Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Banten yang berlangsung di Stadion Banteng Reborn (20/11), Kota Tangerang, berhasil menghadirkan sederet kejutan untuk para tamu undangan. Salah satu yang berhasil memukau ialah penampilan Tari Kolosal Wangkawa Bumi Surosoan dengan menghadirkan sekitar 300 penari.
Penampilan tari kolosal Wangkawa Bumi Surosoan dikolaborasikan dengan Marching Band dan Rampag Bedug. Diketahui, penampilan tarian kolosal dihadirkan dengan konsep kebudayaan delapan kabupaten kota se-Provinsi Banten. Dengan melibatkan 300 orang penari yang terdiri dari seniman maupun sanggar yang ada di Kota Tangerang.
Tarian kolosal yang dihadirkan di pembukaan Porprov VI Banten dijelaskan Rizal Ridolloh, Kepala Disbudparman menyatakan ini menggambarkan kehidupan masyarakat Provinsi Banten, untuk hidup berdampingan satu sama lain. Lewat tari kolosal ini juga menggambarkan kekayaan budaya delapan kabupaten kota di Provinsi Banten.
“Lewat gerak tari kita berupaya menggambarkan kota kabupaten di Provinsi Banten. Seperti Kabupaten Tangerang dengan ciri konsep Tigaraksa sedangkan Kota Tangerang yaitu Poris yang merupakan jawara perempuan. Begitu juga dengan kota kabupaten lainnya,” jelasnya.
Selain itu pembukaan Porprov VI Banten juga dibuka oleh band NTRL yang menambah semarak pembukaan dengan lagu Garuda Di Dadaku yang mengiringi parade kontingen dari delapan kabupaten kota.
Penampilan Band NTRL dengan genre rock alternatifnya berhasil menjadi suntikan semarak dan euforia pembukaan Porprov VI Banten, yang menjadi kian meriah.
Sumber: Kota Tangerang. Foto: Kota Tangerang, Pras NYSN.