Persija Jakarta U-19 Masih Sanggup Menatap Semifinal, Usai Dipermak 0-4 dari Persib Bandung

Persija Jakarta U-19 (oranye) harus takluk 0-4 dari Persib Bandung U-19, di pertandingan pertama babak 8 besar Liga 1 U-19 2018. Namun, peluang The Young Tiger menuju fase semifinal Liga 1 U-19 2018 sebenarnya masih terbuka lebar. (goal.com)

Jakarta- Persija Jakarta U-19 harus mengakui keunggulan Persib Bandung U-19 di pertandingan pertama babak 8 besar Liga 1 U-19 2018. Skuat berjuluk The Young Tiger itu harus takluk dari Persib U-19 dengan skor 0-4 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, pada Rabu (7/11). Persija U-19 masih berpeluang melaju ke babak selanjutnya asal menyapu bersih dua laga terakhir kontra PSM Makassar dan Persebaya Surabaya. Menurut asisten pelatih Persija u-19, Washiyatul Akmal, mengungkapkan kekalahan ini tak lepas dari cederanya yang dialami sang kapten, Desly Nur. “Sejatinya anak-anak bermain bagus namun kurang beruntung. Cederanya Desly Nur sedikit berpengaruh tim. Terutama keseimbangan di permainan kami,” ujar Akmal pada Kamis (8/11). Kekalahan ini membuat staff pelatih Persija U-19 harus memutar otak untuk tampil maksimal di dua pertandingan terakhir. Akmal melakukan evaluasi kesalahan yang dilakukan para pemain di pertandingan kali ini. “Kami akan perbaiki lewat rekaman video, agar kesalahan kami tak terulang di pertandingan selanjutnya,” tutur Akmal. Sekedar catatan, pada musim 2017, Persija U-19, gagal lolos ke babak delapan besar. Dari 10 kali bermain, tim yang saat itu diasuh Jan Saragih hanya meraih 12 poin. Memakai GOR Ciracas, Jakarta Timur, sebagai kandang, The Young Tiger mengoleks tiga kali menang, tiga kali imbang, dan empat kali kalah. Akhirnya, Bhayangkara U-19 yang mengoleksi 16 poin, menemani Persib Bandung U-19, lolos ke 8 besar Liga 1 U-19 musim 2017. Di partai selanjutnya, Persija Jakarta U-19 akan ditantang oleh PSM Makassar U-19, pada Jumat (9/11), dan menghadapi Persebaya Surabaya U-19, pada Minggu (11/11). (art)

Tampil Spartan di Laga Perdana 8 Besar, Persib U-19 Libas Macan Kemayoran Dengan Skor Telak 4-0

Selebrasi gelandang serang Persib Bandung U-19, Beckham Putra Nugraha (13), usai melakukan hattrick ke gawang Persija Jakarta U-19, dalam laga perdana babak 8 besar Liga 1 U-19 2018 Grup A, di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah. Persib menang telak 4-0 atas Macan Muda Kemayoran. (Pesib.id)

Magelang- Persib Bandung U-19 mengawali babak 8 besar Liga 1 U-19 2018 Grup A dengan kemenangan. Tiga poin didapat pada partai “El Clasico Junior” kontra Persija Jakarta U-19. Partai di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Rabu (7/11), selesai dengan skor telak 4-0. Persib mengalahkan Persija. Beckham Putra Nugraha menjadi bintang kemenangan Maung Bandung junior. Topscorer Liga Pelajar U-16 2016 itu, mencetak hattrick gol ke gawang Persija. Gol-gol adik kandung pemain Persela Lamongan hasil pinjaman dari Persib, Gian Zola Nasrullah ini, tercipta pada menit ke-45, 75’, dan 85’. Satu gol lainnya dihasilkan Ilham Qolba. Namun, laga sempat terhenti di menit-menit akhir, lantaran banyaknya penonton yang tiba-tiba berhamburan ke lapangan. Situasi ini membuat wasit menghentikan pertandingan beberapa saat. Dengan hasil kemenangan ini, anak asuh Budiman Yunus itu, kini memuncaki klasemen Grup A sementara. Di bawah Persib ada PSM Makassar U-19, yang di waktu bersamaan di Stadion Gemilang, Kab. Magelang, mengalahkan Persebaya Surabaya U-19, dengan skor tipis 1-0. Di laga berikutnya, Maung Ngora akan menghadapi Persebaya U-19, pada Jumat (9/11). Ini merupakan ulangan dari penyisihan grup lalu, saat kedua tim sama-sama satu grup. Sementara, Persija U-19 selanjutnya bentrok menghadapi PSM U-19, dihari yang sama. Semua laga Grup A dimainkan di Kota Magelang, Jawa Tengah, dengan memakai Stadion Moch Soebroto dan Stadion Gemilang. (art)

Jasa Para “Pemain Berpengalaman” Timnas U-16 Kini Mulai dibidik Klub Liga 1

Winger jebolan Timnas U-16 yang kini membela Persib Bandung U-16, Amanar Abdillah (63), saat tampil melawan PSMS Medan U-16, di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, pada Minggu (4/11). Pertandingan ini merupakan partai di Grup A Elite Pro Academy PSSI U-16. (persib.co.id)

Jakarta- Amiruddin Bagas Kaffa dan Amiruddin Bagus Kahfi resmi menyusul jejak para pemain jebolan Timnas U-16 yang bergabung ke klub Liga 1. Si kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, resmi bergabung dengan tim junior Barito Putera. Keputusan Bagas dan Bagus membela tim Liga 1, menyusul rekan-rekannya eks timnas U-16 yang merapat ke klub dalam negeri. Keduanya menyusul Muhammad Yudha Febrian, yang lebih dulu bergabung dengan Barito Putera. Sebelum Bagas dan Bagus, kapten Timnas U-16, David Maulana, memutuskan akan membela tim junior PSMS Medan. Hal itu disampaikan melalui cuitan akun Twitter @PSMSnews pada 27 Oktober lalu. Gelandang pengatur serangan Timnas U-16 itu diproyeksi tampil di tim senior PSMS mulai musim depan. Sementara itu, tandem David Maulana di lini tengah Garuda Asia, Andre Oktaviansyah, memutuskan untuk membela PS Tira. Selepas membela Timnas U-16 di Piala Asia U-16, Andre langsung menerima pinangan dari PS Tira. “Iya saya langsung diminta bergabung dengan PS Tira U-16 yang sedang ada kompetisi Liga 1 U-16,” kata Andre. “Saya langsung bergabung dan bersiap melawan PSMS Medan besok harinya,” ucap pemain bernomor punggung 8 tersebut, pekan lalu. Dua pemain lainnya jebolan timnas U-16, Brylian Aldama dan Ernando Ari Sutaryadi, juga sudah menentukan pilihannya dan merapat ke klub Persebaya Surabaya. Laman resmi Persebaya.id resmi mengonfirmasi kepindahan kedua pemain yang berposisi sebagai gelandang dan kiper itu. Persib Bandung juga berhasil mendapatkan salah satu talenta dari Timnas U-16. Dialah Amanar Abdillah. Winger lincah asal Lhokseumawe, Banda Aceh ini, telah memperkuat Maung Ngora, pada kompetisi Liga 1 Elite Pro Academy U-16. Awal November ini, bomber Timnas U-16, Sutan Diego Zico, membubuhkan tanda tangannya menjadi bagian skuat Persija Jakarta. Sebelumnya, Di kubu Macan Kemayoran, sudah ada anggota Timnas U-16 yang lebih dahulu bergabung, yakni kiper, Muhammad Risky Sudirman, serta bek kiri yang masih berusia 15 tahun, Muhammad Uchida. (art) Daftar Skuat Timnas U-16 di Tim Liga 1 1. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya/Kiper) 2. Brylian Aldama (Persebaya Surabaya/Gelandang) 3. David Maulana (PSMS Medan/Gelandang) 4. Andre Oktaviansyah (PS Tira/Gelandang) 5. Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera/Bek) 6. Amiruddin Bagus Kahfi (Barito Putera/Striker) 7. Muhammad Yudha Febrian (Barito Putera/Bek) 8. Amanar Abdillah (Persib Bandung/Striker) 9. Sutan Diego Zico (Persija Jakarta/Striker) 10.Muhammad Risky Sudirman (Persija Jakarta/Kiper) 11.Muhammad Uchida (Persija Jakarta/Bek)

