Jakarta- Jonatan Christie mampu mempertahankan performa menawan para wakil tuan rumah di court-1 Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (25/1). Butuh waktu 48 menit bagi tunggal putra peringkat 12 dunia itu menekuk unggulan ke-8 asal India, Kidambi Srikanth, demi tiket ke babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019.
Awal gim pertama, pertarungan berlangsung ketat. Namun jelang interval Jojo, sapaannya mampu mendulang beberapa poin beruntun, hingga membuatnya sedikit menjauh dari kejaran poin Kidambi. Masa interval, jagoan tuan rumah unggul 11-7. Selepas jeda, Kidambi yang kini bercokol di peringkat 8 dunia itu mulai bangkit.
Sedikit demi sedikit, pemain 25 tahun ini mulai mengejar perolehan poin Jojo. Poin berimbang di angka 15-15, bahkan tunggal India mampu balik memimpin 15-18. Namun, atlet PB Tangkas yang didukung penuh suporter tuan rumah sebagaimana saat ia meraih medali emas Asian Games 2018, tak lantas tinggal diam.
Lewat sebuah momentum yang tepat, pemain kelahiran Jakarta 15 September 1997 itu mampu mendulang lima poin berturut-turut mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-18. Gim kedua dibuka dengan mulus oleh Jonatan. Ia meraup enam poin beruntun untuk leading 6-0. Jeda interval pun dikuasai Jojo, lewat keunggulan 11-4.
Sebenarnya Jonatan memimpin perolehan angka. Namun saat memasuki periode poin kritis, Kidambi menipiskan ketertinggalannya menjadi 17-15. Pemain India ini bahkan mampu menyamakan kedudukan di angka 19-19. Performa Jojo yang mulai kedodoran saat masuk periode krusial, ternyata gagal dimanfaatkan dengan baik oleh wakil India.
Ia pun sukses menutup set kedua lewat kemenangan tipis 21-19. Jojo pun sukses menyusul dua wakil tuan rumah lainnya yang telah memastikan diri masuk ke babak 4 besar. Masing-masing dari sektor ganda putri lewat aksi Greysia/Apriyani, dan ganda campuran dar pasangan Tontowi/Liliyana.
Sementara Juara bertahan tahun lalu, Anthopny Sinisuka Ginting harus mengubur impiannya ke semifinal lantaran kalah dari tunggal asal Jepang, Kento Momota. Anthony takluk dari unggulan pertama turnamen ini dengan straigt game, 9-21, 10-21, di Istora Senayan, Jumat (25/1).
Di babak semifinal yang bakal digelar pada Sabtu (26/1), Jojo ditunggu ranking 20 dunia asal Denmark, Anders Antonsen. Dalam laga di court-3 itu, Antonsen tak diduga menundukkan wakil Malaysia, Lee Zii Jia, dua set langsung, dengan skor identik 21-13, 21-13.
“Antonsen mungkin menebak permainan saya, begitu juga saya, akan melihat video pertandingan masing-masing. Saya unggul di supporter, lawan-lawan saya terlihat sedikit nervous dengan riuhnya Istora, ini salah satu modal buat saya,” terang Jojo.
“Antonsen pemain bagus, masih muda. Tipikal mainnya seperti pemain Eropa yang cepat, angkat bola dan smash. Mirip dengan (Viktor) Axelsen, tapi Antonsen lebih cepat karena dia lebih muda,” pungkasnya. (Adt)