Sesuai dengan isi yang ada dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) terkait pembinaan atlet dan fasilitas olahraga di daerah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berharap fasilitas PON XX bisa terjaga dengan baik agar bisa mewujudkan pembinaan atlet di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Amali usai meninjau langsung jalanya beberapa pertandingan PON XX Kamis (30/9/2021) petang kemarin. Amali menilai PON ini adalah ajang bagi atlet-atlet muda untuk menunjukkan prestasi yang terbaik sementara untuk atlet senior bisa digunakan untuk menjaga performa.
“Sesuai dengan isi DBON, fasilitas yang ada di PON XX Papua ini sudah sangat luar biasa yang memiliki standart internasional. Saya harap setelah PON ini, fasilitasnya bisa terjaga dengan baik dan ada tim khusus yang menangani fasilitas PON,” kata Amali dilansir dari laman resmi Kemenpora.go.id Jumat (1/10/2021).
Amali juga ingin ajang PON ini jadi pembuktian bagi atlet-atlet muda seluruh Indonesia untuk menunjukkan prestasi terbaiknya.
“Saya ingin ada pecah rekor baru baik nasional atau internasional yang diukir atlet muda Indonesia. Ajang PON ini diharapkan jadi ajang pembuktian bagi atlet muda kita,” paparnya.
Amali memang menjadikan DBON sebagai fondasi untuk pembinaan atlet muda Indonesia yang bisa melahirkan prestasi tertinggi di pentas dunia. PON sendiri menurutnya sebagai ajang kompetisi nasional yang diharapkan bisa melahirkan atlet muda berprestasi. Karena itu Amali selama PON akan melihat langsung pertandingan, khususnya cabang olahraga yang masuk dalam DBON.
“Saya akan datang ke cabor untuk melihat pertandingan, khususnya pertandingan cabor yang masuk dalam DBON. Saya ingin PON ini digunakan sebagai wadah pembinaan dan pembibitan atlet-atlet muda Indonesia. Dari sini mereka harus bisa melahirkan prestasi agar bisa masuk menjadi atlet pelatnas,” tutup Amali.