Jakarta- Turnamen golf Indonesia Ultimate Golf Series (IUGS) 2018, merupakan salah satu ajang bagi pegolf-pegolf amatir Indonesia untuk unjuk kemampuan.
IUGS pertama kali berlangsung pada 2016-2017 lalu. Pada 2018 ini, akan menghadirkan 30 pegolf amatir terbaik, untuk tampil berlaga di putaran final.
Cahaya Oktora Marpaung, Founder IUGS mengatakan, setelah pertandingan, terdapat pembicaraan dengan golf course dari luar Jakarta dan Bali.
“Spiritnya bahwa IUGS ini, menyatukan Indonesia lewat golf. Sehingga pegolf di Jakarta, juga familiar dengan pegolf di luar Jakarta,” ujar Cahaya, saat jumpa pers, Kamis (5/4).
IUGS 2018 akan diadakan di 11 lapangan golf berbeda, yang terbagi menjadi lima region. Wanita yang akrab disapa Oca, ini menjelaskan masing-masing region, akan mengirimkan 30 pemenang.
Nantinya, 30 pegolf pemenang ini akan bertanding pada November mendatang, di fase putaran final di Bali National Golf Club, Nusa Dua, Bali.
“Tahun lalu, hadiah utamanya adalah ke London, Inggris, untuk tahun ini, juaranya berangkat ke Selandia Baru, karena disana ada lapangan golf terbaik di dunia,” lanjutnya.
Cahaya juga mengucapkan terimakasih karena animo golf course di IUGS kali ini, cukup antusias untuk bekerjasama, demi memajukan pegolf-pegolf Indonesia.
“Sumatera dan Kalimantan sedang persiapan. Sebenarnya, kami bangga sebagai anak Indonesia, dari ujung Sumatera sampai Papua, banyak bertebaran lapangan golf,” cetus Oca.
Tahun depan, ia berharap IUGS proses penyelenggaraannya akan jauh lebih baik, lebih agresif, dan lebih update rules-nya.
“Dari sisi pegolf-pegolfnya, momentum ini adalah event yang ditunggu-tunggu untuk level amatir di Indonesia,” pungkasnya. (Adt)