British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 1

Finalis KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024.

Tangerang, 17 November 2024 – MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 yang berlangsung pada Rabu (13/11) hingga Minggu (17/11) di Stadion Kera Sakti dan Stadion Trimatra Kodiklat TNI Serpong sukses digelar. Turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum dan MilkLife ini mengalami peningkatan peserta hingga tiga kali lipat lebih dari seri sebelumnya, yakni dari 376 peserta menjadi 1.351 peserta.  1.351 peserta tersebut berasal dari 125 Sekolah Dasar (SD) di Tangerang dan sekitarnya. Mereka tergabung dalam 125 tim yang terdiri dari 40 tim KU 10 dan 85 tim KU 12. Tingginya animo ini juga selaras dengan munculnya sejumlah talenta-talenta potensial. Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, lonjakan peserta pada MilkLife Soccer Challenge Seri 2 di setiap kota gelaran menjadi ‘iklim sejuk’ bagi penyelenggara, maupun perkembangan sepak bola wanita Tanah Air. Tangerang yang menjadi turnamen ke-16 dari total 17 event di tahun ini, punya keunikan dan keragaman peserta dengan kemampuan dasar cukup mumpuni. “MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 terbilang menarik dan sangat menggembirakan bagi kami penyelenggara melihat bibit-bibit baru potensial. Dibandingkan seri pertama, kualitas di seri kedua ini mengalami peningkatan. Meski di seri pertama tergolong sedikit peserta, tapi di seri kedua ini justru lonjakannya sangat besar. Mereka pun berasal dari sekolah negeri sampai sekolah internasional dengan karakter beragam dan membuat pertandingan berlangsung kompetitif dan sportif,” ujar Teddy. Teddy melanjutkan, para juara pada MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024 jangan berpuas diri dan bagi yang belum berhasil tidak patah arang. Lantaran, masih ada waktu berlatih mengembangkan potensi untuk #BeraniCetakGol. Selain turnamen lanjutan yang akan kembali digelar di tahun depan, ada pula MilkLife Soccer Challenge All-Stars dipastikan bergulir di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang.  “Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi mereka akan membanggakan kota masing-masing. Jadi, dorong mereka terus berlatih semaksimal mungkin dan tingkatkan kecintaan akan sepak bola. Dengan begitu, kami berharap atlet-atlet profesional untuk berlaga di Piala Dunia Wanita lahir dari turnamen ini,” ungkap Teddy. Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi-siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting diberikan pelatihan khusus pada MilkLife Extra Training, di bawah arahan Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.  Program pelatihan khusus tersebut mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Sehingga apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola. Timo mengungkapkan, dari Seri 1 dan Seri 2 Tangerang terdapat 21 peserta yang terjaring dan akan menjalani MilkLife Extra Training. “Dari 21 satu itu kita akan menjaring sekitar 14 pemain untuk bertanding di MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Setiap kota penyelenggaraan turnamen ini punya karakter yang berbeda-beda. Di Tangerang, antara pemain inti dan cadangan itu kemampuannya hampir sama dan merata. Jadi tidak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja,” jelas Coach Timo. Coach Timo mengapresiasi keterlibatan sekolah internasional pada MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Seri 2 2024, yaitu Jakarta Intercultural School pada KU 10 dan British School Jakarta yang menerjunkan dua tim untuk KU 10 dan KU 12. “Ini movement yang luar biasa dan berkat kerja sama dari berbagai pihak yang menjadikan kesuksesan turnamen ini. Di samping itu pula memang tujuan kita untuk mendorong SSB membuka kelas untuk putri, sehingga ke depannya akan ada terus jenjang karir mereka sampai menjadi atlet profesional,” tutur Timo. Juara Seri 1 Tumbang Sementara itu, partai final MilkLife Soccer Challenge (MLSC) – Tangerang Seri 2 2024 yang tersaji di Stadion Kera Sakti, Minggu (17/11) siang berlangsung seru dengan semangat juang yang tinggi. Juara di MLSC Tangerang Seri 1 baik di sektor KU 12 maupun KU 10 gagal mempertahankan gelar juara. Pada KU 12, British School Jakarta mampu tampil impresif hingga berhasil menyingkirkan, SDN Buaran 01. Sedangkan usaha tim KU 10 SDN Pondok Jagung 02 berbuah manis setelah menekuk rivalnya yang juga bertemu di laga final seri sebelumnya, SDN Kunciran 4.  Menukil jalannya pertandingan, tim KU 12 SDN Buaran 01 mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-3 lewat sepakan kencang Aira Septiyani dari luar kotak penalti. Mencoba membalikkan kedudukan, British School Jakarta bermain lebih menekan dengan serangan-serangan yang cepat dan sepakan ke arah gawang. Namun penampilan gemilang dari sang penjaga gawang SDN Buaran 01, Chasyafa Nur Chasanah berhasil menghalau beragam tendangan dari lawan. Sayang pada menit ke-15 sebelum turun minum, jaring gawang sukses dirobek oleh tendangan keras dari pemain no 2 British School Jakarta, Mali Heaume. Di babak kedua, baik British School Jakarta maupun SDN Buaran 01 saling adu strategi dan bermain maksimal demi meraih gelar juara. Tapi hingga peluit panjang berakhir, skor masih imbang 1-1 hingga dilanjutkan dengan adu penalti. Kegagalan penendang ketiga SDN Buaran 01, Ainun Fadillah berbuah kemenangan untuk British School Jakarta yang menyegel podium tertinggi pada KU 12.   “Senang sekali saya bisa ikut MilkLife Soccer Challenge, karena selain bisa bertanding sepak bola juga menambah teman. Mereka baik dan mainnya bagus. Di final tadi lawan SDN Buaran 01 cukup ketat pertahanannya jadi sulit untuk mencetak gol. Ke depannya kita akan latihan terus dan bisa partisipasi serta pertahankan gelar juara di turnamen ini tahun depan,” ucap kapten tim British School Jakarta, Evelyn Crane-walker. “Saya cukup terkejut ada turnamen sebagus dan dikelola dengan rapi seperti MilkLife Soccer Challenge. Apalagi banyak pemain putri potensial di sini. Hal tersebut menambah motivasi tim kami untuk bertanding maksimal, karena selama ini sulit mencari lawan tanding. Kami juga senang bisa menjadi juara di KU 12, karena baru pertama kali berpartisipasi,” ungkap pelatih British School Jakarta, Steven Jackson yang memiliki pengalaman 20 tahun mengajar dan 12 tahun melatih di berbagai peran di Manchester City. Sementara itu di sektor KU 10, SDN Pondok Jagung 02 dan SDN Kunciran 4 kembali bertemu pada partai final, setelah pada seri sebelumnya dimenangkan oleh SDN Kunciran 4. Aksi jual beli serangan tersaji dari menit awal.    Hingga … Read more

Daftar Para Pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024

Para pemenang MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024

Kemenangan dengan margin besar diraih kedua juara ajang yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024: Kategori Usia 10 Juara : SD Cinta Kasih Tzu Chi Runner-up : SDN Cipedak 01 Semifinalis : SDN Tugu 6 dan UPTD SDN Mampang 1 Top Scorer : Andien Haifa Syakira (SD Cinta Kasih Tzu Chi) – 39 gol Best Player : Anindhita El Hebsyi (UPTD SDN Mampang 1) Best Goalkeeper : Jovita Angelina Fido (SD Cinta Kasih Tzu Chi) Fairplay Team : SDN Cipedak 01 Kategori Usia 12 Juara : SDN Kebagusan 03 Runner-up : SDN Kalisari 01 Semifinalis : SDN Kalisari 05 dan SDN Kebayoran Lama Selatan 19 Top Scorer : Albianca Raula (SDN Kebagusan 03) – 41 gol Best Player : Albianca Raula (SDN Kebagusan 03) Best Goalkeeper : Halwa Putri Sulaiman (SDN Kebayoran Lama Selatan 19) Fairplay Team : SDN Kebayoran Lama Selatan 19

Hujan Gol Mewarnai Partai Final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024

Pertandingan pamungkas sektor KU 10 MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024 yang mempertemukan SD Cinta Kasih Tzu Chi melawan SDN Cipedak 01 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur pada Minggu (10/11).

Jakarta, 10 November 2024 – Gol-gol spektakuler mewarnai partai final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur pada Minggu (10/11). Kemenangan dengan margin besar diraih kedua juara ajang yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini. Di Kategori Usia (KU) 10, SD Cinta Kasih Tzu Chi sukses mengalahkan SDN Cipedak 01. Sementara pada final KU 12, keunggulan telak di partai final juga diraih SDN Kebagusan 03 ketika mengalahkan SDN Kalisari 01.  Mencuplik jalannya partai final KU 10, SD Cinta Kasih Tzu Chi keluar sebagai juara usai tampil perkasa dan sukses menekuk SDN Cipedak 01 dengan skor 9-2. Hasil gemilang itu tidak lepas dari penampilan gemilang sang pemain bintang, Andien Haifa Syakira yang memborong delapan gol dari kemenangan tersebut, bahkan beberapa di antaranya tercipta secara spektakuler melalui tendangan keras jarak jauh. Sementara itu, dua gol balasan SDN Cipedak 01  diciptakan Madinah Alatas dan Khanza Lofa Azzahra.  Tambahan delapan gol di laga final memastikan Andien memantapkan diri sebagai pencetak gol terbanyak pada MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 dengan raihan 39 gol. Torehan apik di Kingkong Soccer Arena itu membuat Andien semakin memantapkan niatnya untuk meniti karier sebagai pesepakbola putri. “Berhasil jadi juara di MilkLife Soccer Challenge adalah prestasi yang membanggakan. Saya bertekad untuk terus kerja keras dalam berlatih dan meraih lebih banyak prestasi lainnya. Saya juga berharap bisa mewujudkan cita-cita menjadi pemain Timnas Putri Indonesia ketika sudah besar nanti,” kata Andien. Sementara itu, keberhasilan SDN Kebagusan 03 menjadi juara di KU 12 usai menang telak 8-3 atas SDN Kalisari 01 berkat kontribusi besar Albianca Raula. Pemain yang sudah berlatih sepak bola secara serius sejak usia 7 tahun ini sanggup menggelontorkan enam gol, sedangkan dua gol lain diciptakan Zaskia Rahmadanti dan gol bunuh diri pemain lawan. Di sisi lain, performa impresif yang juga diperlihatkan Clea Abelia dengan mengemas tiga gol untuk membantu tim SDN Kalisari 01 mengejar ketinggalan. Bianca mengungkapkan timnya berjaya pada pertandingan pamungkas MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 karena strategi yang diterapkan timnya berjalan dengan baik. Ia mengaku mendapat tugas khusus untuk lebih banyak melepaskan tembakan ke gawang lawan dari jarak jauh. Walau baru pertama kali tampil di MilkLife Soccer Challenge, Bianca langsung keluar sebagai top skor dengan kemasan 41 gol. “Senang banget tim saya langsung keluar sebagai juara meski baru kali ini mengikuti turnamen MilkLife Soccer Challenge. Di final tadi saya mendapat instruksi untuk banyak menembak ke gawang lawan dari jarak jauh, alhamdullilah bisa menghasilkan enam gol. Saya bertekad untuk tetap tekun berlatih dan terus memupuk mimpi menjadi pemain sepak bola kelas dunia dan bermain di klub-klub besar eropa,” ucap Bianca. Menatap Masa Depan Gemilang Presiden Director Djarum Foundation, Victor Hartono mengatakan melalui MilkLife Soccer Challenge, Indonesia diharapkan mulai melahirkan bakat-bakat sepak bola putri yang dapat dikembangkan menjadi atlet pesepakbola profesional demi mengharumkan nama bangsa di masa mendatang. Demi mewujudkan hal ini, Djarum Foundation bersinergi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) agar putri-putri yang saat ini berusia 10 dan 12 tahun tetap mendapatkan wadah untuk terus meningkatkan kemampuan bermain sepak bola ketika beranjak di usia 14, 16, 18 tahun, dan dan di level dewasa.  “Indonesia sebenarnya memiliki banyak bakat alami di usia dini yang perlu dibina dan dikembangkan agar nantinya menjadi pemain yang memiliki kualitas lengkap. Akan tetapi, dibutuhkan proses panjang untuk bisa memiliki banyak pemain hebat. Bakat-bakat usia dini yang lahir dari MilkLife Soccer Challenge tentu tidak akan kami lepas begitu saja. PSSI juga sudah mempersiapkan Piala Pertiwi usia 14 dan 16 yang akan didukung penuh oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation. Selain itu, saya juga berharap pada 2026 elite academy yang dimiliki klub-klub seperti Persija, Persib, Persebaya, Persis, dan lain-lain sudah siap menerima bakat-bakat yang kami temukan,” kata Victor. Ia juga menuturkan bahwa dalam rentang waktu 10 hingga 20 tahun ke depan, Indonesia diharapkan sudah memiliki pemain-pemain putri berkualitas besar yang mampu berlaga dan bersaing di Piala Dunia. Artinya, talenta-talenta yang mulai dikembangkan sekarang akan menjelma menjadi pemain dengan kualitas kelas dunia ketika berusia 20 hingga 26 tahun.  “Butuh proses panjang untuk bisa memiliki banyak pemain hebat kelas dunia dan mendeklarasikan Indonesia memiliki peluang besar lolos ke Piala Dunia. Harapannya Indonesia sudah bisa mentas di Piala Dunia dalam 10 tahun ke depan atau semoga bisa lebih cepat. Namun, kita juga harus realistis dengan mendukung bakat-bakat yang mulai muncul sekarang hingga mencapai usia matang sebagai pesepakbola,” ucap Victor. Selain target menuju Piala Dunia, Victor juga berharap sepakbola putri dapat menjadi pijakan para siswi dalam mengembangkan karier di masa mendatang. “Sekarang mereka memang masih di sekolah dasar, tapi nanti ketika mereka mengembangkan kemampuan, harapannya mereka bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah melalui cabang olahraga ini. Bahkan bila kemampuannya sangat baik, tidak tertutup kemungkinan membela Timnas Indonesia,” Victor menguraikan. Selama berlangsungnya gelaran MilkLife Soccer Challenge Seri 2 Jakarta, tim talent scouting sudah mengantongi sejumlah nama karena memiliki talenta berkilau termasuk Andien Haifa Syakira dan Albianca Raula. Pemilihan tim talent scouting tidak lepas dari penguasaan teknik dasar bermain bola, atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi, dan daya juang. Tim talent scouting tak hanya memantau dan memilih peserta berbakat, tetapi juga memberikan pelatihan tambahan dalam MilkLife Extra Training bagi pemain-pemain bertalenta. Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 memberikan arahan langsung dalam program pelatihan khusus tersebut dengan menargetkan peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola. Dari Seri 1 dan Seri 2 Jakarta terdapat 32 peserta yang tersaring dan akan menjalani MilkLife Extra Training. “Saya sangat mengapresiasi dengan banyaknya jumlah peserta pada seri kedua di Jakarta, bahkan sampai tiga kali lipat dibanding seri pertama. Saya melihat ada potensi pemain putri Jakarta melebihi ekspektasi saya. Mereka yang menurut saya diperkirakan akan matang tahun depan, ternyata sudah bisa ikut masuk line-up tahun ini untuk putaran final di Kudus nanti.” kata Coach Timo. Tidak hanya mengikuti MilkLife Extra Training, siswi-siswi terbaik juga dipastikan membentuk satu tim dan bersiap untuk bersaing melawan kota-kota lain di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars … Read more

Daya Tarik Menjadi Bintang Sepak Bola Putri Melambung Tinggi di Ibu Kota

Aksi Anindhita El Hebsyi, penggawa UPTD Sdn Mampang 1, saat mengolah bola di lapangan hijau dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 yang berlangsung di Kingkong Soccer Arena dan Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur pada 6-10 November 2024.

Jakarta, 9 November 2024 – Keikutsertaan para siswi pada perhelatan MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 melambung lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan seri pertama pada Mei lalu. Sejumlah 1.359 siswi dari 85 Sekolah Dasar (SD) dari Jakarta dan sekitarnya coba merangkai mimpi menjadi bintang sepak bola putri Indonesia dengan ambil bagian dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut. MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 berlangsung mulai Rabu (6/11) hingga Minggu (10/11) di Kingkong Soccer Arena & Stadion Atang Sutresna Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Mereka terbagi ke dalam 31 tim Kelompok Usia (KU) 10 dan 88 tim KU 12. Hal ini jauh meningkat dibanding Seri 1 yang hanya berisikan 9 tim KU 10 dan 25 tim KU 12 dengan total peserta 368 siswi. Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengatakan, meningkatnya partisipasi peserta di MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 menjadi angin segar dalam upaya mengembangkan sepak bola putri di Indonesia. Tidak hanya di ibu kota, konsistensi adanya lonjakan besar tersebut juga terjadi kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge lainnya seperti Surabaya, Bandung, Kudus, Yogyakarta, dan Solo. “Bertambahnya jumlah peserta menjadi lebih dari tiga kali lipat di Jakarta menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi kami sebagai penyelenggara. Dengan banyaknya jumlah peserta tentu akan meningkatkan probabilitas munculnya talenta-talenta besar untuk dapat terus dikembangkan. Kami tidak hanya konsisten untuk terus menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge di kategori usia 10 dan 12, tetapi bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga sudah mempersiapkan roadmap di level usia 14, 16, 18, dan profesional agar sepak bola putri Indonesia akan melahirkan banyak pemain berkualitas,” kata Teddy. Teddy melanjutkan, agar sepak bola putri Tanah Air dapat berprestasi dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang lengkap dan pengembangan talenta yang dipupuk sejak usia dini. Inilah yang menjadi alasan MilkLife Soccer Challenge menyasar para siswi Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah sebagai langkah awal dalam upaya memajukan sepak bola putri Indonesia.  “Pencapaian prestasi gemilang juga ditentukan dengan adanya infrastruktur yang bagus dan dibutuhkan fondasi kokoh. Infrastruktur bukan hanya stadion atau lapangan tetapi juga pengembangan talenta berjenjang dan berkelanjutan. Dengan adanya fondasi yang kuat akan membuat proses pembangunan sepak bola putri di tahapan-tahapan selanjutnya menjadi lebih baik. Semua itu adalah suatu proses jangka panjang, tetapi tujuan kami adalah memiliki tim nasional putri yang kompetitif dan mampu bersaing di level Asia maupun Dunia,” ucap Teddy.  Selaras dengan hal tersebut, Brand Manager MilkLife Adrian Tan menyambut positif adanya kenaikan besar jumlah peserta pada MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024. Ia menuturkan, saat ini banyak orang tua semakin menyadari manfaat aktivitas fisik seperti rutin berolahraga untuk tumbuh kembang putra-putri mereka. Olahraga dapat meningkatkan kekuatan tulang dan otot, daya tahan tubuh, hingga kemampuan kognitif yang dapat dimaksimalkan dengan memberikan nutrisi pelengkap seperti susu MilkLife. “MilkLife Soccer Challenge baru dua kali digelar di Jakarta, tetapi langsung ada peningkatan tinggi dari sekolah, orangtua, maupun siswi-siswi yang ingin ambil bagian dari turnamen ini. Fenomena itu jelas menyiratkan bahwa olahraga adalah kebutuhan penting dalam pertumbuhan fisik dan kecerdasan putra maupun putri. Asupan gizi lengkap termasuk mengonsumsi susu sangat dibutuhkan karena dalam berolahraga sepak bola dibutuhkan fisik prima dan konsentrasi yang baik. Dengan begitu, pesepakbola putri masa depan Indonesia akan #BeraniCetakGol dan semakin hebat dalam mengejar prestasi gemilang,” ucap Adrian.  MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 melakukan penyesuaian guna mengakomodir peningkatan jumlah peserta di kategori pertandingan 7×7 dengan diadakan babak kualifikasi terlebih dahulu untuk KU 12 sebelum bersaing di babak penyisihan grup yang berisikan 64 tim. Di KU 10 yang terdiri dari 31 tim langsung memainkan fase grup. Sementara itu, untuk kategori Skill Challenge, yakni dribbling, one on one, passing control, penalty shoot, dan shoot on target diterapkan sistem gugur. Hadirnya MilkLife Socer Challenge di delapan kota bukan hanya memberikan fasilitas berupa turnamen sehingga bisa menjadi unjuk bakat di lapangan hijau, tetapi juga dimaksimalkan dengan dilakukan pemantauan bibit-bibit sarat talenta. Terdapat tim talent scouting yang secara serius mengamati bakat-bakat para peserta di setiap kotanya. Penilaian tim talent scouting tidak hanya dari penguasaan teknik dasar bermain sepak bola, tetapi juga bertumpu pada atletisme, postur tubuh, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi, dan daya juang.  Coach Asep Sunarya selaku Asisten Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge menyatakan, hingga Sabtu (26/10), sejumlah wajah baru berhasil menyedot perhatian tim pencari bakat setelah menunjukkan kemampuan memukau ketika bertanding di lapangan. “Setiap tim berusaha memberikan permainan terbaik agar meraih kemenangan baik di pertandingan 7×7 maupun Skill Challenge. Hal itu dapat terjadi karena adanya kerja keras dan keseriusan dari para siswi, guru, maupun pelatih yang turut andil dalam mempersiapkan tim sekolah sebaik mungkin agar mampu bersaing pada MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024. Kami tentu berharap kerja keras seperti itu tidak berhenti setelah mengikuti turnamen ini, siswi-siswi yang ingin terus menempa kemampuan bermain bola juga bisa bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB),” ujar Asep. Bakat-bakat yang terpilih akan mendapatkan kesempatan mengikuti MilkLife Extra Training. Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 secara langsung memberikan program pelatihan khusus tersebut dengan menargetkan peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola. Siswi-siswi terbaik juga dipersiapkan membentuk satu tim untuk bersaing melawan kota-kota lainnya di ajang MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU 12 yang berlangsung di Supersoccer Arena Kudus pada awal 2025.    Salah satu peserta yang mengikuti MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Seri 2 2024 adalah Albianca Raula dari SDN Kebagusan 03. Sebagai pemain paling berpengalaman di sekolahnya, siswi berusia 11 tahun ini begitu diandalkan memberikan banyak kontribusi sebagai pengatur serangan di lapangan tengah sekaligus pendulang gol. Ia mulai menyukai sepak bola sejak berusia 6 tahun dan langsung bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Jayakarta di Jakarta Selatan mulai usia 7 tahun. Tak hanya SSB Jayakarta, setahun terakhir Bianca juga menempa kemampuan bermain sepak bola di tempat sang ayah melatih di Prodigi Football Academy. Bianca mengungkapkan ia sudah mengetahui adanya turnamen MilkLife Soccer Challenge di Jakarta sejak seri pertama. Namun, keinginannya menjajal kemampuan dalam kompetisi yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut baru terwujud kali ini. Walau begitu, … Read more

MilkLife Soccer Challenge – Semarang Series 1 2024, MIN 1 Kendal dan SD Muhammadiyah 05 Semarang Kampiun

Para pemenang, runner up dan semifinalis KU 10 adan KU 12 MilkLife Soccer Challenge - Semarang Series 1 2024

Semarang, 11 Agustus 2024 – MilkLife Soccer Challenge – Semarang Series 1 2024 telah rampung digelar, sekaligus menjadi kota penutup series 1 yang apik. Pasalnya, laga pamungkas yang dihelat di Stadion UNDIP Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (11/8) ini berlangsung semarak dan menjunjung tinggi sportivitas. Pada laga final Kategori Usia (KU) 10, MIN 1 Kendal berhasil menundukkan ketangguhan SDN Wonotingal lewat babak adu penalti. Sementara di KU 12, SD Muhammadiyah 05 Semarang sukses menjadi kampiun usai mengatasi perlawan sengit dari SDN Rejosari 01. Menariknya, dalam menyambut Hari Kemerdekaan ke-79 RI area stadion dipenuhi dengan bendera merah putih. Para peserta yang bertanding di hari Minggu (11/8) mengenakan pita merah putih di lengan kanan mereka. Sebelum menggelar pertandingan pertama, calon srikandi sepak bola masa depan juga secara serempak menyanyikan lagu “Hari Merdeka”. Sementara para orang tua yang mendampingi buah hatinya menuju lapangan sebelum bertanding di laga final, menggunakan atribut bernuansa kemerdekaan. Pada pertandingan final KU 10, baik MIN 1 Kendal dan SDN Wonotingal Semarang sama-sama membawa spirit untuk menang. Terbukti di babak pertama, keduanya melakukan skema bermain saling menyerang. Lini pertahanan MIN 1 Kendal pun diperketat mana kala SDN Wonotingal terus mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang gol.   Skor kaca mata tak bertahan lama di babak pertama. Pada menit kelima, SDN Wonotingal lebih dulu unggul saat tendangan bebas yang dilepaskan Challista Lintang Oktaviane sulit ditepis kiper MIN 1 Kendal, Aina Kamilia. Ingin mempertahankan keunggulan, di sisa babak pertama, jual beli serangan terus terjadi antara kedua tim. MIN 1 Kendal pun tak menyerah dengan melancarkan sepakan cantik. Namun sayangnya peluang itu masih berhasil diredakan kiper Khanza Mutia Nindyati. Keunggulan sementara 0-1 pun bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, MIN 1 Kendal menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti yang dihadiahkan oleh wasit Fara Nur Oktavia. Tendangan Haura Isna Callysta mampu mengecoh kiper dan bersarang ke gawang. Tak berselang lama, pelanggaran di kotak penalti yang dilakukan MIN 1 Kendal membuahkan keputusan tendangan penalti. Sayangnya, penalti itu berhasil digagalkan Aina Kamilia. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir, sehingga pemenang KU 10 MilkLife Soccer Challenge – Semarang Series 1 2024 harus ditentukan dalam babak adu pinalti. Sama seperti saat pertandingan, babak penalti pun berjalan alot. Bahkan adu penalti itu hingga dilakukan oleh penendang ke-7, yang sekaligus menjadi sejarah penalti terpanjang pertama dalam turnamen sepak bola putri besutan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife itu. MIN 1 Kendal pun berhasil keluar sebagai juara usai menyarangkan empat gol ke gawang SDN Wonotingal. Tangis haru pun pecah menyambut kemenangan itu. Sang penentu kemenangan, penjaga gawang MIN 1 Kendal, Aina Kamilia mengaku sempat demam panggung dalam menghadapi babak penentuan kampiun KU 10.  “Awalnya sempat deg-degan takut kalah, apalagi di babak adu pinalti. Tapi aku harus mengalahkan rasa takut itu dan menjadi berani karena banyak guru, teman-teman dan orang tua yang menonton langsung di stadion, jadi kita harus juara. Semoga kita bisa juara lagi di MilkLife Soccer Challenge series selanjutnya,” ucap pemain bernomor punggung 11 itu. Partai final yang alot juga terjadi di KU 12. Sejak kick off babak pertama, penggawa  tim SDN Rejosari 01 nampak ingin segera mendominasi dengan agresivitas merebut bola yang cukup intens. Namun, tim SD Muhammadiyah 05 segera memperkuat lini pertahanan tanpa memberikan celah sedikit pun untuk mendekati garis gawang.  Bahkan, SDN Rejosari 01 berhasil keluar dari kemelut di depan gawang SD Muhammadiyah 05 dan mencatatkan gol tendangan jauh dari kaki Chilla Hanindia Putranti. Meski banyak peluang gol tercipta, kedudukan sementara bertahan hingga akhir babak pertama. Di babak kedua, SD Muhammadiyah 05 kembali bangkit untuk melakukan penetrasi bola ke wilayah lawan. Melalui tendangan bebas yang kuat dan menukik dari Alfara Bintang Kurnia, tim asuhan Dodi Setiawan itu mampu menyamakan kedudukan. Hal ini membuat tim SD Muhammadiyah 05 semakin percaya diri untuk menambah poin. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua final KU 12. Penentuan pemenang pun dilakukan melalui babak adu penalti yang cukup menegangkan. Dua penendang andalan SD Muhammadiyah 05, Alfara Bintang Kurnia dan Febriana Chelsea Aulia mampu mengecoh kiper Gheisha Affiza Putty yang telah fokus memperhatikan gerak-gerik mereka. Kemenangan SD Muhammadiyah 05 disambut sujud syukur dari seluruh pemain. Haru bahagia dan ekspresi kegembiraan pun pecah di tengah lapangan. Kapten tim SD Muhammadiyah 05, Alfara Bintang Kurnia mengaku senang hasil kerja keras latihan selama dua bulan ke belakang. Meski mendapat tekanan mental dari suporter, Alfara mampu membawa timnya menang di babak adu penalti. “Hampir takut akan kalah, takut berbuat kesalahan. Kita terus dimotivasi oleh pelatih supaya bangkit dan ada dukungan dari orang tua. Aku gembira banget, sebagai kapten tim aku ingin ucapkan terima kasih untuk teman-teman yang bisa bekerja sama dengan baik sampai kita menang,” ucap siswi yang juga meraih gelar Top Scorer KU 12 dengan total 9 gol. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, sebagai kota terakhir, animo di Semarang cukup tinggi dengan diikuti oleh 692 peserta dari 42 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Ia mengapresiasi seluruh siswi yang telah berpeluh keringat selama turnamen berlangsung mulai 8 hingga 11 Agustus. Yoppy berharap agar pada gelaran MilkLife Soccer Challenge Series 2 2024, antusias maupun rasa kecintaan akan sepak bola lebih meningkat. “Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Bagi yang masih belum berhasil jangan patah semangat, karena masih ada kesempatan kalian berlatih serta mempersiapkan diri untuk berlaga di series 2. Pun begitu para calon srikandi sepak bola di 8 kota gelaran MilkLife Soccer Challenge, karena dipastikan peta persaingan di series berikutnya akan semakin kompetitif. Tetap semangat dan #BeraniCetakGol,” ujar Yoppy.   Senada, Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann mengungkapkan, potensi para siswi di perhelatan series 1 mulai bermunculan dan sejumlah nama di setiap kota masuk dalam ‘radar’ tim talent scouting. Diharapkan pada series berikutnya, para guru maupun pelatih dapat mengembangkan bakat anak didiknya secara maksimal agar mereka mampu mengerahkan seluruh kemampuan terbaik. “Pelatih sangat berperan penting untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap siswi, pun begitu dukungan orang tua, guru, hingga kepala sekolah. Agar para calon srikandi sepak bola kita ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tapi konsisten mengembangkan kemampuan serta kecintaan mereka. … Read more

