Ingin Menjadi Polwan, Mahasiswi Mercu Buana Ini Tekuni Olahraga Taekwondo

Kiki saat menjadi juara 1 dari UNISRI OPEN

Taekwondo merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Negara Korea, dan juga menjadi salah satu olahraga terpopuler di dunia.

Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.

Taekwondo juga dapat melatih seseorang untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam.

Begitu pula tujuan dari Sri Rizky Nurjanah (20), yang merupakan atlet taekwondo dan sudah meraih berbagai prestasi dalam bidang olahraga tersebut.

Mahasiswi Universitas Mercu Buana semester 2 yang biasa dipanggil dengan sebutan Kiki ini mengatakan kepada NYSN bahwa terjun dan menekuni taekwondo sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama.

“Aku ikut taekwondo sejak SMP tahun 2009, awalnya tujuanku untuk jaga diri, tapi lama kelamaan malah jadi hobby.” tuturnya

Prestasi yang sudah diraih oleh Kiki ini antara lain:

1. Juara 1 Taekwondo Jakarta Selatan
2. Juara 2 Taekwondo DKI Jakarta seleksi pro indonesia open
3. Juara 1 Kejuaraan Daerah Banten
4. Juara 1 National Taekwondo Championship Delta Cup 6
5. Juara 1 UNISRI Open
6. Juara 1 Kejurkot Tangsel

Menurut Kiki, dirinya selalu berusaha untuk menikmati setiap latihan taekwondo yang dijalankannya agar ia tidak mudah merasa bosan ataupun jenuh.

“Bosan, sih pasti pernah ya apa lagi kalau lagi latihan rutin setiap hari tapi dibawa happy aja. Aku juga tidak pernah merasa kesulitan soalnya aku ngejalaninnya dengan happy.” ujar Kiki.

Kiki juga menjelaskan kepada NYSN bahwa taekwondo merupakan olahraga yang harus menggunakan kecepatan pikiran dan dapat mengasah otak.

“Iya kalau taekwondo harus cepat berpikir, harus bisa membaca gerak lawan, tidak boleh menyerah apalagi kalau point kita sudah kalah. Kita harus punya mental yang kuat meskipun kita lihat sabuk lawan lebih tinggi atau teknik lawan lebih bagus.” jelas Kiki.

Kiki juga sempat merasa sedih ketika mengikuti salah satu Kejuaraan Nasional dan tidak bisa memenangkannya.

“Sedih pas Kejuaraan Nasional yang ditonton orang tua tapi belum berhasil bawa pulang medali.”ungkap Kiki.

Mahasiswi yang bercita-cita menjadi polisi wanita (POLWAN) ini berharap olahraga Taekwondo di Indonesia dapat lebih maju dan lebih tertata. Ia akan terus belajar untuk berjuang demi membuat orang tuanya bangga. (crs/adt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *