Jakarta- Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), mengatakan media memiliki peran penting untuk kemajuan olahraga Indonesia.
“Kita sama-sama memiliki tanggung jawab untuk memajukan olahraga Indonesia,” ujar Imam pada acara Ngabuburit (Ngumpul, Buka Bareng dan Cerita) Media Gathering bersama wartawan, di Hotel Royal, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/5).
Menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu, berharap forum silaturahmi yang diselenggarakan Humas Kemenpora terus dilakukan.
“Forum silaturahmi dengan media seperti ini sangat penting. Dan harus terus dilakukan,” lanjutnya.
“Wartawan sudah menganggap kami sebagai rekan bahkan saudara dalam menjalankan kegiatan di Kemenpora. Selama ini hungan kita sangat erat sekali, oleh karenanya saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah menyampaikan informasi yang ada di Kemenpora dengan baik,” tambah menteri berusia 45 tahun itu.
Menurut Imam, pilar terpenting demokrasi salah satunya adalah media. “Informasi ini menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan demokrasi,” tuturnya.
Suami dari Shobibah Rohmah itu menekankan bahwa media yang selama ini bekerjasama dengan Kemenpora terus menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Saya baru saja kembali dari Samarinda melihat sekolah olahraga internasional, disana saya melihat para atlet muda kita begitu semangat untuk menjadi atlet yang bisa mengharumkan nama bangsa. Semangat itulah yang harus disampaikan media dan masyarakat,” tegasnya.
Ia meminta kepada rekan media untuk tak pernah berhenti untuk menggali inspirasi serta menyampaikan informasi demi kemajuan pemuda dan olahraga Indonesia.
“Saya juga menginginkan semua isu yang ada di Kemenpora harus melalui klarifikasi,” cetus ayah 7 anak itu.
Sementara itu, Isa Ansyari, Kepala Bagian Humas mengapresiasi kehadiran rekan media dalam menghadiri acara tersebut.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk apresiasi kepada insan media untuk terus menjaga hubungan baik antara Kemenpora dan teman-teman media. Kemenpora dengan media massa merupakan keharusan hingga terbentuk hubungan yang baik,” tukas Isa. (Adt)