Gading Muda Raih Kemenangan Perdana di JJBC KU-9

Pemain-Cakra-Sakti-(merah)-berusaha-mengadang-serangan-dari-pemain-Rockstar-Gym

JJBC 2017 terus berlanjut, pada pertandingan pertama KU-9 mempertemukan Phoniex berhadapan dengan Gading Muda, Jumat (15/12) di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang Di awal quarter pertama, para pemain Phoniex dan Gading Muda sama-sama bersemangat untuk meraih kemenangan. Jalannya pertandingan pun, sangat ketat. Saling mendulang poin terjadi. Quarter pertama ditutup dengan skor sama 6-6. Begitu juga pada quarter kedua, tempo dan gaya permainan semakin ketat tanpa celah. Intruksi pelatih terdengar lantang, guna memotivasi para pemainnya. Kejar mengejar poin terus terjadi seperti pada waktu quarter pertama. Dan hasilnyapun ada kesamaan pada quarter kedua, skor masih ketat 10-10. Sedangkan ketika masuk pada quarter ketiga, Gading Muda berhasil mengendalikan serangan. Dari pantauan nysnmedia.com di lapangan, pemain Gading Muda bermain dengan kompak, poin demi poin berhasil diraih anak-anak Gading Muda. Alhasil Gading Muda sukses menambah delapan poin, sedangkan Phoniex hanya berhasil menambah satu poin. Skor quarter ketiga pun, milik Gading Muda dengan skor 11-18. Dan pada quarter akhir pertandingan, Gading Muda masih dominan menguasai jalannya pertandingan. Sementara, Phoniex dari tempo permainannya seakan menurun. Kesempatan ini, terus dimaksimalkan dengan baik oleh pemain Gading Muda. Hasilnya, Gading Muda sukses meraih kemenangan dengan skor 12-24. Pelatih Gading Muda, Calvin mengatakan, banyak pembelajaran yang dipetik pada event ini. Terlebih, ini merupakan kemenangan perdana Gading Muda di JJBC 2017. “Kalau dibilang puas sih belum, tapi bersyukur bisa meraih kemenangan pertama di sini (JJBC 2017). Kedepannya, banyak yang harus diperbaiki dari segi defense, offense dan masih banyak lagi yang harus diperbaiki,” ujar Calvin. Sementara itu pada kategori usia yang sama mempertemukan antara Rockstar Gym vs Cakra Sakti. Dipertandingan selanjutnya antara Rockstar Gym melawan Cakra Sakti berhasil dimenangkan oleh Cakra Sakti dengan hasil skor 12-39.(pah/adt)

Indonesia Falcons Berhasil Taklukan Tuan Rumah Dalam Event JJBC KU-13

Pemain-Jetz-(Putih)-dihadang-pemain-Indonesia-Falcons-(Merah)

Pertandingan kategori usia 13 tahun hari ini (14/12) di ajang Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) berhasil dimenangkan oleh Indonesia Falcons. Tim tuan rumah Jetz telah berhasil ditaklukan dengan skor tipis 28-29. Sejak Quarter pertama dimulai, skor awal dibuka oleh tembakan 3 angka dari Gabriel, pemain nomor 9 dari Jetz. Kemudian Indonesia Falcons tidak berhasil memberikan skor di quarter pertama. Lantas pada Quarter kedua, Jetz tetap unggul dengan skor 15-4. Indonesia Falcons mencoba melawan hingga berhasil menyajikan perlawanan sengit. Skor pun sempat imbang 15-15. Namun, nyatanya Jetz tetap unggul dengan angka 17-15 hingga quarter ketiga berakhir. Pemain Jetz pun kembali mencetak 3 poin pada menit awal quarter keempat. Kejar-kejaran skor terus terjadi hingga di 3 menit akhir skor pun imbang dengan perolehan 24-24. Jetz sempat unggul dengan skor 28-27. Namun tak disangka dalam sisa waktu 4 detik pertandingan, Indonesia Falcons berhasil mencetak 2 skor penentu hingga menjadi juara dengan skor 28-29.(put/adt)

Tim Jetz dan Cakra Sakti Sukses Raih Poin Sempurna

Pemain-Gading-Muda-KU-9-(hijau)-berusaha-melepaskan-diri-dari-hadangan-pemain-Cakra-Sakti-(putih)

Setelah libur selama tiga hari, even JJBC 2017 kembali bergulir. Dipertandingan pembuka, Kamis (14/12) di Jetz Stadium, Gading Serpong, kembali mempertontonkan pertandingan Jetz melawan Rockstar Gym yang berhasil dimenangkan oleh Jetz dengan skor 63-29. Dimana, Efrael berhasil menyumbang poin terbanyak yakni 31 poin. Selanjutnya, dipertandingan kedua yang mempertemukan antara Cakra Sakti melawan Gading Muda. Dipertandingan ini, Cakra Sakti berhasil menang dengan skor 34-12. Sebenarnya, Gading Muda lebih menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi, di quarter pertama Cakra Sakti yang berhasil memimpin dengan skor 3-2. Di quarter kedua, Gading Muda bermain dengan penuh semangat setelah mendapat intruksi dari sang pelatih. Para pemain Gading Muda memberikan perlawanan yang sangat ketat. Namun, pemain Cakra Sakti bernomor punggung 30, Justin menjadi momok menakutkan bagi Gading Muda. Quarter kedua pun, ditutup masih keunggulan Cakra Sakti 9-6. Pada quater ketiga, Gading Muda kembai menguasai jalannya pertandingan. Demi, memperkecil ketinggalan. Beberapa kali, Gading Muda sempat merepotkan pertahanan Cakra Sakti dan memperkecil skor menjadi 11-10. Di quarter keempat, laga penentuan. Gading Muda mulai kelelahan dan berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh pemain Cakra Sakti. Gading Muda hanya dapat menambah dua poin. Sementara, Cakra Sakti lebih enjoy dalam bermain dan menutup skor quarter keempat dengan 34-12. Pelatih Cakra Sakti, Samual Ilham, mengatakan pemainnya telat panas dan masih kurang percaya diri. Ilham juga menegaskan, bahwa event ini sangat bagus untuk pengalaman bermain anak-anaknya. “Di quarter pertama dan ketiga pemain masih kurang percaya diri. Baru pada quarter keempat, pemain mulai lepas dan bermain dengan enjoy. Ya, kedepan dengan event usia dini ini pemain dari Cakra ada yang bisa bermain di level Nasional,” imbuhnya.(pah/adt)

JJBC KU-12, Cakra Sakti Boys Ikuti Jejak Juniornya Raih Kemenangan

JJBC-KU-12,-Cakra-Sakti-Boys-Ikuti-Jejak-Juniornya-Raih-Kemenangan

Dipertandingan ketiga, JJBC 2017 pada Kamis (14/12) mempertandingan KU 12 Boys antara Cakra Sakti melawan The Sky di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang. Dipertandingan tersebut, Cakra Sakti berhasil menang tipis dengan skor yang ketat yakni 38-35. Pada quarter pertama, Cakra Sakti gencar melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan The Sky. Sementara, The Sky belum bisa keluar dari tekanan pemain Cakra Sakti. Quarter pertama ditutup dengan skor 12-5. Sementara itu pada quarter kedua, The Sky mulai menunjukan permainan terbaiknya. Poin demi poin, para pemain The Sky mulai bisa memangkas jarak ketertinggalannya dengan perolehan skor 16-14. Lalu pada quarter ketiga, Cakra Sakti maupun The Sky sama-sama menunjukan permainan terbaiknya. Saling jual beli serangan dan saling mendulang poin membuat pertandingan semakin seru. Skor 25-25 pun, menutup perhelatan quarter ketiga. Di laga penentu, pertandingan terus berjalan dengan ketat. Jual beli serangan masih terjadi di laga Cakra Sakti melawan The Sky. Akan tetapi, Cakra Sakti lebih pintar dalam memaksimalkan peluang untuk mendulang poin. The Sky pun, harus menyerah dengan skor 38-35.(pah/adt)

Srikandi Jetz Sukses Benamkan DBC di Lanjutan JJBC 2017

Pemain-Jetz-KU-16-Girls,-Jessica-(biru)-mendapat-penjagaan-yang-ketat-dari-pemain-DBC

