Tak Hanya Diputar di Pulau Jawa, LIMA Basketball 2018 Kembali ke Medan

Event kompetisi bola basket antarmahasiswa LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018 region Sumatra, mulai berlangsung pekan ini mulai 6-13 Juli. (LIMA)

Medan- Liga Mahasiswa (LIMA) menggelar cabang olahraga bola basket di Medan pada 2016. Namun, tahun lalu, LIMA absen di Sumatra. Di musim keenam ini, LIMA menggelar kembali cabang basket dengan titel LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018. Kompetisi kali ini akan digelar di GOR Universitas Prima Indonesia (Unpri) Kampus 3, Medan, Sumatra Utara, mulai 6-13 Juli. Sehari setelah konferensi pers, technical meeting (TM) digelar pada Kamis (5/7), di Gedung Unpri Kampus 3. Pembahasan administrasi, regulasi kompetisi dan peraturan permainan dipimpin Azwar Muhlis, Manajer Departemen Kompetisi dan Pertandingan LIMA. Kompetisi akan digelar dengan sistem setengah kompetisi berisi tujuh tim putra. Tanpa pembagian grup, pengundian juga ditiadakan. Laga tim putri pun tak ada karena kurangnya peserta. Ketujuh tim adalah Universitas Prima Indonesia (Unpri), Universitas Eka Prasetya, UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Pekanbaru, Akademi Sekretari Manajemen (ASM) Cendana, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan, dan STMIK TIME. (Ham)

Paska Berlangsung di Jakarta, LIMA Basketball 2018 Pekan Ini Sambangi Bandung

Kegiatan technical meeting (TM) LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conferece (WJC) 2018 region Jawa Barat yang mulai berlangsung pekan ini mulai 6-13 Juli. (LIMA)

Bandung- Cabang olahraga bola basket disajikan Liga Mahasiswa (LIMA) sejak musim pertamanya. Pada musim keenamnya ini, LIMA menggelar LIMA Basketball fase conference di lima regional, yaitu Jakarta Raya, Jawa Barat, Sumatra, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Region Jakarta Raya telah sukses menghelat LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) pada 26 Juni – 2 Juli lalu. Saat ini, LIMA menyambangi region Jawa Barat dalam ajang bola basket antar mahasiswa dengan titel LIMA Basketball: Blibli.com West Java Conferece (WJC) 2018. Kompetisi bola basket antarmahasiswa Jawa Barat ini berlangsung di GOR Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, pada 6-13 Juli. Sepuluh tim putra dan lima tim putri memastikan keikutsertaannya dalam LIMA Basketball: Blibli.com WJC 2018 ini. David Leopold Marthen, staf Departemen Kompetisi dan Pertandingan LIMA, memimpin kegiatan technical meeting (TM) yang digelar di Ruang Citra Hotel Citradream, Bandung, pada Jumat (5/7). TM digelar dengan agenda pembahasan administrasi kompetisi, regulasi kompetisi dan laws of the game. Dalam kesempatan itu, David menerangkan untuk pertandingan ini, pengundian pul tak dilakukan. Penentuan klasemen berdasarkan nilai koefisien setiap universitas yang telah diakumulasikan, sejak musim ketiga hingga keenam ini. (Ham) Klasemen LIMA Basketball: Blibli.com WJC 2018: Putra Pul A: Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Telkom University STIE Kesatuan Bogor Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) Pul B: Universitas Widyatama (Utama) Universitas Pedidikan Indonesia (UPI) Universitas Padjadjaran (Unpad) Universitas Komputer Indonesia (Unikom) STIE Ekuitas Putri Pul X: Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Universitas Pedidikan Indonesia (UPI) Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Telkom University Universitas Padjadjaran (Unpad) STIE Kesatuan Bogor

Ulangi Raihan Musim Lalu, The Eagles UPH Sanggup Kawinkan Gelar

Tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH-putih) menjuarai LIMA 2018 regional Jakarta raya usai mengalahkan Universitas Esa Unggul (UEU) dengan skor 89-66, pada Senin (2/7). (Ham/NYSN)

Jakarta- Tim putra Universitas Pelita Harapan menyusul jejak tim putrinya di puncak LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, pada Senin (2/7) malam. Tim yang dijuluki “The Eagles” ini memantapkan kejayaannya di peringkat teratas usai menundukkan Universitas Esa Unggul (UEU) dengan skor 89-66. Sejak kuarter pertama, UPH menekan perlawanan UEU. Meski sempat unggul 12-10 di menit awal pertandingan kuarter pertama, UEU tak mampu mempertahankannya. UPH akhirnya memimpin dengan skor 21-12. UPH semakin agresif. Muhammad Arighi (3) menorehkan prestasi apik dengan tambahan 15 poin untuk UPH di kuarter kedua. Alhasil, UEU semakin sulit mengejar. Kuarter kedua berakhir dengan skor 51-31 masih untuk keunggulan UPH. Di kuarter ketiga, The Eagles memperjauh keunggulannya. Anak asuh Stephen Metcalfe itu menambah selisih poinnya dari UEU hingga 29 poin. Terpaut jauh, “The Swans” UEU kesulitan mengimbangi permainan sang tuan rumah. Akhirnya, UPH menyudahi laga final dengan apik. Skor 89-66 membawa UPH keluar sebagai juara LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018. Partai final LIMA Basketball regional Jakarta Raya ini merupakan ulangan dari fase reguler musim lalu. Saat itu, UEU berhasil menekuk UPH dalam laga yang digelar di GOR Lokasari, Jakarta. Namun, di fase conference musim ini, UEU gagal mengulang keberhasilannya. “Kami tahu UEU selalu bemain kuat. Tapi kami lebih kuat di tembakan tiga poin hari ini. Ini menjadi keuntungan untuk kami,” ungkap Metcalfe, pelatih UPH. Ini menjadi kali pertama UPH mengawinkan gelar juara. Hasil ini menjadi prestasi yang membanggakan, sebab akhirnya tim putri UPH dapat menjuarai LIMA Basketball untuk pertama kalinya. “Hasil ini menjadi kali pertama kami mengawinkan gelar. Ini menjadi prestasi pertama Fajar Kusumasari sebagai kepala pelatih tim putri. Kami senang dengan hasil ini,” tambah Metcalfe. Sementara, Hendra salah satu pemain yang berkontribusi membela Universitas Esa Unggul membeberkan komentarnya pasca takluk dari tuan rumah. “Kami banyak belajar dari match ini, karena kita harus lebih baik saat di tingkat nasional. Ada beberapa catatan yang harus kita benahi” pungkas Hendra. Menurutnya, defense timnya harus dibenahi jelang tampil di tingkat nasional, karena mereka mudah kehilangan bola dan mudah ditembus saat counter attack. “Tim yang tampil di tingkat nasional, seperi UPH, Ubaya, ITHB, merupakan lawan yang cukup kuat bagi kami, dan kami banyak koreksi dari hasil pertandingan tadi,” tutup remaja kelahiran Pontianak ini. (Ham)

Juara LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018, Putri UPH Sukses Lolos Fase Nasional

Tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH-merah) menjuarai LIMA 2018 regional Jakarta raya usai mengalahkan Universitas Esa Unggul (UEU) dengan skor 62-41, pada Senin (2/7). (LIMA)

Jakarta- Perebutan titel juara LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018 disajikan tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH) melawan Universitas Esa Unggul (UEU), Senin (2/7). Sports Center UPH dibuat panas atas pertandingan layaknya final ini. Sejak kuarter pertama, The Eagles tak memberi ampun lawannya. Tim yang dijuluki The Swans, UEU, kerepotan oleh pertahanan ketat yang dipasang sang tuan rumah. Alhasil, The Swans hanya berhasil memasukkan dua bola. UPH unggul di kuarter pertama dengan selisih lima poin. Cedera yang dialami kapten UEU, Dora Lovita, di paruh waktu kuarter kedua tak membuat tim asuhan Parna Abrizalt ini gentar. Di kuarter kedua, UEU justru lebih unggul atas UPH. 20 poin dengan apik ditambahkan ke dalam koleksi The Swans. UEU akhirnya unggul sementara dengan skor 24-19 atas tuan rumah. Hingga paruh waktu kuarter ketiga, UEU masih dapat mengimbangi perolehan poin UPH, dengan skor 29-29. Memasuki akhir kuarter ini, UPH lebih agresif. Alhasil, The Swans tak mampu mengejar. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan UPH 38-30. Tuan rumah kembali menekan perlawanan UEU. Dengan tambahan sembilan poin dari Leonita Angela (16) di kuarter keempat, UPH makin jauh memimpin. Hingga akhir laga, The Eagles masih agresif. UPH pun finis di posisi puncak dengan skor 62-41. “Laga bersama UEU selalu seru. UEU ini tim kuat, tim juara, jadi kami hanya melakukan bagian yang terbaik dari kami. Pemain terbaik mereka tidak ada di lapangan memberi keuntungan bagi kami,” kata Fajar Kusumasari, pelatih UPH. Meski harus rela finis di posisi kedua, UEU masih akan melanjutkan perjuangannya di fase nasional. Pada Agustus mendatang, tiga tim putri wakil GJC, yaitu UPH, UEU dan Untar, akan berlaga di LIMA Basketball Nationals 2018. (Ham)

Akhiri Laga Dengan Skor Ketat, UNJ Sukses Hentikan Dominasi STIE BP

Universitas Negeri Jakarta (UNJ-hitam) menang dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP) dengan selisih hanya dua bola, 51-47. (LIMA)

Jakarta- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tampil impresif di laga babak penyisihan Pul A, LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018. UNJ mengandaskan peringkat ketiga musim lalu, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bhakti Pembangunan (STIE BP), dengan selisih hanya dua bola, 51-47. Sports Center Universitas Pelita Harapan (UPH) menjadi saksi, sengitnya persaingan kedua tim. Di hari ketiga pergelaran ini, Kamis (28/6), UNJ berhasil menang berkat comeback di dua kuarter akhir setelah tertinggal oleh STIE BP. Panasnya laga telah tersaji sejak kuarter pertama. Dengan komposisi starting five Eka Ramadhan (nomor punggung 4), Muhammad Lakha Kurniawan (14), Rizky Agung Pranata (17), Yogie Permana (19) dan dikomandani Fardan Al-Furqaan (8), STIE BP unggul terlebih dahulu dengan skor sementara 12-9 di kuarter pertama. STIE BP masih memimpin kuarter kedua dengan hanya berjarak dua poin. Sang kapten, Fardan, mencetak total 10 poin hingga kuarter kedua ini. Skor menjadi 23-19 untuk keunggulan sementara STIE BP. Di kuarter ketiga, UNJ memanas. Tim asuhan Agus Sutiana ini mencoba memperkecil selisih poin. Di lima menit pertama kuarter ketiga ini, kedua tim hanya terpaut satu bola, masih dengan keunggulan STIE BP. Hingga akhir kuarter ketiga, UNJ belum mampu mengejar lawannya. Skor sementara 32-29 mengakhiri kuarter ketiga. Kuarter keempat menjadi titik bangkit UNJ. Secara mengejutkan, tim yang dikomandani Muhammad Fajar Ramadhan (1) itu mengambil alih jalannya pertandingan. UNJ mulai menyusul perolehan poin STIE BP. Akhirnya, atas sumbangan poin Leo Agus Setiawan (11), yang menjadi penyumbang poin terbanyak, UNJ menang atas STIE BP dengan skor akhir 51-47. “Anak-anak belum fokus di defense. Saya menekankan untuk tidak membuat turnover dan lebih fokus di defense. Alhamdulillah hasilnya kami bisa menang. Tim ini berisi pemain baru semua,” ujar Agus Sutiana, pelatih UNJ. Di klasemen Pul A, UNJ telah mengantungi masing-masing satu kali kemenangan dan kekalahan. Untuk lolos di fase grup, UNJ harus menunggu hasil pertandingan UPH melawan STIE BP besok (29/6). “Kalaupun nanti kami lolos grup, kami akan memaksimalkan permainan. Namun, bila kami belum bisa lolos, berarti kami harus memperbanyak latihan lagi,” kata Agus. (art)

Tundukkan Perjuangan Putri UTA’45, ‘The Swans’ UEU Sabet Kemenangan Kedua

Putri Universitas Esa Unggul (UEU-putih) mengandaskan perlawanan Universitas 17 Agustus 1945 (UTA'45), di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018, pada Kamis (28/6). (LIMA)

