Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta. Adapun untuk pelaksanaan Kejurnas Golf Junior Indonesia ini sudah terlaksana dari 22 hingga 24 April 2025. Dalam akhir turnamen, Kejurnas Golf Indonesia menentukan dua pemenang yakni Abigail Rhea pegolf dari Bali dengan skor 224 dan Kenneth Henson Sutianto dari DKI Jakarta dengan skor 216. Sekjen PB Persatuan Golf Indonesia (PGI) Suharsono menuturkan bahwa ajang ini jadi kali pertama dilaksanakan di Semarang. “Kita di sini Semarang baru pertama kali dibuatkan kejuaraan nasional yang berskala nasional. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak dari lapangan golf dari Semarang Royal Golf yang sudah menyiapkan dari sekian lama mungkin satu tahun kalau nggak salah dia persiapkan, sehingga bisa mempersembahkan sebuah lapangan yang bisa menyelenggarakan kejuaraan setara kejurnas ini,” ungkapnya saat ditemui usai turnamen. Kemudian Suharsono menilai lapangan di Semarang Royal Golf layak untuk menggelar event besar. Suharsono juga mengatakan cuaca juga mendukung kondisi lapangan. “Kita bersyukur didukung oleh cuaca yang baik dan lapangan juga dalam kondisi baik,” ucapnya. Suharsono menambahkan Kejurnas Golf Junior Indonesia ini adalah salah satu agenda pembinaan dari PGI. Setelah event ini, Suharsono membeberkan jika pihaknya bakal menggelar kejurnas yang lain lagi karena agenda PGI sedang punya komitmen mengembangkan potensi pegolf-pegolf muda. Khusus untuk Kejurnas Junior dibagi menjadi tiga kelas yakni A, B dan C dimana masing-masing ada kelompok putra dan putri. Untuk bulan depan, akan ada Kejurnas Amatir. Untuk Kejurnas Amatir tidak ada batasan usia, semua boleh mengikuti. Lebih lanjut Suharsono mengungkapkan bahwa PGI sudah menyiapkan berbagai program untuk pembinaan pegolf muda. Sejauh ini banyak yang sudah dilakukan mulai menggelar Kejurnas, kemudian ada program event lingkup amatir. Selain itu, untuk lebih mengenalkan golf, PGI punya program Golf Go To School. Dalam agenda itu PGI akan memperkenalkan golf ke anak-anak usia dini. “Supaya mereka mengetahui ada ini olahraga yang namanya golf. Yang pakai main bola ini, yang pakai stik ini gitu. Soalnya kan golf ini kan kalau buat anak-anak kan agak sedikit asing ya. Jadi mereka tahunya mungkin basket, bulu tangkis, sepak bola itu yang umum. Makanya kita mau memperkenalkan itu di sekolah. Ya, kita berharap dengan adanya memperkenalkan mereka akan suka. Lalu dari yang awalnya suka mungkin ada yang serius lalu menjadi atlet-atlet penerus,” pungkasnya. Salah satu pemenang dari kategori A Putra, Kenneth Henson Sutianto menuturkan jika persaingan cukup ketat dan venue yang dipakai begitu mengujinya. “Lapangan di sini lumayan berbukit, terus green-nya lumayan tricky sih, terus angin pas siang lumayan kenceng sama cuaca lumayan semangat. Tapi saya pernah bermain di lapangan ini jadi pengalaman itu cukup membantunya,” ujarnya. Selain itu, Kenneth mengaku awalnya ada kendala fisik karena dia baru saja balik dari Jepang. Namun meski demikian, dia bersyukur bisa melewati semua ujian itu. Kenneth pun mengaku hasil yang dia raih di luar ekspetasi dia. Dia bersyukur atas berkah yang dia dapat. Awalnya dia mengira meraih posisi 3 atau 5 sudah cukup karena dia habis berlaga di Jepang. “Ini di luar ekspektasi sih sebenarnya targetnya di sini. Di sini paling top 3, top 5 terus yang penting finish turnamennya karena sebelumnya sudah main turnamen di Jepang enggak pakai caddy, dorong troli sendiri lapangannya lebih lebih jauh, lebih susah, kondisi cuaca lebih dingin jadi lumayan nguras fisik. Sebenarnya target di sini ya cuma finish top 5, top 3. Itu sudah cukup,” jelasnya. Menurut pimpinan Semarang Royale Golf (SRG) Muklisiyata, pihaknya selalu mendukung pembinaan pegolf junior dengan memberikan kesempatan untuk berlatih dan berkompetisi. “Kami sangat peduli terhadap pembinaan olahraga golf, khususnya untuk atlet-atlet muda yang berbakat. Kami berharap nantinya akan ada atlet junior yang akan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” tegasnya. Daftar Nama Pemenang Kejuaraan Nasional Golf Junior Indonesia 2025 Divisi C Putri Juara III: Oueen Shine Gracella (JATIM) Total Score : 184 Juara II : Cataleya Soleil Renon (DKI) Total Score : 181 Juara I : Amira Ajda Khairunnisa Permadi (DKI) Total Score : 161 Divisi C Putra Juara Ill : Dylian Michio Satriobudi (JABAR) Total Score : 176 Juara II : Reicher Santoso (JATENG) Total Score : 164 Juara | : Zhafran Agila Yordi (JATENG) Total Score : 164 Divisi B Putri Juara III: Aisyah Bintang Marsyah (RIAU) Total Score : 269 Juara Il : Caylie Anaya Liaudo (BALI) Total Score : 266 Juara I: Laetitia Isabelle Suhartono (SUMSEL) Total Score : 260 Divisi B Putra Juara III : Fadhlan Azzam Atmajah (SUMUT) Total Score : 238 Juara II : Raka Aguila Achka (DKI Jakarta) Total Score : 235 Juara I : Francesco Jacob Noah Hartono (DIY) Total Score : 231 Divisi A Putri Juara III : Renoctoviana Ramadhiani Said (DKI Jakarta) Score : 244 Juara II : Isabella Sudarmanto (JATENG) Total Score : 234 Juara I: Caithlyn Darlene Ong (BANTEN) Total Score : 225.

Turnamen Basket Pelajar Jadi Ajang Cari Bintang Muda Indonesia

High School Basketball Championship 2025

Ajang High School Basketball Championship 2025 bukan sekadar turnamen antar pelajar biasa. Kompetisi yang digelar di UPH Karawaci pada 21–26 April 2025 ini resmi menjadi wadah pencarian bibit muda berbakat yang siap tampil di level Asia Pasifik. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan kejuaraan ini karena dianggap selaras dengan misi nasional dalam membina atlet muda berprestasi dari berbagai penjuru tanah air. “Kami sangat senang adanya turnamen ini, meski singkat tapi dampaknya sangat luas memberikan bekal bagi bibit muda tampil di level Internasional,” ujar Muhammad Aziz Ariyanto, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahragawan Muda Kemenpora, saat ditemui di Tangerang, Kamis (24/4). Menurut Aziz, turnamen ini sejalan dengan program prioritas Kemenpora yang tengah fokus mencetak atlet-atlet muda potensial di seluruh cabang olahraga, termasuk bola basket. Ia menegaskan bahwa potensi talenta muda Indonesia sangat besar, dan butuh wadah serta komitmen pembinaan yang konsisten agar bisa tampil membanggakan di kancah internasional. Sebagai lanjutan dari inisiatif ini, Kemenpora telah menjadwalkan turnamen tingkat Asia di Kota Solo pada bulan Juni 2025, yang juga bertujuan memperluas jangkauan pencarian bakat dan mempertemukan atlet muda dari berbagai daerah. “Ini juga jadi ajang memicu semangat dan bakat para talenta muda di setiap daerah,” tambah Aziz. High School Basketball Championship 2025 diikuti oleh 12 tim dari berbagai SMA di Indonesia, terdiri dari delapan tim putra dan empat tim putri. Persaingan berlangsung sengit karena para peserta membawa nama sekolah dan daerah masing-masing. Dari seluruh tim peserta, akan dipilih masing-masing satu tim putra dan satu tim putri terbaik yang akan diberangkatkan untuk mewakili Indonesia dalam ajang NBA Rising Star di Singapura, sebuah turnamen prestisius yang mempertemukan tim-tim elite pelajar se-Asia Pasifik. Ketua Panitia Pelaksana, Murni Setionegoro, mengungkapkan bahwa turnamen ini bukan hanya soal kompetisi antarsekolah, tapi juga sebagai batu loncatan untuk para pemain muda menuju level profesional dan internasional. “Hari ini mereka mewakili sekolah dan daerah masing-masing. Tetapi ke depannya akan mewakili negara di ajang lebih tinggi. Jadi akan memberikan motivasi sendiri kepada setiap pemain,” jelas Murni. Turnamen ini tidak hanya jadi ajang pembuktian kemampuan individu dan tim, tetapi juga menjadi bagian penting dari ekosistem pembinaan basket nasional. Dengan dukungan dari Kemenpora dan keterlibatan aktif sekolah-sekolah, peluang bagi atlet muda untuk bersinar di pentas Asia bahkan dunia semakin terbuka lebar. Ajang ini membuktikan bahwa masa depan bola basket Indonesia dimulai dari level sekolah, dan siapa tahu, dari lapangan sekolah hari ini akan lahir pemain-pemain yang kelak mengenakan seragam merah putih di Olimpiade. Tim putra yang berlaga antara lain: SMAN 2 Bandung SMA Jubilee UPH College SMA YPPK Agustinus SMA Tri Mulya Bandung SMA PPOP Jakarta SMA BOPKRI 1 Yogyakarta SMA Tunas Bangsa Tim putri berasal dari: SMA Penabur Cirebon SMA Global Prestasi Bandung SMA Jubilee UPH College Sumber: Pewarta.co.id

Ratusan Pelajar dan Umum Ikut Kejuaraan Panahan 2025

Rahmat Mirzani Djausal

Kejuaraan Panahan Antar Pelajar dan Umum Piala Gubernur Lampung 2025 resmi digelar, sebanyak 243 Atlet dari tujuh provinsi unjuk Ketangkasan di Stadion Pahoman, Bandar Lampung. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung menggelar Kejuaraan Panahan Antar Pelajar dan Umum Piala Gubernur Lampung 2025. Kegiatan tersebut bertujuan sebagai bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan pembinaan olahraga pelajar di daerah, serta menjadi wahana pembibitan atlet potensial yang terarah dan berkelanjutan. Selain itu, kejuaraan tersebut juga menjadi ajang persiapan atlet pelajar Lampung menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII tahun 2025. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan dari kejuaraan ini tidak hanya menghasilkan juara, tetapi juga memperkuat karakter para atlet muda. “Dengan adanya kejuaraan tersebut akan lahir bintang-bintang baru panahan Indonesia, khususnya dari Provinsi Lampung,” katanya di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Kamis (24/4/2025). Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan adanya kejuaraan mampu memacu motivasi para pelajar dan atlet umum untuk terus berlatih, berprestasi, dan membawa nama harum daerah di kancah nasional maupun internasional. Menurutnya, Lampung harus bisa melahirkan atlet seperti Riau Ega Agatha dari Blitar yang menembus Olimpiade dan Diananda Choirunisa, srikandi panahan dari Surabaya yang juga berhasil menembus ajang internasional. Sumber: RRI

Sabet Emas di Singapura, Yad Hapizudin Harumkan Nama Indonesia

Yad Hapizudin

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet muda Indonesia. Yad Hapizudin, mahasiswa Universitas Hamzanwadi asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, berhasil menyabet medali emas pada nomor lari 1500 meter dalam ajang bergengsi 85th Singapore Open Track and Field Championship 2025, yang digelar pada Kamis (24/4). Turun sebagai salah satu unggulan, Yad mencatatkan waktu impresif 3 menit 53 detik, mengungguli para pesaingnya dari berbagai negara di Asia. Kemenangan tersebut sekaligus mengukuhkan namanya sebagai salah satu pelari muda potensial yang dimiliki Indonesia. Pelatih Yad Hapizudin, Hairurrohman mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi yang diraih anak asuhnya tersebut. “Alhamdulillah sebagai pelatihnya di Club (Atletik Kijang Rinjani) merasa bangga atas prestasi yang telah ditorehkan oleh Yad Hapizudin. Dan Alhamdulillah bisa memecahkan rekor nasional yang dulu 3.56 sekarang 3.53,” terang Hairuurohman. Tak hanya membawa pulang gelar juara, Yad juga berhasil mengibarkan Merah-Putih di Singapura, menjadikannya sebagai simbol kebanggaan sekaligus representasi semangat juang generasi muda dari Lombok Timur. Yad mengungkapkan perasaan senangnya karena bisa naik podium dan memecah rekor junior juga. “Alhamdulillah perasaan saya sangat senang sekali dan bisa naik podium dan bisa memecah rekor junior,” ungkap Yad. Yad menyampaikan terima kasihnya kepada pelatih dan pihak Kampus Universitas Hamzanwadi atas dukungan yang diberikan selama ini. “Terima Kasih atas dukungannya Kampus Universitas Hamzanwadi. Semoga makin jaya,” ucap Yad. Ajang Singapore Open dikenal sebagai salah satu kejuaraan atletik paling prestisius di kawasan Asia Tenggara. Keikutsertaan dan keberhasilan Yad dalam kompetisi ini menjadi catatan penting dalam perjalanan karirnya, serta memberikan harapan baru bagi perkembangan dunia atletik tanah air. Sumber: Mass Media

Piala Sudirman 2025: Target Tembus Final dan Modal Menuju Olimpiade

Skuad Indonesia Untuk Piala Sudirman 202

PP PBSI memasang target skuad “Merah-Putih” menembus final kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Xiamen, China, 27 April-4 Mei 2025. Ketua Umum PP PBSI Muhammad Fadil Imran mengemukakan, target tersebut adalah bagian dari proses regenerasi dan transformasi jangka panjang bulu tangkis nasional yang tengah dijalankan. “Piala Sudirman adalah salah satu kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia bulu tangkis. PBSI bersama seluruh ekosistem pembinaan telah menyiapkan tim ini dengan serius, dari aspek teknik, fisik, hingga mental,” ujar Fadil di pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4), dikutip dari Antara. Tim Indonesia pada Piala Sudirman 2025, Fadil mengutarakan, diperkuat oleh kombinasi pemain muda dan berpengalaman yang menjadi bagian dari strategi regenerasi PBSI menuju Olimpiade Los Angeles 2028. “Target utama kami adalah memberikan jam terbang kepada generasi baru agar siap membela Indonesia dalam jangka waktu lebih panjang,” katanya. Meski menyadari tantangan berat yang menanti di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris, Fadil mengatakan, langkah ke final bukan target yang muluk. “Jika melihat pengalaman di Piala Thomas dan Uber, kombinasi pemain muda bisa membawa kita ke final. Dengan sistem dan ekosistem baru di pelatnas, kami optimistis,” ujarnya. Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyebut pencapaian pada Piala Sudirman 2025 diharapkan menjadi modal berharga untuk persiapan Olimpiade Los Angeles 2028. “Walaupun kita ketahui selama Piala Sudirman diselenggarakan memang Indonesia baru sekali juara dan ini tadi saya sampaikan bahwa ini akan menjadi tantangan yang berat, tapi semoga motivasi dan juga semangat dari rekan-rekan pelatnas PBSI ini bisa menggelora,” ujar Dito di Jakarta, Senin (21/4). “Saya ingatkan bagaimana kami sangat berharap fokus dari badminton ini bisa kembali menorehkan medali emas di Olimpiade,” demikian Dito. Indonesia menurunkan 20 pemain untuk Piala Sudirman 2025. Di sektor tunggal, Jonatan Christie dan Putri Kusuma Wardani diandalkan sebagai tulang punggung di nomor putra dan putri. Selain itu, Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo turut diboyong untuk menambah pengalaman mereka di kompetisi beregu level dunia. Di sektor ganda putra, Indonesia menurunkan tiga pasangan yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana. Sementara di nomor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi ditempatkan sebagai pasangan utama, didampingi Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Fadia juga akan tampil di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Lalu di sektor ganda campuran, diperkuat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. Sumber: Djarum Badminton

M Akbar Kurniawan Segel Gelar Toscana Tour 2025

M Akbar Kurniawan

Atlet berkuda Indonesia, M Akbar Kurniawan menyegel gelar juara Toscana Tour 2025 yang berlangsung di Toscana, Italia, Minggu. Akbar yang tampil di kelas CS1 120 cm mampu menaklukkan beberapa atlet berkuda unggulan dari Eropa seperti Italia dan Turki. “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa meraih juara di CSI Toscana Tour 2025. Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi saya. Kompetisi ini diikuti atlet-atlet top dunia, jadi kemenangan ini benar-benar spesial,” ujar Akbar kepada pewarta, Selasa. CSI Toscana Tour 2025 merupakan kompetisi internasional yang pertama kali diikuti oleh Akbar. Meski baru mengikuti turnamen ini, Akbar telah sempat tampil di sejumlah kompetisi setingkat Asia hingga Eropa. Pengalaman pertama tampil di CSI Toscana Tour 2025 menurut Akbar merupakan turnamen yang spesial karena bersaing dengan kualitas pesaing dan standar internasional yang tinggi. Akbar mengatakan butuh persiapan yang panjang bersama pelatihnya terutama untuk bisa tampil intensif dengan kuda yang sempat unjuk gigi di kompetisi lokal. “Motivasi terbesar saya adalah keinginan mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga berkuda. Saya ingin menunjukkan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi di level internasional. Dukungan dari keluarga, pelatih, dan masyarakat juga menjadi pendorong semangat saya,” ujar Akbar. Persiapan yang matang membuat Akbar dapat menorehkan prestasi sekaligus menunjukkan kualitas atlet Indonesia di kancah dunia. Kemenangan ini juga menjadi motivasi besarnya untuk terus berkembang dan membawa nama Indonesia menuju event-event internasional mendatang. Akbar berharap memperoleh dukungan dari semua pihak tak terkecuali pemerintah, federasi hingga masyarakat agar dapat terus berkembang serta mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Aryo Djojohadikusumo mengapresiasi Akbar yang telah mengharumkan nama Indonesia pada ajang Toscana Tour 2025. Aryo berkomitmen untuk terus memperbaiki ekosistem dan fasilitas guna mendukung kemajuan olahraga berkuda di Tanah Air, salah satunya dengan membangun fasilitas pelatihan maupun pertandingan. Salah satu yang menjadi fokus yakni pembangunan fasilitas olahraga berkuda di Ibu Kota Nusantara (IKN). “Proyek ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bakat atlet berkuda dari seluruh Indonesia,” ungkap Aryo. Aryo yang sempat melakukan kunjungan ke IKN dan bertemu Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono. Aryo mengatakan dengan adanya fasilitas olahraga berkuda di IKN dapat terus mendorong perkembangan olahraga berkuda serta menciptakan fasilitas yang berkualitas.

SEA Youth Table Tennis Championships 2025: Indonesia Borong Tiga Medali

SEA Youth Table Tennis Championships 2025

Tim tenis meja muda Indonesia menorehkan capaian membanggakan dalam ajang SEA Youth Table Tennis Championships 2025 yang digelar di Soemantri Sport Center, Jakarta, 17 – 22 April 2025. Dalam kejuaraan bergengsi tingkat Asia Tenggara ini, Indonesia berhasil mengoleksi tiga medali, terdiri dari satu emas dan dua perunggu, yang mengantarkan Indonesia menempati peringkat kelima dalam klasemen akhir perolehan medali. Medali emas disumbangkan oleh pasangan M. Kahfi Inzaghi dan Fikri Faqih Abdillah yang tampil gemilang di nomor Ganda Putra U19. Duet ini menunjukkan performa solid dan konsistensi tinggi sejak babak penyisihan hingga final, menumbangkan lawan-lawannya dengan strategi yang matang dan kerja sama yang padu. Sementara itu, dua medali perunggu diraih dari kategori Ganda Campuran U19 lewat pasangan M. Kahfi Inzaghi dan Akifah Naila Rudianto, serta dari nomor Beregu Putra U19. Kedua medali ini menjadi bukti kekuatan merata yang dimiliki tim Indonesia, baik di nomor individu maupun beregu. Di posisi pertama, ada Thailand dengan total raihan medali sebanyak 17 (5 emas, 5 perak, dan 7 perunggu). Di posisi kedua ada Singapura dengan total 12 medali (3 emas, 4 perak, dan 5 perunggu). Kemudian, di posisi tiga ditempati oleh Malaysia dengan total medali sebanyak 10 (3 emas, 4 perak, dan 3 perunggu).

Sirnas A Jatim 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Sekjen PBSI, Ricky Soebagja dan Ketua PBSI Jatim, Tonny Wahyudi

Kejuaraan bulu tangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Ricky Subagja, Senin, 21 April 2025. Sirnas yang diikuti oleh klub-klub seluruh Indonesia itu akan berlangsung hingga 26 April nanti. Ketua PBSI Jawa Timur, Tonny Wahyudi mengatakan, kejuaraan ini merupakan ajang bergengsi. Sirnas yang digelar di dua tempat GOR Sudirman dan Suryanaga ini mempertandingkan sebanyak 15 Kelas Usia. “Antara lain, Tunggal, Ganda, Campuran Remaja Putra Dan Putri, Tunggal, Ganda, Campuran Taruna Putra Dan Putri , Tunggal, Ganda, Campuran Dewasa Putra dan Putri,” jelas pria yang juga Ketua HDCI Jatim ini. Yudi mengaku cukup terkejut dengan membludkanya jumlah peserta. Ia menyebut, banyaknya peserta menandakan olahraga bulu tangkis masih menjadi favorit selain tentunya sepakbola. “Harapan kami, melalui Sirnas ini akan lahir atlet-atlet yang nantinya menjadi tulang punggung bulu tangkis nasional,” harap Yudi. Sebanyak 1.080 peserta dari 234 klub bulu tangkis adalah bukti bahwa bulu tangkis masih menjadi magnet. “Apalagi Sirnas ini merupakan kejuaraan nasional A di 2025 dan memperabutkan rangking poin nasional,” ungkapnya. Sirkuit Bulutangkis Nasional (Sirnas) adalah salah satu ajang Bulutangkis berskala nasional yang digelar di Tanah Air. Setiap tahun, ajang ini selalu diselenggarakan dalam beberapa seri dengan tempat yang selalu berpindah di kota-kota besar di Tanah Air. Sirkuit Nasional ini merupakan kejuaraan yang dipakai sebagai tolok ukur pembinaan prestasi bulutangkis nasional. Para pemain yang tampil dan sukses menjadi juara akan mendapat poin dalam sistem rangking nasional. Ajang ini sekaligus dimanfaatkan sebagai bagian dari proses pembinaan dan pematangan pemain-pemain muda potensial. Para pebulutangkis muda yang menjuarai berbagai Sirnas akan memiliki poin ranking nasional yang lebih tinggi. Mereka yang kerap tampil sebagai juara dan punya rangking nasional terbaik, serta didukung talenta menjanjikan, bakal diprioritaskan untuk mengikuti seleksi masuk bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025: Putri Tangsel City Borong Gelar Juara

Putri Tangsel City

Putri Tangsel City meraih juara Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 Regional Banten. Kepastian ini sesuai mereka mengalahkan Putri Cipta Cendikia dengan skor 3-2 di kategori U-14 dan Raga Negeri melalui adu penalti 2-1 seusai di babak normal bermain imbang 0-0 di kategori U-16. Laga final Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 Regional Banten digelar di Stadion Mini Cisauk, Tangerang, Minggu (20/4). Daftar Juara Piala Pertiwi U-14 & U-16 Regional Banten U-14: Juara: Putri Tangsel City Runner-up: Putri Cipta Cendikia Best Player: Khanza Nisa (Cipta Putri Cendikia) Top Scorer: Sevilla Khoirunnisa (Putri Tangsel City) U-16: Juara: Putri Tangsel City Runner-up: Raga Negeri Best Player: Afkarina Diyanatul (Raga Negeri) Top Scorer: Rebecca Margaretha (Putri Tangsel City) Tim talent scouting Regional Tangerang juga telah memilih 25 pemain untuk tampil mewakili kota mereka di ajang Piala All Star yang digelar di Kudus, 7–20 Juli mendatang: Anggun Ashaley Tirta (Raga Negeri) Kanaya Syafira (Raga Negeri) Cahaya (Raga Negeri) Listia (Raga Negeri) Yuri Maheswari (Raga Negeri) Khalishah Almkira Safitri (Raga Negeri) Racheyla Delpuila (Raga Negeri) Heni Anggraeni (Putri BMIFA) Airsyahara Putri Gustian (Raga Negeri) Debby Alvani Zanaya (Putri Tangsel City) Naila Fikkriyyah (Putri Tangsel City) Hafizah Raudatul Jannah (Putri Tangsel City) Nikita Aprilia (Putri Tangsel City) Labibah Thalita Athaya (Putri Tangsel City) Siti Nurul Hafizah (Putri Tangsel City) Savaira Rizqin (Putri Tangsel City) Febri Arum (Putri Tangsel City) Alleana Ayu Arumy (Putri Tangsel City) Catur Alob Kapesopta Prayitna (Raga Negeri) Maulina Nur Hasana (Putri Tangsel City) Sevilla Khoirunissa (Putri Tangsel City) Nyimas Ayu Fitri (Putri Tangsel City) Chasyafa Nur Chasanah (MLSC Tangerang Raya) Khanza Nisa (Putri Cipta Cendikia) Quenna Humaira (Putri Cipta Cendikia)

Menpora Membuka Secara Resmi Bali 7s Youth International Tournament 2025

Bali 7s Youth International Tournament 2025

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, secara resmi membuka penyelenggaraan sepak bola internasional usia muda bertajuk Bali 7s Youth International Tournament 2025 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Jumat (18/4). “Saya mengapresiasi penyelenggarakan Bali 7s Youth International Tournament 2025 khususnya Bapak Pieter Tanuri dan Pak Yabes Tanuri yang telah mengumpulkan 5.000 atlet peserta lebih dari ratusan tim dari enam negara,” kata Menpora Dito usai membuka acara yang ditandai dengan kick off. Sebanyak 389 tim Asia mengikuti turnamen internasional sepak bola usia muda ini dan total hampir 6.000 pertandingan selama tiga hari penyelenggaraan pada 18-20 April 2025. Kemudian, ada tujuh kelompok usia yang dipertandingkan dalam turnamen internasional tahun kedua ini, yakni usia delapan tahun (U8), U10, U-2, U14, U16, pro dan putri. Selain tim-tim yang berasal dari seluruh Indonesia, beberapa tim dari negara tetangga juga turut hadir di antaranya dari Malaysia, Singapura, Filipina, Hongkong dan Australia. Penyelenggara telah melakukan penambahan -penambahan fasilitas pendukung untuk terselenggaranya dengan baik ajang ini. “Jumlah lapangan bertambah dari 8 lapangan standart FIFA menjadi 9 lapangan standart FIFA penambahan toilet dan mushola,” kata CEO Bali United Yabes Tanuri.

Exist Mendominasi Sirkuit Nasional B Kepri 2025

Sirkuit Nasional B Kepri 2025

Tuntas sudah rangkaian final Sirkuit Nasional B Kepri 2025. Berikut hasil-hasil selengkapnya di partai puncak! Sirnas B Pekanbaru 2025 digelar sedari Senin (14/4) sampai dengan Sabtu (19/4). Exist Badminton Club keluar sebagai juara umum dengan 7 gelar juara, disusul Djarum Kudus 2 gelar juara, dan Sarwendah BC serta Champion Gading Jaya masing-masing 1 gelar juara pada seri pembuka rangkaian Sirnas tahun 2025 ini. Untuk seri Sirnas selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 21 – 26 April 2025. Sirnas berlevel A tersebut akan berlangsung di GOR Sudirman, Kota Surabaya. Daftar Juara Sirnas B Pekanbaru 2025: TAPA: Ghathfaan Rizqie Ramadhan Haryanto [Djarum Kudus] TPA: Richardo Regino Mozes Munde [Exist Badminton Club] UDPA: Tristan Geovanni Pardosi [Champion Gading Jaya] TAPI: Diajeng Putri Hartini [Exist Badminton Club] TPI: Kalia Rahmadani [Djarum Kudus] UDPI: Adelia Khansa Rafani [Sarwendah Badminton Club] GPC: Raynanda Laksmana & Malika Nur Aqilah [Exist Badminton Club] GAPI: Diajeng Putri Hartini& Kayla Kabillah Ismail [Exist Badminton Club] GPI: Berlian Indah Pinastika & Malika Nur Aqilah [Exist Badminton Club] GAPA: Lorenzio Juvian Chandra & Syahdad Alfadilla [Exist Badminton Club] GPA: Athaya Affan Zaidan & Raynanda Laksmana [Exist Badminton Club]

Daftar Penghargaan Individu Piala Asia U17 2025

Sadriddin Khasanov

Timnas Uzbekistan kembali menorehkan tinta emas di dunia sepak bola usia muda setelah menjuarai Piala Asia U17 2025 dengan kemenangan luar biasa 2-0 atas tuan rumah Arab Saudi, Minggu (20/4). Kemenangan ini menjadi gelar kedua Uzbekistan di turnamen Piala Asia U17 setelah sukses pertama mereka pada 2012. Prestasi ini menjadi lebih mengagumkan mengingat Uzbekistan bermain dengan hanya sembilan pemain sejak babak pertama. Namun semangat juang yang luar biasa membawa mereka keluar sebagai juara, dan juga mendominasi penghargaan individu turnamen. Permain Terbaik Turnamen Pemain muda Uzbekistan, Sadriddin Khasanov, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen (Most Valuable Player) Piala Asia U17 2025 berkat performa konsisten dan berpengaruh sepanjang turnamen. Khasanov mencetak empat gol, termasuk gol penting di semifinal dan final. “Pertama-tama, kami berlatih keras selama tiga tahun untuk turnamen ini. Kami siap sejak awal dan saya sangat senang menjadi MVP. Semuanya berjalan baik,” kata pemain Bunyodkor tersebut seperti dikutip dari situs AFC. Khasanov membuka turnamen dengan gol melawan Thailand (4-1), kemudian mencetak gol penentu kemenangan atas China PR (2-1). Di semifinal melawan Korea Utara, ia kembali menjadi pembuka skor dalam kemenangan 3-0, sebelum memastikan kemenangan dramatis atas Arab Saudi di final. Top Skor Turnamen Sementara itu, Asilbek Aliev menyabet penghargaan Top Skor Turnamen setelah mencetak lima gol. Penyerang muda klub Odil Junior tersebut mencetak gol di empat laga beruntun dari fase grup hingga perempat final. Ia mencetak gol pembuka ke gawang Thailand, kemudian gol penentu kemenangan atas China PR. Dalam kemenangan 3-0 atas Arab Saudi di fase grup, Aliev kembali mencetak gol hanya 17 menit setelah turun di babak kedua. Di perempat final melawan Uni Emirat Arab, ia mencetak dua gol di babak pertama. Penjaga Gawang Terbaik Turnamen Di posisi penjaga gawang, Nematulloh Rustamjonov tak kalah bersinar. Ia dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Turnamen, hanya kebobolan tiga gol dalam lima laga yang ia mainkan. Ia juga mencatat dua clean sheet penting: saat semifinal melawan Korea Utara dan final melawan Arab Saudi. Rustamjonov menjadi pilar pertahanan Uzbekistan, tampil penuh konsentrasi, refleks tinggi, dan kepemimpinan luar biasa di bawah tekanan intens. Ia menjadi satu-satunya penjaga gawang yang sukses menahan Korea Utara dari mencetak gol sepanjang turnamen.

Piala Asia U17: Bermain 9 Pemain, Uzbekistan Keluar Sebagai Juara

Tim Nasional Uzbekistan U-17

Timnas Uzbekistan U17 menjadi juara Piala Asia U17 2025 setelah menaklukkan tim tuan rumah Arab Saudi U17 di pertandingan final yang berlangsung di Stadion King Fahd Sports City, Taif, Minggu, 20 April 2025. Meski bermain dengan sembilan pemain, tim berjuluk Serigala Putih menang dengan skor 2-0. Uzbekistan bermain dengan sembilan pemain setelah Nurbek Sansernbaev mendapatkan kartu merah pada menit ke-38 dan Miraziz Abdulkarimov pada tambahan waktu babak pertama. Meski begitu, mereka mampu memenangi laga final ini berkat gol penalti Mukhammad Khakimov pada menit ke-51 dan Sadriddin Khasanov pada menit ke-70. Arab Saudi U17 yang unggul jumlah pemain terus-menerus menggempur pertahanan Uzbekistan degan serangan bertubi-tubi. Namun, pertahanan yang solid dan penampilan apik kiper Nematullo Rustamzhonov yang berulang kali melakukan penyelamatan krusial, mampu membuat gawangnya sulit dibobol. Uzbekistan mampu menjaga keunggulan 2-0 hingga pertandingan berakhir. Hasil ini membuat tim berjuluk Serigala Putih ini menyabet gelar keduanya di Piala Asia U17 setelah menjadi juara ajang ini pada 2012. Uzbekistan menyamai catatan yang diraih lima tim lainnya yang meraih dua kali trofi kejuaraan ini, yakni Arab Saudi, Korea Selatan, Korea Utara, Cina, dan Oman. Sumber: Tempo

Belasan SMA Ikuti Turnamen Basket Bertajuk HSBC 2025

High School Basketball Championship (HSBC) 2025

Turnamen bola basket antar Sekolah Menengah Atas (SMA), akan segera digelar. Turnamen bertajuk High School Basketball Championship (HSBC) 2025 akan melibatkan 12 sekolah di seluruh Indonesia. HSBC 2025 akan digelar oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Banten berdasarkan rekomendasi Perbasi Pusat. Perwakilan Panitia Penyelenggara HSBC 2025, Murni Setionegoro mengatakan, ini adalah kesempatan langka bagi Indonesia dengan menggelar turnamen ini. “Turnamen ini digelar berkenaan dengan salah satu program kompetisi Sekolah Menengah Atas (SMA) NBA Asia Pacific di Singapura. Di mana juara kompetisi akan menjadi tim perwakilan SMA Indonesia,” ucap Murni di Media Center Kemenpora RI, Kamis (17/4/2025). Kesempatan ini sangat bagus namun tidak semua tim bisa ambil bagian di High School Basketball Championship 2025. Sebab, untuk edisi perdana ini tidak banyak tim yang akan mendapatkan kesempatan, hanya yang mendapatkan undangan saja. “Dengan berat hati kami harus membatasi peserta di turnamen ini. Kami tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan turnamen ini, karena menyesuaikan waktu yang tersedia,” ujar Manajer Timnas Bola Basket U-18 ini. “Untuk tahun ke depan, dengan persiapan yang lebih panjang kita sangat ingin ikut sertakan lebih banyak sekolah-sekolah terbaik lainnya di seluruh Indonesia,” kata Murni menambahkan. HSBC 2025 dijadwalkan berlangsung pada 21 – 26 April 2025, di Lapangan Basket UPH Karawaci. Turnamen nantinya akan diikuti oleh 8 tim putra dan 8 tim putri dari 12 SMA. Walau HSBC 2025 edisi pertama ini dibatasi namun pesertanya cukup beragam dari berbagai sekolah. Mulai dari sekolah di Jakarta hingga sekolah asal Sorong, Papua Barat Daya. Berikut daftar tim peserta High School Basketball Championship (HSBC) 2025: Putra pool A SMA 2 (Bandung) SMA Jubilee (Jakarta) UPH College (Tangerang) SMA YPPK Agustinus (Sorong) Pool B SMA Tri Mulya (Bandung) SMA PPOP (Jakarta) SMA BOPKRI 1 (Yogyakarta) SMA Tunas Bangsa Putri SMA Penabur Cirebon SMA Global Prestasi Bandung SMA Jubilee (Jakarta) UPH College (Tangerang) Sumber: RRI

Piala Sudirman 2025: Indonesia Bawa Kombinasi Pemain Senior dan Muda

Piala Sudirman

PP PBSI mengumumkan nama-nama pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim bulu tangkis Indonesia pada Piala Sudirman 2025, 25 April-4 Mei. Sebanyak 20 pemain yang terdiri atas pemain senior dan muda akan berjuang membela Merah-Putih pada kejuaraan beregu campuran yang digelar di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China tersebut. “Komposisi pemain yang masuk tim adalah gabungan dari pemain senior dan pemain muda masa depan Indonesia. Untuk kriterianya jelas mengacu pada prestasi individual, proses regenerasi, dan kesiapan pemain,” papar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (14/4) siang WIB. “Khusus untuk ganda ditambah dengan fleksibilitas satu pemain dipasangkan dengan pemain yang bukan pasangannya,” tambah pria yang biasa disapa Didi ini. Di sektor tunggal, Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi tulang punggung. Sementara, untuk Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani, diharapkan dapat menimba pengalaman sebanyak mungkin di pertandingan beregu. “Melihat progress dan prestasi ketiga pemain tunggal ini, saya merasa sudah saatnya untuk mereka masuk ke dalam skuad Piala Sudirman. Ini juga merupakan proses regenerasi untuk sektor tunggal putra dan putri sekaligus mengasah mental mereka di kejuaraan beregu,” jelas Didi. Sementara di sektor ganda putra, Indonesia memasukkan tiga pasangan yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai ganda pertama dan didampingi oleh Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. “Untuk sektor ganda putra kami membawa Fikri/Daniel dan Leo/Bagas dengan mempertimbangkan tiga hal yaitu pengalaman mereka di pertandingan beregu, faktor regenerasi dan fleksibilitas untuk bongkar pasang partner,” katanya. Lalu di sektor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) berada di ganda pertama dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari di ganda kedua. Fadia juga akan tampil di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Sektor ganda campuran juga memasukkan pasangan non-pelatnas, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. “Untuk ganda putri kami melihat pasangan Ana/Tiwi dan Fadia/Lanny adalah pasangan yang saat ini paling siap untuk masuk tim. Sedangkan untuk sektor ganda campuran Rehan/Glo cukup berpengalaman di pertandingan beregu di samping itu Glo juga mempunyai alternatif dipasangkan dengan Rinov dan Dejan,” demikian Didi. Berikut susunan lengkap pemain Indonesia di Piala Sudirman 2025: Tunggal putra Jonatan Christie Alwi Farhan Moh Zaki Ubaidillah Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung Putri Kusuma Wardani Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Rehan Naufal Kusharjanto/ Gloria Emanuelle Widjaja Dejan Ferdinansyah

Menpora Dito Beri Pembekalan Tim Pelajar BLiSPI

Menpora Dito Berfoto Bersama Tim Pelajar Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melepas sekaligus memberikan dukungan semangat kepada Tim Pelajar Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) yang akan bertanding pada ajang 1900 Cup Barcelona 2025, Spanyol tanggal 18-20 April mendatang. Dukungan tersebut disampaikan Menpora Dito usai menerima para pemain usia 11 dan 12 tahun BLiSPI di ruangan kerjanya lantai 10 Kemenpora, Jakarta, Selasa (15/4) sore.”Saya sebagai Menpora dan mewakil Kemenpora akan mendukung penuh perjuangan adik-adik semua,” kata Menpora Dito yang disambut semangat oleh pemain. Sebanyak 16 pemain pelajar terlihat begitu semangat ketika diterima Menpora Dito. Satu persatu pemain disuruh memperkenalkan diri nama, umur dan dari SSB mana. Bahkan Menpora Dito sempat menanyakan siapa pemain idolanya dan jawaban masing-masing pemain pun beragam. Mulai ada yang mengidolakan Rizky Ridho, Maarten Paes, Lionel Messi hingga Cristiano Ronaldo. “Siapa yang ingin menjadi pemain Timnas Indonesia?,” tanya Menpora. Serentak semua pemain angkat tangan untuk bisa menjadi pemain Timnas Indonesia. “Saya lihat dari mata seluruh pemain penuh semangat semuanya. Saya yakin pilihan adik-adik semua untuk menjadi pemain timnas akan terwujud. Kuncinya kalian semua harus konsisten dan disiplin,” kata Menpora Dito. Menpora yang baru berusia 34 tahun ini berharap para pemain harus berjuang maksimal dan jangan takut menghadapi tim dari Spanyol. “Intinya semua harus berjuang maksimal, sisanya Tuhan yang akan menentukan. Tugas saya mendukung adik- adik semua, semoga pulang bisa membawa kebanggaan untuk Indonesia,” harap Menpora Dito. Sementara itu Deputi Pengembangan Pemuda Raden Isnanta menyampaikan BLiSPI sudah 12 tahun mengurusi pembibitan sepakbola usia muda. Sepakbola usia muda mutlak harus dibina secara serius untuk menguatkan pondasinya. “Pondasinya tidak hanya kuat secara fisik dan teknik, tapi juga kematangannya yang bisa dilihat dari frekuensi bertanding. Dan sering tanding itu bervariasi, mulai dari kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional,” kata Raden Isnanta. Deputi Isnanta mengajak pemain untuk tidak pantang menyerah menghadapi tim-tim dunia. “Kita tunjukkan kalau kita hebat dan bisa mengalahkan mereka. Modalnya selain semangat juga harus percaya diri, karena ajang ini sebagai tempat latihan kita dalam belajar sepakbola. Saya minta adik-adik semua mempelajari itu,” pintanya. “Semangat tetap dijaga, jaga kesehatan dan jangan terbebani. Banyak hal yang harus dipelajari, jangan hanya cerita menang dan kalah saja,” ujarnya.