Ikat Kontrak Hingga Lima Tahun, Barito Putera Resmi Dapatkan Bintang Kembar Timnas U-16 Bagas-Bagus

Klub Liga 1 asal Kalimantan Selatan, Barito Putera resmi mengontrak selama lima tahun, duet kebar bintang Timnas U-16 asal Magelang, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi (kiri), dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (kanan), atau Bagas-Bagus. (twitter/@PSBaritoPutera)

Banjarmasin- Klub Liga 1 asal Kalimantan Selatan, Barito Putera menyatakan resmi mengontrak Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, atau Bagas-Bagus, bintang Timnas U-16. Manajer Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaiman HB, pada Selasa (6/11), menyebut Bagas dan Bagus, serta bek kiri Timnas U-16, Mochamad Yudha Febrian, resmi dikenalkan kepada para suporter, saat laga Barito Putera vs PS Tira, Senin (5/11) malam, di Stadion 17 Mei Banjarmasin. “Sudah resmi kami nyatakan, mereka bergabung di keluarga Barito Putera,” papar Hasnuryadi. Hasnuryadu mengatakan, jika Barito Putera memberi perhatian pada bibit-bibit pesepak bola nasional untuk melanjutkan kiprahnya berlaga di klub profesional. “Ini sesuai cita-cita pendiri klub Barito Putera (Almarhum H Abdussamad Sulaiman HB) guna mencetak pesepak bola handal di negeri ini,” papar anggota DPR RI ini. Bagi dia, cita-cita pendiri klub adalah suatu hal yang sangat mulia bagi olahraga nasional, sehingga dirinya sebagai penerus akan berkomitmen mewujudkan. Sebagai wujud nyata yang sudah dilaksanakan, papar Hasnuryadi, klub sepak bola Barito Putera U-16 dan U-19 sudah berlaga di kompetisi nasional, bahkan banyak mengukir prestasi. “Bahkan, tim junior ini banyak yang diambil timnas, dan beranjak ke level senior tim Barito Putera,” tuturnya. Ia berharap, si kembar Bagas dan Bagus betah bergabung dengan Barito Putera dengan durasi panjang yang mencapai 5 tahun. “Nanti manajemen yang mengatur dan menilainya, tapi saya sangat gembira mereka ini sudah mau bergabung dengan tim kita, ini akan jadi kebanggaan dan idola baru masyarakat Kalsel,” ujarnya. Sementara itu, Bagas menyatakan, dia dan saudaranya Bagus memilih bergabung dengan Barito Putera karena tertarik dengan strategi permainannya. “Kami juga tertarik dengan klub ini karena memiliki unsur releginya yang kental,” paparnya. Sebelumnya, lewat akun Instagram resmi, pada Rabu (31/10), Barito mengumumkan mengikat Bagas dan Bagus. Mereka diproyeksikan tampil mengikuti kompetisi Liga 1 U-16 2018. Sejatinya, Barito bukan satu-satunya tim yang menginginkan Bagus dan Bagas. Ada pula Persija Jakarta, Bali United, sampai klub asal Malaysia, Serawak FA, yang tertarik pada keduanya. Namun didukung keputusan orangtua, mereka memilih berlabuh ke Barito Putera. “Kami bangga jadi keluarga besar klub ini, apalagi dilatih Jackson F Tiago, mantan pelatih timnas,” tukasnya. Barito memang tengah serius dalam pembinaan usia muda. Salah satunya dengan membangun Sekolah Sepakbola Barito Putera. Klub berjuluk Laskar Antasari itu juga sejauh ini sangat rajin memunculkan bibit-bibit muda. Ada nama Nazarula Fahmi dan Ady Setiawan dari tim muda Barito U-19, yang saat melawan Persija Jakarta di ajang Liga 1, mendapat kesempatan main di babak kedua. Selain itu, dua pemain Barito, Muhammad Riyandi dan M. Raffi Syarahil, juga masuk dalam skuat Timnas U-19. (art)

Bek Timnas U-19 Tiba di Brussel dan Trial di AFC Tubize, Klub Asalnya Kini Meradang

Bek kiri Timnas U-19, Firza Andika (jaket biru), saat ini sudah tiba di Brussel, Belgia. Firza akan memulai trial selama tiga pekan bersama klub Divisi 2 Belgia, AFC Tubize, hingga 25 November 2018. (instagram)

Brussel- Bek kiri Timnas U-19, Firza Andika, saat ini sudah tiba di Brussel, Belgia. Firza akan memulai trial selama tiga pekan bersama klub Divisi 2 Belgia, AFC Tubize, hingga 25 November 2018. Kepastian Firza tiba di Belgia, disampaikan dua agensi yang mengurus kepindahannya, yaitu 2 Touch International dan Northcliff Sport. Dalam akun Instagram dua agensi itu, pada Senin (5/11), tampak Firza berfoto menggunakan jaket Timnas Indonesia, dengan latar belakang pemandangan Kota Brussel. “Kami sudah berada di Eropa untuk trial Firza Andika di klub Belgia, AFC Tubize. Ia melakukan trial yang dimulai pada hari ini dan berada di sini selama tiga pekan. Kami akan melakukan pembaruan dan akan membagikan lebih banyak perkembangan tentangnya,” bunyi caption foto dalam akun Instagram 2 Touch International. Dengan hadirnya Firza di Belgia, diharapkan akan semakin banyak pemain Indonesia yang benar-benar berkarier di Eropa. Sebelum Firza, rekan setimnya di Timnas U-19, Egy Maulana Vikri, sudah lebih dulu berangkat ke Eropa, dan kini resmi menjadi bagian dari klub Polandia, Lechia Gdansk. Sebelumnya, Firza sempat dikritik oleh pelatih PSMS Medan, Peter Butler, karena dinilai meninggalkan tim saat kondisi kritis. “Kenapa dia tak tunggu Natal atau Desember, hingga kompetisi selesai, setelah itu dia mau persiapan ke sana tidak masalah,” ujar Peter, dilansir dari Tribun Medan, pada Sabtu (3/11). “Tidak ada tertarik PSMS di hati dia. Kenapa, dia lebih tertarik dengan klub lain. Saya tak tahu, dia pergi ke sana karena uang atau buat masa depan dia,” tambahnya. Kekecewaan pelatih asal Inggris ini memang tanpa alasan, karena peran Firza sangat dibutuhkan PSMS demi bangkit dan terlepas dari zona degradasi. Saat ini, tim berjulukan Ayam Kinantan masih menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 30 poin. Firza sediaanya tampil memperkuat PSMS ketika menjamu Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1, Sabtu (3/11). Namun, Firza dikabarkan sudah tidak bersama PSMS Medan sejak Kamis (1/11). (art)

Batal Training di Belgia, Bomber Timnas U-16 Resmi Berkostum Persija Jakarta Tiga Musim Kedepan

Persija Jakarta resmi mendapat amunisi baru usai mendatangkan bomber Timnas U-16, Sutan Diego Armando Ondriano Zico (jaket hitam). Striker Garuda Asia ini diberikan kontrak oleh manajemen Persija selama tiga tahun. (Persija.id)

Jakarta– Persija Jakarta mendapatkan amunisi baru usai mendatangkan bintang Timnas U-16, Sutan Diego Armando Ondriano Zico. Zico, sapaanya nantinya bisa membela dua tim sekaligus, yakni tim Persija Jakarta U-19 maupun U-16. Striker Garuda Asia ini diberikan kontrak oleh Persija selama tiga tahun. Penandatanganan kontrak langsung dilakukan pemuda kelahiran Jakarta, 7 April 2002, bersama orang tuanya, serta Direktur Utama Persija, Gede Widiade, di Kantor Springhill, Kemayoran, Senin (5/11) siang. “Sutan Diego Zico resmi kami beri kontrak selama tiga tahun. Ini sebagai bukti kami juga serius menyiapkan proyek jangka panjang untuk tim junior kami,” ujar Gede. Ini merupakan perekrutan ketiga untuk skuad timnas U-16. Sebelumnya, Persija sudah merekrut Muhammad Rizky dan Muhammad Uchida Sudirman. Rizky, sapaan Muhammad Rizky, kini membela Persija U-19 sebagai penjaga gawang. Sementara Uchi, panggilan Muhammad Uchida, yang lahir di Jakarta pada 25 Maret 2003 diproyeksikan menjadi bek andalan Persija U-16, dalam Elite Pro Academy U-16. Zico mengaku senang bisa bergabung dengan Persija. Macan Kemayoran klub impiannya untuk meniti karir profesional. “Alhamdulillah senang dan bangga bergabung dengan Persija. Ini tim kebanggaan saya dari kecil. Apalagi sejak usia 8 tahun, saya sudah nonton Persija. Semoga bisa sukses disini,” tukasnya. Awal Oktober lalu, Zico mendapat tawaran dari manajer JSSL Chelsea FC. Hanya, Zico belum mengiyakan tawaran itu. Kabar itu dibenarkan oleh ayah Zico, Oriyanto Jhosan. Saat itu, menurut Oriyanto, Zico belum sembuh total dari cedera pangkal pahanya. ”Ada tawaran ke Belgia atau Australia. Tapi, Zico memilih untuk memulihkan cedera pahanya lebih dahulu. Mungkin nanti bulan November atau Desember, dia bisa menerima tawaran itu,” tutur pria yang juga eks pemain Semen Padang itu. Itu juga yang menjadi alasan Zico jarang di turunkan dalam Piala AFF U-16 2018. Bahkan di Piala Asia U-16 September lalu, Sutan Zico hanya sekali turun full time. Itu saat Garuda Asia ditahan Imbang 0-0 oleh India (27/9). ”Ada ototnya yang sobek dan tak bisa dioperasi, harus istirahat. Itu berpengaruh di pergerakan dan kecepetan dia saat di lapangan,” ucap Oriyanto. Zico hanya mencetak dua, dari empat gol yang dicetak Timnas U-16, di Piala Asia U-16. Berkat kepiawaiannya mengolah si kuit bulat, Zico beberapa kali tampil di kompetisi internasional. Memasuki usia 12 tahun, Zico sering dipinjam sejumlah SSB mengikuti kejuaraan. Saat mengikuti turnamen junior U-14 di Karawang, Zico menjadi top scorer. Ia dipinjam SSB ASAD 313 Purwakarta, berlaga di Danone Nation Cup Brasil. Pada 2014, ia menjalani traing camp Chelsea Soccer School di Singapura. Selanjutnya pada 2017, ia mengikuti FC Bayern Youth Cup di Jerman, dan tampil di Piala Gothia yang berlangsung di China. (art) Bio Data Nama: Sutan Diego Armando Ondriano Zico Tempat tanggal lahir: Jakarta, 7 April 2002 Ayah : Oriyanto Jhosan Ibu : Neneng Suhartini Anak : kedua dari empat bersaudara Sekolah : Kelas XI SMA Negeri 1 Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat Asal Akademi: Sekolah Sepak Bola Bina Taruna, Jakarta Pemain Idola: Robert Lewandowski Karier bermain: 2014 Piala Danone di Brasil Chelsea Soccer School Singapura 2017 FC Bayern Youth Cup di Jerman Gothia Cup 2017 bersama klub LKG-SGF Indonesia Chelsea Soccer School Indonesia Tim Nasional Indonesia U-16 (Kualifikasi Piala AFC U-16 2017, Juara Piala AFF U-16 2018, Perempat Final Piala Asia U-16 2018) 2018 Persija Jakarta Junior (U-16 dan U-19)

Hingga Laga Level U-19, Duel Persija vs Persib Juga Tak Terhindarkan

Liga 1 U-19 2018 telah memasuki babak perempat final. Dua rival bebuyutan, Persija Jakarta U-19 (oranye) dan Persib Bandung U-19 berada di grup yang sama, bersaing di Grup A bersama Persebaya Surabaya U-19 dan PSM Makassar U-19. (Persija.id)

Jakarta- Liga 1 U-19 2918 telah memasuki babak perempat final. Delapan tim yang berpartisipasi di babak ini dibagi dalam dua grup. Menariknya, dua rival bebuyutan, Persija Jakarta U-19 dan Persib Bandung U-19 berada di grup yang sama. Mereka bersaing di Grup A bersama Persebaya Surabaya U-19 dan PSM Makassar U-19. Pertandingan grup ini berlangsung di Stadion Moch Soebroto dan Stadion Gemilang, Magelang, Jawa Tengah. Saat penyisihan, Grup A diwakili Persija Jakarta U-19 dan Sriwijaya FC U-19. Lalu, Persebaya Surabaya U-19 dan PS Barito Putera U-19 mewakili Grup B, serta Persipura Jayapura U-19 dan PSM Makassar U-19 dari Grup C. Sementara itu, dua klub yang menyandang predikat peringkat tiga terbaik yang dipastikan lolos ke babak perempat final yakni Pusamania Borneo FC U-19 dari Grup C, serta Persib Bandung U-19 dari Grup B. Persib pun mengungguli Bhayangkara, karena selisih gol. Hal tersebut sesuai dengan surat PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi, terkait status klub peringkat 3 terbaik yang dikirimkan pada manajemen klub Bhayangkara FC U-19 dan Persib Bandung U-19 bernomor 331/LIB/XI/2018. Alhasil skuat Pangeran Biru menjadi lawan perdana Persija U-19 di babak ini. “Namanya duel Persija vs Persib ya pastinya sangat ditunggu, meski levelnya junior. Saya harap anak-anak tidak terganggu dengan apa yang terjadi di luar, dan harus fokus untuk bisa memetik kemenangan di laga perdana. Ini penting, mengingat untuk modal di pertandingan selanjutnya,” ujar Sudirman, pelatih Persija U-19. Itu berarti wajib hukumnya bagi Young Tiger meraih kemenangan di laga perdana, dengan format Home Tournamet ini. Apalagi di Grup A, pesaing mereka selain Maung Bandung juga cukup kuat, seperti Persebaya Surabaya U-19 dan PSM Makassar U-19. Babak perempat final Liga 1 U-19 dibagi dalam dua grup dan digelar mulai tanggal 7, 9 dan 11 November. “Sekali lagi seluruh tim punya peluang sama besarnya untuk lolos. Saya tekankan disini, bahwa pelatih harus pandai-pandai merotasi pemain. Mengingat jarak pertandingan pendek. Kami akan bawa 23 pemain terbaik kami ke babak 8 besar supaya kami dapat hasil maksimal di Magelang,” tutupnya. Dua tim teratas dari kedua grup di atas akan melaju ke babak semifinal, yang menurut rencana digelar 15 November, dan babak final pada 18 November. Babak semifinal dan final akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (art) Hasil Drawing Perempat Final Liga 1 U-19 2018 Grup A Persija Jakarta U-19 Persebaya Surabaya U-19 PSM Makassar U-19 Persib Bandung U-19 Grup B Persipura Jayapura U-19 PS Barito Putera U-19 Sriwijaya FC U-19 Pusamania Borneo FC U-19 Jadwal Perempat Final Liga 1 U-19 2018 Grup A Venue : Stadion Moch Soebroto dan Stadion Gemilang, Magelang, Jawa Tengah Rabu (7/11) Persija U-19 vs Persib U-19 kick off 15.00 WIB Rabu (7/11) Persebaya U-19 vs PSM U-19 kick off 15.00 WIB Jumat (9/11) Persib U-19 vs Persebaya U-19 kick off 15.00 WIB Jumat (9/11) PSM U-19 vs Persija U-19 kick off 15.00 WIB Minggu (11/11) Persija U-19 vs Persebaya U-19 kick off 15.00 WIB Minggu (11/11) PSM U-19 vs Persib U-19 kick off 15.00 WIB Grup B Venue : Stadion 17 Mei dan Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Rabu (7/11) Persipura U-19 vs Borneo FC U-19 kick off 16.30 WITA Rabu (7/11) PS Barito Putera U-19 vs Sriwijaya FC U-19 kick off 19.30 WITA Jumat (9/11) Borneo FC U-19 vs PS Barito Putera U-19 kick off 16.30 WITA Jumat (9/11) Sriwijaya FC U-19 vs Persipura U-19 kick off 19.30 WITA Minggu (11/11) Persipura U-19 vs PS Barito Putera U-19 kick off 15.00 WITA Minggu (11/11) Sriwijaya FC U-19 vs Borneo FC U-19 kick off 15.00 WITA

