Pola Penyerangan yang Ampuh dalam Permainan Bola Basket

Bola Basket adalah permainan yang membutuhkan kecepatan, tidak hanya fisik, tapi juga kecepatan dalam mengambil keputusan, kekuatan, dan juga mengerti dasar-dasar dalam permainan ini. Tidak ada tolak ukur yang akan membuat sesorang menjadi pemain basket yang lebih baik terkecuali kamu dapat meluangkan sedikit waktu untuk memahami permainan dan dasar-dasarnya.

Cara permainan basket setiap tahunnya mengalami perkembangan yang sangat pesat dan persaingan antar tim-tim basket dari antar sekolah sampai antar provinsi bahkan hingga persaingan tingkat nasional yang akan semakin ketat, hal ini membuka mata para pelatih untuk membuat strategi-strategi ataupun pola-pola permainan yang lebih kreatif agar tidak mudah dibaca oleh lawan. Pola penyerangan adalah suatu rencana penyerangan yang bertujuan untuk membentuk serangan yang lebih tajam.

Penyerangan pada permainan basket adalah usaha yang di lakukan suatu tim untuk menerobos daerah pertahanan lawan sehingga dapat memasukan bola ke ring lawan dan mencetak point. saat melakukan penyerangan diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antara pemain dalam suatu tim. malah dalam peraturan permainan basket telah dibentuk pola-pola penyeragan tertentu untuk mempermudah realisasi penyerangan.

Secara general, ada enam macam bentuk pola penyerangan dalam permainan bola basket yang dapat di gunakan untuk pertandingan tingkat nasional maupun internasional. Berikut macam-macam pola penyerangan dalam basket:

Fast break

Serangan yang dilakukan secara bersamaan dan cepat sebelum lawan sempat menyeimbangkan pola pertahanannya (mencapai balance pertahan). Tujuannya menempatkan satu atau dua orang penyerang dalam posisi bebas untuk mencetak skor di ring lawan.

Set offens

Serangan yang di rancang dan di bangun dari awal permainan sampai penyelesaian akhir suatu permainan yang biasa juga disebut finishing tought. Biasanya serangan ini dilakukan secara perlahan agar tidak di ketahui lawan. Serangan ini merupakan kebalikan dari serangan fast break.

Shuffele

Suatu bentuk penyerangan yang di lakukan oleh semua pemain dari suatu tim bergerak secara teratur, dari satu posisi ke posisi lain sesuai rencana. Penyerangan ini bertujuan untuk membuka/mendapatkan kesempatan mencetak skor di ring lawan.

Double pivot offence

Penyerangan suatu tim dengan memposisikan dua pemainnya pada masing-masing sudut daerah pertahanan lawan, satu diujung kiri dan satu diujung kanan. Biasanya orang yang di tempatkan pada posisi ini memiliki postur tubuh tinggi, sehingga mampu menahan bola dan melakukan shot ke ring lawan dari jarak jauh.

Give and go weave

Cara penyerangan suatu tim yang melibatkan lima pemainnya untuk terus aktif bergerak sambil saling mengoper antar satu pemain ke pemain lainnya untuk mencapai daerah pertahanan lawan, sehingga mampu mencetak skor. Playmaker: Pengatur serangan,biasanya dilakukan oleh seorang pemain inti.

Drive & driving

Senyerangan dengan pergerakan cepat dan agresif yang di lakukan oleh seorang penyerang yang mendribble bola sambil menerobos ke ring lawan dengan tujuan besar untuk mencetak skor.

Dasar–Dasar Yang di Perlukan Untuk Membuat Pola Penyerangan

  1. Ada pengatur serangan
  2. Ada pengaman
  3. Ada seseorang atau beberapa orang penembak
  4. Ada pengumpan
  5. Ada yang merebut bola jika tembakan gagal.

Contoh macam pola penyerangan

Posisi 1-3-1 (pola diamond)

Posisi diamond bisa digunakan untuk penyerangan pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu.

Posisi 1-2- 1 (pola ault man)

Posisi ault man di gunakan apabila suatu tim tidak mempunyai pemain yang memiliki postur tubuh tinggi.

Posisi 2-3 (pola reverse)

Posisi reverse diperlukan untuk penyerangan terhadap pertahanan antar satu lawan satu. Kemampuan menerobos dan membayang serta kelincahan sangat dibutuhkan dalam melakukan pola penyerangan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *