Tim U-16 Indonesia selangkah lagi lolos dari Grup A gelaran Piala AFF U-16 2022, usai mengoleksi dua kali kemenangan, 2-0 melawan Filipina dan 9-0 melawan Singapura, enam poin sudah dikumpulkan tim ini, dan sebagai pemuncak klasemen sementara grup, berikutnya Garuda Asia akan melawan rival abadi di grup ini, yakni Vietnam.
Sebagai persiapan melakukan laga terakhir di Grup A itu, pelatih kepala tim, Bima Sakti mengatakan timnya melakukan latihan pagi hari, dengan menu-menu guna mengantisipasi permainan cepat Vietnam.
“Hari ini kami latihan small sided game dan simulasi bagaimana taktik kita dalam menghadapi perlawanan Vietnam nanti,” bukanya usai latihan, Jumat (5/8).
Bima juga mengungkapkan sudah melihat bagaimana calon lawannya itu bermain.
“Kami ada videonya, mereka punya organisasi permainan yang bagus dan rapi. Jadi tadi kami latihan bagaimana cara membongkar pertahanan serta antisipasi serangan mereka,”
Melawan Vietnam, tak ada kata lain, tim membidik kemenangan.
“Tentu kami ingin menang. Kami tak ingin nasib tim ini ditentukan oleh tim lain. Saya yakin, tim lain juga mengincar kemenangan. Maka dari itu, saya katakan kepada para pemain, kita harus tetap terus berjuang keras. Raih kemenangan. Sehingga posisi kita benar-benar aman sebagai pemuncak klasemen Grup A,” tegas Bima.
Sementara itu, menurut Muhammad Kafiatur Rizky, si pencetak dua gol ke gawang Singapura di laga kedua, Rabu (3/8), laga melawan Vietnam akan dilaluinya dengan raihan kemenangan.
“Kami ingin menang, saya juga sangat mau mencetak gol lagi. Tapi tentu dengan kerjasama tim yang baik. Yang jelas, kami sudah latihan tadi, informasi dari pelatih, kalau Vietnam menggunakan banyak pemain belakang. Kami akan berusaha membongkar pertahanan mereka,” tuturnya.
Laga terakhir Grup A ini, antara Indonesia melawan Vietnam akan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8) pukul 20.00 WIB. Namun sebelum itu, ada laga antara Singapura dan Filipina di Stadion Sultan Agung, Bantul, pukul 15.00 WIB.