Opening Ceremony Asian Para Games, INAPGOC Janjikan Tak Kalah Meriah Dari Asian Games 2018

Panitia Pelaksana Indonesia 2018 Asian Para Games (INAPGOC) menjanjikan acara opening ceremony pesta multievent terbesar bagi atlet penyandang disabilitas se-Asia, pada 6 Oktober, tak kalah meriah dengan Asian Games 2018. (Pras/NYSN)

Jakarta- Event Asian Para Games 2018 tersisa dua pekan. Panitia Pelaksana Indonesia 2018 Asian Para Games (INAPGOC) menjanjikan acara opening ceremony pesta multievent terbesar bagi atlet penyandang disabilitas se-Asia, pada 6 Oktober mendatang, tak kalah meriah dengan Asian Games 2018.

“Kami harus bisa menampilkan sesuatu yang dapat memberikan kesan positif dari penyelenggara sebelumnya, yakni Guangzhou (China/2010), dan Incheon (Korea Selatan/2014). Dan kami harus bisa lebih baik, jangan sampai ‘downgrade’dari penyelenggaraan sebelumnya,” ujar Raja Sapta Oktohari, di GBK Arena Senayan, Jakarta, Kamis (20/9).

Okto, sapaan akrabnya, menjelaskan inti dari Asian Para Games 2018 adalah kemanusiaan yang adil dan beradab, serta persatuan Indonesia. “Ada banyak sekali pesan moral yang disampaikan saat opening ceremony pada 6 Oktober. Ini sekaligus menjadi momentum sejarah bagi bangsa Indoesia,” tambah pria kelahiran Jakarta, 42 tahun silam itu.

Ia menambahkan konsep acara mengambil pesan dan nilai keberagaman bangsa Indonesia yang menjadi satu kesatuan. Lagu-lagu resmi Asian Para Games III akan dibawakan dalam upacara pembukaan, yaitu Song of Victory (Putri Ariani, Armand Maulana, Once, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara, Lesty Dangdut Academy).

Kemudian Dream High (Sheryl Sheinafia & Claudia Fritska), Juara (Naura & Zizi), Manusia Kuat (Tulus, Andien, Tompi). Secara keseluruhan, dalam pertunjukan berdurasi dua jam ini juga akan menampilkan para penyandang disabilitas sebagai bagian penting dalam upacara pembukaan.

“Kami juga akan menampilkan artis-artis yang memiliki kemampuan dan penampilan luar biasa yaitu saudara kami yang menyandang disabilitas karena bagaimana pun tokoh utama dalam acara ini adalah mereka. INAPGOC juga bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk menyediakan tiket upacara pembukaan bagi publik disabilitas,” jelasnya.

Konsep opening ceremony, INAPGOC akan menghadirkan talent dan pelaku-pelaku kondang opening ceremony, seperti Jay Subiakto, Andi Rianto, Citra Subiakto, Tulus, hingga Armand Maulana. Berkaca pada antusiasme masyarakat untuk menyaksikan langsung opening, pertandingan, hingga closing ceremony, INAPGOC resmi menggandeng loket.com.

“Belajar dari Asian Games lalu, menjadi bahan evaluasi serta referensi, sehingga kami menggandeng patner yakni loket.com untuk menjual dan mendistribusikan tiket Asian Para Games 2018, baik untuk opening, maupun venue event, masuk ke kawasan GBK (Gelora Bung Karno), hingga closing ceremony,” terang putra dari Oesman Sapta Odang itu.

Ia menambahkan nantinya sebanyak 70 persen tiket dilakukan dengan penjualan online, dan 30 persen secara offline. Namun, mantan Ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) periode 2011-214 itu belum bisa memastikan, dimana saja titik-titik untuk pembelian tiket.

“Tiket mulai hari ini, Kamis (20/9) pukul 18.00 WIB, sudah resmi dijual di loket.com. Hari ini, khusus untuk tiket opening ceremony, sedangkan untuk tiket pertandingan kemungkinan akan mulai dijual besok (Jumat, 21/9),” terang pria yang menjabat Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) bidang kepemudaan 2015-2020 ini.

Sedangkan, untuk harga tiket pembukaan Asian Para Games 2018, Okto menyebut bervariasi. “Untuk tike harganya mulai dari Rp 500.000, Rp 750.000, Rp 1.500.000, hingga Rp 2.500.000,” pungkasnya. (Adt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *