Trining center (TC) di Amerika Serikat diakui Julian Chalias berpengaruh besar pada pembentukan tim Indonesia Patriots. Pemain dengan tinggi 197 cm itu mengaku, berkat tempaan di negeri Paman Sam kini secara permainan tim kian matang.
Semangat tidak mau kalah ditunjukkan Patriots dalam dua laga scrimmage game. Rangkaian uji coba menatap IBL Indonesia 2023 dibuka dengan mengalahkan RANS PIK Basketball 91-80 di GBK Arena selasa (6/12). Sehari kemudian, anak asuh Milos Pejic menaklukkan Amartha Hangtuah di GOR Soemantri Brodjonegoro dengan skor 75-62.
“Sejauh ini saya rasa tim mulai matang seusai latihan di Amerika Serikat. Tim sudah mulai kompak baik dari segi fisik dan energi tidak mau kalah dan ingin meraih kemenangan di setiap laganya,” jelas Julian.
Julian yang merupakan amunisi Patriots musim lalu itu berharap progres ini menjadi modal penting hadapi rivalitas di IBL Indonesia 2023. Dia ingin mencatatkan perjalanan lebih baik dari musim lalu.
“Sejauh ini jujur saya ingin bermain lebih baik ketimbang tahun lalu. Saya ingin memperbaiki torehan prestasi Indonesia Patriots di tahun lalu yang tidak masuk ke dalam delapan besar. Kami ingin menyulitkan setiap tim IBL di musim mendatang,” tukas pemain kelahiran 12 Agustus 2002 tersebut.
Namun demikian, Julian mengaku masih ada kekurangan dalam tim ini. Terutama dalam manajemen emosi. Pasukan muda Indonesia Patriots masih rentan terpancing emosi. Diakuinya, hal ini bisa merugikan tim jika emosi tidak bisa dikontrol dalam kompetisi nanti.
Pelatih Indonesia Patriots Milos Pejic sengaja memilih lawan tim-tim IBL karena ingin mengukur level tim hadapi IBL nanti. Usai lawan Amartha Hangtuah, dia mengapresiasi semangat pantang menyerah yang ditunjukkan anak asuhnya. Mereka memberikan 100 persen energi di setiap pertandingan.
“Persiapan tim sejauh ini semua berjalan dengan baik dan tidak ada kendala berarti mulai dari kondisi pemain hingga mental.
Sejauh ini para pemain sangat siap menjalani IBL 2023, mereka terlihat lebih siap mulai dari segi mental hingga kontak fisik dengan lawan. Ke depannya mungkin butuh waktu untuk mengontrol permainan mereka lagi dan menyatukan chemistry antarpemain,” ucap Milos.
Manajer Indonesia Patriots Jeremy Imanuel Santoso menaruh harapan besar terhadap perkembangan Indonesia Patriots yang telah menunjukkan progres apik usai latihan di Amerika Serikat. Dari mereka diharapkan ada dua atau tiga minimal pemain yang bisa memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2023.
“Kedepannya kami akan terus berlatih tanding dengan tim-tim IBL hingga akhir tahun. Kami akan mencoba implementasi hasil dari latihan di Amerika sejauh ini di Indonesia dan membuat kekompakan antarpemain. Kami berharap tim Indonesia Patriots tiap tahunnya terlihat progresnya. Ini merupakan satu langkah dari Perbasi untuk bisa mewujudkan mendapatkan pemain untuk Timnas Indonesia ke depannya,” jelas Jeremy.
Sumber: Perbasi