Babak puncak Energen Champion SAC National Championship tuntas pada Jumat (13/1). Masing-masing nomor lomba telah menemukan sosok Champion SAC. Mulai dari sprint 100 meter putra dan putri, middle distance 1.000 meter putra dan putri, long jump putra dan putri, shot put putra dan putri, dan relays 4×100 meter putra dan putri.
Selain memperebutkan gelar juara, mereka juga bersaing untuk mendapatkan kesempatan training camp ke Australia. Yang hanya ada satu slot dari masing-masing nomor lomba. Tentunya, persaingan untuk menggenggam tiket ke Aussie begitu sengit.
Di nomor 1.000 meter putri, Aziyyati Dina Amalina dari SMAN 1 Pabelan harus bersaing ketat dengan Nur Aslamiyah Irja Pasa dari SMAN 3 Salatiga. Namun, Dina berhasil menjadi yang tercepat. Sementara untuk nomor 1.000 meter putra M. Iqra Syahputra dan Yad Hafizudin juga bersaing sengit. Iqra berhasil memimpin di lap pertama. Sayangnya Yad Hafizudin sukses mendahului. Mengantarnya menyabet gelar Champion SAC.
Salsyabila Aprilianti dari SMAN 3 Tegal menjadi perbincangan hangat dalam babak final Energen Champion SAC National Championship. Ia berhasil mencatatkan tolakan terjauh dan mengklaim satu tiket Australia. Sementara itu, di sektor putra Bayanillah sangat dominan. Sejak awal, siswa SMAN 7 Cirebon itu selalu memimpin. Bahkan sampai ke final.
Di nomor lompat jauh, klasemen berubah. Sektor putri dipimpin Winney Maharati Ruung dari SMAN 1 Tanjung dari yang sebelumnya dikuasai Aurelia Ramadhani dari SMAN 2 Malang. Sedangkan di sektor putra ada Firli Sahputra dari SMKN 2 Medan. Yang berhasil menggeser posisi Abdillah Panca Wiradhika dari SMAN 1 Jakarta.
Persaingan estafet 4×100 meter juga tak kalah seru dan sengit. Di sektor putra, MAN 2 Gresik berhasil mendahului SMAN 1 Glagah Banyuwangi. Mereka unggul dan sukses mendapatkan empat tiket ke Australia. Sedangkan di sektor putri, SMKN 1 Bawang, Banjarnegara unggul dengan margin jauh atas lawannya SMAN 9 Surabaya.
Terakhir, di nomor 100 meter putra, ada Yogi dari SMAN 1 Surade. Yang masih mempertahankan catatan waktunya 11,06 detik. Sedangkan di sektor putri ada Dihanis Arsita dari SMAN 4 Malang yang memimpin. Catatan waktunya tetap tajam, yakni 13,16 detik. Meskipun catatan itu lebih rendah dari perolehannya di babak regional qualifiers.
Sumber: SAC