Kontingen Jawa Tengah tampil sebagai juara umum Kejuaraan Nasional Panahan Junior 2022, dengan 26 emas 16 perak dan 21 perunggu.
Sementara posisi kedua ditempati DKI Jakarta, dengan mengumpulkan 12 emas 12 perak dan 6 perunggu, menyusul posisi III tuan rumah DIY, dengan 8 emas 7 perak dan 4 perunggu.
Kejurnas berlangsung sejak 16 Oktober lalu di Lapangan Yonif Mekanis 403/WP Kentungan Yogyakarta dan diikuti 598 peserta dan 150 official dari 28 provinsi yang terdaftar di PB Perpani.
Secara resmi Kejurnas Panahan Junior ditutup hari ini (Senin 24/10) ditutup oleh Ketua panitia sekaligus Ketua Umum Pengda Perpani DIY, BPH Kusuma Bimantoro.
“Alhamdulillah kejuaraan ini telah terlaksana dengan baik, berkat dukungan dari berbagai pihak. Kami selaku panitia mohon maaf bila selama penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan,” kata Mas Suryo, sapaan Kusuma Bimantoro.
Ia berharap, Kejuaraan Nasional Junior ini menjadi agenda rutin dan sebagai wadah untuk kompetisi para atlet panahan muda menuju jenjang internasional.
Sementara Sekum Perpani DIY, KMT A. Tirtodiprojo, mensyukuri karena tim DIY mampu melampai target 7 emas.
“Kita bersyukur, karena atlet kita tetap semangat hingga akhir lomba,” kata pria yang akrab disapa Joko itu.
Kabid Binpres Pengda Perpani DIY, Danang Dwi Asmoro menuturkan banyak pengurus Pengda Perpani dari daerah lain memuji penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Junior di Yogyakarta ini.
“Banyak yang mengatakan sukses penyelenggaraan kejurnas ini,” ujarnya.