Para srikandi Jetz KU-16 Girls, sukses meraih kemenangan keduanya di lanjutan Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) 2017, ketika melawan DBC dengan skor 8-42 pada Minggu (10/12) malam. Disaksikan puluhan penonton yang memadati Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang, para pemain Jetz tampil dengan enjoy. Terbukti di awal quarter pertama, Jetz langsung memimpin dengan skor 0-13. Begitu juga pada quarter kedua, Jetz yang dilatih oleh Rico Hantono terus menerus menekan pertahanan DBC. Destine yang bernomor punggung 76 di percaya menjadi motor serangan bagi Jetz. Dan, berhasil menambahkan 6 poin sedangkan DBC hanya mendapat 1 poin. Selanjutnya pada quarter ketiga, pemain DBC terus mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari pemain Jetz. Srikandi Jetz berhasil menambah 10 poin dan DBC tak berhasil mendapatkan poin saat quarter ketiga. Dan akhirnya pada quarter penentu, DBC mampu memperkecil ketertinggalannya dengan mendulang 7 poin. Namun, tambahan 13 poin dari Jetz membuat skor quarter ke-empat menjadi 8-42 untuk kemenangan Jetz. Pelatih Jetz KU 16 Girls, Riko Hantono sangat puas dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya. Ia, mengatakan para pemain bisa menambah jam terbang bermain. “Tadi sangat bagus mainnya, dari defense bagus, terus offense juga bagus. Ya, paling sedikit benahi posisi main saja. Dan, juga anak-anak ini banyak yang masih umur 14, dengan harapan bisa merasakan bermain di kelompok usia 16 dan menambah jam terbang mereka,” tutur Riko. Sementara itu pada hari yang sama, perhelatan JJBC juga menampilkan tim The Hawk yang menang mudah atas The Sky di KU-16 Girls. Setelah pertandingan DBC melawan Jetz berakhir. Tim The Sky menantang tim The Hawk. Di pertandingan ke-25 di hari kedua ini, berhasil dimenangkan oleh The Hawk dengan skor 9-51. Dimana, pemain The Hawk yakni Joan dan Yosa menjadi penyumbang poin terbanyak yakni 10 poin. (pah/adt)

JJBC KU-12 Boys, Jetz Raih Kemenangan Atas Eagles Academy

Pemain-Jetz,-Matthew-(kuning)-dan-pemain-Eagles-Academy,-Ryan-(putih)

Pertandingan ke-23 di hari kedua Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) 2017 menampilkan pertandingan yang tak kalah menarik di hari pertama. Dimana, pasukan Eagles Academy bertemu tuan rumah Jetz Basketball Club. Pertandingan tersebut akhirnya berhasil dimenangkan Jetz dengan skor 22-38, pada Minggu (10/12) malam di Jetz Stadium Gading Serpong, Tangerang. Dari pluit quarter pertama di mulai, pemain Eagles terkesan kurang percaya diri. Terbukti, banyaknya kesalahan passing yang dilakukan pemain Eagles. Dari kesalahan passing, peluang itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Jetz dalam mendulang poin. Hasilnya, Matthew, bernomor punggung 26 membawa tim Jetz unggul dengan point 2-15 pada quarter pertama. Sedangkan pada quarter kedua, Eagles mulai bangkit untuk meraih poin. Motor serangan Eagles, Ryan nomor 8, terus melakukan tekanan dan berhasil membawa Eagles meraih poin. Eaglespun menambah 8 poin, sedangkan Jetz ketinggalan dengan perolehan 6 poin. Lalu saat quarter ketiga di mulai, Jetz mulai merubah pola strategi permainan. Beberapa kali, serangan mereka berhasil meraih poin. Quarter ketiga pun, ditutup dengan skor 0-12. Dan pada quarter puncak, Jetz yang merasa diatas angin sempat kehilangan fokus. Dan, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Eagles dengan mengoleksi 12 poin dan Jetz 4 poin. Meski begitu, hingga pertandingan berakhir, Eagles masih belum bisa menaklukan Jetz. Skor akhir untuk kemenangan Jetz dengan skor 22-38. (pah/adt)

JJBC KU-9 Cakra Sakti Sempat Menyamakan Skor, Namun Jetz Kembali Rengkuh Kemenangan