Jakarta- Universitas Esa Unggul (UEU) meraih kemenangan keduanya di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, usai melibas perlawanan Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45), dengan skor 56-17. Namun, laga yang digelar di Sports Center Universitas Pelita Harapan (UPH), Kamis (28/6), pertahanan tim berjuluk ‘The Swans’ ini sempat dipecahkan lawannya. UTA’45 sempat mengungguli UEU di kuarter pertama. Secara mengejutkan, poin demi poin dikoleksi tim asuhan Rudi Ohandi ini. Dina Mardiana (3) memberi jarak keunggulan usai tembakan tiga poinnya. Selisih dua bola atas UEU, UTA’45 unggul sementara dengan skor 11-7 di kuarter pertama. Prestasi apik UTA’45 di kuarter pertama tak mampu dipertahankannya. UTA’45 hanya mampu menambah satu poin atas tembakan bebas Fanny Febriyany (13). Sementara itu, The Swans kian agresif dengan serangannya. Alhasil, 23 poin berhasil ditambahkan UEU di kuarter kedua. UEU makin menunjukkan perkembangannya. Tim yang dikomandani Dora Lovita (23) tak memberi satupun kesempatan untuk UTA’45 menambah poin di kuarter ketiga. UEU mampu mengubah kesalahan-kesahan yang dibuat lawannya menjadi poin. Hingga kuarter ketiga ini, sang kapten menjadi pencetak poin terbanyak, yaitu delapan poin untuk UEU. Skor sementara 45-13 untuk keunggulan UEU. UTA’45 akhirnya keluar dari kebuntuan. Tembakan tiga poin dari Dini Mardiani (9) menambah poin UTA’45. Melisa (10) juga ikut menyumbang dua angka untuk UTA’45. Toh, koleksi poin tim yang dikomandoi Zahrah Fajriah El Haq (6) itu masih belum cukup untuk menyusul UEU. UEU jauh meninggalkan lawannya itu di poin 56. Delaya Maria (13) menjadi pencetak poin terbanyak, 11 poin untuk UEU. Skor akhir 56-17 untuk kemenangan The Swans. “Di awal kuarter, kami masih penyesuaian. Di kuarter selanjutnya, kami manfaatkan kelemahan UTA’45. Akurasi tembakan mereka kurang, dan kami tak biarkan lawan untuk mencetak poin,” kata Parna Abrizalt, pelatih UEU. (art)

Nyaris Tanpa Perlawanan, Tuan Rumah Putri UPH Catat Kemenangan Telak atas USNI

Tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH-merah) sukses melibas Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), dengan skor 98-7, dalam LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018, Kamis (28/6). (LIMA)

Jakarta- Srikandi Universitas Pelita Harapan (UPH) sukses melibas Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), dengan skor 98-7, di hari ketiga LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, Kamis (28/6). Kemenangan ini merupakan yang kedua kalinya untuk UPH, setelah sebelumnya menekuk Universitas Tarumanegara (Untar) dengan skor 53-31. Dominasi UPH terlihat di lima menit pertama kuarter satu. UPH menekan USNI tanpa ampun. Skor 22-0 diperoleh tim asuhan Fajar G. Kusumasari dengan mudah di paruh waktu kuarter pertama itu. Perolehan poin akhirnya berubah. Sari Patmaningsih (8), kapten USNI, berhasil membuka kekosongan lewat tembakan tiga poinnya. Disusul oleh tembakan dua poin Yuliani Hariza (23), USNI mengakhiri kuarter pertama dengan hanya lima poin. Namun, masih jauh untuk mengejar keunggulan sang tuan rumah yang terpaut selisih 25 poin. Ni Komang Sitha Dewi Marino (2) menjadi pencetak poin terbanyak untuk UPH. Dari sembilan kali percobaan menembak, delapan di antaranya berhasil ia konversi menjadi poin. Sitha mendulang 16 poin hingga kuarter kedua. The Eagles tak memberi satu pun angka untuk lawannya itu. Kali ini, selisih yang dibuat UPH menjadi 50. Kuarter kedua berakhir dengan skor 55-5 untuk UPH. Tembakan Novia Nur Hatri (22) menjadi satu-satunya poin yang tercipta di kuarter ketiga untuk USNI. Berbeda dengan UPH yang berhasil menambah 26 poin dari kuarter kedua, di kuarter ketiga ini. Sitha tak dimainkan di kuarter ini. Sebagai gantinya, Yola Artamevia (5) yang kali ini menjadi penyumbang poin terbanyak UPH dengan total sementara 16 poinnya. UPH semakin tak terkejar. Skor 81-7 untuk keunggulan UPH mengakhiri kuarter ketiga. Di kuarter pamungkas, USNI kembali mengalami kebuntuan poin. Tak satu pun angka mereka cetak di kuarter ini. Sementara itu, UPH masih terus mendulang poin. Tim yang dinahkodai Michelle Febry (24) ini, menyudahi kuarter akhir dengan kemenangan telak, 98-7. (art)

Lawannya Kekurangan Pemain, Perbanas Menang Tanpa Tekanan Dari Untar

Institut ABFI Perbanas (hitam) berhasil menaklukkan Universitas Tarumanagara (Untar) dengan skor 66-39, dalam LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater (GJC) 2018. (LIMA)

Jakarta- Institut ABFI Perbanas memulai laga pertamanya dengan apik. Di hari kedua perhelatan LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, Rabu (27/6), Perbanas berhasil menaklukkan Universitas Tarumanagara (Untar) dengan skor 66-39. Laga yang digelar di Sports Center Universitas Pelita Harapan ini menjadi pertemuan pertama kedua tim di Pul B. Pertandingan ini juga menjadi laga perdana Perbanas di musim kelima. Sementara itu, Untar harus menelan kekalahan di pertandingan pertamanya kemarin, dari Universitas Esa Unggul (UEU). Untar mendapatkan lima poin dari tembakan-tembakan Steanlie (6). Kapten Untar, Albert Wijaya (10) turut menyumbang empat poin. Hingga akhir kuarter pertama, Untar hanya mampu mengumpulkan sembilan poin. Sementara itu, Perbanas berhasil unggul dengan koleksi 17 poinnya. Muhammad Basith Ravi (nomor punggung 11), dipilih menjadi kapten Perbanas. Tembakan tiga poin sang kapten membawa keunggulan Perbanas. Skor 17-9 mengakhiri kuarter pertama.Steanlie menjadi satu-satunya pencipta poin untuk Untar di kuarter kedua. Dengan hanya menambah empat poin dari kuarter pertama, Untar tertinggal jauh dari Perbanas. Tim asuhan Rachmad Hidayat, Perbanas, berhasil mengoleksi 18 poin di kuarter kedua. Perbanas masih unggul dengan skor 35-13 di kuarter kedua. Untar mencoba mengejar keunggulan Perbanas. Lagi-lagi, Steanlie, yang bermain penuh hingga tiga kuarter ini, menjadi pencetak poin terbanyak untuk Untar. Hingga kuarter ketiga ini, dari 25 poin Untar, 15 di antaranya merupakan hasil dari tembakan Steanlie. Meski begitu, Untar masih belum mampu mengimbangi perolehan poin lawannya. Dengan permainan yang rapat, Perbanas semakin meninggalkan Untar dengan skor akhir 52-25 di kuarter ketiga. Perbanas menutup kuarter terakhir dengan apik. Basith Ravi bermain impresif dengan efektivitas tertinggi untuk Perbanas yang menghasilkan 13 poin. Sembilan poin dari sang kapten berhasil membawa Perbanas menang dengan skor akhir 66. Untar harus berpuas dengan mengoleksi 39 poin saja. “Lawan kami tadi hanya delapan orang, karena ada yang cedera. Kami memanfaatkan keadaan itu dengan menurunkan pemain-pemain kami secara merata. Kami merotasi semua pemain kami di pertandingan tadi. Namun, ini masih pertandingan pertama kami. Kami belum mendapat tekanan,” ungkap Rachmad Hidayat, pelatih kepala Perbanas. (art)

