Jakarta- Sprinter muda Indonesia Lalu Muhammad Zohri berhasil lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.
Torehan itu didapat setelah ia meraih medali perunggu nomor 100 meter di ajang Seiko Grand Prix 2019, Osaka, Jepang, pada Minggu (19/5), dengan catatan waktu 10,03 detik.
Hasil itu sekaligus mempertajam rekor nasional (Rekornas) yang selama ini dipegangnya yakni 10,15 detik.
Rekornas sendiri dipecahkan pria kelahiran Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), 1 Juli 2000 itu pada Kejuaraan Atletik Asia 2019, di Doha, Qatar, Senin (21/4).
Rekor sebelumnya dipegang Suryo Agung dengan catatan waktu 10,17 detik serta bertahan selama 10 tahun.
Sedangkan medali emas Seiko Grand Prix 2019 diraih Justlin Gatlin (Amerika Serikat). Sprinter dunia pemegang medali emas Olimpiade 2004 dan medali perak Olimpiade 2016 itu membukukan catatan waktu 10,00 detik.
Diikuti Yoshinide Kiryu (Jepang) yang mencetak waktu 10,01 detik, dan berhak atas medali perak.
Dengan prestasi gemilang yang dicetak Zohri tersebut membuat dirinya dipastikan berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.
“Lalu Zohri fix lolos ke Tokyo karena catatan waktunya di Osaka masuk limit. Limit Olimpiade itu 10,05 detik. Kejuaraan di Osaka masuk kualifikasi Olimpiade,” ungkap Hendri Firzani, Humas PB (Pengurus Besar) PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), pada Minggu (19/5).
Zohri telah membuktikan dirinya mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Jika konsisten, bukan tidak mungkin, anak didik Eni Nuraeni itu berpulang memberikan medali bagi Indonesia di ajang pesta olahraga terbesar sejagat di Negeri Sakura pada 2020. (Adt)