Tim putri SMAN 12 Tangerang sukses membungkus kemenangan perdana mereka di Honda DBL with KFC 2022 Banten Series, Sabtu 10 Desember 2022. Itu didapat usai mengalahkan SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon dengan skor akhir 23-15.
Pertandingan berlangsung ketat sejak tip off dilakukan. Kedua tim menuai skor seimbang 5-5 di kuarter pertama. Hingga kuarter kedua, skor tak jauh berbeda. Twoks (julukan SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon) hanya berjarak satu bola dengan Twelvazt (julukan SMAN 12 Tangerang).
Puncaknya ada di kuarter ketiga. Meskipun telat panas, anak-anak Twelvazt berhasil tancap gas meninggalkan Twoks. Nadya Andrea membuka serangan tim di kuarter ketiga. Praktis, Nadya memang menjadi top skor di timnya dengan melepaskan 8 poin dan 6 rebound.
Disusul Calista Athalie dengan perolehan 7 poin plus 1 rebound. Meski begitu, mereka masih mempunyai beberapa catatan. Terutama pada angka keberhasilan tembakan. Srikandi Twelvazt melepaskan 8/22 bola, setara 36 persen.
Ditambah total 16 turnover, yang tak jauh berbeda dengan Twoks yang mencatat 19 kali turnover. Itu menjadi sorotan tersendiri bagi kapten tim Twelvazt, Salsabila Ratu Rajabani. Menurutnya, catatan itu yang membuat dirinya belum cukup puas dengan performa tim hari ini.
“Masih banyak banget kesalahan. Shooting sering nggak masuk dan dribble sering lepas atau diblock lawan,” ujarnya.
Di babak berikutnya, Twelvazt masih harus menunggu pemenang dari Ora Et Labora School vs SMAN 10 Tangerang. Salsabila optimistis timnya bisa meningkatkan performa apik mereka di babak berikutnya nanti.
“Aku yakin kita bisa menang lagi. Minimal fantastic four di tahun pertama kami ini,” pungkasnya.
Sementara itu di hari yang sama tim putra SMAN 12 Tangerang justru belum bisa memetik kemenangan atas SMAN 5 Tangerang.
Smanlita (julukan SMAN 5 Tangerang) menjadi pemenang di partai sengit ini dengan skor akhir 27-24. Apabila penggawa Twelvazt dapat meminimalisir kesalahan, kemenangan mungkin saja menjadi milik mereka.
Pasalnya, kemenangan Smanlita di laga ini dipastikan setelah 4 tembakan gratis mereka bersarang di ring Twelvazt (julukan SMAN 12 Tangerang).
Sepanjang pertandingan, kedua tim saling jual beli serangan. Smanlita yang sempat unggul di kuarter pertama harus menelan serangan balik Twelvazt di kuarter berikutnya hingga keadaan berbalik.
Di kuarter ketiga, kedua tim sama-sama tidak ingin kehilangan kans mereka. Dua poin plus satu tembakan gratis Randika Rasendriya dibalas oleh Ray Alfaro. Hasilnya, skor kedua tim seimbang 22-22.
Keadaan di kuarter empat tak jauh berbeda. Kedua tim masih saling jual beli serangan. Namun, kesalahan dari Twelvazt justru menjadi hadiah bagi Smanlita.
Arfansyah Gunawan, pelatih Smanlita, mengatakan, timnya harus jatuh bangun untuk memetik kemenangan di laga ini. Kendati demikian, ia percaya anak didiknya bisa memenangkan pertandingan dari hasil statistik mereka. Terutama soal turnover.
Smanlita melakukan total 16 turnover. Lebih sedikit dibanding Twelvazt yang memiliki total 19 turnover. “Setiap kuarter saya selalu melihat turnover anak-anak. Mereka jauh lebih tenang dibanding lawan, makanya saya tekankan ke mereka kalau mau menang harus lebih tenang,” ujarnya.
Menyoal perolehan turnover ini, coach Arfan ingin anak didiknya jauh lebih tenang di laga berikutnya. Mereka sudah ditunggu oleh SMAN 3 Tangerang. “Saya akan buat pattern latihan lagi, tinggal nanti diaplikasikan dalam tim,” cetusnya.
Sumber: DBL. Foto: Pras/ NYSN