Naik Gunung; Bersyukur dan Merayakan Manfaatnya

naik-gunung

“Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung”, penggalan kutipan Soe Hok Gie, dalam Catatan Seorang Demonstran.

Bumi ini sangat luas. Bumi ini juga banyak keajaiban dan keindahan dari ciptaan sang Maha Kuasa. Salah satunya adalah pegunungan dan gunung yang tersebar di berbagai benua dan pulau. Di Indonesia sendiri, juga banyak gunung yang sudah didaki ataupun belum sama sekali didaki.

Saat ini banyak sekali orang yang jatuh cinta dengan dunia pendakian. Keindahan alam yang tersaji lewat hijaunya hutan, sepinya puncak gunung, dan misteriusnya lembah, terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Meskipun melelahkan, kedinginan, dan sekian penderitaan yang dialami oleh pendaki, tetapi kegiatan mendaki gunung atau hiking banyak manfaat bagi kesehatan. Tak Cuma kebugaran fisik, tetapi juga kegiatan ini dianggap untuk kesehatan mental.

Berikut adalah beberapa dari manfaat mendaki gunung bagi kesejahteraan jiwa.

1. Mengurangi stress
Tak perlu disanggah lagi hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa tinggal ditempat metropolitan, padat penduduk, asap dimana-mana meningkatkan resiko kecemasan bahkan depresi.
Menurut penelitian, bahwasanya berjalan-jalan di hutan atau alam selama 90 menit mampu membuat kita lebih tenang dan rileks. Hasil pemindaian otak pada mereka yang berjalan di hutan juga menunjukkan penurunan aliran darah ke area otak tertentu. Ini menandakan mereka lebih tenang.

2. Memori lebih kuat
Aktivitas fisik bisa membawa perubahan pada otak secara positif, misalnya saja meningkatkan kemampuan mengingat dan menajamkan kemampuan berpikir. Jika Anda tak suka berolahraga, melakukan jalan santai dan juga hiking bisa jadi alternatif yang menyenangkan.

3. Mengurangi Resiko Diabetes
Diabetes merupakan suatu penyakit di mana tubuh tidak bisa menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) sehingga mengakibatkan gula darah meningkat.
Menurut penelitian, aktivitas fisik dan makan yang teratur adalah cara terbaik untuk mengatasi diabetes. Mendaki gunung mampu menjadi pengganti aktivitas fisik sebagai pencegah diabetes.

4. Membuat Bahagia
Sebuah studi terbaru yang dimuat dalam jurnal PLOS One mengungkap, berjalan dalam durasi agak panjang di luar ruang akan menimbulkan rasa bahagia dibanding menggunakan treadmill atau olahraga di gym.

5. Lebih Kreatif
Dalam sebuah percobaan yang membandingkan antara sekelompok orang yang diminta berjalan-jalan di hutan sebelum mengerjakan tugas kreativitas dengan yang hanya di dalam ruangan saja, menunjukkan perbedaan signifikan. Mereka yang sudah melakukan kegiatan hiking memiliki skor lebih baik dalam hal kreativitas.

Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat selain lima di atas. Namun, anda harus siap merogoh ongkos yang lumayan untuk bisa menkmati panorama alam di gunung. Tetapi, hal itu bisa di atasi jika anda berpergian bersama-sama; keluarga, kerabat, kekasih, atau bahkan mantan sekalipun. Mari rayakan segudang manfaat mendaki gunung. (Dre)

Sumber: nationalgeographic.co.id dan phinemo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *