Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, menghadiri closing ceremony Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 – Yogyakarta Qualifiers di Stadion Mandala Krida, Minggu (23/10). Dalam kesempatan ini, Luhut menyampaikan apresiasinya terhadap kemeriahan penyelenggaraan dan antusiasme peserta.
“Saya tidak pernah menyangka. Musim perdana Energen Champion SAC Indonesia yang sudah berjalan di tiga wilayah sejauh ini, diterima dengan sambutan yang sangat meriah. Kompetisi atletik pelajar ini merupakan rangkaian panjang perjalanan kami untuk mencari bibit-bibit muda yang terbaik. Yang sebelumnya tidak pernah dilakukan sebesar dan semeriah ini, sekarang diadakan di sepuluh provinsi,” ungkap Luhut.
Selain itu, Luhut juga menyampaikan terkait tindak lanjut bagi para pemenang dan runner-up tingkat SMA. Yang masing-masing dari nomor lomba akan melanjutkan ke babak National Championship. Puncak acara panjang ini akan dihelat di Jakarta pada 9-11 Desember mendatang.
“Dari hasil kualifikasi putra putri terbaik masing-masing wilayah, akan bersaing dengan para pemenang di tingkat nasional. Pelajar yang nantinya keluar sebagai pemenang nasional akan kami berangkatkan ke Australia untuk mengikuti training camp di fasilitas sports science ternama,” lanjut Luhut.
Energen Champion SAC Indonesia telah berjalan di tiga wilayah kualifikasi. Mulai dari Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), dan Yogyakarta (Yogyakarta). Kegiatan ini setidaknya menjaring sekitar 22.000 peserta dan menggaet lebih 20.000 pengunjung. Tak heran jika Energen Champion SAC Indonesia ini disebut sebagai pencarian bakat atletik pelajar paling akbar di Indonesia.
Penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2022 Yogyakarta Qualifiers diikuti sebanyak 3.123 peserta dari 247 sekolah se-provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Dari pelaksanaan selama tiga hari kualifikasi DI Yogyakarta ini Rifki Adi Saputra berhasil mencatatkan rekor tolakan dengan jarak terjauh, yakni 13,63 meter. Rekor milik Rifki Adi sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang dicatat Farid Rizwan (SMAN 2 Mataram) di Bali-Nusa Tenggara Qualifiers dengan 11,36 meter.
Selain itu, Yogyakarta Qualifiers juga melahirkan rekor baru di nomor estafet 4×100 meter putri. Tim SMAN 1 Pundong menjadi pemenang dengan catatan waktu 58,31 detik. Catatan waktu mereka melampaui pemenang Bali-Nusa Tenggara Qualifiers, yakni MAN 2 Mataram dengan 64,93 detik.
Total, sebanyak 32 pelajar putra dan putri dari Yogyakarta Qualifiers yang akan berangkat ke Jakarta.
Sumber: www.sacindonesia.com