Semua khalayak, semua kelas sosial sudah tak asing dengan sepakbola. Sepakbola adalah olahraga yang sangat populer dari zaman kolonial hingga ‘zaman now’. Berbicara dengan sepakbola, pastinya tidak bisa terpisahkan dari suporter. Tak heran, bila suporter disebut dengan pemain ke-12. Bedanya, ‘pemain ke-12’ ini hadir di sektor tribun stadion.
Suporter di Indonesia sedang berada dalam periode bertumbuh dan berkembang. Dalam lima tahun terakhir ini, kehadiran kelompok suporter ini sedikit banyak merubah gaya dukung dan pola perilaku penonton di lapangan. Secara keseluruhan, berdampak pada industri sepakbola nasional yang lebih semarak dan berwarna.
Tak bisa dipungkiri, aksi-aksi kreatif suporter Indonesia banyak mengadopsi gaya suporter luar negeri. Misalnya suporter dari Barras Bravas (Argentina-Amerika Latin), Die Schwarzgelben (Borussia Dortmund-Jerman), Gate 13 (Panathinaikos-Yunani), Section F (Linfeld-Irlandia Utara) dan tentunya Italian Ultras.
Berbicara tentang budaya ultras di Indonesia, ada kelompok yang cukup dikenal di Indonesia bahkan luar Indonesia. Tidak hanya berasal dari tim-tim besar yang berada di kasta tertinggi lokal, beberapa justru berasal dari kasta dibawahnya. Berikut beberapa kelompok ultras klub di Indonesia:
1North Side Boys 12 (Bali United)

North Side Boys 12 atau NSB 12 merupakan ultras dari klub Bali United. Tak pernah mati ide. Inovasi yang terus digencarkan suporter NSB 12 di tribun utara sangat membuahkan hasil dan menjadi tenaga besar bagi Bali United.
Sumber foto: northsideboys12.com