Jakarta- Timnas U-19 tersingkir dari semifinal AFF U-18 Championship, usai kalah dari Malaysia U-19, melalui drama adu tendangan penalti 1-3, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (12/1) malam.
Indonesia kalah adu penalti setelah tiga eksekutor yakni Witan Sulaeman, Firza Andika, dan Hanis Saghara Putra gagal melesakkan bola ke gawang Malaysia. Pada babak pertama, Indonesia sempat unggul 1-0 berkat gol penalti Egy Maulana Vikri saat laga baru berusia dua menit.
Malaysia lalu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui gol tandukan kapten Malaysia Muhammad Syaiful memanfaatkan sepak pojok rekannya. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia terus menekan pertahanan Malaysia.
Skuat arahan Bojan Hodak juga mulai kesulitan mengembangkan permainan menghadapi serangan demi serangan para pemain Garuda Muda. Tampilnya Rivaldo Todd Ferre pada awal babak kedua menggantikan Rafli Mursalim mulai memberikan daya gedor Garuda Muda di lini depan.
Meski terus menekan di pertahanan Malaysia, Indonesia masih juga kesulitan mengarahkan tendangan yang tepat mengarah ke gawang Malaysia. Anak asuh Indra Sjafri juga tampak kebingungan dalam membuat alur serangan di dalam kotak penalti lawan.
Indonesia baru bisa membuka peluang tendangan ke gawang Malaysia yang dilepaskan Witan Sulaeman pada menit ke-51. Bola tendangannya mudah ditangkap kiper Malaysia Muhammad Azri. Berjarak dua menit kemudian, giliran Malaysia membahayakan gawang Indonesia melalui servis tendangan bola mati.
Eksekusi tendangan bebas Nik Akif meluncur langsung ke gawang Indonesia. Kiper Garuda Nusantara, M Riyandi memilih meninju bola dan aman pula gawang timnya. Indonesia kembali membuka peluang pada menit ke-65 melalui aksi Egy merangsek ke kotak penalti.
Namun, tendangan penyerang Lechia Gdansk itu masih melenceng. Egy sempat mengalami cedera karena kaki kanan yang salah bertumpu usai menendang bola ke gawang Malaysia. Ia kembali bisa bermain setelah mendapat perawatan dari tim medis.
Amat disayangkan, Egy mengalami cedera pergelangan kaki sehingga ia harus ditarik keluar digantikan Hanis Saghara pada menit ke-88. Memasuki pengujung babak kedua, Indonesia mendapat peluang untuk mencetak gol, namun tendangan Hanis Saghara masih bisa ditangkap Muhammad Azri.
Laga pun terpaksa dilanjutkan melalui adu penalti setelah skor 1-1 bertahan hingga usai waktu normal. Sempat terjadi kejadian memalukan mati lampu di Stadion Gelora Delta Sidoarjo saat penendang pertama, Luthfi Kamal Baharsyah, ingin melepas tendangan penalti.
Indonesia akhirnya kalah adu penalti setelah tiga eksekutor yakni Witan Sulaeman, Firza Andika, dan Hanis Saghara Putra, gagal melesakkan bola ke gawang Malaysia dan gagal ke final Piala AFF U-18 2018. (Dre)