Cakra-Sakti-Vs-Jetz-KU-9

Pertandingan sengit di kategori umur 9 Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC). Jetz sebagai tuan rumah berhasil menumbangkan Cakra Sakti dengan skor tipis 38-44. (10/12) Di awal quarter pertama dibuka, dengan skor pembuka dari Jetz. Tak berapa lama, Cakra Sakti pun membalas dengan 2 skor. Pembalasan skor pun terjadi hingga Jetz berhasil unggul dengan point 9-13. Di quarter kedua Cakra Sakti mulai panas untuk mengejar skor, demikian juga Jetz yang terus upaya menambah skor. Hingga detik-detik berakhirnya quarter kedua, pertahanan Cakra Sakti mulai lenggah dan sering gagal upaya menyamai kedudukan. Jetz pun masih menang dengan skor 13-30. Pluit quarter ketiga pun di mulai, pertarungan bibit atlet ini semakin sengit, ketika Cakra Sakti terus menambah skor. Dan Jetz tetap menjaga pertahanan skornya. Lalu skor berubah menjadi 20-29. Sementara itu akhir babak permainan quarter empat, Cakra Sakti terus mencoba membalas di menit-menit awal. Upayanya membuahkan hasil dan Skor sempat sama, namun pemain Jetz, Efrael dengan nomor punggung 1 mampu mencetak dengan tembakan 3 poin. Pertandingan ini dimenangkan Jetz dengan skor 38-44. Justin dengan nomor punggung 30 dari Cakra Sakti menjadi pemain pencetak skor terbanyak dengan angka 25 poin. Selain itu, pertandingan sengit juga terjadi di kategori umur 9 Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) antara Rockstar Gym dan Phoenix. Skor pertama di buka dari Phoenix dengan 2 poin. Rockstar Gym pun membalas dengan 2 poin. Hingga quarter babak kedua berakhir skor tipis 9-10. Meski Rockstar Gym terus melakukan pertahanan, Phoenix tetap mampu menambah 10 poin di akhir quarter ketiga menjadi 10-20. Rockstar Gym kembali memperkuat pertahanan dan mengejar skor. Namun Phoenix mampu mengalahkan Rockstar Gym dengan skor 19-22.(put/adt)

Hari Kedua Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) 2017, Cakra Sakti dan Jetz Menang Telak

Warriors berhadapan dengan Cakra Sakti Di Hari Kedua Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) (10/12/17)

Dipertandingan hari kedua (10/12) ajang Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) untuk kategori umur 7 dibuka dengan pertandingan Warrior melawan Cakra Sakti. Quarter pertama dibuka dengan 2 poin dari Cakra Sakti yang diberikan oleh Jayden. Warrior tidak dapat membendung Cakra Sakti hingga quarter kedua yang ditutup dengan skor 0-24. Quarter ketiga, Warriors mencoba melawan hingga skor pertama untuk Warriors diberikan oleh Raihan. Tak lama, Riley dengan nomor punggung 1 memberikan 2 poin lagi untuk Warriors. Namun Cakra Sakti terus menambah skor hingga menjadi 4-34. Cakra Sakti kembali menambah poin pembuka quarter empat. Cakra Sakti terus menambah poin hingga quarter empat berakhir dengan skor 4-46. Jayden dari Cakra Sakti menjadi pemberi skor terbanyak untuk Cakra Sakti dengan 25 poin. Coach Rendy dari Cakra Sakti menuturkan ia tidak menyangka Cakra Sakti akan menang telak dan ia berharap bisa lolos ke final. “Gak nyangka sih skornya bisa jauh banget. Nih gak tau anak-anaknya dikasih makan apa. Bisa dibilang presentasenya bagus banget. Kedepannya saingan kita Jetz, dulu pernah kalah. Sebagian besar pemain juga kita rombak. Ya semoga bisa ketemu di final dan ngasih yang terbaik,” ujarnya Selain Cakra Sakti, Jetz sebagai tuan rumah juga menang dari Rockstar Gym. Skor pertama diberikan Noel dari Jetz dan berselang beberapa waktu, Faio kembali menambah skor untuk Jetz. Rommei pemain dari Rockstar Gym memberikan 2 poin pertama di 2 menit akhir. Rockstar Gym melakukan pertahanan hingga quarter dua berakhir dengam skor 2-12. Quarter ketiga, Rockstar Gym mengejar skor dan melakukan perlawanan balik. Namun gagal menyusul Jetz yang unggul dengan skor 5-16. Rockstar Gym kembali memberikan poin di 2 menit awal quarter empat. Skor sementara menjadi 7-16. Detik-detik akhir, Rockstar Gym berusaha kembali mengejar. Namun Rockstar Gym harus menerima kekalahan dengan skor 11-20. Coach Riska menuturkan bahwa tim Rockstar Gym merasa belum siap melawan tuan rumah. “Kedua tim ini bagus cuma ya kita belum siap. Pertandingan kemarin juga mereka masih kaget karena lapangan ini lebih besar dari biasanya. Akhirnya mental mereka agak turun. Selanjutnya persiapan kita berharap mereka lebih baik lagi mainnya,” tutur Coach Riska

Ini Dia Nama Penyumbang Poin Terbanyak Pada Hari Pertama JJBC 2017

Jumpball yang dilakukan untuk pertandingan antara Jetz dan Metro Starlight, Sabtu (09/12/17)

Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) 2017, untuk hari pertama sudah selesai. Terdapat total 13 pertandingan dari tujuh kategori kelompok umur (KU) dipertandingkan, yang bertempat di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (9/12). Banyak klub-klub yang mampu meraih kemenangan dengan skor telak. Dan, tak hanya itu terdapat pula pemain-pemain handal yang mampu menyumbangkan poin terbanyak bagi timnya. Tentunya, pemain-pemain yang menyumbangkan poin terbanyak, hasil dari kegigihan mereka dalam berlatih dan semangat juang di lapangan ketika bertanding. Berikut nysnmedia.com berikan hasil sementara nama-nama pemain yang berhasil menyumbangkan poin terbanyak di hari pertama JJBC 2017: 1. Efrael, Jetz Basketball Club – 25 poin (KU-9) 2. Edu, Jetz Basketball Club – 16 poin (KU-7) 3. Jayden, Cakra Sakti – 16 poin (KU-7) 4. Justin, Cakra Sakti – 18 poin (KU-9) 5. Destin, Jetz Basketball Club – 10 poin (KU-16 Girls) 6. Kenneth, Jetz Basketball Club – 9 poin (KU-10 Boys) 7. Anderson, Cakra Sakti – 15 poin (KU-12 Boys) 8. Andrew, Learn – 16 poin (KU-13 Boys) 9. Rasyra, Indonesia Falcon – 12 poin (KU-13 Boys) 10. Achmad, Indonesia Falcon – 12 poin (KU-12 Boys) 11. Sola, The Hawk -15 poin (KU-16 Girls) 12. Yosua, Metro Starlight – 13 poin (KU-16 Boys) 13. Yuslifar, Hang Tuah – 13 poin (KU-16 Boys)(pah/adt)

Hang Tuah Sukses Tumbangkan Cakra Sakti di KU-16 Boys JJBC 2017

Yuslifar, pemain Hang Tuah, nomor punggung 16 (memegang bola) menjadi penyumbang poin terbanyak dengan koleksi 16 poin saat melawan Cakra Sakti.

Pertandingan terakhir di Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) 2017, menyuguhkan pertandingan menarik antara Hang Tuah melawan Cakra Sakti di kategori kelompok umur (KU) 16 Boys. Bertanding di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang, laga terakhir akhirnya menjadi milik Hang Tauh. Setelah berhasil mengunci kemenangan dengan skor 39-28. Perjalan pertandingan, sangatlah menarik pada quarter pertama. Saat itu Cakra Sakti berhasil menguasai jalannya pertandingan. Sedangkan, Hang Tuah seakan belum panas untuk menunjukan permainan terbaiknya. Quarter pertama pun, menjadi milik Cakra Sakti dengan skor 5-9. Mendapatkan motivasi dari pelatih, usai intruksi para pemain Cakra Sakti mulai percaya diri. Yuslifar nomor 16 dari pemain Hang Tuah, menjadi momok yang menakutkan bagi pemain Cakra Sakti. Hasilnya, quarter kedua menjadi milik Hang Tuah dengan skor 10-4. Sementara itu di quarter ketiga, permainan Cakra Sakti terus menurun performanya. Hal ini kembali dimanfaafkan dengan sangat baik oleh pemain Hang Tuah. Quarter ketiga pun, masih menjadi milik Hang Tuah dengan skor 10-3. Pada quarter terakhir, Cakra Sakti mulai menunjukan perlawanan yang seru. Saling berbalas poin, membuat permainan menjadi seru. Tambahan 12 poin dari Cakra Sakti tak berhasil membuat mereka lepas dari kekalahan. Karena, Hang Tuah berhasil menambah poin 14 poin. Skor pun, dikunci Hang Tuah dengan kemenangan 39-28.(pah/adt)

JJBC KU-13, Kali Ini Jetz Harus Akui Ketangguhan Indonesia Falcon

Salah satu pemain Indonesia Falcon (merah) berusaha melindungi bola dari pemain Jetz Basketball Club.

