Semifinal Honda DBL 2019, IPSUN Melesat Lewat Edwin

Guard andalan SMA IPEKA Sunter, Edwin (jersey nomor 23) saat mencoba melewati hadangan dari 3 pemain SMAN 1 Jakarta pada lanjutan pertandingan Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region Senin (26/8)

Satu tempat di babak semifinal Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region berhasil dikunci tim putra SMA IPEKA Sunter. Tim besutan Herbert Wijaya itu menaklukan salah satu tim debutan, SMAN 1 Jakarta dengan skor 38-25 pada laga hari keempat Senin (26/8). Kemenangan Ipsun (julukan SMA IPEKA Sunter) terasa sudah di depan mata. Edwin dkk sudah berhasil unggul empat poin pada kuarter pertama. Kemenangan Ipsun ini tidak lepas dari permainan apik sang kapten Edwin Kurniawan. Mendapat kesempatan bermain cukup lama, garda Ipsun tersebut menorehkan 11 poin bagi timnya kala bersua dengan Boedoet (julukan SMAN 1). Tercatat minutes played Edwin mencapai 30 menit 45 detik. Pemain bernomor punggung 23 itu juga menjaga pertahanan Ipsun dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan torehan 2 steal darinya. Permainan eksplosif Ipsun telah mereka tunjukkan sejak kuarter awal. Forwarda Ipsun, Ezekiel Lewi membuka keunggulan timnya melalui lay up. Meski begitu, Boedoet juga sempat merepotkan barisan pertahanan Ipsun. Konsisten bermain dengan tempo cepat mengandalkan fastbreak Ipsun bermain lebih menekan, Tim yang bermarkas di daerah Sunter itu beberapa kali menciptakan poin melalui fastbreak hasil pressing mereka terhadap lawan. Hingga halftime, Ipsun unggul atas Boedoet dengan skor 16-9. Usai jeda halftime, Boedoet mencoba keluar dari tekanan. Rafael Fadhlurrahman dkk berhasil memangkas ketertinggalan, kuarter ketiga menjadi miliki Boedoet, mereka unggul satu poin atas Ipsun. Ipsun tak mengendurkan serangan sama sekali. Justru pada kuarter pamungkas, Edwin dkk melesat meninggalkan lawannya dengan margin 13 poin. Edwin menutup keran poin Ipsun dan memastikan satu tiket ke babak semifinal melalui three points untuk menyudahi pertandingan dengan skor 38-25. Meski menorehkan hasil positif, coach Herbert masih merasa banyak pekerjaan rumah. Performa timnya kemarin masih di luar ekspetasi sang pelatih. Baginya, anak asuhnya masih bisa bermain jauh lebih baik. “Buat game hari ini (re: kemarin) masih banyak catatan penting. Saya pribadi masih belum bisa mencapai target yang diinginkan. Masih kendor saat di daerah pertahanan, Hal ini tidak bisa terulang karena target kita adalah final North Region,” ujarnya. Laga sengit juga terjadi pada penguasa North Region musim lalu tim putra SMAK 5 Penabur kontra SMA Advent2 berjalan menegangkan. The Lions (julukan SMAK 5) yang datang sebagai juara bertahan, sempat kewalahan menghadapi Advent 2 yang seringkali menusuk tajam daerah pertahanan The Lions. The Lions akhirnya menang dengan skor 40-29 atas Advent 2.

Genta Santa Ursula Putihkan Tribun Bawa Semangat Girl Power

Genta (nama supporter SMA Santa Ursula) terus mendukung tim kesayangannya sampai akhir pertandingan, saat pertandingan tim putri SMA Santa Ursula melawan SMA Permai.

Ada yang menarik saat Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region memasuki hari ketiga, Minggu (25/8). Saat laga tim putri antara SMA Permai kontra SMA Santa Ursula, suporter Sanur (julukan SMA Santa Ursula) menyita perhatian. Sorak sorai suporter Sanur tidak henti-henti sepanjang pertandingan demi mendukung tim kesayangannya. Bukan soal dukungan yang tak henti saja, tapi anggota suporter Sanur adalah perempuan semua. Kalau SMA Kanisius punya Alaska (nama suporter Kanisius), Sanur punya Genta (nama suporter SMA Santa Ursula). Genta sendiri merupakan akronim dari Gerombolan Putri Santa Ursula. Para anggota Genta kompak mengenakan pakian serba putih bertuliskan ‘girl power’ dengan pita motif kotak-kotak berwarna hijau muda-putih yang dipasang di lengan kanan, Hal itu untuk menunjukkan identitas sekolahnya. Genta datang dengan pasukan sekitar 350 orang demi mendukung tim basket dan tim dance kesayangannya, Tak ayal tribun GOR Cempaka Putih sesak dipenuhi Genta. Bukan hanya datang dengan ratusan orang, Genta juga mempersiapkan berbagai property. Seperti, bendera bertuliskan ‘Genta’ dan juga tulisan nama sekolah kebanggaan, SMA Santa Ursula. Mereka juga menyiapkan 7 yel-yel yang dinyanyikannya tanpa henti sepanjang pertandingan berlangsung. Tak tertinggal juga dua maskot iconic Genta yaitu kuda dan tokoh santa. Menurut Rachel Pramana koordinator Genta, maskot tersebut memiliki filosofi tersendiri. “Dalam kepercayaan kami, tokoh Santa itu adalah seorang perempuan. Perempuan yang kuat dan tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujarnya. Sementara maskot kuda dipercaya sebagai tunggangan dari santa saat sedang berperang. “Sebagai perempuan pemberani, Santa ikut ke medan perang. Santa naik kuda saat berperang demi membela perempuan,” lannjut Rachel. Uniknya, kekompakan Genta ini terinspirasi dari suporter SMA Kanisius, Alaska. “Kami memang sering sharing dengan Alaska, selain jarak sekolah yang tak jauh kami juga belajar bagaimana Alaska mendukung Kanisius. Ini adalah salah satu kreativitas dari yang membanggakan nama sekolah,” cuapnya. Sokongan Genta, tidak pernah pilih-pilih harus mendukung siapa di sekolah. Seluruh kegiatan, baik akademik maupun non akademik akan dukung penuh oleh Genta. “Kami diajarkan satu hal, satu sekolah merupakan satu keluarga. Ini cara kami menunjukkan semangat girl power,” kata dara cantik berusia 17 tahun itu. ()

Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region, Rafael Pahlawan Kemenangan Jerusalemba

Guard dan juga rookie SMA Advent 2, Rafael Manalif (jersey nomor 9) mendapat hadangan dari dua pemain SMAN 27 Jakarta saat dirinya mencetak poin bagi timnya. Rafael turut menorehkan 8 poin dan 7 rebounds kala timnya bersua dengan SMAN 27 pada lanjutan Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region, Minggu (25/8)

Bermain selama 37 menit 52 detik, Rafael Manalif berhasil membawa SMA Advent 2 menang tipis 24-23 atas SMAN 27 Jakarta kemarin (25/8). Hasil itu membuat Jerusalemba (julukan SMA Advent 2) melaju ke babak selanjutnya pada Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region. Perjuangan Rafael patut diacungi jempol. Pemain berusia 15 tahun itu berani menusuk ke dalam paint area lawan sehingga merepotkan pertahanan lawan. Sebelum akhirnya, dia jatuh terkapar pada 25 detik akhir kuarter empat berakhir. Rafael jatuh saat mencoba menutup pergerakan dari pemain SMAN 27 Jakarta di area pertahanan Jerusalemba. Tanpa sengaja, dirinya berbenturan dengan rekan setimnya, Rafael pun mendapat penanganan pertama dari tim medis Eminence. Dirinya sempat ditandu ke luar lapangan dan tidak bisa meneruskan pertandingan. Namun Rafael tidak mengalami luka serius. Sepanjang 37 menit dirinya bermain, rookie Jerusalemba itu berhasil menorehkan 8 poin untuk timnya. Student athlete kelas X itu juga tak segan beradu duel dengan para pemain Mars (julukan SMAN 27). Dengan tinggi sekitar 174 sentimeter Rafael berhasil menorehkan 7 rebounds untuk timnya. 6 diantaranya dilakukan saat keadaan bertahan. Pemain bernomor punggung 9 itu juga menjadi keran poin bagi Jerusalemba. Melalui two points and one, Rafael membawa Jerusalemba unggul pada menit awal. Pada kuarter berikutnya, pertarungan semakin sengit. Bahkan Mars bisa unggul 5 poin pada kuarter kedua atas Jerusalemba. Setelah halftime, pertandingan semakin panas. Terutama pada kuarter terakhir pertandingan. Jerusalemba yang sempat tertinggal, mengambil alih kedudukan melalui three points pemain bernomor punggung 10, Jacksen Michael. Tak berhenti disitu, Rafael garda Jerusalemba juga mencetak three point bagi timnya, sebelum dirinya ditandu keluar lapangan. Free throw forwarda Mars, Ebenezer Ryan pada detik-detik akhir laga belum berhasil membawa Mars memenangi pertandingan. Skor tipis 24-23 milik Jerusalemba menjadi penutup pertandingan. Coach Jerusalemba, Jeremia Bernadito mengungkapkan bahwa Rafael memang merupakan salah satu pemain kunci dan dia telah memberikan yang terbaik bagi Jerusalemba pada pertandingan kemarin. “Dia memang salah satu pemain yang kita andalkan. Dari awal mainnya 100 persen, totalitas pokoknya,” ujar Jeremia. Keiziabetellina, tim medis dari Jerusalemba juga menyatakan kondisi Rafael sudah kembali baik, hanya perlu istirahat untuk siap tanding. “Dirinya sedikit shock saat duel udara tadi. Tapi sekarang kondisi Rafael sudah pulih kembali, dia siap main untuk tim,” pungkasnya usai pertandingan. () #9 Rafael Manalif Field Goals                  21,4% Points                         8 Rebounds                    7 Minutes Played            37:52

Pertaruhan Gengsi, 16 Pertandingan Honda DBL Ditayangkan Live Streaming

Perhelatan Honda DBL 2019 di sejumlah kota telah memasuki babak penting. Pada Sabtu (3/8/2019), pertandingan di seri Padang (Sumetara Barat), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Samarinda (Kalimantan Timur), dan Kupang (Nusa Tenggara Timur), telah sampai babak final. Sementara untuk pertandingan seri Bekasi dan Cirebon mulai memasuki fantastic four. Pertandingan tersebut akan mempertaruhkan gengsi masing-masing sekolah dari setiap kota penyelenggaraan. Untuk menjangkau penggemar diseluruh penjuru negeri, DBL Indonesia menyediakan semua pertandingan puncak tersebut melalui live streaming secara gratis yang tersaji di aplikasi DBL Play. Aplikasi tersebut baru saja diluncurkan saat Launching Honda DBL 2019 lalu dan telah diunduh ribuan pengguna smartphone. Honda DBL merupakan panggung untuk anak Indonesia membuktikan kemampuannya. Sementara, DBL Play dihadirkan sebagai panggung bagi mereka untuk berbagi se-Indonesia sesuai dengan visi DBL Indonesia untuk memperbanyak partisipasi anak muda melalui olah raga basket. Aziz Hasibuan , General Manager DBL Indonesia, mengatakan Honda DBL sengaja menghadirkan live streaming agar anak-anak Indonesia, dari Aceh sampai Papua, bisa saling melihat pertandingan. Dari sana diharapkan mereka bisa saling belajar dari pertandingan yang mereka saksikan. “Dengan adanya live streaming atas pertandingan-pertandingan ini, kami berharap setiap tim bisa saling menginspirasi dan memotivasi tim lain di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Semoga suatu hari nanti, semakin banyak pertandingan yang bisa kami siarkan melalui DBL Play,” ujar Aziz dalam keterangan persnya, Jumat (2/8/2019). Sepanjang penyelenggaraan Honda DBL 2019 ini akan ada lebih 100 pertandingan yang akan ditayangkan via live streaming. Selain itu pengguna yang telah mempunyai aplikasi DBL Play juga dapat meng-update seluruh skor dan pertandingan melalui aplikasi itu. Berikut adalah pertandingan yang akan ditayangkan live streaming, Sabtu (3/8/2019): Seri Padang (Final Party) Tim Putri: SMAN 10 Padang vs SMA Don Bosco Padang Tim Putra: MA AR-Risalah Padang vs SMA Don Bosco Padang Seri Kupang (Final Party) Tim Putri: SMAN 3 Kupang vs SMA Regina Pacis Bajawa Tim Putra: SMAN 5 Kupang vs SMAN 3 Kupang Seri Banjarmasin (Final Party) Tim Putri : SMAN 1 Banjarbaru vs SMAN 2 Banjarmasin Tim Putra: SMAN 1 Banjarmasin vs SMAN 7 Banjarmasin Seri Samarinda (Final Party) Tim Putri: SMAN 3 Samarinda vs SMKN 2 Balikpapan Tim Putra: SMAN 2 Samarinda vs SMAN 1 Balikpapan Seri Cirebon (Fantastic Four) Tim Putri: MAS HAD AL Zaytun vs SMAN 2 Majalengka SMA Terang Bangsa vs SMA Penabur Cirebon Tim Putra: SMAN 1 Sindang vs SMAN 2 Cirebon SMAN 1 Indramayu vs SMA Penabur Cirebon Seri Bekasi (Fantastic Four) Tim Putri: SMAN 1 Cikarang Utara vs SMAN 5 Karawang SMAN 1 Cikampek vs SMKN 2 Cikarang Tim Putra: SMAN 2 Purwakarta vs SMKN 1 Cikarang Utara SMAN 2 Bekasi vs SMAn 1 Cikampek

Honda DBL 2019 Tayangkan Langsung 100 Laga Basket dari Aceh Hingga Papua

Honda DBL 2019 Tayangkan Langsung 100 Laga Basket dari Aceh Hingga Papua. (DBL Indonesia)

Jakarta- Liga basket pelajar terbesar di Tanah Air Honda Developmental Basketball League (DBL) segera memulai musim 2019. Pada 26 Juli mendatang, liga ini akan mulai dihelat di Padang (Sumatera Barat), Samarinda (Kalimantan Timur), serta Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dan terus berlanjut hingga nantinya mengunjungi 30 kota, di 22 Provinsi.Pada musim ke-16 ini, DBL Indonesia selaku penyelenggara meluncurkan DBL Play, aplikasi yang akan menjadi panggung bagi seluruh anak muda Indonesia untuk unjuk gigi. Azrul Ananda, CEO dan Founder DBL Indonesia, mengatakan peluncuran DBL Play adalah bagian komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan partisipasi anak muda di basket.“Prinsip kami konsisten. Bila kami terus mengembangkan partisipasi, maka partisipasi akan membiayai prestasi. Dan DBL Play akan menjadi platform untuk memperluas partisipasi anak muda di DBL,” ujar Azrul dalam peluncuran Honda DBL 2019, di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2019). Tak tanggung-tanggung, di tahun awal peluncurannya, DBL Play akan langsung menyajikan ribuan konten yang membahas 1.400 lebih pertandingan Honda DBL dari Aceh hingga Papua. Ini termasuk ratusan pertandingan pilihan yang akan ditayangkan via livestream, ribuan berita dan feature dari setiap tim, sekolah, serta setiap pertandingan, juga konten-konten feature basket dan hiburan.“Honda DBL adalah panggung untuk anak Indonesia membuktikan kemampuan. DBL Play adalah panggung bagi mereka untuk berbagi se-Indonesia,” lanjut Azrul. Saat ini, siapapun bisa mengikuti langsung perkembangan basket di penjuru Tanah Air. Ada 100 livestream dari Aceh hingga Papua. Bagi yang ingin belajar teknik basket, semua dibahas dengan cara fun di DBL Play. Sedangkan bagi yang membutuhkan konten hiburan, DBL Play memiliki program DBL ‘Bajak Sekolah’ bersama Augie Fantinus.“Setiap sekolah peserta, setiap pertandingan, pasti ada berita dan fotonya. Semua juga bisa berbagi pandangan lewat kolom opini. Semua bisa diakses dari genggaman ponsel,” tutur Azrul.Sementara itu, Astra Honda Motor (AHM) selaku mitra utama penyelenggaraan liga ikut senang dengan peluncuran DBL Play.“Sudah lebih dari satu dekade Honda menjadi saksi perkembangan Honda DBL di seluruh Indonesia. Ada begitu banyak cerita positif, inspiratif, bagaimana anak muda Indonesia mengejar impian. Dan sekarang DBL Play akan bisa menjadi motor bagi cerita-cerita positif itu agar bisa menggerakkan anak-anak muda Indonesia yang lain mengejar impiannya,” cetus Andy Wijaya, Deputy General Manager PT Astra Honda Motor.Nantinya, Honda juga akan ikut berkontribusi menyajikan konten-konten yang menarik dan menginspirasi. “Honda senantiasa berbagi misi masa depan yang menginspirasi masyarakat Indonesia agar berani bermimpi, sehingga memberikan semangat untuk hidup lebih baik. Inilah semangat One Heart,” terang Andi.“Seperti apa konten yang akan kami sajikan, tunggu notifikasinya muncul di DBL Play,” tambahnya.Selain terus dekat dengan kebutuhan anak muda lewat aplikasi, DBL Indonesia juga memperluas partisipasi dengan melakukan roadshow ke lebih dari 750 sekolah. “Kami yakin bahwa anak muda sebagai pemimpin masa depan harus terus menjaga kesehatan. Lewat basket, kami ingin mengajak mereka bergerak dan olahraga dengan cara yang fun,” ungkap Masany Audri, Direktur DBL Indonesia.“Tahun ini, kami berupaya bisa menjangkau lebih dari satu juta anak muda, lewat program roadshow berkonsep student athlete ini saja,” jelas Masany.Honda DBL memang terus mengembangkan konsep student athlete. Karenanya, liga ini melarang kerjasama dengan mitra dari rokok, minuman beralkohol, dan minuman energi.Tahun ini, selain Honda (AHM), DBL Indonesia juga bekerjasama dengan UBS Gold (PT Untung Bersama Sejahtera) melahirkan kompetisi dance terbesar di Indonesia, juga dengan Toracafe (PT Torabika Eka Semesta), Teh Botol Sosro (PT Sinar Sostro), Honda mobil (PT Honda Prospect Motor), serta official supplier Ultramilk (PT Ultrajaya Milk Industri), Ardiles (PT Wangta Agung), Proteam (PT Inkor Bola Pacific), dan ViCee (PT Darya Varia Laboratoria Tbk).Disisi lain, pada 2019, pemain-pemain alumni liga-liga DBL Indonesia kembali mendominasi seleksi Timnas putra proyeksi SEA Games 2019 Filipina dan FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers.Dari 54 pemain yang dipanggil, sebanyak 28 orang tercatat sebagai alumni. Begitu juga di Timnas putri yang saat ini tahapan seleksi telah mengerucut ke 15 pemain.Dari jumlah itu, 9 pemain adalah alumni liga di DBL Indonesia. Salah satunya adalah Rivaldo Tandra Pangestio, Honda DBL All-Star 2012 dan 2013. Alumni SMA Santu Petrus Pontianak itu mengakui Honda DBL sangat berpengaruh besar untuk karir basketnya.“Saya sendiri dari kota kecil. Kita tahu kota kecil kurang dilihat. Namun berkat DBL saya membuktikan bisa berkiprah hingga level internasional,” tutur pemain yang sempat menempati ranking satu di Indonesia FIBA 3X3 itu. Alumni DBL Indonesia di Seleksi Timnas Basket Putra: Sandy Ibrahim Aziz – SMA PSKD 1 Jakarta (Honda DBL Selection 2012) 2. Yesaya Saudale – SMAN 116 Jakarta (Champion DBL 3×3 Competition 2016) 3. Aldy Izzatur – SMAN 116 Jakarta (Champion DBL 3×3 National Competition 2016) 4. Darryl Sebastian – SMA Bukit Sion Jakarta (Honda DBL All-Star 2017 & 2018) 5. Patrick Nicholas – SMA Marsudirini Bogor (Big 8 DBL 3×3 National Competition 2015) 6. Azzriel Rallie – SMA Cita Buana Jakarta (Participants Honda DBL DKI Jakarta 2018) 7. Respati Ragil – SMA Theresiana 1 Semarang (Honda DBL All-Star 2008) 8. Andre Adriano – SMA Karangturi Semarang (Participants Honda DBL Central Java Series 2011) 9. Mario Davidson – SMA Karangturi Semarang (Honda DBL All-Star 2018) 10. Habib Titoaji – SMA Karangturi Semarang (Participants DBL 3×3 National Competition 2014) 11. Avan Seputra – SMP Petra 5 Surabaya (Participant Junior DBL East Java 2007 & 2008) 12. Vincent Rivaldi Kosasih – SMP Cita Hati East Surabaya (Champion Junior DBL Surabaya 2010) 13. William Rivaldi Kosasih – SMA Cita Hati East Surabaya (Honda DBL All-Star 2017) 14. Bartholomew Javier – SMP NSA Surabaya (Champion Junior DBL Surabaya 2017/2018) 15. Abraham Wenas – SMAN 1 Balikpapan (Best 24 Honda DBL Camp 2013) 16. Reggie William Mononimbar – SMA Rex Mundi Manado (Top 50 Honda DBL Camp 2011) 17. Yudha Saputra – SMAN 2 Cirebon (Participants Honda DBL 2014 & 2015 Bandung) 18. M. Reza Guntara – SMAN 9 Bandung (Honda DBL All-Star 2012) 19. M. Fhirdan Maulana – SMAN 9 Bandung (Honda DBL All-Star 2014 & DBL Selection 2014) 20. Andre Rorimpandey – SMA Don Bosco Bitung (Honda DBL All-Star 2013) 21. Rivaldo Tandra P – SMA Santu Petrus Pontianak (Honda DBL All-Star 2012 & 2013) 22. Steven Orlando – SMA Santu Petrus Pontianak (Top 50 Honda DBL Camp 2018) 23. I.B Ananta Wisnu – SMAN 2 Denpasar (Honda DBL All-Star 2016) 24. M. Rizal Falconi – SMAN … Read more