841 Siswi SD dan MI di Solo – Yogyakarta Ambil Bagian Gelorakan Sepak Bola Putri

Juara, runner-up, semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Solo Series 1 2024.

Solo & Yogyakarta, 28 Juli 2024 – Tak kurang dari 841 siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) ambil bagian dalam kejuaraan MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 wilayah Solo dan Yogyakarta yang diadakan bersamaan selama empat hari sejak Kamis (25/7) hingga Minggu (28/7). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian MilkLife Soccer Challenge 2024 yang sebelumnya diadakan di Kudus, Surabaya,Jakarta, Tangerang dan Bandung sejak awal tahun 2024. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, Yogyakarta dan Solo merupakan rujukan utama dalam MilkLife Soccer Challenge 2024. Pasalnya, di dua kota tersebut, kecintaan terhadap ‘si kulit bundar’ sangat tinggi. Hal ini juga tercermin dengan derasnya antusiasme para peserta yang bertanding di lapangan hijau. “Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia. Masyarakatnya pun sangat mencintai olahraga ini. Jadi MilkLife Soccer Challenge pun terpanggil untuk datang ke dua kota ini demi menggerakkan roda ekosistem sepak bola putri. Dan kami bersyukur, selain antusiasme yang cukup tinggi, banyak pula bibit-bibit berkualitas yang terlihat di lapangan,” jelas Yoppy.   Seperti kota-kota sebelumnya, MilkLife Soccer Challenge menggelar pertandingan 7 vs 7 antarsekolah di dua kategori usia (KU) yakni KU 10 dan KU 12. Di Yogyakarta Series 1 2024, SDN Ungaran 1 B berhasil merebut titel kampiun KU 10 usai mengalahkan tim dari SD Tarakanita Bumijo 1 lewat drama adu penalti. Sedangkan SDN 2 Wonoharjo B Kebumen sukses meraih gelar juara pada KU 12 setelah mendominasi pertandingan melawan SDN Graulan dengan skor 2-0. Sementara di Solo, partai final yang bergulir di Lapangan Kota Barat berlangsung seru dan kompetitif. Di KU 10, SD Kristen Manahan berhasil keluar sebagai juara usai menumbangkan SD Al Azhar Syifa Budi dengan skor akhir 4-2. Sementara di KU 12, SD Negeri Tempel sukses membawa pulang gelar kampiun setelah mengatasi perlawanan sengit SD Negeri Cemara Dua dengan skor 2-1. KGPAA Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre yang turut hadir menyaksikan pertandingan final MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 di Solo menilai pentingnya turnamen sepak bola putri usia dini demi memutar roda ekosistem olahraga ini di masa mendatang.  “Saya senang sekali ada turnamen sepak bola putri di usia dini. Karena ini kelompok usia yang sangat baik untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap sepak bola. Apalagi melihat antusiasme orang tua, para guru, dan kepala sekolah terutama adik-adik yang bermain dengan antusias, merekalah penerus masa depan sepak bola Indonesia,” ucap dia. Tak hanya menyelenggarakan kompetisi 7 vs 7, di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge juga menggali bakat dan potensi para peserta, dengan mengadakan serangkaian uji ketangkasan (Skill Challenge). Terdapat lima teknik dasar yang dilombakan, yakni passing and control, dribbling, shoot on target, 1 on 1 hingga penalty shoot.  Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann menuturkan, berbagai rangkaian kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan para siswi terhadap sepak bola putri, tapi juga sebagai cara untuk menjaring bibit-bibit potensial yang kelak diharapkan dapat diasah untuk menjadi pesepak bola putri profesional dan mengharumkan nama bangsa. “Jadi melalui MilkLife Soccer Challenge, kami berharap agar sepak bola putri di Indonesia kembali berjaya yang kita mulai dari level akar rumput. Oleh karena itu penting untuk keterlibatan para stakeholder mulai dari level sekolah, SSB, asosiasi sepak bola, hiingga pemerintah terkait. Dengan demikian cita-cita yang ingin kita capai bersama dapat segera terwujud,” ujar Coach Timo. Pria yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 ini melanjutkan, demi mewujudkan hal tersebut, bibit-bibit berkualitas yang ditemukan selama gelaran MilkLife Soccer Challenge 2024 akan dibina lebih lanjut melalui program MilkLife Soccer Extra Training. Nantinya para peserta terpilih diberikan pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola yang akan diarahkan oleh coach Timo. “Perlu diingat kami menilai potensi bukan kemampuan bermain bola saat ini mengingat banyak pemain masih pemula. Hal yang perhatikan adalah kelebihan para siswi seperti atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah. Nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan tambahan disamping dari yang mereka dapatkan di sekolah. Namanya extra training,” tutur coach Timo. Para peserta yang tergabung dalam MilkLife Soccer Extra Training akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam seputar cara bertahan, teknik menyerang, pembagian tugas di posisi masing – masing, serta membangun kerjasama. Pelatihan ini akan berlangsung hingga akhir 2024. Nantinya, setelah menjalani MilkLife Soccer Extra Training, para peserta di setiap kota akan membentuk sebuah tim mewakili kota tempat tinggal. Mereka akan dipertemukan dalam kejuaraan MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU12 yang rencananya digelar di Kudus, Jawa Tengah pada awal tahun 2025.

SDN 085 Ciumbuleuit dan SDN 043 Cimuncang Raih Titel Jawara MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024

Foto bersama para juara dan semifinalis KU 10 dan 12 MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 1 2024 yang berlangsung di Progresif Sport Centre, Minggu (23/6).