Masuk ke laga Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) 2017, pada moment ini kembali mempertadingkan kelompok umur (KU) 13 boys. Dalam pertandingan KU-13 Jetz selaku tuan rumah, harus mengakui keunggulan lawannya yakni Indonesia Falcon dengan skor 10-44 pada Sabtu (9/12) di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang. Pada pluit quarter pertama dimulai, Indonesia Falcon langsung menekan pertahanan Jetz. Hasilnya, Acmad mampu menyumbang enam poin dan membawa Indonesia Falcon unggul 1-11. Lalu di quarter kedua, Indonesia Falcon terus menjauh dengan menambah poin demi poin dan merubah keunggulan menjadi 1-21. Sedangkan pada quarter ketiga pun, Indonesia Falcon masih menguasai jalannya pertandingan. Hasilnya, di quarter ketiga ditutup dengan skor 3-36. Di quarter keempat, Indonesia Falcon terus menekan Jetz dengan permainan cantiknya. Pemain dari Indonesia Falcon, Ade kerap menunjukan kecepatan-kecepatan yang membuat penonton bersorak. Quarter keempat ditutup dengan kemenangan Indonesia Falcon dengan skor 10-44. Pelatih Indonesia Falcon, Christoper mengatakan, permainan tadi sangat bagus. Meski meraih kemenangan telak, Indonesia Falcon terus melakukan evaluasi di pertandingan selanjutnya. “Tadi lawan main bagus, kami juga bermain bagus. Selanjutnya, kamu harus lebih fokus, karena lawan selanjutnya pasti akan berat,” ujar Chris.(pah/adt)

Jetz Junior Basketball Champhionship KU-10, Metro Starlight Mengakui Kekalahan Pada Laga Perdananya

Tim Jetz (Kiri) menang melawan tim Metro Starlight (Kanan) dengan skor 31-9, pada hari pertama ajang JJBC 2017, di Jetz Stadium, Serpong (09/12/17)

Pada pertandingan perdana ajang Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) Tim Metro Stralight bertemu tim Jetz untuk kategori laki-laki usia KU-10 tahun di pertandingan ke-6 hari ini (9/12). Namun pada kenyataannya Metro Starlight menelan kekalahan dipenampilan perdananya. Pada quarter pertama, Metro Starlight kembali tertinggal 7 skor dari tim Jetz. Lanjut quarter kedua, tim Metro Starlight mencoba menambahkan penjagaan lini pertahanan. Namun hingga quarter kedua berakhir, Metro Starlight tetap tertinggal, skor yang dicetak pada papan skor menunjukan angka 13-4 untuk keunggulan tim Jetz. Babak quarter ketiga di mulai, metro terus mencoba membalap skor Jetz. Namun upayanya masih gagal, dan Jetz kembali memimpin dengan skor 21-8. Peluit berbunyi kembali di babak akhir, Jetz semakin melaju, dan akhirnya Metro Starlight harus menerima kekalahan dengan skor 31-9.(put/adt)

Hari Pertama Ajang Jetz Junior Basketball Champhionship , Jetz dan Cakra Sakti Berhasil Petik Kemenangan

Club Jetz (Seragam Putih), saat bertanding melawan Club Gading Muda (Seragam Hijau) pada ajang JJBC 2017 di Stadiun Jetz, Serpong (9/12/17). Foto : Putri

Ajang Jetz Junior Basketball Champhionship (JJBC) telah dimulai. Hari ini sebanyak 4 tim di kategori KU-7 tahun telah bertanding. Tim Jetz sebagai tuan rumah menang atas tim Warrior dengan skor akhir 29-1. Tim Jetz pada quarter pertama telah unggul dengan skor 8-1. Begitupun dengan quarter kedua tim Jetz menambahkan 8 skor lagi menjadi 16-1. Di quarter ketiga kembali menambah skor menjadi 20-1. Hingga akhir pertandingan tim Warrior tidak mampu menambah skor dan ditutup dengan skor 29-1. Coach Romy Chandra sebagai pelatih tim Warrior menuturkan bahwa ini pertandingan pertama bagi Warrior sebagai bentuk pengenalan diri. “Ini sebagai pengenalan diri mereka kepada pertandingan basket. Mereka kan baru memulainya, ya adanya pertandingan ini menjadi pertama kali. Seminggu sebelum tanding kita baru kumpulin, ya segini yang bisa main. Jadi mereka tahu ini ajang positif dan mereka cukup senang, kita pun support,”ujar Coach Romy Tak hanya tim Jetz, tim Cakra Sakti pun menyusul keberhasilannya atas tim Rockstar Gym. Hingga pada quarter kedua, tim Rockstar Gym tidak mampu menambah skor. Sedangkan pada quarter ke-3, tim Rockstar Gym baru mampu membuat skor pertama dan kedua. Lalu pada quarter ke-4, tim Rockstar Gym masih berusaha mengejar ketertinggalannya. Namun, tim Cakra Sakti mampu bertahan hingga menutup quarter ke 4 dengan skor 24-4.(put/adt)

Persiapan Matang, Ajang Tahunan JJBC Siap Digelar 9 Desember Mendatang

Logo JJB 2017

Melihat perkembangan olahraga basket di usia dini mulai berkembang pesat, banyak pula event-event kejuaraan yang digelar demi mencari bibit potensial. Usia-usia 7 tahun hingga 16 tahun, merupakan usia emas para pebasket muda untuk mengembangkan bakat mereka. Seperti contohnya kejuaraan Jetz Junior Basketball Championship (JJBC) yang merupakan kejuaraan tahunan bagi usia dini. JJBC selalu rutin diadakan tiap tahun dan selalu menjadi daya tarik bagi klub-klub basket yang ada di Jabodetabek maupun luar Jabodetabek untuk turut berpartisipasi. Rencananya JJBC sendiri akan digelar pada tanggal 9 Desember mendatang di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang. Dimana terdapat enam kategori umur yang dipertandingkan, yakni KU 7, KU 8, KU 9, KU 10, KU 12, KU 16. Ketua Panitia JJBC, Awi mengatakan, sejak tahun 2014 ajang JJBC sudah digelar. Ajang ini, bertujuan untuk mengasah bakat para pebasket dan juga sebagai ajang silahturahmi antar klub basket. “Iya setiap tahun kita mengadakan JJBC mulai tahun 2014, jadi tahun ini sudah tahun ke-4,” ujar Awi. Lanjutnya, untuk di tahun 2017 ini JJBC akan dibuat menjadi 3 season. Dengan begitu, JJBC akan dibuat menjadi meriah. Nantinya, akan ada beberapa klub yang bertanding dalam JJBC 2017 dan memperebutkan Piala JJBC 2017 “Sebanyak 14 klub yang mengikuti JJBC ini, dan terbagi menjadi 34 tim dalam 7 kategori pertandingan. Saya harapkan, masing-masing klub mempersiapkan segala keperluan teknis, agar pada saat pertandingan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” terangnya. (pah/adt)

Hindari Kecurangan, JJBC Rancang Rules Of The Games Lewat NISN

Technical-Meeting-(TM)-diikuti-oleh-para-peserta-klub-basket

JJBC (Jetz Junior Basketball Championshop) sudah mulai melakukan Technical Meeting (TM) kepada tim-tim yang berpartisipasi. TM sendiri berlangsung di Ruang Rapat Jetz Stadium, Gading Serpong, Sabtu (2/12) pada sore hari. Dalam TM ini, Ketua Panitia Awi menjelaskan berbagai peraturan ketat yang ada di JJBC. Mulai dari kategori umur, aturan main, pemilihan bola, tinggi ring basket dan yang lainnya. Nantinya dalam JJBC akan memainkan beberapa kategori yakni kelompok umur (KU) 7, KU 8, KU 9, KU 10, KU 12, KU 16. Awi menjelaskan akan memperketat aturan main dalam JJBC, guna menghindari kecurangan-kecurangan yang dapat mencoreng slogan sportifitas fair play. Karena, dalam kejurnas saja memang sudah ketat “Sebenarnya aturannya standard saja, karena di kejurnas jauh lebih ketat screeningnya,” ujar Awi. Selain itu juga, peraturan-peraturan pertandingan di rundingkan dengan para perwakilan tim agar tidak terjadi miss pada saat pertandingan. “Kami meminta tiap klub menyantumkan NISN (Nomor Induk Siswa Sekolah) para pemain, agar tidak terjadi kecolongan umur. Karena, banyak kejadian seperti itu,” jelasnya. (pah/adt)