Piala Menpora eSports 2020 telah resmi digelar sejak Agustus lalu dan meraih antusiasme tinggi dari kalangan siswa SMP-SMA sederajat, hingga mahasiswa di berbagai universitas. Kejuaraan yang diikuti lebih dari 15 ribu anak muda di Indonesia akan memasuki babak grand final pada 3-4 Oktober mendatang.
Melihat antusias yang tinggi, Staf Khusus Menpora Bidang Kreativitas dan Inovasi Milenial, Alia Noorayu Laksono mengatakan Kemenpora akan mendukung penuh ajang ini karena membuka wadah prestasi olahraga bagi generasi muda di tengah pandemi Covid-19.
“Piala Menpora eSports 2020 dapat dijadikan titik awal bagi generasi muda yang ingin menjajaki karir sebagai atlet eSports profesional. Melalui kejuaraan bergengsi ini anak-anak muda dapat mengukur bakat dan kompetensi mereka di cabang olahraga baru ini,” kata Alia dilansir dari Antaranews.com, Rabu (23/9/2020).
Diakui Alia, minat generasi muda terhadap eSports tergolong tinggi. Mencuplik data Indonesia eSports Premier League (IESPL), pada 2019 Indonesia telah menempati urutan 12 di pasar gaming dunia dengan total pemain game aktif mencapai sebesar 62,1 juta orang yang mayoritasnya adalah anak muda.
“Potensi besar ini harus dirangkul dan difasilitasi oleh negara sehingga kelak dapat memberikan dampak yang positif bagi Indonesia. Sehingga, tidak hanya mencari bibit-bibit atlet baru, Piala Menpora eSports 2020 juga bertujuan untuk mendorong ekosistem eSports di Indonesia agar lebih berkembang dan bisa menggerakkan roda perekonomian, khususnya di bidang ekonomi kreatif,” jelasnya.
Kementerian Pemuda dan Olahraga dan KONI secara resmi memutuskan eSports menjadi cabang olahraga prestasi di Indonesia pada Rapat Kerja Nasional KONI 2020 yang diadakan pada 25-27 Agustus 2020 lalu.
Hal senada disampaikan Ketua Penyelenggara Piala Menpora eSports 2020, Giring Ganesha. Menurutnya, antusiasme tinggi generasi muda Indonesia pada eSports ini menumbuhkan optimisme bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk eSports.
“Tingginya animo anak muda mengikuti kejuaraan ini menumbuhkan optimisme bahwa Indonesia memiliki potensi besar di cabang eSports. Dan saya yakin PME 2020 menjadi ajang talent scouting bagi klub-klub eSports di tanah air untuk merekrut bibit-bibit berbakat, sesuai dengan tujuan PME 2020 sebagai entry point bagi generasi muda yang ingin menekuni dunia eSports” ujar Giring.
Sementara itu, delapan tim sisa akan saling adu di babak grand final Piala Menpora eSports 2020, yang akan digelar pada 3-4 Oktober nanti, langsung dari kanal Youtube resmi IESPL_ID. Menpora Zainudin Amali sudah menyiapkan hadiah fantastis untuk Piala Menpora eSports 2020, bahkan untuk kalangan pelajar, yakni mencapai angka Rp150 juta.