Sawangan- Timnas Putri Sepak Bola Indonesia resmi menyeleksi pemain, yang dimulai Selasa (6/3) pagi, di kamp pelatihan National Youth Training Centre (NYTC) Sawangan, Depok, Jawa Barat. Seleksi dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi event Asian Games dan AFF Womens Championship (Piala AFF Wanita) 2018.
Seleksi diikuti 40 pemain dan berlangsung selama satu bulan hingga 5 April mendatang. Pelatih Satia Bagdja dibantu Alex sebagai asisten pelatih, dan Beny Van Breukelen sebagai pelatih kiper.
Satia Bagdja, mengaku terkejut dengan peforma pemain yang mengikuti seleksi. “Sangat surprise, karena banyak pemain yang ngerti teknik bola dibandingkan yang dulu. Tapi kita masih menunggu beberapa pemain dari Papua”, kata Satia, Selasa (6/3).
Satia juga memastikan bila program saat ini fokus untuk seleksi dan pemusatan latihan. “Kami harus mengejar waktu. Karena agenda Piala AFF, jadwalnya maju dari 1 Mei sampai 10 Mei, yang awalnya akan berlangsung bulan Juni,”, tambahnya.
PSSI menargetkan Timnas Putri bisa menembus 10-besar Asian Games dan semifinal di Piala AFF Wanita 2018. Sebagai tuan rumah, Indonesia tak ingin prestasi Timnas Putri terpuruk di dua ajang itu.
“Ada 40 pemain yang masuk list. Mereka berasal dari turnamen Women’s Football Road To Asian Games Piala Pertiwi yang dilaksanakan PSSI di Palembang, Desember 2017. Selain itu, ada juga dari pengamatan tim pelatih,” beber manajer Timnas Putri Indonesia, Papat Yunisal, pekan lalu.
“Seleksi dilakukan, sebelum memasuki program pemusatan latihan (TC). Pelatih sudah punya program untuk Piala AFF Wanita 2018 dan Asian Games. Dalam setiap TC kami agendakan uji coba,” imbuh Papat yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Menilik ke belakang, timnas sepak bola perempuan Indonesia sebetulnya pernah disegani di level Asia. Prestasi terbaik mereka kala menjadi semifinalis pada Piala Asia 1977 dan 1986.
Sayang, perlahan prestasi sepak bola kaum hawa Indonesia meredup. Ditengarai, salah satu penyebabnya adalah pembubaran pengurus Liga Sepak Bola Wanita (Galanita) pada 1993. (Dre)
40 Pemain Seleksi Timnas Putri Indonesia
Kiper
1. Riska Yulianti (Babel)
2. Norvince Boma (Papua)
3. Vera Lestari (DIY)
4. Debi Puspita (Sumsel)
Belakang
6. Sherly Eka (Babel)
7. Novia Jigibalon (Papua)
8. Dopimina Kogoya (Papua)
9. Nurlaili Khomariyah (Sumsel)
10. Arynda C Rahmawatie (Sumsel)
11. Een Sumarni (Jabar)
12. Ela Wati (Kalbar)
13. Prihatini (Banten)
14. Iyya Lovista (Banten)
15. Sri Devi CB (Jakarta 69)
Tengah
16. Ade Mustika (Babel)
17. Rani Mulyasari (Babel)
18. Rulin Aspalek (Papua)
19. Regina Wonda (Papua)
20. Dwi Aprilia (DIY)
21. Jesica Virginia (Sulsel)
22. Dhanielle Daphne (Jabar)
23. Susi Susanti (Kalbar)
24. Mepi Pia (Kalbar)
25. Carlo Bio Pattinasarani (Banten)
26. Mitha Nurfajriana (Sulsel)
27. Risqiyanti (Jateng)
28. I Dewa Ayu Ratnasari (Bali)
Depan
29. Vivi Oktavia Riski (Babel)
30. Yudith Herlina (Papua)
31. Feibe Pekey (Papua)
32. Riski Amalia Putri (Sumsel)
33. Risna Delila Putri (Jabar)
34. Ria Ristiani (Jabar)
35. Tugiyati, (Kalbar)
36. Syenida Meryfandia (Kalbar)
37. Ayu Risky (Persab Brebes)
38. Jasmine Martina (Pro Direct Academy)
39. Zahra Musdalifah (Banten)
40. Rahma Wulan Aprilita (Jaya Kencana Angel)