DBL Bajak Sekolah Episode 3, Augie Belajar Bela Diri bersama Jagoan Silat SMAN 31 Jakarta.

DBL Bajak Sekolah episode 3 terasa berbeda. Sebab, DBL Indonesia bersama Augie Fantinus mendatangi SMAN 31 Jakarta. Mereka “membajak” anak-anak ekskul pencak silat. Loh kok pencak silat? Ya, acara reality show ini memang tak hanya berkaitan dengan basket. Dalam setiap episodenya DBL Bajak Sekolah akan menonjolkan nilai cerita dari setiap sekolah yang “dibajak”. Terlepas cerita itu berkaitan dengan basket atau tidak. SMAN 31 Jakarta sudah dua kali berpartisipaisi di Honda DBL DKI Jakarta Series. Menariknya, sekolah tersebut punya banyak ekskul. Selain basket, ada juga pencak silat. Sekolah yang ada di bilangan Kayumanis, Jakarta Timur itu juga dikenal memiliki murid berprestasi di cabang silat. Itulah alasan kenapa Kak Augie membajak SMAN 31. Di episode 3 ini juga bercerita tentang salah satu anak yang memang berprestasi di bidang silat. Anak tersebut bernama Aliyaef Karzaiy Balya. Sejak kelas 5 SD, pesilat andalan SMAN 31 Jakarta sudah menyukai seni bela diri pencak silat. Berawal dari kesukaan, Alif panggilan akrabnya mulai cinta dengan silat, karena melihat sang kakak berhasil menjadi langganan juara pencak silat tingkat SMA. Sejak itu, dirinya bertekad supaya bisa berhasil seperti kakaknya. Alif sendiri fokus di dua kategori, yaitu tanding dan seni. Memasuki tingkat SMP pada tahun 2016, dirinya membuktikan konsistensi di bidang silat mampu mendulang prestasi. Dirinya keluar menjadi juara 1 tanding Jakarta Championship 5. Di tahun yang sama pula Alif berhasil menjadi runner up seni tunggal di event internasional Jakarta Pencak Silat Championship (JKTC). Torehannya medalinya terus bertambah pada event tingkat regional dan juga pertandingan antar sekolah. Rentetan prestasi yang didapat Alif bukan tanpa hambatan. Cowok berusia 16 tahun tersebut pernah jatuh terkapar dan harus menepi dari dunia silat saat kelas 8. Lututnya sempat mengalami gangguan saat dirinya bertanding. Alhasil Alif sempat absen lebih dari 3 bulan. “Aku memiliki tujuan untuk memperkenalkan budaya pencak silat di mata dunia. Saat mentalku jatuh, orang tua dan kakakku mengingatkan apa yang menjadi tujuanku. Dari situ aku bisa kembali bangkit dan kembali bertanding,” ucapnya. Sementara prestasi di tingkat SMA juga tidak kalah mentereng. Dirinya sudah berhasil meraih empat medali.  Diantaranya adalah peringkat 3 tanding Indonesian Youth & Sport. Juara 1 tanding Jakarta Pusat Champion (JPC). Lalu ada juara 1 tanding Kejuaraan Pencak Silat Jakarta Utara (KPJU), dan juara 1 seni tunggal KPJU. Namun, dirinya masih memiliki keinginan untuk bisa juara di level Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Dan satu lagi mimpinya yan masih dia kejar saat ini adalah bisa membela Indonesia di level internasional salah satunya Asian Games. Saksikan DBL Bajak Sekolah episode 3 di Channel Youtube DBL  

DBL Bajak Sekolah 2. Carmela Andrena, Awalnya Ditentang Sekarang Juara

Carmela Andrena siswi SMAN 7 Jakarta

Hobi Carmela Andrena bermain basket sempat tak mendapat dukungan orang tua. Tapi, siswi SMAN 7 Jakarta itu tetap keukeuh. Dia terus membuktikan dirinya bisa berprestasi di bidang basket. Saat itu, diam-diam Carmela terus berlatih basket untuk mengasah bakatnya. Nah, pada episode kedua DBL Bajak Sekolah ft Augie Fantinus yang tayang pada hari kamis 11 juli ini kita akan berkenalan lebih dekat dengan Carmela Andrena. Saat mulai menekuni basket, student athlete itu memang sempat tak mendapat dukungan orang tua. Orang tua siswi kelas XII itu sempat mengira basket hanya sekedar permainan biasa. Orang tua aku pernah bilang ngapain sih basket, cuma main-main doang. Kalau nanti cidera bagaimana, kenang Carmela. Keraguan orang tuanya itu coba diluruskan oleh Carmela. Gadis 17 tahun itu tak patah arang. Dia terus berlatih untuk membuktikan bahwa dari basket dirinya bisa berprestasi. Aku emang cinta sama basket. Ketika orang tua berkata seperti itu, aku curi-curi waktu buat latihan. Apalagi saat itu kan dari SD ke SMP, tuturnya. Kerja keras tak akan pernah mengkhianati hasil. Carmela pun berhasil menjawab keraguan orang tuanya. Saat usianya menginjak 13 tahun, dia mendapatkan beasiswa bersama klub Pandawa. Beranjak remaja, cewek yang ngefans Daniel Wenas itu makin menunjukkan torehan positif. Carmela dipercaya bermain untuk tim putri Porprov Jakarta Pusat, dua tahun berturut-turut. Bersama SMAN 7 Jakarta, cewek berzodiak Leo itu juga berhasil meraih juara Porkot (Pekan Olahraga Kota) pada 2019. Tak sampai di situ, Carmela juga mampu mengantarkan SMAN 7 melaju hingga babak semifinal Honda DBL DKI Jakarta Series North Region tahun lalu. Tumpukan prestasi itu tentu membuat orang tua Carmela bangga. Aku memberikan bukti bahwa di basket aku bisa berprestasi. Sekarang orang tua aku sangat mendukung. Aku yakin berkat doa mereka, aku bisa sampai di titik ini, pungkas Carmela. Penasaran dengan kisah Carmela yang didatangi Daniel Wenas?? Langsung tonton keseruannya di Youtube channel DBL

Ulang Tahun Ke 15 DBL Bajak Sekolah

Behind The Scene (BTS) episode pertama DBL Bajak Sekolah bersama Augie Fantinus di SMAN 22 Jakarta.

