Profil Iga Swiatek, Petenis Usia 19 Tahun yang Jadi Juara Prancis Terbuka 2020

Profil Iga Swiatek, Petenis Usia 19 Tahun yang Jadi Juara Prancis Terbuka 2020

Iga Swiatek berhasil menjuarai turnamen tenis grand slam Prancis Terbuka 2020. Dalam pertandingan final di Paris, Prancis, Sabtu malam, 10 Oktober 2020, Swiatek berhasil mengalahkan unggulan empat asal Amerika, Sofia Kenin, lewat dua set meyakinkan, 6-4 dan 6-1.

Saat poin kemenangan diraih, Swiatek seakan tidak percaya bahwa dirinya baru saja menjuarai salah satu turnamen tenis bergengsi di dunia. Terlebih, Swiatek dianggap sebagai kuda hitam dalam turnamen Prancis Terbuka nomor tunggal putri tahun ini. Dia datang ke turnamen sebagai petenis peringkat ke-54.

Iga Swiatek merupakan petenis dengan peringkat terendah yang memenangkan gelar putri di Roland Garros sejak peringkat WTA diperkenalkan pada 1975

Swiatek mengantongi catatan tujuh kali bermain di tujuh turnamen besar dan belum pernah menembus babak ke-4, tak heran jika Swiatek dicap sebagai kuda hitam dan pelengkap Prancis Terbuka 2020.

Nama Iga Swiatek mungkin masih belum setenar Serena Williams, Karolina Pliskova, hingga Simona Halep. Namun, diusianya yang masih sangat muda, Swiatek mampu membuktikan bahwa ia mampu meraih gelar juara meski belum menyandang nama besar.

Iga dan Agata Swiatek
Potret Keceriaan Masa Kecil Iga bersama sang kakak, Agata. (Foto: Instagram: @iga.swiatek)

Potensi besar dan kehebatan Swiatek tidak terlepas dari peran besar keluarganya, bakat olahraga sudah mengalir deras dalam darahnya. Sang ayah, Tomasz Swiatek, adalah mantan atlet dayung Polandia. Sementara, sang kakak, Agata Swiatek, pernah menjadi petenis di level junior. Swiatek tertarik bermain tenis karena ingin lebih baik dari sang kakak, Agata. Kedua saudara itu selalu bersaing dan saling mengalahkan.

Iga Swiatek menjadi juara Prancis Terbuka wanita termuda setelah Monica Seles (16 tahun) pada tahun 1990.

Pada usia 15 tahun, Swiatek mulai berlatih secara profesional. Ia dilatih oleh petenis lokal Polandia, Piotr Sierzputowski. Berkat binaan Sierzputowski, bakat Swiatek menjadi kian terasah. Tidak mengherankan jika kemudian Swiatek berprestasi sejak level junior.

Swiatek pernah meraih juara tunggal putri Wimbledon dan ganda putri Prancis Terbuka di level junior. Puncaknya, dia meraih emas ganda putri Olimpiade Remaja Buenos Aires 2018 bersama Kaja Juvan.

Selain latihan serta kerja keras, ada faktor lain yang menurut Swiatek sangat penting untuk menjadi juara. Menurutnya, pikiran dan mental berperan penting bagi seorang atlet jika ingin meraih kesuksesan. Namun, sayangnya kedua hal tersebut acap kali ditepikan oleh para atlet junior. Atas dasar tersebut, Swiatek akhirnya menggunakan jasa psikolog olahraga bernama Dr. Daria Abramowics sejak usia 17 tahun.

Senada dengan Swiatek, Abramowics mengungkapkan fakta banyak atlet muda menyia-nyiakan bakat besar karena tak mampu mengatasi tekanan pikiran. Mereka menyimpan sendiri masalah yang dihadapi, baik di dalam maupun luar lapangan.

Padahal, masalah di pikiran itu bisa sangat mengganggu permainan. Misalnya, karena terlalu gugup, pemain merasakan sakit di bagian tubuhnya yang sebenarnya tidak ada cedera.

Selain itu, banyak kasus yang terjadi pada petenis muda yang merasa harus tampil baik karena sudah berlatih keras selama latihan. Kata ”harus” tanpa disadari bisa jadi beban dalam pikiran. Seringkali, beban itu justru menjadi sebuah penyebab yang merusak permainan mereka.

Bisa dibilang, peran Abramowics sangat besar dalam kesuksesan yang diraih Swiatek. Dengan kematangan fisik dan pikiran, gelar demi gelar menunggunya di masa depan. Sebuah contoh yang patut ditiru oleh para atlet junior lainnya.

Profil Swiatek:

Nama Lengkap: Iga Swiatek

Tempat, Tanggal Lahir: Warsaw, Polandia, 31 Mei 2001 (19 Tahun)

Tinggi Badan: 175 cm

Mulai Karir: 2016

Peringkat WTA Saat Ini: 17 (12 Oktober 2020)

Peringkat WTA Tertinggi: 17 (12 Oktober 2020)

Hasil pertandingan Iga Swiatek pada Prancis Terbuka 2020:

Babak pertama: Iga Swiatek vs [15] Marketa Vondrousova (Republik Cek) 6-1 6-2

Babak kedua: Iga Swiatek vs Hsieh Su-wei (Taiwan) 6-1 6-4

Babak ketiga: Iga Swiatek vs Eugenie Bouchard (Kanada) 6-3 6-2

Babak keempat: Iga Swiatek vs [1] Simona Halep (Rumania) 6-1 6-2

Perempat final: Iga Swiatek vs Martina Trevisan (Italia) 6-3 6-1

Semi-final: Iga Swiatek vs Nadia Podoroska (Argentina) 6-2 6-1

Final: Iga Swiatek vs [4] Sofia Kenin (Amerika Serikat) 6-4 6-1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *