Jakarta– Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) meminta Indonesia melakukan redraw atau undian ulang, pembagian grup penyisihan sepak bola putra Asian Games 2018. Dilansir BolaSport.com dari media Thailand, Bangkok Post, proses drawing ulang ini, berlangsung di Jakarta pada Senin (23/7).
AFC telah menginformasikan ke semua asosiasi anggotanya yang mengikuti sepak bola Asian Games 2018, termasuk Federasi Sepak Bola Thailand (FAT). Sebelumnya, undian untuk turnamen diadakan di Jakarta pada 5 Juli 2018.
Saat itu, cabang olahraga ini diikuti 24 tim yang akan terlibat persaingan memperebutkan emas. Namun, hasil drawing itu ’tergores’ oleh protes dari Uni Emirat Arab (UAE) dan Palestina. Kedua negara itu tak dimaksukkan dalam pelaksanaan undian awal, setelah mereka tak masuk drawing.
Akhirnya, keputusan melakukan pengundian ulang pun dilaksanakan dengan 26 peserta. Tim-tim tersebut diunggulkan ke dalam empat pot berdasarkan penampilan mereka pada Asian Games 2014. Tuan rumah Indonesia secara otomatis akan masuk dalam pot 1 dan menjadi tim yang ada di Grup A.
Sedangkan dari delapan tim yang lolos ke perempat final Asian Games 2014, hanya Yordania yang absen tahun ini. Pada 2014, Korea Selatan meraih emas setelah pada final menumbangkan Korea Utara. Irak merebut peruggu setelah menang atas Thailand pada perebutan posisi tiga.
Sepak bola putra Asian Games 2018 akan mempertandingkan Timnas U-23 dengan tambahan tiga pemain senior. Empat stadion jadi arena pertandingan untuk fase penyisihan sampai final.
Arena itu antara lain: Stadion Pakansari, Cibinong di Kabupaten Bogor, dan Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi. Lalu, Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, dan Stadion si Jalak Harupat, Sorean, Kabupaten Bandung. Semua stadion itu berada di Provinsi Jawa Barat. (Ham)