Bandung, 23 Juni 2024 – Atmosfer seru dan menegangkan tersaji dalam partai final MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 yang berlangsung di Progresif Sport Centre Minggu (23/6). SDN 085 Ciumbuleuit keluar sebagai kampiun usai mengalahkan SDN 075 Jatayu di Kategori Usia (KU) 10. Sementara itu, di KU 12, SDN 043 Cimuncang C tampil perkasa dan berhasil meredam perlawanan SDN 036 Ujungberung.  Mencuplik jalannya laga final pada KU 10, SDN 085 Ciumbuleuit mampu mempertahankan permainan impresif yang ditunjukkan sejak awal kompetisi MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024. Di lain sisi, sadar bahwa lawannya cukup tangguh, SDN 075 Jatayu juga bermain menyerang dan menyebabkan aksi saling serang tersaji sejak kick off. Syahdan, melalui skema serangan balik, SDN 085 Ciumbuleuit membuka keran keunggulan 1-0 yang ditorehkan Naya Aisha Kirana. Sosok sentral sebagai pengatur serangan itu mendongkrak semangat rekan setimnya usai mencetak gol dengan melepaskan tendangan mendatar ke sudut gawang yang tak bisa ditepis oleh goal keeper SDN 075 Jatayu. Terbukti, gol kembali disarangkan punggawa SDN 085 Ciumbuleuit jelang jeda turun minum. Kali ini, pencetak gol terbanyak KU 10 di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1, Nadhiva Shula yang menorehkan namanya di papan skor usai memanfaatkan kemelut di mulut gawang. Di babak kedua, SDN 075 Jatayu mencoba bangkit dengan bermain lebih agresif. Permainan terbuka dan saling serang pun kembali tak terhindarkan dan upaya keras siswi-siswi asuhan Irpan Nur Alanurin Anwar tersebut membuahkan hasil lewat gol yang diciptakan Arsifa Kayla Putri. Sayang, skor 2-1 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan dan gelar jawara sukses diraih oleh SDN 085 Ciumbuleuit. Sang pencetak gol dan kapten tim SDN 085 Ciumbuleuit, Naya Aisha Kirana bertutur, dirinya sempat ‘demam panggung’ jelang menjejakkan kaki di laga final. “Awalnya sempat deg-degan sebelum main karena ini adalah pertandingan final pertama buat aku. Tapi mulai main enjoy karena disemangati pendukung dan pelatih. Aku juga terus semangati teman-teman agar tidak takut dengan lawan. Saya senang banget bisa mencetak banyak gol dan menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024,” kata Naya dengan wajah bangga. Sementara itu, di laga final KU 12, skor identik 2-1 juga terjadi ketika SDN 043 Cimuncang C berjumpa dengan SDN 036 Ujungberung di lapangan hijau. Skuad SDN Cimuncang C mampu tampil percaya diri sekalipun teriakan pendukung lawan begitu dominan bergema dari tribun penonton. Alih-alih tertekan dengan aksi ‘pemain ke 12’ lawan, SDN 043 Cimuncang C bergegas mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Gelombang-gelombang serangan yang dilancarkan punggawa SDN 043 Cimuncang C alhasil memaksa para pemain SDN 036 Ujungberung berkutat di lini pertahanan. Tak butuh waktu lama, kondisi tersebut membuat SDN 043 Cimuncang C berhasil membongkar pertahanan lawan dan menorehkan gol lewat kaki Sandrina Rachelia Suprapto. Gol tersebut pula yang mengantarkan Sandrina meraih titel Top Skorer dengan torehan 22 gol sepanjang kompetisi bergulir di Bandung. Setelah unggul 1-0, tidak butuh waktu lama bagi SDN 043 Cimuncang C menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Berawal dari perebutan bola di luar kotak penalti, Hilda Rizki Shaffira menendang bola liar, mengarah ke gawang, dan gagal diantisipasi penjaga gawang SDN 036 Ujungberung, Fitriana. Belum menyerah meski tertinggal dua gol, SDN 036 Ujungberung bermain lebih menyerang usai restart. Usai gagal memanfaatkan beberapa peluang di area lawan, gol akhirnya tercipta dengan kondisi gol bunuh diri akibat blunder pemain lawan saat menyundul bola di area pertahanan. Sayang, meski mulai percaya diri dan tampil menekan, skor 2-1 untuk kemenangan SDN 043 Cimuncang C tak berubah hingga akhir. Kemenangan ini membuat Sandrina bangga berlipat-lipat. Di level individu, dia berhasil membanggakan keluarga dengan torehan pencetak gol terbanyak KU 12 di MilkLife Soccer Challenge Bandung Series 2024. Di level sekolah, ia sukses memboyong timnya naik podium tertinggi. “Aku senang bisa jadi juara di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024, apalagi juga jadi top skor. Tadi di final lawannya main bagus khususnya dalam bertahan dan aku sempat kesulitan mencetak gol. Tapi aku terus berusaha sekuat tenaga mencetak gol dan menjadi juara,” tutur buah hati dari Susi Herawati ini. Laga final MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 juga dihadiri oleh sejumlah punggawa Timnas Putri Indonesia yakni Reva Octaviani, Agnes Sintauli Hutapea, Siti Nuriyah, Gadhiza Asnanza, serta pemain Timnas U 17 Putri, Wandha Azzahra Octana Maharani. Bahkan, Reva Octaviani, merasa bersyukur kini sepak bola putri mulai bergelora di level usia dini. Ia berharap turnamen ini dapat dimanfaatkan para siswi untuk menggali dan mengasah bakat mereka sebagai atlet sepak bola. “Kalau bisa memutar waktu, saya pengin kembali ke usia 10 tahun agar bisa ikut turnamen ini. Karena buat saya ini kegiatan yang sangat positif dan harus diikuti. Sayang, dulu belum ada. Makanya, kesempatan ini jangan sampai dilewatkan buat adik-adik dan semoga semakin banyak lahir atlet-atlet pesepakbola putri di Bandung yang bisa membawa nama Indonesia,” tutur dia. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, penyelenggaraan turnamen sepak bola untuk siswi sekolah dasar di Kota Kembang ini membuat dirinya takjub. Berbeda dari kota lainnya, KU 10 di Bandung terlihat lebih potensial. Ia pun memberikan apresiasi kepada para pelatih tim-tim yang bersaing di MilkLife Soccer Challenge – Bandung Series 1 2024 karena sudah mempersiapkan anak didik masing-masing dengan baik. “Saya melihat antusiasme di Bandung tergolong tinggi dan semoga berikutnya ada lebih banyak SD lain yang ikut bertanding di MilkLife Soccer Challenge. Ada yang unik di kota ini karena siswi-siswi KU 10 banyak yang berkualitas dibandingkan dengan kota-kota lain. Saya juga respek kepada kebanyakan pelatih di sini karena terlihat mereka sudah menerapkan apa yang didapat dari coaching clinic. Saya berharap mereka dapat menambah intensitas berlatih di kelas ekstrakurikuler sekolah masing-masing,“ kata Timo. Risman Al Isnaeni, S.H selaku Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandung yang juga hadir dalam partai final ini menyambut positif bergulirnya turnamen MilkLife Soccer Challenge yang diadakan di berbagai kota khususnya di Bandung ini.  “Turnamen ini adalah hal yang baru pertama kali diadakan di Bandung dan kami sangat mendukung sehingga ini bisa bergulir secara masif. Mari kita menyatukan persepsi dan bekerja sama dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife untuk menciptakan anak-anak putri kita bisa lebih berprestasi,“ tandas dia. Berikut daftar … Read more

Catat! Berikut Jadwal MilkLife Soccer Challenge 2024

Jadwal MilkLife Soccer Challenge Sepanjang tahun 2024.

Sepanjang tahun 2024, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 17 kali di delapan kota, dengan jadwal sebagai berikut (nama turnamen, kota, lokasi, dan tanggal penyelenggaraan). MilkLife Soccer Challenge Kudus – Supersoccer Arena Rendeng  Series 1: 26 Februari – 3 Maret 2024 Series 2: 10 – 15 Juni 2024 Series 3: 23 – 29 September 2024 MilkLife Soccer Challenge Surabaya – Lapangan Bogowonto Surabaya Series 1: 2 – 5 Mei 2024 Series 2: 5 – 8 September 2024 MilkLife Soccer Challenge Jakarta – Kingkong Soccer Arena Cijantung Jakarta Timur Series 1: 25 – 28 Mei 2024 Series 2: 14 – 17 November 2024 MilkLife Soccer Challenge Tangerang – Basecamp Dewa United, Pagedangan Series 1: 28 – 31 Mei 2024 Series 2: 14 – 17 November 2024 MilkLife Soccer Challenge Bandung – Progresif Sport Centre Series 1: 20 – 23 Juni 2024 Series 2: 10 – 13 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge D.I. Yogyakarta – Lapangan Tridadi Sleman Series 1: 25 – 28 Juli 2024 Series 2: 24 – 27 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge Solo – Lapangan Kota Barat Series 1: 25 – 28 Juli 2024 Series 2: 24 – 27 Oktober 2024 MilkLife Soccer Challenge Semarang – Stadion Universitas Diponegoro Series 1: 8 – 11 Agustus 2024 Series 2: 28 November – 1 Desember 2024

SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar Juara dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain Tampil Gigih Balas Kekalahan

Juara, runner-up, dan semifinalis MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 mengabadikan momen bersama di podium kemenangan.

Kudus, 15 Juni 2024 – Partai final MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 yang bergulir di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus pada Sabtu (15/6) berlangsung seru dan kompetitif. Menariknya, laga pamungkas ini mempertemukan kembali dua tim di KU 10 maupun KU 12 seperti yang terjadi di babak final series 1. Pada KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara berhadapan dengan SDIT Al Islam Kudus, sementara di KU 10 SD Muhammadiyah Birrul Walidain melawan SDN Jambean 02 Pati. Pertandingan penentu KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara mampu menunjukkan performa gemilang dengan serangan agresif yang menekan pertahanan SDIT Al Islam Kudus. Akhirnya pertahanan SDIT Al Islam Kudus berhasil jebol di menit ke-10 melalui sepakan Rara Zenita Fain ke gawang, kedudukan menjadi 1-0. Masih di babak pertama, serangan balasan pun kembali dilancarkan tim SDIT Al Islam Kudus yang membuahkan gol dari tendangan jarak jauh nomor punggung 5, Nathania Marshaniswah sehingga keadaan imbang 1-1 hingga turun minum. Ingin mengunci kemenangan, Rara Zenita Fain kembali menyarangkan gol ke gawang lawan di paruh babak kedua. Kedudukan bertahan 2-1 hingga wasit meniup peluit panjang tanda SDUT Bumi Kartini Jepara mampu mempertahankan gelar juara MilkLife Soccer Challenge Series 1 dan 2 2024. “Pertandingan tadi sangat seru. Seneng banget tim SDUT Bumi Kartini bisa kompak main di final dan banyak peluang gol tercipta meski susah karena pertahanan belakang mereka kuat. Tapi akhirnya bisa dua gol dan menang. Ini jadi motivasi aku dan teman-teman untuk terus jadi juara,” ungkap Rara yang juga meraih gelar Top Scorer KU 12 dengan total 18 gol. Sementara di laga penentu KU 10, permainan saling serang ditunjukkan sejak menit-menit awal babak pertama. Yang menarik di partai final ini, kedua tim menunjukkan sikap sportivitas tinggi. Tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain mampu membobol gawang SDN Jambean 02 Pati melalui sepakan yang dilancarkan oleh Devina Evelyn Utomo di menit pertama. Keseruan pertandingan berlanjut mana kala gol balasan tim SDN Jambean 02 Pati tercipta di menit kelima.  Jual beli serangan terus berlanjut di babak pertama yang membuahkan satu poin bagi tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain dengan sumbangan gol cantik dari Adzkiya Almira Shakeena. Begitu pula tim SDN Jambean 02 Pati yang mengejar ketertinggalan poin dengan menciptakan satu gol melalui tendangan Indah Dwi Safrina di menit ke-13. Aksi penjaga gawang kedua tim yang tenang mampu menggagalkan lahirnya gol di babak kedua. Kedudukan 2-2 terus bertahan hingga paruh waktu babak kedua. Namun Devina Elveyn Utomo, pemain tengah SD Muhammadiyah Birrul Walidain berhasil mengunci kemenangan dengan memanfaatkan umpan cantik yang menghasilkan gol keduanya pada menit 23. “Seneng banget bisa membalas kekalahan di MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 kemarin. Lawannya sama, sedikit grogi dan deg-degan sampai ingin menangis, tapi aku bertekad kuat untuk bisa menang. Kemenangan ini buat aku ingin terus latihan bola supaya jadi pemain handal,” kata Adzkiya Almira Shakeena. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann mengatakan, potensi maupun skill dari 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang terlibat di Kudus Series 2 ini mengalami peningkatan yang cukup baik. Terlebih karena di Kudus, MilkLife Soccer Challenge sudah berlangsung sebanyak lima kali, para siswi sudah mulai terbiasa dengan pertandingan sepak bola sehingga mereka rutin menjalani latihan secara intensif. “Kalau di kota-kota lain masih Series 1, jadi para siswi juga masih berkenalan dengan dunia sepak bola, mungkin pertama kali merasakan ikut turnamen. Tetapi di Kudus turnamen sepak bola putri sudah diselenggarakan dari tahun 2023 sebanyak tiga kali. Jadi secara kemampuan para putri Kudus juga semakin berkembang karena sudah lebih sering latihan. Bahkan peningkatannya sangat signifikan, mereka semakin cinta dengan sepak bola ini sudah sangat terlihat,” kata Timo. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi 1.050 siswi dari 62 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) asal Kudus, Jepara, dan Pati yang telah berjuang meraih kemenangan dan #BeraniCetakGol. Ia berharap animo serta peningkatan kualitas ini juga dialami oleh para peserta MilkLife Soccer Challenge di kota-kota berikutnya. “Selamat kepada para pemenang dan tetap semangat bagi yang belum berhasil. Kami berharap euforia di Kudus menular ke kota lain dan akhirnya membentuk ekosistem pembinaan sepak bola putri yang berkesinambungan. Untuk para peserta di kota lain, terus berlatih demi meraih asa menjadi pesepak bola putri profesional,” ucap Yoppy. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024: Kategori Usia 10 Juara : SD Muhammadiyah Birrul Walidain Runner-up : SDN Jambean 02 Pati Semifinalis : SD 2 Panjunan dan SDN 1 Rendeng Kudus Top Scorer : Hafiza Khaira Lubna Lista – SDN 02 Jambean Pati Best Player : Alisha Khaira Wilda – SDIT Al Islam Kudus Best Goalkeeper : Faiha Talloi Carena – SDN Jambean 02 Pati Fairplay Team : SDN 1 Rendeng Kudus   Kategori Usia 12 Juara : SDUT Bumi Kartini Jepara Runner-up : SDIT Al Islam Kudus Semifinalis : SD NU Nawa Kartika dan MI NU Baitul Mukminin Top Scorer : Rara Zenita Fain – SDUT Bumi Kartini Jepara Best Player : Nathania Marshaniswah – SDIT Al Islam Kudus Best Goalkeeper : Alya Putri Ariyanto – SD 1 Wergu Kulon Fairplay Team : MI NU Baitul Mukminin

SDN Buaran 01 Tangsel (KU 12) dan SDN Kunciran 4 B Tangerang (KU 10) Juara MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024

Juara, runner-up, dan semifinalis KU 12 MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024.