Tanpa Ampun, The Eagles UPH Libas Perlawanan Universitas Jakarta Hingga 100 Poin

Tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH-merah) menggulung Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 100-14, pada Selasa (26/6), dalam LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018. (Pras/NYSN)

Jakarta- Tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH) mengawali laga perdananya di LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018 dengan cemerlang. Tergabung di Pul A, UPH menggulung Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 100-14, di hari pertama, Selasa (26/6). Dominasi yang tinggi dari UPH, sudah terlihat di kuarter pertama. Tak memberi satu pun poin untuk UNJ, tim yang dijuluki The Eagles ini langsung menyudahi kuarter pertama dengan skor 27-0 tanpa balas. UNJ mencoba membuka peluang mengejar. Namun, tuan rumah terlalu tangguh. Tim yang diasuh Stephen Metcalfe itu hanya memberi enam poin untuk UNJ. Sementara itu, UPH semakin memperjauh selisih keunggulannya. Pemain bernomor punggung 35, Gabriel Jorge Josua, menjadi penyumbang poin terbanyak untuk UPH, yaitu dengan 11 poin. Di kuarter ketiga, tembakan tiga poin dari sang kapten, Muhammad Fajar Ramadhan (1), kembali menambah perolehan skor UNJ. Tria Darmaji juga ikut menyumbang dua poin, dan mengubah perolehan skornya menjadi 11. Muhammad Arighi, pemain UPH bernomor punggung 3, tampil impresif di kuarter ketiga. Arighi menyumbang tujuh poin di kuarter ketiga ini. The Eagles mampu menambah 29 poin, dan menyudahi kuarter ketiga dengan skor 81-11. Tembakan tiga poin Ayuda Rizpati menjadi satu-satunya poin yang tercipta untuk UNJ di kuarter keempat. Tambahan 19 poin dari para elang menggenapkan perolehan skor UPH menjadi 100. Laga pun berakhir dengan skor 100-14 untuk kemenangan UPH. “Kami bermain cukup baik tadi, dengan segala usaha yang telah anak-anak lakukan. Hasil hari ini menjadi awal yg baik untuk kami,” ungkap Metcalfe. (Dre)

Cabor Badminton Rampung, LIMA Siap Gulirkan LIMA Basketball 2018

Technical meeting (TM) LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018, dilaksanakan di UPH, pada Senin (25/6). (LIMA)

Jakarta- Badminton, yang menjadi cabang olahraga (cabor) pembuka musim keenam Liga Mahasiswa (LIMA), telah rampung. Kini, seluruh student athlete bersiap menyambut kompetisi bola basket tahunan antarmahasiswa, LIMA Basketball. Bola basket menjadi cabor kedua usai badminton. Perhelatan pertama cabor basket akan digelar mulai Selasa (26/6), hingga 2 Juli 2018 mendatang. Regional Jakarta Raya menjadi tuan rumah pembuka perhelatan ini. Sports Center Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali dipilih sebagai venur event bertajuk LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018. Sebanyak delapan perguruan tinggi siap bertanding, dengan komposisi tujuh tim putra dan enam tim putri. Technical meeting (TM) dilaksanakan di Ruang Multi Purpose Gedung MYC Lantai 1 UPH digelar pada Senin (25/6). Agenda TM ini yakni pembahasan tentang administrasi kompetisi, regulasi kompetisi, dan Laws of The Game. Azwar Muhlis, selaku manajer Kompetisi dan Pertandingan LIMA membahas format peraturan pertandingan LIMA Basketball: Air Mineral GJC 2018. LIMA Basketball Season 6 berbeda dengan musim lalu. Sebelumnya, peserta harus melewati fase preseason, reguler, regional dan grand final. Tahun ini memakai format kompetisi yang berbeda. “Hanya dua fase yang akan dilewati oleh peserta tahun ini, yaitu fase conference dan nasional,” ungkap Azwar. Seperti cabor badminton, bola basket juga menerapkan kebijakan nilai koefisien untuk penentuan pul, baik putra maupun putri. Berdasarkan nilai koefisien conference, GJC menempati posisi pertama dengan nilai koefisien tertinggi. Untuk itu, GJC berhak mengirimkan empat tim putra dan tiga tim putri di fase nasional. Selain di regional Jakarta Raya, LIMA Basketball juga menyambangi Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Nantinya, tim-tim terbaik seluruh regional akan kembali bertanding di LIMA Badminton Nationals, yang akan digelar pada 9-16 Agustus mendatang di Surabaya. (Dre/Ham) Peserta LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A GJC 2018. Tim putra: Universitas Esa Unggul (UEU) Institut ABFI Perbanas Universitas Pelita Harapan (UPH) Universitas Tarumanegara (Untar) Universitas Tujuhbelas Agustus ’45 (UTA 45) STIE Bhakti Pembangunan (STIE BP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Tim putri: Universitas Esa Unggul (UEU) Universitas Pelita Harapan (UPH) Universitas Tarumanegara (Untar) Universitas Tujuhbelas Agustus ’45 (UTA 45) Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Pembagian pul LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018 Putra Pul A : UPH, STIE BP, UNJ Pul B : UEU, ABFI Perbanas, UTA’45, Untar Putri Pul X : UEU, UPH, UNJ, UTA’45, Untar, USNI

Andalkan Materi Pemain Baru, Tim Putri UPH Masih Tangguh

Pemain Tim Putri Universitas Pelita Harapan (merah), berusaha melewati hadangan pemain Universitas Tarumanegara dalam LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018. (Pras/NYSN)

Jakarta- Tim Putri Universitas Pelita Harapan (UPH) tampil apik pada laga pertama di klasemen Pul X LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) 2018. Pada hari pertama turnamen bola basket antarmahasiswa ini, Selasa (26/6), UPH mampu menekuk Universitas Tarumanegara (Untar) dengan skor akhir 53-31. Tampil di Sports Center Universitas Pelita Harapan (UPH) saat kuarter pertama, UPH belum tunjukkan dominasinya. Pada lima menit pertama, poin kedua tim sempat imbang 5-5. Namun, UPH berhasil membuat selisih poin. Kuarter pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis UPH 8-6 atas Untar. UPH mencoba memperjauh keunggulan. Di kuarter kedua, tim yang dinakhodai Michelle Febry (nomor punggung 24) ini berhasil menambah 11 poin. Skor menjadi 21-15, masih untuk keunggulan UPH. Dengan tambahan lima poin di kuarter ketiga dari Claudia Pingky Josephine (7) dan tiga poin hasil lemparan bebas Bella Stefani (6), UNJ mencoba mengejar The Eagles. Namun, tim besutan pelatih Nina Yunita ini masih belum mampu melewati perolehan poin UPH. Bermain di rumah sendiri, UPH diuntungkan dengan dukungan para suporternya. The Eagles pun semakin memperjauh selisih poin. Kuarter ketiga berakhir dengan poin 37-23 untuk keunggulan sementara UPH. Pada kuarter pamungkas, tuan rumah yang dilatih oleh Fajar G. Kusmasari ini mempertegas kekuatannya. UPH menyudahi pertarungannya dengan kemenangan atas Untar dengan skor 53-31. Sejak kuarter pertama, Leonita Angela menjadi penyumbang poin terbanyak untuk UPH. Mengoleksi total 20 poin dari pemain bernomor punggung 16 ini, UPH pun berhasil membuktikan ketangguhannya di rumah sendiri. “Materi pemain kami tahun ini masih baru, kami sendiri di sini menjadi tim underdog. Jujur saya tak puas dengan hasil hari ini. Namun, saya selalu bilang kepada anak-anak agar bermain dengan apa yang mereka bisa lakukan tanpa melihat poinnya,” ujar Fajar, pelatih tim putri UPH. Pada Rabu (27/6), UPH akan menghadapi tim debutan LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A GJC 2018, Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). “Kami belum pernah bertemu USNI sehingga kami belum tahu materi permainannya. Yang sudah saya katakan tadi, kami akan bermain dengan apa yang kami punya,” ungkap Fajar. (Ham)

Susul Jejak Tim Putri, Akhirnya Skuad Putra UNY Lolos Semifinal

Skuad putra Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akhirnya lolos semifinal, usai mencukur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) 5-0. (LIMA)

Yogyakarta- Tim putra Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memastikan satu tiket ke semifinal, usai mencukur Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dengan skor sempurna, 5-0. Di babak penyisihan terakhir Pul A LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018, Jumat (13/4), UNY memuncaki klasemen tanpa ternoda satu kekalahan pun. Satu poin pertama UNY didapat lewat permainan tunggal pertamanya, Andri Wijaya, saat berhadapan dengan Patrick Arsy Pratama, dari UAJY. Andri mampu menahan perlawanan Patrick di partai pertama, dengan kemenangan di dua gim langsung, 21-15 dan 21-15. Partai kedua berlangsung lebih mudah untuk UNY. Vickry Ibnu/Yohanes Angga, ganda pertama yang diturunkan UNY, berhasil memecah pertahanan ganda pertama UAJY, Andika Dwi Pradana/Surya Handri Atanto, dengan skor 21-8 dan 21-8. Poin kedua pun didapat UNY dari partai kedua ini. Alang Panji/Raden Wisnu/Galang Decky, tripel UNY, harus bertahan dalam tiga gim di partai ketiga ini. Perlawanan yang dilakukan UAJY sempat menyulitkan tripel UNY. Namun, akhirnya, usai laga sengit melawan Hosang Maxstien/Robertus Aditya/Patrick Arsy, trio UNY berhasil bertahan dan menambah satu poin lagi dengan skor akhir 21-13, 17-21 dan 11-9. Perolehan poin UNY bertambah lagi di partai keempat. Tunggal kedua UNY, Vickry Ibnu Ananda, berhasil menahan perlawanan Marcellino Giovano. Berakhir dengan skor 21-14 dan 21-16, UNY mengubah kedudukan menjadi 4-0. UNY menyempurnakan poinnya lewat Galang Decky/Raden Wisnu di partai kelima. Galang Decky/Raden Wisnu langsung mengalahkan Hosang Maxstien/Robertus Aditya dalam dua gim sekaligus dengan skor 21-17 dan 21-18. Hasil ini membawa UNY kembali sapu bersih pertandingan dengan poin 5-0. Seperti tim putrinya, tim putra UNY juga menorehkan catatan tak terkalahkan. Dengan bekal tiga kemenangan tak terkalahkan, UNY menempati puncak klasemen akhir Pul A. Hasil ini juga membawa UNY melaju ke babak semifinal yang akan digelar pada Sabtu (14/4) di Grha Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta. (Adt)

Tersisa Satu Laga, Putri UNY Jejakkan Satu Kaki ke Fase Nationals

Tundukkan Putri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan skor meyakinkan 3-0 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bepeluang lolos Fase Nationals. (LIMA)

Yogyakarta- Pertandingan hari ketiga LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018, Jumat (13/4) menyajikan srikandi jawara musim lalu. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), bentrok kontra Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Lapangan 2 Grha Institut Pertanian Stiper (Instiper) jadi saksi ketangguhan UNY, yang mengalahkan UAD dengan skor 3-0. Partai pertama dimenangi langsung dalam straight game oleh Frida Astaputri/Wulan Mulia/Monica Intan 21-7 dan 21-10 atas Ria Bakti/Vetty Nirmalasari/Utari Esi Faatihah. Tripel ini dengan mudah memecah perolehan poin UNY menjadi 1-0. Kedudukan berubah menjadi 2-0 lewat permainan tunggal UNY, Sarah Fatmawati, melawan Eksa Malvin, dari UAD. Sarah menekuk Eksa di partai kedua dengan skor 21-10 dan 21-5. UAD masih belum mampu keluar dari tekanan UNY. Ganda UAD, Utari Esi Faatihah/Vetty Nirmalasari, kembali harus kalah dari pasangan ganda putri pemuncak klasemen, Frida Astaputri/Sania Agusta. UNY memenangi partai terkhir dengan skor 21-6 dan 21-11. UNY kembali menyapu bersih laganya. Hingga hari ketiga ini, UNY belum pernah kecolongan satu poin pun. UNY masih perkasa di puncak klasemen dengan catatan tanpa kekalahan. Tersisa satu laga lagi untuk UNY menyempurnakan poinnya. Selanjutnya, Minggu (15/4), UNY akan berhadapan dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). “Alhamdulillah kami bisa menang lagi di hari ketiga. Semoga di hari terakhir kami bisa menang lagi. Kami melihat peluang kami masih aman, karena pemain unggulan UGM tak turun di kategori beregu ini,” Ivan Agus Kurniawan, manajer tim UNY, Jumat (13/4). Sementara itu, di lapangan 2 Grha Instiper, tergelar laga antara putri UGM melawan tim debutan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Tiga musim mengikuti LIMA Badminton, UGM menunjukkan permainannya yang lebih dominan. Skor 2-1 didapan UGM dari pertandingan hari ini. Poin pertama UGM didapat dari nomor tripel, Ni Made Dwi/Yulistiy Alini/Wafa Rizki. Trio UGM ini menekuk Dina Adhi/Vina Anggraini/Maheva Azhar dengan usai babak rubber game dengan skor akhir 21-9, 17-21 da 11-3. Di partai kedua, UGM mendapat poin tanpa perlawanan. UMY melakukan walk over (WO) di nomor tunggal. Kedudukan menjadi 2-0 untuk UGM. Di partai ketiga, UMY berhasil menciptakan satu poin. Maheva Azhar/Vina Anggrainy berhasil memecah kebuntuan UMY saat menghadapi Ni Made/Wafa Rizki dengan skor 21-18 dan 21-18. Ini menjadi kemenangan pertama bagi UGM. Di pertandingan pertamanya, UGM kalah dari Universitas Islam Indonesia (UII) dengan skor 1-2. Sementara itu, UMY masih belum bisa memecah kebuntuannya. Dari tiga laga yang telah dijalaninya, belum satu pun poin tercipta untuk UMY. Besok, Sabtu (14/4), UMY akan bertanding di laga terakhirnya melawan UII. Akankah tim debutan ini memperoleh poinnya besok? (Adt)

Kerja Keras Hari Kedua, Tim Putra UGM Gulung UIN Suka 4-1

Skor akhir 4-1 diraih Universitas Gadjah Mada (UGM), pasca menungukkan UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka), dalam laga hari kedua. (LIMA)

Yogyakarta- LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018 memasuki hari kedua. Bertanding di lapangan 2 Grha Instiper Yogyakarta Kamis (12/4), tim putra Universitas Gadjah Mada (UGM) bertemu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) dalam lanjutan di Pul B. UGM mengincar kemenangan kedua, setelah berhasil menaklukkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan skor 3-2, pada pertandingan hari pertama, Rabu (11/4) Partai pertama mempertemukan tunggal putra UGM, Aufa Naufal H., dengan wakil dari UIN Suka, Wasis Fajar Auladi. Wasis Fajar berhasil merebut partai pertama ini. Ia menang dengan dua gim langsung, 21-19 dan 21-14. UIN Suka sementara memimpin 1-0 atas UGM. UGM menurunkan ganda putra Dodi Fitriadi/Reri H K di partai kedua. UIN Suka menurunkan pasangan Adhlin Nazir/Fitrian Fahmi. UGM berhasil menyamakan kedudukan 1-1 setelah pasangan Dodi/Reri menang mudah atas Adhlin/Fitrian dua gim langsung, 21-8 dan 21-6, dalam pertarungan yang berlangsung selama 19 menit. Tripel UGM, Aditya/Panji/Bayu, berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 atas UIN Suka. Aditya/Panji/Bayu mengalahkan tripel dari UIN Suka, Fahrizal/Wahyudi/Laili dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-12. Niko Windy Dwi F turut menyumbangkan poin untuk UGM. Bertemu dengan tunggal putra UIN Suka, M.Rezalino Saleh, Niko Windy mengikuti jejak rekannya yang menyudahi laga juga dengan straight game, 21-13 dan 21-15. UGM unggul 3-1 atas UIN Suka. Bayu Hadi S/Panji Surya P. memperbesar kemenangan UGM menjadi 4-1. Di pertandingan pamungkas, mereka menekuk ganda putra kedua UIN Suka, Didik Danar K./Fahrizal. Bayu/Panji menang 21-11 dan 21-15. Skor akhir 4-1 untuk keunggulan Universitas Gadjah Mada (UGM). Setelah ini, UGM ditunggu tim tuan rumah, Institut Pertanian Stiper (Instiper) dalam pertandingan yang berlangsung di sesi keempat, pada Kamis (12/4). (Adt)

Juara Bertahan Tampil Sempurna, Putri UNY Masih Sulit Diatasi

Putri Universitas Islam Indonesia (UII) harus takluk dengan skor 3-0 dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang menyapu bersih semua nomor. (LIMA)

Yogyakarta- Pertandingan tim putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kontra Universitas Islam Indonesia (UII) di lapangan 1 Grha Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta membuka hari kedua LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018, Kamis (12/4). UNY yang menjadi Jawara musim lalu ini kembali menorehkan poin sempurna. UNY menekuk UII 3-0 di laga ini. Partai pertama langsung dikuasai tripel UNY, Frida Astaputri/Wulan Mulia Utami/Monica Intan Tuti. Trio UNY ini menekuk tripel UII, Desi Lestari, Meidy Hardianty/Dina Widiantari dalam straight game, 21-9 dan 21-9. UNY memecah kebuntuan dan mengubah kedudukan menjadi 1-0. Di partai kedua, Sarah Fatmawati, tunggal UNY tak memberi kesempatan lawannya, Rizky Astrifita, untuk unggul. Sarah Fatmawati menekuk Rizky Astrifita dengan skor telak, 21-7 dan 21-4. Kedudukan menjadi 2-0 untuk UNY. Pada partai terakhir, UNY kembali mendapat tambahan poin. Poin penuh UNY, 3-0 atas UII, didapat dari pasangan ganda putri Frida Astaputri/Sania Agusta. Duet Frida Astaputri/Sania Agusta menyulitkan Desi Lestari/Dina Widiantari. Partai ketiga pun berakhir dengan skor 21-5 dan 21-10 untuk UNY. Selain di lapangan 1, laga penting tergelar di lapangan 2 Grha Instiper. Pertarungan antara tim putri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi penutup sesi pertama. UAD, yang memegang gelar peringkat ketiga musim lalu, memenangi laga melawan tim debutan ini engan skor sempurna 3-0. Meski ini merupakan debut pertama UMY, UAD sempat disulitkan oleh serangan-serangan lawannya. Partai pertama dimenangi UAD dengan mudah. Lewat tripelnya, Ria Bakti Yuanasari/Vetty Nirmalasari/Utari Esi, UAD mengalahkan trio UMY, Nurseruyani Pratiwi/Vina Anggrainy/Selly Yunita, dengan skor 21-14 dan 21-14. UMY mulai menyulitkan UAD di partai kedua, nomor tunggal. Maheva Azhar, tunggal UMY, berhasil mencuri satu poin di gim pertama. Tak rela direbut kembali, Eksa Malvin, tunggal UAD mencetak poin di gim kedua dan ketiga. Akhirnya, UAD memenangi partai kedua ini dengan skor akhir 10-21, 21-19 dan 11-6. Di partai terakhir UAD kembali ciptakan poin. Utari Esi/Vetty Nirmalasari memenangi laga melawan Selly Yunita/Vina Anggrainy dengan skor 24-22 dan 21-12. Laga di lapangan 2 ini pun berakhir dengan kedudukan akhir 3-0 untuk UAD. Di klasemen Pul X, UNY masih menjadi pemuncak klasemen dengan dua kali kemenangan. UII mengantungi satu poin, dan menduduki posisi kedua klasemen. Sementara itu, UAD masih di peringkat ketiga klasemen, dan UMY di peringkat kelima klasemen hari kedua. (Adt)

Laga Alot Dilalui Putra UAD, Sanggup Taklukan Peringkat Ketiga Musim Lalu

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil melakukan comeback dan akhirnya menyudahi perlawanan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).(LIMA)

Yogyakarta- Peringkat ketiga musim lalu, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), harus mengakui keunggulan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam lanjutan LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018. UAJY kalah 2-3 atas UAD. UAD berhasil melakukan comeback gemilang setelah sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu. Bermain di Grha Institut Pertanian Stiper (Instiper), Rabu (11/4), UAD tertinggal 0-1 terlebih dahulu. Tunggal putra pertama mereka, Lalu Dwi Kumiadi, kalah dari wakil dari UAJY, Robertus Aditya Nugroho. Lalu Dwi dipaksa menyerah dua gim langsung, 18-21 dan 18-21. UAJY lalu memperlebar jarak keunggulan mereka menjadi 2-0 atas UAD. Ganda putra mereka, Hosang Maxtien/Patrick Arsy mengikuti jejak rekan sebelumnya, Robertus, dengan mengalahkan pasangan Ragat Subagia/Tomi Irawan. Kemenangan dua gim langsung, 21-14 dan 21-15, didapat dalam tempo 25 menit. UAD baru bisa bangkit di partai yang ketiga, menurunkan tripel Agung Septia/Joko Rianto/Hafidh Mustofa yang bertemu dengan tripel dari UAJY, Andika Dwi/Surya Handri/Marcellino Giovano. Agung/Joko/Hafidh menang dengan mudah dua gim langsung, 21-12 dan 21-11 yang hanya memakan waktu 19 menit. UAD berhasil mengambil poin pertama mereka. Kedudukan 1-2 masih untuk keunggulan UAJY. Pada partai ke empat, UAD bahkan menyamakan kedudukan 2-2 . Tunggal putra kedua UAD, M. Wian Arifana yang berhasil mengalahkan tunggal kedua dari UAJY, Patrick Arsy Pratama. Wian Arifana menang straight game dengan skor 21-13, 21-14. Partai penentuan berhasil direbut oleh UAD, hasil sukses duet Joko Rianto/Lalu Dwi. Ganda putra ini mampu memastikan kemenangan timnya, setelah di partai pamungkas berhasil mengalahkan pasangan UAJY, Andika Dwi/Robertus Aditya lewat pertarungan dua gim yang cukup alot dengan skor 21-16 dan 21-18. UAD berhasil membalikkan keadaan 3-2 atas UAJY. (Adt)

Bermodal Status Juara Bertahan, Putra UNY Cukur STIE YKPN

Tim putra Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mencukur tim debutan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN) dengan skor 5-0. (LIMA)

Yogyakarta- Laga dua tim Pul A, mempertemukan tim putra Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kontra Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIE YKPN). Partai ini tergelar di hari pertama LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018 di Grha Institut Pertanian (Instiper), Rabu (11/4). Bermodal gelar juara musim lalu, UNY melanjutkan ketangguhannya saat bertanding melawan tim debutan, STIE YKPN. Pertandingan sesi ketiga pada hari ini ditutup dengan kemenangan UNY 5-0 atas STIE YKPN. Reza Subakti Aji menjadi penyumbang poin pertama untuk UNY. Menghadapi Galang Alta, tunggal pertama STIE YKPN, Reza Subakti tampil apik dengan mendulang skor 21-13 dan 21-6 dan memecah kedudukan menjadi 1-0. Kedudukan 2-0 didapat UNY usai laga ganda pertamanya, Dzulhan Heryantoro/Vickry Ibnu Ananda berhadapan dengan Erlangga Pratama Poetra/Welly Christian. Duet Dzulhan Heryantoro/Vickry Ibnu mampu menekuk sang lawan dengan skor 21-10 dan 21-8. Partai ketiga, yang mempertandingkan nomor tripel, UNY kembali unggul. Galang Dicky/Yohanes Angga/Raden Wisnu mengakhiri partai ketiga ini dengan kemenangan. Tripel lawan, Dito Cahya/Ibnu Abi/Galang Alta, harus kembali menjadi saksi ketangguhan UNY. Skor 21-18 dan 21-7 untuk UNY mengakhiri partai ini. STIE YKPN sempat membalas di partai keempat, tunggal kedua. Partai yang berakhir di babak rubber game ini menunjukkan perlawanan tim debutan. Andri Wijaya, tunggal kedua yang diturunkan UNY, tampil apik di gim pertamanya dengan skor 21-16 atas Adrianto Daniel, dari STIE YKPN. Adrianto melakukan perlawanan. Di gim kedua, Adrianto unggul 21-18 atas Andri Wijaya. Ini menjadi keunggulan pertama STIE YKPN. Tak bertahan lama, Adrianto kembali harus mengakui kekuatan tunggal kedua UNY. Di babak rubber game, Adrianto hanya diberi dua poin dari Andri. Skor 11-2 mengakhiri gim ketiga di partai keempat ini. Kedudukan pun menjadi 4-0 untuk UNY. Di partai terakhir, ganda kedua UNY memantapkan kemenangannya. Galang Dicky/Raden Wisnu mengeksekusi partai kelima dengan apik untuk UNY. Skor 21-11 dan 21-17 berakhir dengan kemenangan Galang Dicky/Raden Wisnu atas Dito Cahy/Ibnu Abi. Poin sempurna pun diraih UNY, 5-0 atas STIE YKPN. “Alhamdulillah, saya cukup puas dengan hasil ini. Meski tim debutan, tapi STIE YKPN adalah lawan yang sulit. Masih ada beberapa hal yang harus kami evaluasi kembali untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Ivan, manajer tim UNY. (Adt)

Nyaris Dipermalukan, Tim Putra UGM Kandaskan Perlawanan Ketat Tim Debutan

Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mematahkan perlawanan ketat tim debutan, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY). (LIMA)

Yogyakarta- Hari pertama LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018 mempertemukan tim putra kuat. Universitas Gadjah Mada (UGM) melawan tim debutan, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY). Pertandingan ini digelar di Grha Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta, Rabu (11/4). Tergabung dalam Pul B bersama Universitas Islam Indonesia (UII), Institut Pertanian (Instiper), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka), UGM bertemu lawan pertamanya, UMY. UGM sukses menaklukkan tim debutan dengan skor 3-2. UGM tertinggal 0-1 dahulu. Tunggal putra pertama mereka, Aditya Pranata, takluk dari tunggal putra UMY, Muhammad Iqbal Ma’ruf, lewat pertarungan rubber game 14-21, 21-17, dan 9-11 dalam waktu 37 menit. UGM bahkan tertinggal 0-2 setelah ganda putra Dodi Fitriadi/Reri Handoyo kalah dua gim langsung dari pasangan UMY, Arthandy Mahardika/Bima Anis. Dodi/Reri kalah 22-24 dan 18-21. Partai ketiga UGM mencoba bangkit dengan tripel Aditya/Bayu/Panji yang berhadapan dengan wakil UMY, Indra/Zulfikar/Reynaldi. Aditya/Bayu/Panji berhasil memenangi partai ketiga ini lewat dua gim langsung, 21-15 dan 21-17, dalam tempo 23 menit. UGM berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 atas UMY. Dodi Fitriadi yang turun di tunggal putra kedua berhasil mengambil partai keempat ini atas wakil dari UMY, Arthandy Mahardika. Dodi menang dua gim langsung, 21-6 dan 21-11. Tim putra UGM akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Akhrinya, tim putra UGM mengunci kemenangan perdananya. Perjuangan ganda kedua mereka, Bayu HS/Panji SP, menumbangkan pasangan UMY, Indra JS/M. Iqbal M dengan skor 21-14 dan 21-14 yang memakan waktu 23 menit. UGM akan bertemu tim putra UIN Sunan Kalijaga di pertandingan kedua, Kamis (12/4). (Adt)

Gunakan Gedung Baru Grha Instiper, LIMA Badminton CJYC Yogyakarta Resmi Dimulai

Grha Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta, menjadi venue pertandingan LIMA Badminton CJYC Yogyakarta 2018. (LIMA)

Yogyakarta- Sembilan tim putra dan lima tim putri siap berlaga di Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018. Perhelatan ini dibuka secara resmi di Grha Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta, Rabu (11/4). Selama tujuh hari, mulai 11-17 April 2018, Grha Instiper Yogyakarta akan menjadi saksi perhelatan tahunan yang disajikan LIMA. Seluruh peserta, wasit, dan jajaran panitia LIMA mengikuti upacara pembukaan ini. Sebagai tuan rumah, turut hadir Rektor Instiper Yogyakarta, Dr. Ir. Purwadi, M.S. “Dengan membangun fasilitas-fasilitas olah raga seperti Grha Instiper ini, kami harap bisa mengembangkan karakter mahasiswa kami. Tempat ini baru kami resmikan. Kami berterima kasih kepada LIMA dan KONI atas kepercayaan menggelar kompetisi ini di Grha Instiper,” ungkap Purwadi. Ketua KONI Yogyakarta, Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto hadir dalam upacara pembukaan. Ia sangat mengapresiasi pergelaran tahunan LIMA Badminton di Yogyakarta ini. “Kami menyambut baik dan mengapresiasi ajang ini, dengan harapan dapat memberi dampak positif untuk olah raga bulu tangkis baik nasional maupun internasional,” kata Djoko. LIMA Badminton: Kaskus CJYC – Yogyakarta Subconference 2018 juga dibuka oleh sambutan dari General Manager (GM) LIMA, Rida Achmad. Rida menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah lolos proses verifikasi hingga dapat bertanding di ajang ini. Sehari sebelumnya, seluruh perwakilan peserta dan kampus melakukan technical meeting (TM) di Auditorium Instiper, Selasa (10/4). TM membahas peraturan-peraturan kompetisi yang akan diterapkan. David Leopold Marthen, Departemen Kompetisi dan Pertandingan LIMA, membuka TM di kampus tuan rumah. Selain itu, David juga menuturkan peraturan, kostum, hadiah, dan nilai koefisien conference serta jumlah tim yang akan melaju ke fase nasional. “Nilai koefisien perguruan tinggi akan menghasilkan koefisien conference. Semoga ada gebrakan dari kampus Yogyakarta menjadi finalis di nasional, sehingga nilai conference bertambah dan mengirim wakil lebih banyak lagi di fase nasional,” kata David pada Selasa (10/4). (Adt) Pembagian Grup LIMA Badminton: Kaskus CJYC – Yogyakarta Subconference 2018 Putra Pul A: Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) STIE YKPN Yogyakarta Pul B: Universitas Islam Indonesia (UII) Universitas Gadjah Mada (UGM) Institut Pertanian Stiper (Instiper) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN SK) Putri Pul X: UNY, UGM, UAD, UII, UMY

Jadi Kota Ke-lima, Yogyakarta Siap Gelar LIMA Badminton CJYC 2018

LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) Yogyakarta Subconference 2018 bergulir di Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta. (LIMA)

Yogyakarta- Liga Mahasiswa kini berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Masih dengan cabang olahraga badminton, pekan ini, LIMA akan menggelar LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018. Yogyakarta jadi kota kelima setelah Jakarta, Bandung, Surabaya dan Malang, dalam ajang kompetisi badminton antarmahasiswa ini. Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta menjadi tuan rumah perhelatan ini. Ajang tahunan LIMA Badminton kali ini akan digelar di Graha Instiper Yogyakarta pada 11-17 April 2018. Terdapat 12 perguruan tinggi asal Yogyakarta yang mengikuti kompetisi ini. Keduabelas universitas ini disebar dalam sembilan tim putra dan lima tim putri. Selain nomor beregu, nomor perseorangan diisi oleh 13 tunggal putra, delapan tunggal putri dan 16 pasangan ganda campuran. Kategori perseorangan akan mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran. LIMA Badminton: Kaskus CJYC akan digelar di dua subconference. Seperti di musim lalu, selain digelar di Yogyakarta Subconference, LIMA Badminton: Kaskus CJYC juga akan digelar di Surakarta Subconference. Berdasarkan koefisien conference, Yogyakarta mendapat kuota dua tim putra, satu tim putri, dan dua wakil dari masing-masing nomor dikategori perseorangan untuk melaju ke fase nasional. LIMA Badminton Nationals nantinya akan dilaksanakan pada 1-8 Mei 2018 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. (Adt) Daftar peserta LIMA Badminton: Kaskus CJYC- Yogyakarta Subconference 2018 kategori beregu. Beregu putra: 1. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) 2. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 3. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 4. Universitas Islam Indonesia (UII) 5. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 6. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN (STIE YKPN) 7. Institut Pertanian Stiper (Instiper) 8. Universitas Gadjah Mada (UGM) 9. Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY) Beregu putri: 1. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 3. Universitas Islam Indonesia (UII) 4. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 5. Universitas Gadjah Mada (UGM) Daftar perguruan tinggi peserta kategori perseorangan. Tunggal putra: 1. UAD (2 wakil) 2. UII (2 wakil) 3. UNY (2 wakil) 4. STIE YKPN (1 wakil) 5. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta (2 wakil) 6. Instiper (1 wakil) 7. UGM (1 wakil) 8. Universitas Mercu Buana Yogyakarta (2 wakil) Tunggal putri: 1. UAD (1 wakil) 2. UNY (4 wakil) 3. UGM (3 wakil) Ganda campuran: 1. UAD (1 pasang) 2. UMY (3 pasang) 3. UNY (3 pasang) 4. UGM (2 pasang) 5. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (5 pasang) 6. UAJY (2 pasang)