Tangerang Selatan- Tim putri SMA Kharisma Bangsa menelan kekalahan dari SMAN 6 Depok pada hari keempat turnamen basket ‘NYSN High School Basketball Cup 2018’. Minimnya persiapan dinilai jadi faktornya.
Melakoni duel dipertandingan kedua di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (24/4), SMAN 6 langsung menggebrak di kuarter pertama.
Mereka tak memberi peluang kepada SMA Kharisma Bangsa untuk mengejar ketertinggalan. Aksi ‘lay-up’ pemain bernomor punggung 5, Reihani Zaida, memastikan mereka menutup kuarter pertama 13-2.
Memasuki kuarter kedua, SMA Kharisma Bangsa mencoba memperkecil ketertinggalan. Tiga kali percobaan tembakan tiga angka dari pemain bernomor punggung 18, Audira Syafana Khadijah gagal.
Dari SMAN 6, Dinda Tri Nurbayeti menjadi pemain yang paling banyak mencetak angka di kuarter kedua, 7 angka, dan menutup paruh pertama dengan 23-2.
SMAN 6 berhasil mengamankan keunggulan di kuarter ketiga. Tim berjuluk ‘Hexa Queen’ itu menambah 21 angka, sedangkan angka lawan tak berubah. Kuarter ini ditutup SMAN 6 dengan skor 44-2.
Duel seru terjadi di kuarter keempat. SMA Kharisma Bangsa yang berusaha semangat mendapatkan tambahan dua angka lewat Biyani Nurkhalisah, 44-4. Namun, sekolah yang berlokasi di wilayah Depok, Jawa Barat itu mengunci kemenangan dengan skor terpaut jauh 52-8.
“Hari ini laga kedua, dan Alhamdulliah kami menang dan main lebih enjoy. Meski lawan kemampuannya berada jauh dari kami, tapi tim tetap bermain dengan semangat tinggi,” terang Reffvin Nuardy Erdiham, Pelatih SMAN 6 usai laga.
Sementara, Ludovika Ajeng, juru racik SMA Kharisma Bangsa, mengaku timnya untuk pertama kalinya mengikuti event ini. Sehingga, menurutnya, performa mereka dibandingkan dengan lawan sangat jauh, ditambah persiapan timnya yang minim dalam menghadapi event ini.
“Jujur saja penampilan tim kami masih jauh dari harapan. Apalagi ini pertama kali main di kandang terlebih untuk turnamen seperti ini. Kami mengapresiasi semangat mereka terutama di kuarter terakhir saat bermain penuh semangat,” cetusnya.
“Karena tidak ada target, maka event ini akan kami jadikan pengalaman serta menambah jam terbang untuk tim. Semoga kedepannya permainan mereka makin baik,” tambahnya.
Sedangkan Alisiah Rezky, Kapten Tim SMA Kharisma Bangsa, mengungkapkan bila persiapan timnya masih belum matang dalam menghadapi event basket ini.
“Kami baru pertama kali ikut event seperti ini. Jadi masih nervous, tapi yang penting, kami bermain semaksimal mungkin. Dan soal hasil itu belakangan. InsyaAllah selanjutnya ada perubahan di tim,” tutur dara manis yang akrab disapa Aiko itu. (Adt)