Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) menggelar kejuaraan...
Read MoreLIMA Basketball
LIMA Basketball. Juara Bertahan Bertumbangan. Juara Baru Lahir
Luar biasa persaingan ketat pada Liga Mahasiswa (LIMA) 2022. Para juara bertahan tumbang, juara baru putra dan putri akan lahir tahun ini. Pada sektor putri, Unika Soegijapranata Semarang melangkah ke final setelah menundukkan Universitas Budi Luhur Jakarta, 38-31 di GOR Rawamangun (Gelanggang Remaja Pulo Gadung) Jakarta, Sabtu 15 Oktober. “Awalnya kami takut gagal, tapi ternyata Tuhan mengijinkan kita masuk final. Kami senang dan bersyukur tetapi harus tetap fokus menghadapi final,” kata Nia Titin, kapten Unika Soegijapranata. Pada babak final, Minggu 16 Oktober, Nia Titin dkk akan berhadapan dengan tim putri Universitas Esa Unggul Jakarta, yang sukses menundukkan Universitas Indonesia Depok 54-36. “Excited bisa ke final, tetapi finishing kami masih kurang. Besok harus lebih bagus finishing, lebih bersemangat dan lebih baik komunikasi. Enjoy the game untuk Swans UEU”, seru Made Dita Pramesti, pemain UEU. UEU mencatat lonjakan pada tahun dengan pasukan pemain mudanya, kini mereka melesat ke papan atas dan bersaing dengan Unika Soegijapranata menjadi juara baru tahun ini. Juara tahun lalu, Universitas Surabaya telah tumbang terlebih dahulu. Kejutan besar terjadi di bagian putra. Juara bertahan Universitas Pelita Harapan Banten dikalahkan Universitas Semarang 58-64. “Bagaikan David melawan Goliath. Kami tim kecil yang baru naik ke LIMA Nationals tahun ini. Komitmen kami hanya berjuang mati-matian sampai akhir dan berhasil,” kata pemain Universitas Semarang, Yordan Ezra Marcellino. “Persiapan final kami harus menenangkan diri dan fokus sampai jadi juara,” sambungnya. Yordan dkk akan menantang Perbanas Jakarta yang menang atas Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung 71-41. “Tensi pertandingan lawan ITHB ketat pada awalnya. Untuk final kami akan kerja keras berikan yang terbaik. Harus bawa pulang piala ke Perbanas,” tegas pemain Perbanas, Sahid M. Abdul Kasim. “Persaingan tahun ini sangat ketat dan merata. Partai final pasti akan seru, siapapun akan jadi juara baru dan meningkatkan animo bolabasket pada kampus masing-masing,” kata Direktur LIMA, Junas Miradiarsyah. Sumber: www.ligamahasiswa.com