Tim U-16 Indonesia telah memulai latihan perdananya untuk pemusatan latihan lanjutan di bulan April. Kegiatan tersebut dibuka dengan melakukan pemulihan fisik pemain, yang bertempat di Stadion Madya, Senayan, Jumat (15/4).
Sebanyak 40 pemain mengikuti latihan dengan sangat antusias. Sebelum latihan dimulai, pelatih, ofisial dan beberapa pemain yang menjalankan ibadah puasa, terlebih dahulu membatalkan puasanya saat adzan Maghrib berkumandang, lalu mereka solat berjamaah dan kemudian memulai latihan.
Latihan dipimpin oleh pelatih kepala tim, Bima Sakti. “Di latihan perdana, kita melakukan recovery training dan adaptasi bagi pemain, karena kemarin mereka sempat libur setelah TC di bulan Maret,” buka Bima.
“Ada sebagian yang masih latihan di akademinya atau SSB masing-masing. Kita memberikan materi berbeda-beda seperti TC sebelumnya. Adaptasi dahulu di hari pertama, besok mungkin intensitas dan kerja kerasnya lebih meningkat lagi,” lanjutnya.
Diakui oleh Bima, meskipun berpuasa, para pemainnya tetap semangat dan sangat antusias menjalani latihan malam itu.
“Tidak ada kendala fisik meskipun banyak pemain yang puasa, antusias mereka luar biasa, karena kita buka puasa lebih dahulu sebelum latihan. Memang sangat berbeda kalau kita melakukan latihan sore dalam keadaan puasa. Hari ini lebih bersemangat. Besok saat latihan sore kita lihat apakah mereka bisa tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya,” tegasnya.
Selain latihan, tim ini nantinya akan menggelar beberapa internal game. “Rencananya kita akan melakukan internal game di tanggal 17 April, sekalian melihat sejauh mana kondisi mereka kemudian bagian penilaian juga, apakah pemain itu bisa lanjut atau dipulangkan,” tuturnya.
Bima menuturkan kalau dari 40 pemain tersebut, ada sekitar 28 pemain dari TC bulan Maret, dan sisanya 12 pemain seleksi dari Piala Soeratin, Elite Pro Academy dan asprov-asprov.
“Sebenarnya kami sudah ada kerangka timnya, hanya karena kemarin ada Piala Soeratin, kita memberikan kesempatan bagi pemain-pemain yang bermain di turnamen tersebut untuk diseleksi, apakah mereka bisa beradaptasi, atau bisa menyamakan performa dari pemain yang sudah ada, kita lihat nanti saat internal game,” ungkapnya.
Sumber: PSSI