Tepat hari ini 4 Juli 2019, DBL Indonesia merayakan hari ulang tahunnya ke-15. Dari tahun ke tahun, DBL Indonesia terus menunjukkan konsistensinya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang sport, youth, dan entertainment. Salah satu bukti konsistensi itu adalah penyelenggaraan kompetisi Developmental Basketball League (DBL) yang terus berkembang. Kompetisi DBL telah berhasil digelar 30 kota di Indonesia. Salah satu gebrakan terbesar dalam kompetisi ini adalah seri DKI Jakarta. Di tahun lalu, seri ibu kota terbagi menjadi 4 regional (West, North-Central, South, dan East) serta 1 seri Championship. Tentu di tahun ini DBL Indonesia bakal terus menjawab semua tantangan yang ada. Selain menyuguhkan liga basket pelajar terbesar se-Indonesia, DBL Indonesia juga turut mengapresiasi para peserta kompetisinya. Dalam rangka ulang tahun ke-15 ini, DBL Indonesia berkolaborasi dengan Augie Fantinus menayangkan episode perdana program reality show terbaru, DBL Bajak Sekolah. Episode perdana DBL Bajak Sekolah ini sangat terasa spesial. Sebab, DBL Indonesia memberikan hadiah kepada salah satu siswa spesial di SMAN 22 Jakarta. Konsep reality show ini memang akan menonjolkan nilai cerita dari setiap sekolah yang “dibajak. Nah, sekolah pertama yang dibajak oleh Augie Fantinus adalah SMAN 22 Jakarta. Pada episode perdana tersebut, DBL Bajak Sekolah menceritakan salah satu siswa spesial bernama Septian. Dia memiliki mimpi besar untuk bermain di Liga DBL DKI Jakarta Series. Septian ingin membuktikan bahwa tekad dan kerja keras merupakan kunci utama untuk mengejar mimpi. Dia paling pertama datang kalau tim kami latihan. Saya salut sama dia. Meski kondisinya ‘spesial’ dia menunjukkan tekad dan kerja keras kepada tim, ujar Putra, pelatih SMAN 22 Jakarta. Bukan hanya itu, Septian juga memiliki cita-cita membangun Gelanggang Olahraga (GOR). Alasannya sederhana, dirinya ingin semua orang bisa bermain basket. Aku ingin membantu semua orang biar bisa bebas latihan kapan aja di GOR yang aku buat, pungkas siswa kelas X tersebut. Simak keseruan DBL Bajak Sekolah disini:

NBA Undang Delapan Pemain DBL Berbagi Inspirasi Dalam Program Jr. NBA Indonesia Camp

Student-athlete Honda DBL berfoto bersama Coach Carlos (tengah) dari Jr. NBA usai ikut berpartisipasi dalam Jr. NBA Indonesia Camp 2019 yang berlangsung di Cilandak Sport Center, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3).

National Basketball Association (NBA) pekan lalu (30/3) mengundang delapan pemain muda Indonesia dalam program Jr. NBA Indonesia Camp di Jakarta. Mereka adalah para student-athlete yang berprestasi pada Honda Developmental Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia. Dalam program tersebut, para pemain muda berprestasi ini ikut memberikan motivasi kepada adik-adik yang terlibat dalam Jr. NBA Indonesia Camp di Cilandak Sport Center, Jakarta Selatan. Kedelapan student-athlete itu adalah Sophia Rebecca (DBL Indonesia All Star 2018), Felicia Huang (DBL First Team 2018), Ferdinand Nursalim (DBL First Team 2018), Rayhan Alvaro Ferdinand (DBL First Team 2018), Dewa Made Ayu Sriartha (DBL Indonesia All-Star 2015/Indonesia Women’s National 3×3 Team Asian Games 2018), Regita Pramesti (DBL Indonesia All-Star 2013 & 2014/peraih medali perunggu tim putri 3×3 SEA Games 2017), Erlan Perkasa (Champion DBL 3×3 Competition 2015/Timnas putra FIBA National 3×3 U-18), dan Darryl Sebastian (DBL Indonesia All-Star 2017 dan 2018, Timnas Basket 3×3 U-18 dan Timnas Basket U-18 untuk World Cup 2023) ”DBL Indonesia (penyelenggara Honda DBL) sudah lama menjalin hubungan baik dengan NBA untuk tujuan pengembangan. Bahkan, event resmi pertama NBA di Indonesia pada tahun 2008 lalu, adalah hasil kerjasama dengan DBL Indonesia,” ujar Masany Audri, Direktur DBL Indonesia. ”Kami berterima kasih NBA mengundang dan mengajak kedelapan pemain muda dan berprestasi yang tak lain adalah output dari Honda DBL. Untuk ikut terlibat dengan berbagi di program internasional Jr. NBA. Kami berharap, mereka bisa memberikan inspirasi ke junior-juniornya untuk terus mewujudkan mimpinya, terutama di basket. Sehingga bisa meningkatkan partisipasi anak muda dalam olahraga,” lanjut wanita yang akrab disapa Sany ini. Jr. NBA Indonesia Camp merupakan program untuk mencari pemain-pemain usia 10-15 tahun dari Indonesia. Mereka nantinya akan menjadi bagian dari para pemain terpilih dari berbagai negara yang akan mengikuti seleksi tingkat Asia Pasifik. Dan puncaknya, akan mewakili regional Asia Pasifik dalam NBA Global Championship, berlaga melawan pemain-pemain dari seluruh dunia. ”Ini bukan soal latihan untuk profesional player. Tapi untuk memberi materi dasar kepada anak-anak usia dini. Karena itu kami terus konsisten hingga tahun ke enam, ” ucap Carlos Barroca, Head Coach Jr. NBA Asia. Lebih lanjut Carlos melihat potensi yang baik di Indonesia. “Indonesia punya potensi basket yang bagus. Karena itu kami ada di sini sampai tahun ke enam,” ungkapnya. Berlokasi di Cilandak Sport Center, Jakarta Selatan, delapan orang pemain dan alumni DBL tersebut menceritakan apa yang memotivasi mereka untuk terus berlatih basket hingga mencapai berbagai prestasi. Salah seorang diantaranya adalah Darryl Sebastian yang masuk ke dalam skuad DBL Indonesia All-Star 2017 dan 2018. Dia juga merupakan anggota Timnas Basket 3×3 U-18 Indonesia, dan akanbertanding di World Cup 2023 bersama Timnas Basket U-18. “Gara-gara basket, saya bisa sampai ketemu dan main basket bareng Presiden RI Pak Jokowi di Istana Negara Bogor. Lalu menjadi salah satu pemain di timnas muda Indonesia. Tapi ini nggak akan bisa dicapai kalau saya mudah menyerah bermain basket,” ujar Darryl Sebastian. “Peserta Jr. NBA Indonesia Camp ini punya kesempatan yang masih panjang karena mereka masih SMP. Jadi bisa mempersiapkan diri untuk bisa mencapai mimpi-mimpinya. Seandainya mereka gagal, coba terus jangan pernah nyerah,” tambahnya. Selama penyelenggaraan Jr. NBA, para peserta akan menjalani 5 skill stations yakni, Dribbling, Shooting, Passing, Footwork & Layups. Dari 50 pemain putra dan 50 pemain putri yang terpilih di hari pertama memiliki kesempatan untuk mengikuti basketball drills scrimmages. Nantinya akan terpilih 5 pemain terbaik putra dan 5 pemain terbaik putri yang akan mendapatkan gelar 2019 Jr.NBA Indonesia All-Stars. (IHA)

Usung Konsep Baru, Junior DBL Siap Kolaborasi Internasional di Akhir 2019

Junior DBL atau kompetisi basket pelajar tingkat SMP, yang konsisten digelar sejak 2005, bakal mengusung konsep baru pada 2019 nanti. Serta, akan melibatkan kolaborasi internasional. (DBL)

Surabaya- Konsisten digelar sejak 2005, JRBL (Junior Basketball League) dipastikan akan naik level pada 2019. Kompetisi basket pelajar tingkat SMP ini bakal mengusung konsep baru. Serta, melibatkan kolaborasi internasional. Seperti sang ‘kakak’, Honda DBL (Developmental Basketball League), yang telah diakui sebagai kompetisi basket pelajar terbesar di tanah air, JRBL akan diawali dengan rebrand atau penggantian nama liga menjadi Junior DBL. Perubahan ini, sudah dirilis sejak November lalu. Pada babak penyisihan dimulai di Surabaya. Babak utama akan digelar pada Januari 2019, di DBL Arena Surabaya. Namun, masih dengan konsep lama seperti tahun sebelumnya. Sedangkan, konsep baru Junior DBL, akan diterapkan penuh pada season 2019. Menurut rencana, Junior DBL 2019 akan digelar di tujuh kota, di tujuh provinsi. Yakni, Surabaya, Jogjakarta, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, dan Denpasar. Tip-off musim baru (Junior DBL) dimulai Oktober 2019. “Banyak upgrade yang kami lakukan. Tujuannya, agar kompetisi yang melibatkan student-athlete level SMP ini (Junior DBL) membesar, seperti Honda DBL,” ujar Masany Audri, Direktur DBL Indonesia. Digelar sejak 2005 di Surabaya. Kompetisi basket tingkat pelajar SMP ini semula diputar hanya sebagai pendukung liga SMA (DBL). Lalu, pada 2015, event ini diperluas pelaksanaannya di tujuh kota dari enam provinsi di Indonesia. Lebih dari 6.000 student-athlete berpartisipasi dan melibatkan lebih dari 170.000 penonton. Seiring pertumbuhan secara spektakuler itu. DBL Indonesia selaku penyelenggara, bertekad memperbesar Junior DBL. Mengiringi bentuk model pengembangan DBL yang akhirnya dimainkan di setiap wilayah di Indonesia. Sama seperti DBL, Junior DBL nantinya, tak hanya mengakomodir passion para siswa SMP di bidang basket. Juga ada ajang lain yakni kompetisi dance, serta jurnalistik sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ini. (Pras)

24 Student Athlete Terbaik Indonesia Lolos Ke AS, Empat Orang Masih Berstatus Siswa Kelas X

Dendy Sean (tengah), Marketing Director MPM Motor Honda, bersama dengan Most Valuable Player (MVP) Honda DBL Camp 2018, yakni Andreas Marcellino Bonfilio (kiri/putra) dan Namira Ramandha (kanan/putri). Honda DBL Indonesia All-Star 2018 ini, nantinya akan menimba ilmu di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Februari 2019. (DBL)

Surabaya- Setelah lima hari penyelenggaraan, terpilihlah 24 student-athlete putra dan putri terbaik dari seluruh Indonesia. Melalui proses persaingan dan seleksi yang sangat ketat, para Honda DBL Indonesia All-Star 2018 nantinya akan menimba ilmu di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Februari 2019. Dari total 24 orang yang terpilih, dua putra dan dua putri diantaranya merupakan pelajar kelas X. Mereka yakni Juan Alexander dari SMA Soverdi Tuban, Mario Davidson dari SMA Karangturi Semarang, Brylia Tumanduk dari Manado Independent School, dan Putu Putri Nandini dari SMAN 2 Denpasar. Sebagai informasi, di perhelatan 2018, Honda DBL membuat regulasi baru, yaitu pelajar kelas X bisa turut serta berpartisipasi mengharumkan nama sekolah. Hal ini membuktikan meski masih musim pertama, mereka bisa menunjukkan performa terbaiknya. Mario mengungkapkan jika dirinya tak menyangka lolos dan menjadi salah satu diantara 12 pemain terbaik se-Indonesia. Ia mengaku sebelum di Surabaya selalu dilatih oleh sang kakak, yang pernah menjadi salah satu partisipan Honda DBL pada 2010. Ia juga mempersiapkan fisik lebih besar, karena tahu akan diberi banyak drill latihan dalam sehari. “Tak hanya menemani latihan lay-up serta shooting, Kakak saya, Andre, selalu berpesan supaya lebih giat latihan bila ingin mengikuti jejaknya menjadi pemain profesional. Selain Papa dan Mama, Kakak punya dampak besar dalam dunia basket saya,” ujar pemain dengan tinggi 178 cm ini. Tak hanya itu, Provinsi Bali dan Jawa Timur dilabeli sebagai dua provinsi yang paling konsisten menyumbang student-athlete terbaiknya. Sejak 2008, Jawa Timur sudah mengirim total 34 pemain terbaiknya, hingga musim lalu. Di tahun ini, lima pemain yang terdiri dari tiga putri dan dua putra, tergabung dalam skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2018. Sedangkan Bali yang menyumbang pemain terbaiknya sejak 2009, berhasil menerbangkan dua putra dan tiga putri di 2018, ke Amerika Serikat. Di tahun ke-11 penyelenggaraanya, Andrew Vlahov, Head Coach World Basketball Academy serta International Coach Honda DBL Camp 2018 menuturkan, bilaa musim ini sangat luar biasa. Secara skill, campers memiliki kemampuan yang merata. Bahkan di setiap step seleksi, sejak best 50, best 24, Wild Card, hingga Honda DBL Indonesia All-star 2018 para coach dibuat kesulitan memilih mereka. “Di tahun ini, campers terutama putra, memiliki fundamental yang lebih bagus, dibanding musim sebelumnya. Harapannya, tahun ini outputnya akan lebih kuat,” ujar Andrew. Azrul Ananda, Founder dan CEO DBL Indonesia menjelaskan para Honda DBL All-Star 2018 memiliki average tinggi yang bagus dan didukung dengan tubuh atletis. Tak hanya itu, secara skill fundamental campers juga sudah meningkat. Ini menunjukkan jika akar basket di Indonesia berupa pengembangan di kota-kota lain sudah mulai membaik. Selain dari segi fundamental yang membaik di tiap-tiap kota, empat siswa kelas X yang berhasil lolos dan masuk kedalam skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2018, adalah sebuah “berlian” yang berhasil ditemukan. “Sekusam apapun situasi, berlian akan muncul. Ini sangat bagus karena artinya pengembangan basket di kota-kota membaik. Tinggal lihat akankah mereka terpilih kembali tahun depan atau tidak. Pasalnya, akan ada kelas sepuluh lain di musim depan yang akan bersaing dengan mereka,” tutup Azrul. (Adt) Honda DBL Indonesia All-Star 2018 Dalam Angka 6 Enam dari 12 putri dan 1 dari 12 Honda DBL Indonesia all-star 2018 merupakan skuad musim lalu 4 Empat dari 24 putra dan putri Honda DBL Indonesia All-Star adalah siswa kelas X Bali dan Jawa Timur jadi provinsi penyumbang Honda DBL Indonesia All-Star terbanyak musim ini. Keduanya menyumbang dua putra dan tiga putri. Jawa Timur jadi provinsi terproduktif dengan menyumbangkan pemain terbaiknya sejak tahun 2008 tanpa henti. Total ada 39 student athlete yang sudah menjadi bagian dari Honda DBL Indonesia All-Star. Sulawesi Selatan pun kembali menyumbang pemainnya ke Honda DBL Indonesia All-Star, setelah terakhir terjadi pada 2014.

Seleksi Sangat Ketat, Unselected Players Honda DBL Camp 2018 Berebut Dua Tiket Wild Card

Para Campers putra Honda DBL Camp 2018, memerhatikan penjelasan coach CJ Jackson, dari World Basketball Academy (WBA) Australia, dengan antusias. Lewat proses seleksi yang sangat ketat, terpilih Top 24 campers dari kelompok putra dan putri. (DBL)

Surabaya- Kamp basket pelajar terbesar tanah air, Honda DBL Camp 2018, menginjak hari kedua, pada Kamis (29/11). Melalui proses seleksi yang sangat ketat, terpilih Top 24 campers dari kelompok putra dan putri. Mereka terpilih usai menunjukkan potensi dalam offensive concept section, di DBL Academy Pakuwon Mall, Surabaya. Dengan arahan tim pelatih dari World Basketball Academy (WBA) Australia dan DBL Academy, Andrew Vlahov dan tim pelatih dari WBA memberikan dan mengaplikasikan materi tentang pentingnya memahami dan menerapkan pattern dalam menyerang. Beberapa pattern seperti 2on2 dan 3on3 offensive concept menjadi menu latihan mereka sejak pagi hari. Menurut Makailah Dyer, pelatih WBA, tujuan utama dari latihan ini adalah memberikan gambaran baru, dalam pola offense mereka. Ia melihat jika para campers saat ini terstigma bahwa pola serangan harus cepat. “Padahal, dalam menyerang itu tidak perlu tergesa-gesa. Karena mereka harus melihat pola defense lawan dulu, setelah itu tempo bisa meningkat secara drastis. Dan yang terpenting selanjutnya adalah masalah spacing (jarak). Hal ini akan berpengaruh terhadap banyaknya opsi dalam menyerang,” ujar Makailah. Pada Jum’at (30/11), perjuangan para campers untuk menembus skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2018 masih berlanjut. Mereka yang terpilih sebagai Top 24 Campers putra dan putri, akan melanjutkan sesi offensive concept dan scrimmage game, di DBL Academy Pakuwon Mall, Surabaya. Sementara itu, bagi mereka yang berstatus unselected players, atau para campers yang tersisih dari status Top 50 dan Top 24, tetap akan berlatih dan diseleksi kembali di Sports Center Puncak Permai, dan indoor court Gloria 1 School, Surabaya. Mereka akan saling bersaing guna memperebutkan dua tiket wild card putra dan putri. Pengumuman siapa campers yang berhasil merebut tiket wild card akan dilakukan di lapangan DBL Academy Pakuwon Mall. Mereka yang berhasil mendapatkan tiket wild card, akan bersaing dengan Top 24 campers. Dan, puncaknya pada hari terakhir, pada Sabtu (1/12), akan diumumkan 12 pemain putra dan 12 putri, serta 4 pelatih, yang berhak menjadi skuat Honda DBL Indonesia All-Star 2018. Mereka inilah yang akan diterbangkan ke Los Angeles, Amerika Serikat, untuk belajar dan bertanding pada Februari 2019. (Adt)

Ajang Honda DBL Camp 2018 Dibuka dengan Ukiran Rekor Baru Beep Test

Suhari, Marcomm Development Division Head MPM Distributor Honda (ketiga dari kiri), Azrul Ananda (CEO dan Founder DBL Indonesia), dan Andrew Vlahov bersama para trainer World Basketball Academy Australia, hadir dalam acara peresmian Honda DBL Camp 2018, pada Selasa (27/11), di DBL Academy Pakuwon Surabaya, Jawa Timur. (DBL)

Surabaya- Pada Selasa (27/11), Honda DBL Camp 2018 resmi dibuka. Berlokasi di DBL Academy Pakuwon Surabaya, 303 campers dari 22 Provinsi se-Indonesia berkumpul untuk melakukan pemusatan latihan serta bersaing untuk merebut tiket emas menjadi Honda DBL Indonesia All-Stars 2018. Acara ini dibuka langsung oleh CEO dan Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda. Didampingi oleh Suhari (Marcomm Development Division Head MPM Distributor Honda), serta Andrew Vlahov dari World Basketball Academy Australia. Ratusan student athlete terbaik tanah air tampak antusias dan tak sabar untuk menunjukkan bakat terbaiknya. Dalam kesempatan tersebut, para peserta diberi gambaran tentang apa saja yang akan menjadi menu keseharian mereka selama berada di Honda DBL Camp 2018. Dalam pelatihan yang dilakukan selama empat hari, Andrew dan para trainer akan melakukan beberapa metode latihan yang merupakan upgrade dari tahun sebelumnya. Di tahun ini WBA memperbesar porsi latihan skill agar bisa melihat kemampuan para campers. “Banyak metode latihan yang diulang di pagi hari dan siang hari. Sehingga, para pelatih bisa melihat kemampuan mereka secara mendetail. Harapannya ini menjadi metode penilaian yang lebih fair,” ujar Andrew. Namun, sebelum itu semua dimulai, kemarin mereka melakukan beep test sebagai salah satu penilaian stamina. Dalam beep test ini, ketahanan fisik diuji dengan berlari sepanjang 20 meter bolak balik dengan interval waktu yang makin cepat. Sorakan terdengar kencang saat Namira Ramandha, Campers asal SMAN 5 Bogor, dan Felisia asal SMA Santu Petrus Pontianak, berhasil memecahkan rekor baru. Felisia, yang tahun ini baru mengikuti Honda DBL Camp, berhasil mencetak 106 lap, dan disusul Namira dengan perolehan 105 lap. Mereka melampaui rekor sebelumnya atas nama Luh Putu Ninda dari SMAN 3 Samarinda, dengan perolehan 98 lap pada 2014. “Saya senang memecahkan rekor yang sudah ada. Untuk persiapan, saya memperbanyak latihan fisik saja, mulai dari banyakin lari, selain itu saya atur jam tidur tak lebih dari jam 10 malam,” ujar dara berusa 15 tahun tersebut. Tak mau kalah, dua campers putra pun mengukir rekor baru beep test. Adalah Faldo Payon, student athlete SMAN 1 Kupang yang menembus 139 lap. Serta Andreas Marcellino Bonefilo dari SMA St. Louis 1 Surabaya, dengan catatan 135 lap. Keduanya melampaui rekor sebelumnya sebabyak 132 lap Rekor itu dicatatkan Joseph Paian D, dari SMA Dyatmika Denpasar, pada Honda DBL Camp edisi 2014 lalu. Keempat campers itu resmi merilis nama mereka dalam Hall of Fame tantangan beep test, yang sengaja dipajang di pinggir lapangan. Semntara itu, Azrul menuturkan, bila 99 persen campers Honda DBL Camp 2018 tak akan menjadi pemain basket profesional. Namun, 100 persen campers akan menjadi seseorang yang profesional di bidangnya masing-masing kelak. Ia menambahkan bahwa sebagai student athlete, mereka harus bisa menyeimbangkan antara belajar dan basket. “Menyeimbangkan itu (belajar dan basket) membutuhkan disiplin dan memaksa diri agar tak melakukan hal-hal semaunya. Untuk bisa menjadi seorang yang profesional mereka harus profesional dan juga harus komitmen. Semua itu ada dalam Honda DBL Camp 2018 mulai dari memasukkan baju hingga menggunakan sepatu,” pungkas Azrul. (Adt)

Gelar Honda DBL Camp 2018, Lima Pelatih Basket Top Australia Latih ‘Student-Athlete’ Terbaik Indonesia

Mulai 28 November - 1 Desember, para campers, sebutan peserta Honda DBL Camp 2018, pemain dan pelatih terbaik dari 30 kota 22 provinsi berkumpul di Surabaya, Jawa Timur, dalam Honda DBL Camp 2018, bersaing menuju Amerika Serikat pada Februari 2019. (DBL)

Surabaya- Gelaran Honda Developmental Basketball League (DBL) 2018 memasuki tahapan puncak. Mulai 28 November – 1 Desember, pemain dan pelatih terbaik dari 30 kota 22 provinsi berkumpul di Surabaya untuk bersaing dalam Honda DBL Camp 2018. Inilah camp basket pelajar terbesar tanah air, sebagai seleksi tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018. Pemusatan latihan basket pelajar terbesar ini rutin digelar sejak 2008 di Surabaya. Saat itu, masih bernama Indonesia Development Camp yang diselenggarakan atas kerja sama DBL Indonesia bersama NBA. Dilatih langsung oleh Danny Granger, anggota tim NBA All-Star 2009. Sejak 2010, DBL Indonesia bekerjasama dengan World Basketball Academy (WBA) Australia. Dipimpin legenda basket Australia Andrew Vlahov, yang bakal didampingi oleh Shane Froling, CJ Jackson, Mark Heron, dan Makailah Dyer. Kelima pelatih top WBA ini jadi camp coordinator berkolaborasi dengan tim pelatih dari DBL Academy, satu-satunya akademi basket profesional berstandar internasional di Indonesia. Honda DBL Camp merupakan tahap akhir dari penyelenggaraan Honda DBL 2018. Seperti tahun sebelumnya, dari 30 kota 22 provinsi penyelenggaraan Honda DBL, terpilih DBL First Team, yaitu pemain dan pelatih terbaik. Masing-masing berisi lima pemain putra, lima pemain putri, dan dua pelatih. Total 303 student-athlete dan pelatih yang akan mengikuti Honda DBL Camp 2018. Selama empat hari, para campers, sebutan peserta Honda DBL Camp, berlatih dan bersaing. Mereka bekerja keras mengerahkan kemampuan terbaik. Puncaknya, akan dipilih 12 putra, 12 putri, serta empat pelatih sebagai tim Honda DBL Indonesia All-Star 2018. Tim elit tersebut akan belajar dan bertanding di Amerika Serikat! “Sudah 10 tahun kami konsisten mengumpulkan pemain muda terpilih dari seluruh Indonesia. Kami cari pemain yang punya kemampuan basket dan fisik terbaik dan berkarakter menjadi tim Honda DBL All-Star 2018. Mereka akan kami terbangkan ke Amerika mengikuti rangkaian program di bulan Februari ,” ungkap Masany Audri, Direktur DBL Indonesia. Melalui Honda DBL Camp, Masany meyakini bahwa jadi wadah penting bagi para student-athlete untuk bisa mengembangkan kemampuan mereka. ”Honda DBL Camp ini adalah sebuah pencapaian, satu langkah lagi mereka menjadi pemain terbaik dari yang terbaik di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (Adt)

Tegaskan Dominasi Honda DBL DKI Jakarta Series

Champion Honda DBL Jakarta Series

DKI JAKARTA- Sementara dari persaingan putra, SMA Bukit Sion Jakarta mengukuhkan sebagai Raja Basket Ibu Kota. Buksi (julukan SMA Bukit Sion) mengalahkan SMAN 61 Jakarta dengan skor 44-23. Ini adalah koleksi trofi champion ketiga kali bagi Buksi pada gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series yang dimulai sejak 2012. Setelah sebelumnya mereka pernah mencatatkan back-to-back champion pada edisi 2014 dan 2015. Sejak awal permainan, Buksi tidak pernah memberi Nasa (jukukan SMAN 61 Jakarta) nafas untuk beristirahat. Permainan dengan tempo tinggi serta pertahanan yang menekan secara rapat membuat para pasukan Kebon Jeruk tersebut dapat secara dominan menguasai bola. Nasa sama sekali tak berkutik sepanjang laga. Guard andalan Buksi Dixie Sterling Wang juga menjadi pemain yang sangat berbahaya di segala sudut lapangan. Student Athlete yang kini duduk di kelas X tersebut mampu mengoleksi 8 poin 3 rebound. Kesempatan demi kesempatan Nasa untuk menyerang dapat dimentahkan oleh tim polesan Jap Ricky Lesmana tersebut. Hingga trofi champion berhasil mereka pastikan untuk dibawa pulang. Para pendukung SMA Bukit Sion langsung bersuka-cita saat buzzer akhir berbunyi. Dengan kemenangan ini, Buksi semakin memperkokoh gengsinya sebagai sekolah yang paling kuat di Jakarta. “Dua tahun gagal juara menjadi motivasi untuk tim. Dan tentu itu membuktikan Buksi tim yang tangguh daripada tim lain,” ujar Jap Ricky Lesmana, pelatih Buksi.

SMANDU The Giant Killer, Dampingi SMAN 61 Wakili Grup B ke Fantastic Four

Guard SMAN 2 Jakarta, Nico Candra (3/Hitam), hendak mencetak poin, saat timnya mengalahkan SMAN 3 dengan skor 22-15, di laga terakhir fase Grup Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018, di GOR Soemantri, pada Rabu (14/11). (DBL)

Jakarta- Luar biasa peforma tim putra SMAN 2 Jakarta. Tim polesan Rudi Ohandi ini layak menyandang julukan The Giant Killer. Menyusul keberhasilan Malvin Hariyanto dkk memastikan tiket semifinal Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018 dengan catatan yang cukup mengesankan. Berstatus sebagai runner-up West Region, Smandu (julukan SMAN 2) sejatinya kurang diperhitungkan. Sebab, mereka tergabung pada persaingan sengit Grup B, yang dihuni SMAN 3 Jakarta (Juara South Region), dan SMAK 5 Penabur (juara North Region). Namun, siapa sangka, justru melawan kedua tim yang diunggulkan itulah, Smandu meraih poin sempurna. Itu pula yang berhasil mengantarkan Smandu keluar dari persaingan sengit fase Grup B, serta melaju ke babak Fantastic Four, yang akan digelar pada Kamis (15/11), di GOR Soemantri. Usai menundukkan SMAK 5 Penabur pada laga Senin (12/11), korban keganasan Smandu berikutnya adalah SMAN 3. Anak-anak Smandu tampil luar biasa pada laga do or die, Rabu (14/11). Tim berkostum gelap ini menutup laga terakhir fase Grup, dengan keunggulan 22-15. Laga ini berlangsung sangat alot. Bahkan, kedua tim tak kunjung mengemas poin alias scoreless, sepanjang tujuh menit awal. Saat kuarter awal berakhir, skor hanya 2-2. Memasuki kuarter kedua, kedua tim pun kesulitan mencetak angka. Skor 7-7 di akhir kuarter kedua, bukti menandakan alotnya laga. Adalah Smandu yang berhasil keluar dari tekanan, sejak memasuki kuarter ketiga. Saat laga memasuki menit kelima, under basket Stephen Sanjaya Prischou menjadi titik balik keperkasaan Smandu untuk unggul atas Teladan. Pemain bernomor punggung 15 itu membawa Smandu unggul 9-7. Mulai dari momen itu, Smandu menjelma bagaikan monster, bagi pertahanan Teladan. Perolehan poin Smandu menjauh dari juara dua kali Honda DBL DKI Jakarta edisi 2012 dan 2016 tersebut. Smandu makin tak terbendung setelah berhasil mendapatkan 7 poin beruntun pada 20 detik terakhir. Empat poin diantaranya berhasil ditorehkan sang kapten, Malvin. Skor 22-15 menjadi milik Smandu, sekaligus memaksa Teladan angkat koper. Hasil ini mengantarkan Smandu lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B setelah mengemas 5 poin, hasil dari 2 kali menang dan sekali kalah. Satu tiket lainnya direbut SMAN 61, sebagai pemuncak klasemen. Menyusul kemenangan 41-37 atas SMAK 5 Penabur. NASA (julukan SMAN 61) juga mengemas 5 poin, hasil dari dua kemenangan dan sekali kalah. Namun, NASA memiliki keunggulan head to head karena pada pertemuan awal fase Grup B, NASA menang atas Smandu. Pada babak Fantastic Four alias semifinal, Smandu akan meladeni anak-anak SMA Bukit Sion, yang sukses menjadi pemuncak Grup A. Sedangkan SMAN 61 akan bentrok dengan skuat SMA Al-Izhar Pondok Labu. ”Berhasil lolos ke semifinal, rasanya tanggung kalau tidak sekalian memasang target maksimal (juara). Apalagi, anak-anak bermain lebih lepas tanpa beban dan kolektif. Jadi, siapapun lawannya akan kami hadapi sekuat tenaga,” ungkap Om Abok, sapaan Rudi Ohandi, pelatih Smandu. (Adt)

Unggul 36-23 di laga Terakhir Dari SMAN 71, Skuat Putri Teladan Jumpa SMAN 36 di Semifinal

Tim putri SMAN 3 Jakarta tampak bergembira usai mencetak kemenangan di pertandingan terakhir Grup B Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018. Hasil positif ini membawa mereka unggul dari SMAN 71 Jakarta, dengan skor 36-23, pada Rabu (14/11) di GOR Soemantri Brodjonegoro. (DBL)

Jakarta- Belajar dari kesalahan sebelumnya kala takluk di tangan SMK Yadika 2, tim putri SMAN 3 Jakarta bermain lepas, dan tak meremehkan lawannya. Hasil positif ini membawa mereka unggul dari SMAN 71 Jakarta, dengan skor 36-23, pada Rabu (14/11) di GOR Soemantri Brodjonegoro. Putri Teladan (julukan SMAN 3) pun mengobati gagalnya tim putra melangkah ke babak semifinal Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018. Sepanjang laga, srikandi Teladan berhasil memperlihatkan kelas mereka sebagai tim basket putri unggulan ibu kota. Insyira Keysa dan kolega mendominasi laga dengan skema transisi dan pertahanan yang rapat. Permainan cepat ini tentunya membuat anak-anak Sapta Eka (julukan SMAN 71) kelimpungan. Sapta Eka terlihat di bawah tekanan nama besar Teladan. Bahkan, skuat asal Duren Sawit itu gagal mengimbangi permainan yang ditunjukan oleh Teladan. Anak asuh Muhammad Ridzky hanya mampu mencetak 2 poin. Teladan unggul jauh 9-2 pada kuarter pertama. Ketangguhan pemain Teladan juga merata. Tiga pilar utama mereka, Stanita Nataya, Zefanya Angelina Risdiyanto dan Annika Amadea Dacya, masing-masing berhasil mencetak 6 poin sepanjang pertandingan. Sementara salah satu pemain andalan mereka, Jofinka Putri berhasil menorehkan 7 poin. Sedangkan guard andalan Teladan, Zhara Mauritzka Syafrizal, sukses menyumbang poin terbanyak untuk Teladan, dengan 8 poin. Kemenangan atas Sapta Eka mengunci posisi pemuncak klasemen akhir Grup B. “Dari awal laga, kami diingatkan untuk tak menganggap remeh lawan. Dan kami membuktikan hal itu di lapangan,” ucap kapten Teladan Insyira Keysa. Teladan berhadapan dengan SMAN 36 Jakarta, runner-up Grup A, pada Kamis (15/11). Sedangkan, SMAN 36 akhirnya harus puas duduk di posisi kedua, usai kalah dari SMAN 28 Jakarta, pada laga Rabu (14/11), dengan skor telak 13-38. Pada laga semifinal, akan mempertemukan SMAN 71 menantang SMAN 28, yang menjadi ratu di Grup A. (Adt)

Diawali Opening Party Termegah, SMA Al-Izhar Menangi Duel Kontra SMAN 21 DBL Jakarta Championship Series 2018

SMA Al-Izhar (hitam) mengawali dengan manis langkah di Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018, usai unggul 30-26 atas Dust (julukan SMAN 21), pada Sabtu (10/11), di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. (DBL)

Jakarta- Ribuan penonton yang hadir di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan terkagum-kagum. Sebagian besar mengabadikannya lewat handphone masing-masing. Merekam detik demi detik rangkaian show yang disajikan pada opening party Honda DBL (Developmental Basketball League) DKI Jakarta Championship Series 2018, Usai lampu stadion dipadamkan alias black out, permainan lighting show langsung menyapa para penonton. Disusul kemudian penampilan cuplikan video aksi-aksi para pemain melalui giant drop screen yang digantung di atap stadion. Lalu, dilanjutkan sesi pemanggilan starting line up dari kedua tim, melalui layar LED dengan iringan musik ansambel dari Wisnu and Friends, kian memancing sorak-sorai para suporter larut dalam opening party termegah sepanjang penyelenggaraan Honda DBL seri Ibu Kota sejak 2012 ini. Penyajian istimewa yang disuguhkan ini, ditujukan untuk mengapresiasi para student athlete yang berhasil mengantarkan tim sekolahnya lolos ke fase puncak, pada Sabtu (10/11) malam, jelang dimulainya big match Grup A antara tim putra SMAN 21 Jakarta versus SMA Al-Izhar Jakarta. Suguhan mengagumkan ini membuat salah satu orang tua dari Khairan Shauma Drajat, pemain SMA Al-Izhar, turut terpukau melihatnya. Ayah dari Khairan, Derry Drajat yang merupakan salah satu artis top ibu kota, bangga dengan suguhan dari DBL Indonesia. “Ini adalah pengalaman pertama kali anak saya bermain di Honda DBL. Melihat bagaimana penyelenggara memperlakukan anak saya seperti ini, membuat saya sebagai orang tua kian semangat memberi support anak saya di basket,” ujarnya. hal serupa juga disampaikan Rizki Andika, kapten tim SMAN 21. ”Bangga pastinya iya. Karena saya dan rekan-rekan diperkenalkan kepada penonton dengan cara yang keren layaknya pemain NBA. Walau hasil dari game pertama mengecewakan, malam ini akan saya kenang terus,” ungkap Rizki. Tak salah duel SMAN 21 Jakarta versus SMA Al-Izhar Pondok Labu ini dipilih sebagai gong pembuka hari pertama Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018. Sejak tip off hingga kuarter akhir, kedua tim saling kejar mencetak poin. SMA Al-Izhar akhirnya mengawali langkah dengan manis, lewat keunggulan 30-26 atas Dust (julukan SMAN 21). (Adt)

Dapatkan 10 Orang Wakil Dari Basketball Clinic For Lombok, Selangkah Lagi Tembus Honda DBL Indonesia All-Star 2018

Ryan Gardinir, pelatih World Basketball Academy (WBA) Australia mengajarkan bagaimana cara shooting yang benar, kepada para camper putri dalam event Honda DBL Special Basketball Clinic For Lombok, yang berlangsung di Gelanggang Pemuda Mataram, pada Senin-Rabu, 5 -7 November. (DBL)

Mataram- Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu korban bencana gempa membawa banyak simpatik. Honda dan DBL Indonesia bergerak bersama memberi suntikan semangat kepada para korban gempa. Mereka menggelar program khusus, yaitu Honda DBL Special Basketball Clinic For Lombok. Kegiatan ini sekaligus dijadikan ajang seleksi, menuju Honda DBL Camp 2018 di Surabaya. Sebanyak 222 camp-ers (sapaan calon peserta camp) yang mengikuti kegiatan itu sangat antusias mengikuti latihan. Pelatih dari DBL Academy dan World Basket Academy (WBA) Australia, menyeleksi dengan ketat. Para camper ditempa selama tiga hari. Baik dari segi fisik, teknik, skill, attitude, nutrion class, dan timing bermain basket yang tepat. Bertempat di Gelanggang Pemuda Mataram, Rabu (7/11) merupakan hari terakhir seleksi. Sebanyak 10 pebasket putra dan putri, dinyatakan lolos dan akan terbang ke Surabaya, untuk mengikuti Honda DBL Camp. Lima campers putri diisi Julian Fathana Panie, Qhifani Zhaqila, I Gusti Ayu Eka A, Syahtia Dwi Ningrum Alamsyah, dan Ni Made Sri Ratna Windusari. Lalu, lima campers putra diraih Kelvin Saputra Tan, Hendra Gunawan, I Nyoman Ari Sutrisna, I Made Dwi Artana, dan Dimas Anugrah Ramadhan. Ada juga dua pelatih yang lolos ke Honda DBL Camp 2018. Yakni, Sazali Rois dan I Gede Apriana. General Manager DBL Indonesia Yondang Tubangkit mengatakan, Honda DBL Special Basketball Clinic For Lombok pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Tujuannya, membangkitkan semangat pemuda pasca bencana gempa. ”Ini program khusus untuk Lombok,” kata Yondang. Campers diseleksi langsung oleh dua pelatih WBA Australia, dan pelatih dari DBL Academy. ”Dari WBA ada Shane Froling dan Ryan Gardiner, ” jelasnya. Dia melihat, campers yang mengikuti kegiatan ini memiliki potensi. Namun, harus mempersiapkan diri lebih baik lagi. Sementara itu Kelvin Saputra Tan mengaku, kekurangannya ada di fisik dan teknik. “Kekurangan itu akan saya tingkatkan lagi,” kata dia. Kelvin menargetkan bisa tembus ke Honda DBL Indonesia All-Star. Masuk tim Honda DBL Indonesia All-Star merupakan impiannya sejak mengikuti Honda DBL. ”Ini kesempatan besar bagi saya. Tidak boleh disia-siakan,” ucapnya. Menurutnya, persaingan di Honda DBL Camp 2018 cukup berat. Harus bersaing dengan pebasket pilihan dari 21 provinsi lainnya. ”Saya rasa tidak mudah. Waktu dua minggu harus dimanfaatkan dengan maksimal,” tekadnya penuh semangat. Setali tiga uang, I Gusti Ayu Eka mengatakan, ia sudah mempersiapkan diri mengikuti Honda DBL Special Basketball Clinic For Lombok. Targetnya, tembus ke Honda DBL Camp 2018 di Surabaya terpenuhi. ”Sekarang, harus mempersiapkan diri lebih matang, untuk bisa lolos manjadi Honda DBL Indonesia All-Star,” kata Ayu. Ia berharap, semua yang didapatkan di Honda DBL Special Basketball Clinic For Lombok akan bisa bermanfaat ke depannya. ”Ilmu yang didapatkan akan saya terapkan membawa prestasi NTB lebih baik lagi,” pungkasnya.(Adt)

Tiga Hari Duel Sengit, 16 Sekolah Melaju ke Babak 8 Besar Mainbasket 3X3 Indonesia Competition

Persaingan sengit tersaji pada hari terakhir penyisihan event Mainbasket 3X3 Indonesia Competition, di Piazza Gandaria City Mall, Rabu (7/11). Setelah berjuang ketat selama tiga hari (5-7 November), terpilih 16 tim (8 tim putra dan 8 putri) yang berhak melanjutkan langkahnya ke babak 8 Besar. (DBL)

Jakarta- Persaingan sengit tersaji pada hari terakhir penyisihan event Mainbasket 3X3 Indonesia Competition, di Piazza Gandaria City Mall, Rabu (7/11). Setelah melalui perjuangan ketat selama tiga hari (5-7 November), terpilih 16 tim (8 tim putra dan 8 putri) yang berhak melanjutkan langkahnya. Mereka bakal tampil pada Babak 8 Besar yang digelar bersamaan dengan Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018 pada 10-17 November, di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jaksel. Pada kategori putri, empat tim sudah lebih dulu memastikan tempat di Babak 8 Besar pada Selasa (6/11). Adalah SMAN 82 Jakarta, MAN 19 Jakarta, SMA PSKD 1 Jakarta (C), dan SMA PSKD 1 (A). Sementara empat tim lainnya, mengunci tiket lolos paska menekuk lawannya. SMA PSKD 1 (B) berhasil mengalahkan SMAN 53 Jakarta, dengan skor 8-0. Selanjutnya, MA Annajah maju ke Babak 8 Besar, usai unggul dari SMAN 32 Jakarta (A), dengan skor 3-0. SMA PSKD 1 (D), melengkapi hegemoni PKSD di kompetisi 3X3 ini. Tim yang bermarkas di daerah Senen itu menyudahi SMA Cita Buana dengan skor 4-2. Menanggapi kesuksesan sekolahnya, kapten SMA PSKD 1 (D), Regina Nathania Pramesti menyatakan gembira atas pencapaian SMA PSKD 1. “Sangat bersyukur karena latihan yang selama ini kami lakukan terbayar. Semua wakil kami lolos ke Babak 8 Besar,” ucap student athlete kelahiran 2002 ini. Sementara di sektor putra, seluruh tim harus bekerja ekstra. Bahkan, laga hari ini menjadi penentu guna melanjutkan langkah di Mainbasket 3X3 Indonesia Competition. Kedelapan tim 3X3 putra yang akhirnya lolos dan berangkat ke fase 16 terbaik adalah SMA Islam Al Ma’ruf (B), SMA Kolese Gonzaga, SMAN 71 (F), SMA Charitas (B), SMA PSKD 1 (A), SMA Dian Harapan (C), SMA Bukit Sion (A), dan SMAN 71 (E). Keseruan rangkaian acara Mainbasket Bareng DBL Indonesia di Piazza Gandaria City Mall, ditutup oleh penampilan memukau dari 12 tim dance yang bersaing pada UBS Gold Dance Competition. Mereka adalah Best Three alias tiga terbaik, yang terpilih dari masing-masing regional (West Region, North Region, South Region, dan East Region). Ke 12 tim itu yakni SMA Dian Harapan (Zebaoth), SMA IPEKA Puri (Equinox), dan SMA Kristoforus 2 (JLD) dari West Region. Lalu Bunda Mulia School (Groove), SMAK 5 Penabur (D-Vision), dan SMAN 30 Jakarta (Ratoeh Jaroe Veternate) dari North Region. Sementara dari South Region ada SMAN 6 Jakarta (PCM), SMAN 28 Jakarta (Crescent), dan SMAN 47 (Forsence). Dan dari East Region ada SMAN 44 Jakarta (The Glame), SMA Labschool Rawamangun (Diva), serta SMAN 81 (Cleotatra). Masing-masing kontestan all out menampilkan kreasi dan aksi yang lebih fresh untuk menjadi yang terbaik. Aksinya pun sangat total, karena penampilan pada acara ini ikut masuk penjurian. Tentunya ditambah dengan penjurian dari penampilan mereka pada Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018, di GOR Soemantri, 10-17 November nanti. (Adt)