Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di Asian Games XVIII/2018, di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/8) sore. Orang nomor satu di Indonesia itu meyakini skuat Merah Putih mampu melebihi perolehan emas yang ditargetkan pemerintah.
Selain 1.388 atlet dan official, hadir dalam kesempatan itu Puan Maharani (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan/Menko PMK), Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga/Menpora), Basuki Hadimuljono (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/Menpupera), Erick Thohir (Ketua Komite Olimpiade Indonesia/KOI dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018/INASGOC), dan Komisari Jenderal Polisi Syafruddin (CdM Kontingen Indonesia).
“Saya tahu saudara-saudara atlet yang didukung pelatih dan ofisial yang berlatih sangat keras dalam waktu yang lama. Saya meyakini Insya Allah ema sebanyak-banyaknya didapatkan,” ujar mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah itu. Presiden Jokowi menyebut pemerintah menargetkan Indonesia masuk 10 besar dengan minimal 16 medali emas.
“Target 16 medali emas adalah minimal. Artinya kalau tambah banyak boleh, tapi kalau kurang satu tidak boleh. Jadi jelas ya,” lanjut suami dari Iriana Joko Widodo itu. Saya telah melihat beberapa cabang olahraga yakni jetsi, layar, skateboard, dayung, pencak silat. Saya kira latihan yang cukup panjang ada hasil yang baik,” tambahnya.
“Saya meniitipkan kebanggaan negeri ini ada di saudara-saudara seluruh atlet yang akan berlaga dan yakinlah 263 juta masyarakat Indonesia mendoakan semuanya untuk berkumandangnya lagu Indonesia Raya, usai saudara bertanding. Jaga nama baik negara,” cetus pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni, 57 tahun silam itu.
Sementara itu, Imam meminta seluruh masyarakat Indonesia mendukung para atlet demi mengharumkan nama Indonesia di pentas Asia. “Sebuah proses panjang yang di dalamnya terdapat tetesan keringat, darah dan air mata. Semua demi satu tujuan melahirkan prestasi monumental bangsa,” terang menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu.
Ia menyebut Asian Games 2018 merupakan momentum kebangkitan olahraga di Tanah Air. Pria berusia 44 tahun itu meyakini bahwa tak ada hasil yang mengikari usaha, kerja keras, serta keikhlasan.
“Dukung dan doakan selalu pahlawan olahraga Indonesia, putra putri terbaik bangsa ini sebagai pelengkap ikhtiar batin yang kita lakukan untuk meninggikan Merah Putih serta mengumandangkan lagu kebanggaan Indonesia Raya dari seluruh arena pertandingan yang ada, demi harkat, martabat dan kebanggaan sebagai bangsa,” tutup Imam. (Adt)