Piala Asia U17: Timnas Indonesia Dicukur Korea Utara

Piala Asia U17

Timnas Indonesia U17 gagal melangkah ke semi-final Piala Asia U17 2025 setelah menelan kekalahan telak 6-0 dari Korea Utara U17, Senin (14/4) malam WIB, dalam pertandingan perempat-final di Stadion King Abdullah Sports City Hall. Tim besutan Nova Arianto ini sudah tertinggal dari Korut saat laga baru berjalan tujuh menit melalui gol Choe Song-Hun. Kim Yu-jin kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-19, sehingga Korut memimpin 2-0 di babak pertama. Korut tidak mengendurkan serangan di babak kedua, dan terus memberikan tekanan ke pertahanan timnas U17. Hasilnya, mereka menambah empat gol dari Ri Kyong-Bong pada menit ke-48, penalti Kim Tae-Guk (60), Ri Kang-rim (61), dan Pak Ju-won (77). Ini menjadi penampilan antiklimaks bagi timnas U17 setelah di fase grup memperlihatkan ketangguhan menyapu bersih semua laga dengan mengalahkan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Ini juga untuk kali pertama timnas U17 bermain di Stadion King Abdullah Sports City Hall, karena di babak grup selalu tampil di Prince Abdullah Al-Faisal. Kekalahan telak itu menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi jajaran pelatih timnas U17. Putu Panji dan kawan-kawan kembali ke tanah air, dan selanjutnya mempersiapkan diri untuk berlaga di PialaDUnia U17 2025 pada November mendatang di Qatar. Sumber: Goal

Ini Jadwal Lengkap Sirkuit Nasional PBSI 2025

Sirnas 2025

Indonesia kembali bersiap menyambut gegap gempita turnamen bulu tangkis nasional paling bergengsi, Sirkuit Nasional PBSI (Sirnas) 2025. Perhelatan yang menjadi barometer prestasi atlet bulu tangkis Tanah Air ini akan digelar dari bulan April hingga Desember 2025, dengan total 11 seri pertandingan yang tersebar di berbagai provinsi. Ajang ini bukan sekadar turnamen rutin. Sirnas PBSI telah menjadi bagian penting dari sistem pembinaan prestasi nasional dan ajang seleksi tak langsung menuju level internasional. Lewat persaingan ketat di berbagai kelompok umur, Sirnas kerap melahirkan bintang-bintang baru yang kelak mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Lalu, kapan jadwalnya akan dimulai? Bagaimana format pertandingannya? Berikut kami berikan ulasannya. Format dan Kategori Sirnas PBSI 2025 Tahun ini, turnamen Sirnas terbagi menjadi tiga tingkatan: Sirnas A: Level menengah dengan persaingan yang cukup ketat, diikuti oleh atlet-atlet pelatnas maupun klub besar. Sirnas B: Ajang pemanasan bagi para atlet muda dan pemain daerah untuk mengasah kemampuan. Sirnas Premier: Seri pamungkas dengan level tertinggi, mempertandingkan semua kelompok umur dari U11 hingga dewasa. Adapun kelompok umur yang dipertandingkan dalam setiap kategori meliputi: Kelompok usia dini hingga remaja: U11, U13, U15, U17, U19 Kelompok dewasa: Umum dan profesional Jadwal Lengkap dan Kota Tuan Rumah Sirnas PBSI 2025 Berikut jadwal resmi turnamen Sirnas PBSI 2025 berdasarkan data dari PP PBSI: April 2025 1. Sirnas-B Kepri Tanggal: 14–19 April Kota: Batam Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A Jatim Tanggal: 21–26 April Kota: Surabaya Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Mei 2025 1. Sirnas-B Sulsel Tanggal: 5–10 Mei Kota: Makassar Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A DKI Tanggal: 26–31 Mei Kota: Jakarta Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Juni 2025 1. Sirnas-B Kalbar Tanggal: 9–14 Juni Kota: Pontianak Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 2. Sirnas-A Jateng Tanggal: 16–21 Juni Kota: Solo Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Juli 2025 1. Sirnas-B Babel Tanggal: 21–26 Juli Kota: Tanjung Pandan Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 Agustus 2025 1. Sirnas-A DIY Tanggal: 11–16 Agustus Kota: Yogyakarta Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa 2. Sirnas-B NTB Tanggal: 25–30 Agustus Kota: Mataram Kategori: Sirnas B Kelompok Umur: U11, U13, U15 Oktober 2025 1. Sirnas-A Jabar Tanggal: 6–11 Oktober Kota: Bandung Kategori: Sirnas A Kelompok Umur: U17, U19, Dewasa Desember 2025 1. Sirnas Premier PBSI Tanggal: 1–6 Desember Kota: Jakarta Kategori: Sirnas Premier Kelompok Umur: U11, U13, U15, U17, U19, Dewasa Catatan Tambahan dari PBSI PBSI menyampaikan bahwa lokasi pelaksanaan masih dapat berubah apabila hasil survei menunjukkan sarana dan prasarana belum memenuhi standar nasional.

Jebolan MilkLife Soccer Challenge Bakal Berlaga di Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia

Tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers mengabadikan momen bersama Bupati Kudus Sam’ani Intakoris usai menjalani latihan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah.

JAKARTA, 14 April 2025 – Jebolan MilkLife Soccer Challenge bakal uji bakat dan kemampuan di ajang  pada 17 hingga 20 April mendatang. Dalam turnamen usia muda yang digadang terbesar di Asia tersebut, mereka akan menantang para pesepakbola putri dari berbagai negara dengan tradisi sepak bola yang kuat di Asia seperti Singapura, Hong Kong, Filipina, sampai Uni Emirat Arab. Para punggawa MilkLife Soccer Challenge di ajang ini merupakan bibit-bibit terbaik yang berhasil dikurasi melalui kompetisi usia dini tersebut sepanjang 2024. Hasilnya, sebanyak 24 pemain terpilih. Mereka terbagi dalam dua tim, yakni MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14). Laga-laga para srikandi muda Indonesia tersebut akan tersaji di stadion utama kebanggaan Singapura yaitu The Arena dan Dempsey Field. Dikirimnya para jebolan MilkLife Soccer Challenge ke ajang bergengsi ini tak lepas dari upaya Bakti Olahraga Djarum Foundation untuk memperkokoh jiwa kompetitif para pesepakbola muda putri Tanah Air. Diharapkan dengan bertanding melawan pemain dari negara-negara kuat di Asia dapat meningkatkan jam terbang dan mengakselerasi kemampuan, sehingga bisa menjadi pembela Indonesia di panggung dunia masa mendatang. “Ini merupakan kesempatan pertama pemain jebolan MilkLife Soccer Challenge (MLSC) berlaga di turnamen internasional. Kami ingin mengukur kemampuan mereka setelah kurang lebih dua tahun rutin berkompetisi pada MLSC di setiap kota penyelenggaraan. Karena yang tergabung dalam skuad adalah mereka yang terbaik atau bisa dibilang ‘timnasnya U-12 dan U-14’, jadi kami berpedoman tidak juara nggak apa-apa, yang penting menang terus,” seloroh Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation. MilkLife Shakers tergabung di Grup A U-12 Putri bersama empat tim tuan rumah yaitu Singapore Football Club, ANZA Matilda’s, National Development Center (NDC) B, dan JSSL FC 2, serta tiga tim dari Hong Kong yakni Hong Kong Junior Football League (HKJFL) 1, HKJFL 2, dan Tai Tam Tigers. Seluruh tim akan menjalani pertandingan dengan format setengah kompetisi. Sementara HydroPlus Strikers akan berhadapan dengan tujuh tim Singapura yaitu Euro Soccer Academy, Lion City Sailors, Singapore Football Club, NDC A, NDC B, JSSL FC 1, JSSL FC 2, serta tim asal Uni Emirat Arab (Empire Football Club), dan tim dari Filipina (Paulstiga Soccer Academy). Mereka akan menjalani pertandingan yang mengadopsi format liga dimana setiap tim akan saling bertemu. Guna menuai hasil positif dalam turnamen JSSL Singapore 7’s, tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers menjalani pemusatan latihan dari 6 hingga 14 April di Supersoccer Arena, Kudus di bawah komando Timo Scheunemann. Para pemain menjalani program-program latihan yang intensif seperti passing, overlapping, bola pantul, one-two, lari, stretching, ice bath hingga pengetahuan seputar sistem pertandingan.  “Kami berharap materi pelatihan ini bisa menjadi bekal penting ketika mereka berlaga di tengah arena. Selain itu kami juga meminta dukungan dan doa dari pecinta sepak bola Tanah Air agar kedua tim ini dapat meraih hasil maksimal, karena mereka ada masa depan dari sepak bola putri Indonesia,” imbuh Yoppy. Selaras dengan hal tersebut, Manajer Tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers, Edi Supriyanto mematok target tinggi, yakni meraih juara di JSSL Singapore 7’s. Meski berstatus tim debutan, Edi berpesan kepada anak asuhnya agar tak gentar menghadapi lawan-lawan dari negara lain. “Selain materi-materi pelatihan dalam training camp, hal yang tak kalah penting untuk meraih hasil maksimal di lapangan adalah chemistry antar pemain. Sehingga tidak hanya program di lapangan saja, tapi juga ada kegiatan-kegiatan lain untuk membangun kekompakan tim. Kami berharap para atlet bermain lepas, happy, menikmati pertandingan, #BeraniCetakGol sehingga mampu meraih juara,” ungkap Edi. Salah satu pemain MilkLife Shakers, Locita Waranggani Olah Nismara sudah tidak sabar untuk merumput di JSSL Singapore 7’s. Berbekal pengalaman bertanding di tim Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) U-12 Putri pada Universal Youth Cup (UYC) di China Agustus 2024, Locita akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk mencetak banyak gol dan membawa kemenangan tim. “Saya seneng banget bisa tanding di luar negeri lagi, dan sekarang mainnya bareng satu tim jebolan MilkLife Soccer Challenge. Jadi sudah saling mengenal dan kompak. Semoga saya bisa bermain baik dan pulang membawa kebanggaan bagi orangtua, tim, dan Indonesia,” tutur siswi SDN Pacarkeling V/186, Surabaya, Jawa Timur. Sementara Asyifa Sholawa Farizqi yang memperkuat skuad HydroPlus Strikers mengatakan, bertanding di JSSL Singapore 7’s akan menjadi loncatan besar dalam jenjang kariernya menjadi pesepakbola putri profesional. Siswi SDN 2 Rendeng Kudus, Jawa Tengah ini berharap bisa mengharumkan nama Indonesia, khususnya kota Kudus di kompetisi terbesar se-Asia tersebut. “Saya ingin mencetak banyak gol agar orangtua saya bangga dan kelak bisa menjadi pemain timnas Indonesia. Walaupun lawannya dari banyak negara yang jago main bola, saya tidak takut, kan sama-sama makan nasi. Apalagi kan saya sudah latihan cukup lama bareng teman-teman. Semoga bisa jadi juara,” ceplos Asyifa. Rombongan tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers akan bertolak ke Singapura pada Selasa, 15 April 2025 dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 14.40 WIB menggunakan maskapai penerbangan Jetstar (3K-248). Berikut daftar line-up tim MilkLife Shakers dan Hydroplus Strikers di JSSL Singapore 7’s: MilkLife Shakers (Tim U–12): Alya Putri Ariyanto – Goal Keeper Queisha Sava Azzalva – Goal Keeper Rere Zenita Farza  Adinda Resti Widayati  Renanthera Alun Addya P Andien Haifa Syakira  Locita Waranggani Olah Nismara Albianca Raula  Ika Wonda Rara Zenita Fatin Giada Soebianto Zahra Izzati Naila Alkhaliqi HydroPlus Strikers (Tim U-14): Alliya K. Nissa – Goal Keeper Bilqis Fatimah Azzahra  Regina Mikaela Lintang Putri Asyifa Sholawa Farizqi Ayla Dva Khala Ahisma Della Citra Ayu Zian A. Rahmadani Clea Abelia Andara Alisya  Amanda Fitriani  Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan  Kesya A. M. Nian

Sukoharjo Jadi Tuan Rumah Seleksi Nasional Tim Tenis Putri U16

Atlet tenis yang ikut seleksi timnas di GOR Jombor Sukoharjo

Kabupaten Sukoharjo kembali mencatatkan namanya di kancah olahraga nasional dengan menjadi tuan rumah seleksi nasional Tim Tenis Junior Putri U16. Seleksi ini menjadi ajang penting dalam menentukan wakil Indonesia pada turnamen internasional Billie Jean King Cup Junior zona Asia Oceania yang akan digelar di Kazakhstan. Sebanyak 16 atlet putri dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam seleksi ini. Mereka merupakan petenis muda terbaik di bawah usia 16 tahun yang bersaing untuk memperebutkan tiga tempat di tim nasional Indonesia. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, menjelaskan bahwa penunjukan Sukoharjo sebagai tuan rumah tidak lepas dari fasilitas olahraga yang dimiliki daerah ini. “Menurut pihak Pelti, fasilitas yang kita miliki sudah standar nasional. Karena itu, Sukoharjo ditunjuk sebagai tempat seleksi nasional ini,” ujar Setyo Aji, Jumat (11/3). Aji menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mendukung penuh kegiatan ini. ia berharap Sukoharjo semakin dikenal karena sering dijadikan lokasi event nasional. Efek positifnya juga dirasakan oleh sektor ekonomi, terutama UMKM dan penginapan. Ketua Pengkab Pelti Sukoharjo, Andi Sutomo, menyebut bahwa ajang ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam menyiapkan tim kuat menghadapi negara-negara top dunia. “Kita ambil tiga pemain terbaik dari 16 atlet yang diseleksi di Sukoharjo. Mereka nantinya akan mewakili Indonesia. Turnamen di Kazakhstan itu levelnya dunia, diikuti negara-negara seperti Jepang, Korea, Cina, dan Australia,” jelasnya. Direktur Atlet Junior dan Senior PP Pelti, Ardi Rifali, menambahkan bahwa tim Indonesia masih dalam fase pembangunan pasca pandemi. Tahun lalu, Indonesia berhasil menempati peringkat ke-13 dari 16 peserta dan lolos dari degradasi. “Tahun lalu kita aman dari degradasi. Target tahun ini realistis saja, yang penting tidak degradasi. Kalau bisa masuk delapan besar, itu sudah bagus,” ungkapnya. Seleksi nasional ini telah memasuki hari kedua. Atlet yang lolos dari babak penyisihan pool akan masuk ke babak delapan besar, sebelum dipilih tiga terbaik. Peserta datang dari berbagai daerah seperti Sukoharjo, Jakarta, Bogor, Bandung, dan Kalimantan Selatan. Sumber: Jateng Pos