Siapa yang memenangkan trofi Pichichi, Zarra dan Zamora? Semua yang perlu Anda ketahui tentang penghargaan individu LaLiga Santander musim ini
LaLiga Santander musim 2022/23 telah berakhir. Beberapa pemain menonjol dan menginspirasi tim mereka meraih prestasi, sementara yang lain menikmati musim yang mungkin menandai karier mereka.
Dari para pemain bintang, tiga pemain secara resmi meraih penghargaan paling bergengsi yang diberikan pada akhir setiap musim sepak bola Spanyol. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang Trofi Pichichi, Trofi Zarra, dan Trofi Zamora, serta para pemain yang membawa pulang hadiah-hadiah yang didambakan ini musim ini.
Trofi Pichichi: Lewandowski adalah pencetak gol terbanyak di musim pertamanya di Spanyol
Dinamai terinspirasi dari mantan penyerang Athletic Club Rafael ‘Pichichi’ Moreno Aranzadi, Trofi Pichichi diberikan setiap tahun kepada pencetak gol terbanyak di setiap musim LaLiga Santander. Pichichi, yang dianggap sebagai salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah sepak bola Spanyol, menjadi pencetak gol utama Athletic Club selama tahun 1910-an dan 1920-an, membuat pengaruh yang begitu signifikan sehingga penghargaan ini menyandang namanya.
Tahun ini, ada pemenang Trofi Pichichi baru, karena Robert Lewandowski menduduki puncak daftar pencetak gol liga dengan 23 gol dalam 34 pertandingan untuk membawa FC Barcelona meraih gelar LaLiga Santander pertama mereka dalam empat tahun. Striker Polandia itu tiba di Catalonia musim panas lalu dan berhasil langsung beradaptasi. Ini menandai kesempatan ke-20 seorang pemain FC Barcelona mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak di LaLiga Santander, dengan Lewandowski menjadi pemain kelima yang mencapai prestasi ini pada musim pertama, serta pesepakbola pertama sejak musim 2007/08 hingga memenangkan penghargaan tanpa gol penalti.
Trofi Zarra: Joselu menjadi pencetak gol terbanyak Spanyol untuk pertama kalinya
Diberikan kepada pemain Spanyol yang mencetak jumlah gol terbanyak selama satu musim LaLiga Santander, penghargaan ini dinamai terinspirasi dari mantan penyerang Athletic Club Pedro Telmo Zarraonandía Montoya. Dikenal sebagai Zarra, ia menghabiskan sebagian besar karirnya di Bilbao dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub Basque dengan 335 gol dalam 345 pertandingan. Trofi Zarra 2022/23 diserahkan kepada striker RCD Espanyol Joselu, yang memenangkan penghargaan tersebut untuk pertama kalinya setelah menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak ketiga di bawah Lewandowski dan Karim Benzema. Ini adalah penghargaan pahit bagi Joselu, karena penghitungan skor terbaiknya di papan atas Spanyol, dari 16 gol, tidak cukup untuk membantu timnya menghindari degradasi ke LaLiga SmartBank. Namun, dia menjalani musim yang hebat secara pribadi dan mengungguli rekan senegaranya Borja Iglesias (15), Álvaro Morata (13) dan Iago Aspas (12) dalam setahun ketika dia juga mendapatkan penampilan tim nasional Spanyol pertamanya.
Trofi Zamora: Penampilan luar biasa Ter Stegen memberinya penghargaan individu
Diserahkan setiap tahun kepada penjaga gawang dengan rasio kebobolan gol terendah per pertandingan di LaLiga Santander, Trofi Zamora berasal dari nama kiper legendaris Ricardo Zamora. Jan Oblak, Antoni Ramallets, dan Víctor Valdés adalah penjaga gawang yang menerima Trofi Zamora terbanyak, masing-masing lima, dan hadiah musim 2022/23 akan diberikan kepada bintang FC Barcelona Marc-André ter Stegen. Kiper asal Jerman ini memenangkan penghargaan ini untuk pertama kalinya dalam karirnya setelah hanya kebobolan 18. Pemain berusia 31 tahun itu juga berhasil mencatatkan 26 clean sheet, menyamai rekor yang dibuat tiga dekade lalu oleh Paco Liaño bersama RC Deportivo. Tak diragukan lagi, Ter Stegen adalah salah satu kunci kemenangan gelar FC Barcelona.
wpDiscuz