TANGERANG, 31 Mei 2024 – Partai final MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 yang digelar di Basecamp Dewa United, Pagedangan, Kab. Tangerang pada Jumat (31/5) berlangsung kompetitif. Pada babak pamungkas Kategori Usia (KU) 12, SDN Buaran 01 Tangerang Selatan berhasil menyabet titel kampiun usai mengandaskan SD Tarakanita Gading Serpong. Sementara pada KU 10, SDN Kunciran 4 B Tangerang sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan SDN Pondok Jagung 02 A Tangerang Selatan. Pada final KU 12, SDN Buaran 01 tampil dominan kala menghadapi SD Tarakanita Gading Serpong dengan skor akhir 10-1. Babak pertama baru berjalan 4 menit, pemain SDN Buaran 01 bernomor punggung 2, Aira Septiyani membobol gawang lawan lewat tendangan kencang ke bagian pojok kiri bawah gawang. Masih di menit yang sama, SDN Buaran 01 menambah gol lewat Anisa Faradiba Nabila Putri. Penampilan Aira Septiyani di lapangan sangat mencolok. Total di pertandingan berdurasi 2 x 15 menit tersebut, ia mencetak 8 gol dengan gaya beragam mulai dari aksi skill individual, memanfaatkan tendangan penalti, hingga hasil umpan dari rekan setim. Tak hanya berhasil membawa kemenangan untuk tim, Aira juga menyandang gelar Top Scorer pada KU 12 dengan total 37 gol selama turnamen berlangsung. “Senang banget bisa jadi juara dan cetak banyak gol. Pertandingan final tadi juga seru. Di menit awal tim aku masih coba membaca gaya permainan lawan, tapi setelah itu kami mulai menemukan celah dan memanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Aira, pemain SSB Putri Tangsel. Sementara pada laga pamungkas KU 10, jual beli serangan terjadi antara SDN Kunciran 4 B dan SDN Pondok Jagung 02 A. Dua tim tersebut memiliki kemampuan imbang dan semangat yang sama untuk keluar sebagai jawara. Bahkan hingga babak kedua berakhir, skor masih seri 0-0 yang membuat mereka menjalani pertandingan adu penalti. Keberuntungan memihak kepada SDN Kunciran 4 B karena unggul 2-1. Anandita Zarifa Dinata dan Sofie Salsabila menjadi penentu kemenangan usai tendangan dari titik penalti tidak berhasil dihalau oleh kiper lawan. Sementara Sofie Salsabila sukses menggagalkan dua penendang dari SDN Pondok Jagung 02 A. “Di final tadi memang sulit untuk gol-in ke gawang lawan walaupun tim kami lebih sering menyerang tapi belum berhasil menang di full pertandingan. Untungnya di adu penalti, aku bisa membuat gol dan menepis dua tendangan lawan. Semoga ke depan, kami bisa bertanding lebih baik lagi,” ujar Sofie. CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengapresiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife dalam menggelar MilkLife Soccer Challenge, sebagai langkah nyata membangkitkan gelora pesepak bola putri usia dini di Indonesia. Sebagai klub yang menduduki posisi 5 klasemen Liga 1 musim 2023-2024, ia meyakini jika turnamen seperti ini rutin digelar kejayaan sepak bola putri Tanah Air akan kembali berkibar. “Walaupun usia maksimal 12 tahun, tapi peserta MilkLife Soccer Challenge di Tangerang ini ternyata sudah punya teknik bermain sepak bola yang cukup baik. Apalagi pertandingan partai final juga sangat seru. Semoga hal positif ini menjadi angin segar bagi perkembangan sepak bola putri di Indonesia. Selamat kepada para juara, yang belum berhasil jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan lain. Tetap tekun berlatih dan junjung sportivitas,” kata Ardian usai seremoni penghargaan pemenang, Jumat (31/5). Final MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024 juga turut dihadiri oleh perwakilan dari PSSI, ASBWI, KONI, manager timnas putri Galih Dimuntur Kartasasmita, pemain timnas putri Claudia Scheunemann. Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Coach Timo Scheunemann angkat topi dengan semangat para peserta yang telah berpeluh keringat selama turnamen bergulir mulai 28 Mei hingga 31 Mei. Pelatih berlisensi UEFA A tersebut mengaku terpukau karena 35 tim yang terdiri dari 9 tim KU 10 dan 26 tim KU 12, bertanding dengan penuh kesenangan dan energi untuk membawa kemenangan bagi tim. “Di Tangerang ini para adik-adik sangat antusias, mereka bertanding dengan jiwa pantang menyerah dan berusaha sekeras tenaga agar menang. Walaupun mayoritas baru sekali bermain sepak bola, tapi mereka tidak merasa canggung dan justru percaya diri di lapangan. Attitude dari para peserta di sini juga merata. Itu menjadi basic yang baik dan tentu harus diimbangi dengan skill yang terus diasah melalui latihan rutin,” ujar Timo. Senada, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin terkesan dengan perjuangan 376 peserta dari 25 Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari Tangerang Raya pada turnamen ini. Ia berharap agar para siswi di kota-kota gelaran MilkLife Soccer Challenge berikutnya juga memiliki daya juang yang sama, bahkan lebih tinggi ditopang dengan teknik sepak bola yang baik. “Kami mengucapkan selamat kepada para juara dan pemenang kategori perorangan MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1. Untuk para siswi di kota-kota lain, segera siapkan diri kalian. Berlatih lebih giat dan asah mental agar mampu menunjukkan performa terbaik di MilkLife Soccer Challenge di kota kalian. Mari bersama-sama memajukan sepak bola putri Indonesia,” ungkap Yoppy. Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Tangerang Series 1 2024: Kategori Usia 10 Juara : SDN Kunciran 4 B Runner-up : SDN Pondok Jagung 02 A Semifinalis : SDN Kunciran 4 A dan SDN Pondok Ranji 01 A Top Scorer KU 10 : Rayna Adeeva Piscessa (8 gol) – SDN Pondok Jagung 02 A Best Player KU 10 : Angelina Putri Sarealita Mongan – SDN Kunciran 4 B  Best Goalkeeper KU 10 : Alessa Vanessia Wijaya – SDN Pondok Jagung 02 Fairplay Team KU 10 : SDN Pondok Ranji 01 A Kategori Usia 12 Juara : SDN Buaran 01 Runner-up : SD Tarakanita Gading Serpong Semifinalis : SDN Gebang Raya 1 dan SDN Pondok Jagung 02 A Top Scorer : Aira Septiyani (37 gol) – SDN Buaran 01 Best Player : Maria Febrina Putri – SD Tarakanita Gading Serpong Best Goalkeeper : Khaira Amara Az-zahra – SDN Gebang Raya 1 Fairplay Team : SDN Kunciran 4 B  Sepanjang tahun ini, MilkLife Soccer Challenge akan diselenggarakan sebanyak 18 kali di delapan kota yakni Kudus (Maret, Juni, September & Desember), Surabaya (Mei & September), Jakarta (Juni & November), Tangerang (Juni & November), Bandung (Juni & Oktober), Yogyakarta (Juli & Oktober), Solo (Juli & Oktober) dan Semarang (Agustus & November).