Turnamen bulu tangkis untuk atlet junior bertajuk The Yonex Osaka International Challenge 2021, resmi dibatalkan. Asosiasi Bulu Tangkis Jepang atau dikenal Nippon Badminton Association (NBA) mengeluarkan pengumuman tersebut dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (30/1) waktu setempat.
Pandemi Covid-19 yang belum juga mereda menjadi faktor utama turnamen yang awalnya direncanakan digelar pada 31 Maret hingga 4 April tersebut dibatalkan.
“Osaka International Challenge untuk pemain muda dibatalkan, karena sulit untuk menjamu pemain asing di bawah peraturan imigrasi saat ini,” kata Asosiasi Bulu Tangkis Jepang, seperti dikutip dari AFP.
Pembatalan tersebut terjadi hanya enam bulan jelang gelaran Olimpiade Tokyo, yang jika terlaksana akan dimulai pada 23 Juli 2021, yang semula dijadwalkan pada 2020 namun batal karena terkendala pandemi.
Seorang juru bicara asosiasi mengatakan bahwa dia prihatin dengan nasib kompetisi bulutangkis lainnya yang digunakan sebagai kualifikasi untuk Olimpiade.
“Kami khawatir apakah pertandingan yang dijadwalkan pada Maret dan seterusnya – yang akan digunakan sebagai bagian dari proses seleksi atlet Olimpiade – akan diadakan sesuai jadwal,” jelasnya.
Sebagian besar wilayah Jepang, termasuk Tokyo dan kota barat Osaka, saat ini tengah berada dalam keadaan darurat akibat lonjakan kasus virus corona. Hal itu berimbas pada penutupan perbatasan untuk hampir semua orang asing, tidak terkecuali atlet.
Keadaan darurat, yang saat ini diterapkan di daerah yang terkena dampak akan tetap berlaku hingga setidaknya 7 Februari. Secara keseluruhan, Jepang telah mencatat lebih dari 5.400 kematian sejak pandemi dimulai awal tahun lalu, dikutip dari Kantor Berita RMOL.