Persija U-19 Bantai 7-1 PS TIRA U-19, The Young Tiger Juara Grup dan Lolos 8 Besar

Persija Jakarta U-19 (oranye) memastikan diri menjadi juara Grup A Liga U-19, usai laga terakhir membantai PS TIRA U-19 dengan skor telak 7-1, di Stadion Atletik Luar, Kompleks Jakabaring, Palembang, Selasa (30/10). The Young Tiger pun melaju ke babak delapan besar Liga 1 U-19 2018. (Persija.id)

Palembang– Persija Jakarta U-19 memastikan diri menjadi juara Grup A Liga U-19, usai laga terakhir membantai PS TIRA U-19 dengan skor 7-1, di Stadion Atletik Luar, Kompleks Jakabaring, Palembang, Selasa (30/10). Gol Persija lahir dari hattrick Ghalih Apriliana, dua gol Ammarsyahdi, dan gol Irwanto Bajo serta Mario Nucahyo. Tim asuhan Sudirman memimpin klasemen akhir Grup A dengan perolehan 20 poin, unggul dua poin dari Sriwijaya FC. Atas keberhasilan ini, asisten pelatih Washiyatul Akmal mengaku lega karena ini sesuai target awal manajemen. The Young Tiger mampu mendulang enam kali kemenangan, dan masing-masing dua hasil seri dan kalah. “Kami bersyukur, Alhamdulillah diberi kemenangan oleh Allah SWT di laga terakhir, dimana kami bermain seperti yang kami harapkan tetap tidak anggap remeh lawan,” ujar Akmal, selepas laga, pada Selasa (30/10). “Anak-anak pun bermain seperti yang kami harapkan. Setiap pertandingan kami bilang pertandingan ini adalah final, final, final. Alhamdullilah diaplikasikan sesuai yang kami inginkan,” tambah mantan gelandang Persija Jakarta era 2000an ini. Meski lolos ke babak 8 besar, Akmal berharap anak asuhnya jangan cepat puas. Mengingat di 8 besar lawan berat sudah menanti. Anan Lestaluhu dan kolega akan menunggu, siapa yang akan menjadi lawannya di babak delapan besar. “Usai lolos ke 8 besar, kami harapkan kami tetap fokus dan tim pelatih tetap akan lakukan evaluasi. Dengan ini kami bisa terus melaju sejauh mungkin di turnamen ini,” tutupnya. Rencananya, pengundian fase delapan besar Liga 1 U-19, akan digelar di Jakarta, pada Rabu (31/10). Dan babak delapan besar akan dimulai Senin (5/11) dengan sistem Home Tournament dan dibagi menjadi dua grup. Pada 2017 lalu, Persipura Jayapura U-19 merebut juara Liga 1 U-19 2017. Mutiara Hitam menekuk Persib Bandung U-19, di laga final yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Selasa (6/11/2017). Satu-satunya gol di laga ini dicetak melalui tendangan bebas, Todd Rivaldo Ferre, pada menit ke-30. Valdo, sapaannya, saat itu selain membawa timnya juara, striker mungil yang kini membela Timnas U-19 itu juga keluar sebagai pemain terbaik dan membawa pulang hadiah Rp 25 juta. (art)

Striker Timnas U-16 Trial di Tiga Klub Eropa, Rendy Juliansyah Menuju Klub La Liga Leganes

Striker Timnas U-16 kelahiran Tangerang Selatan 22 Juli 2002, Rendy Juliansyah, mengaku akan melakukan trial ke tiga klub Eropa. Satu di antara yang sudah pasti adalah klub Spanyol (La Liga), Leganes. (detiksport.com)

Jakarta- Striker Timnas U-16, Rendy Juliansyah, mengaku memiliki rencana terkait kariernya sebagai pesepak bola. Ia akan melakukan trial ke luar negeri, tepatnya ke Eropa dalam waktu dekat. Rendy tergabung dalam Timnas U-16 di bawah asuhan pelatih Fakhri Husaini, dalam Piala AFC U-16 2018. Bersama pasukan Garuda Asia, atlet kelahiran Tangerang Selatan 22 Juli 2002 ini, membukukan 19 penampilan dan mencetak 15 gol. Pemain ASIOP Apacinti itu mengaku akan melakukan trial ke tiga klub Eropa. Satu di antara yang sudah pasti adalah klub Spanyol (La Liga), Leganes. “Insya Allah, bulan depan akan trial ke klub luar negeri. Tujuannya sih ada tiga klub Eropa yakni di Spanyol, Italia, dan Belgia. Pokoknya saya akan mencari klub yang terbaik buat masa depan saya,” tukas siswa yang mengenyam sekolah di SMA Kartika X-1, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. “Untuk klub yang di Spanyol adalah Leganes. Untuk yang di Italia dan Belgia, saya belum tahu,” ujar Rendy. Demi mempertahankan kebugarannya usai tampil bersama Timnas U-16 paska Piala AFC U-16 2018, brand ambassador aplikasi pendidikan (ruangguru.com) ini memiliki program latihan sendiri. Putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Rizal Alfansyah dan Rita Aryani ini aktif bermain bersama ASIOP di Liga Topskor U-16, agar kondisi fisik dan sentuhan bolanya  terjaga. “Saya mengikuti program latihan tersendiri, dan ada instruktur yang mengarahkan latihannya. Fokusnya buat ke strength,” ucapnya. Andai mendapatkan kesempatan bermain di Leganes, pemuda yang mengidolakan pemain Bayern Muenchen asal Polandia, Robert Lewandowski, akan mengikuti jejak Egy Maulana Vikri, yang berkiprah bersama klub di Eropa. Bintang Timnas U-19 itu saat ini menjalani kariernya bersama klub Polandia, Lechia Gdansk. (art) Biodata Nama : Rendy Juliansyah Lahir: Tangerang Selatan (Banten), 27 Juli 2002 Tinggi/Berat : 174 cm/58 Kg Agama: Islam Orang tua: Riza Alfansyah (ayah), Rita Aryani (ibu) Saudara: Vicky Utama Putra, Rio Renaldo, Bella Novtaria, Media sosial : Instagram @rendyjuliansyah Perjalanan Karir Klub: 2010 – .. : ASIOP Apacinti (Jakarta) 2017-2018 : Aomori Yamada High School Soccer Club (Jepang) Negara: 2017 – Sekarang: Timnas Indonesia U-16 Gelar dan Prestasi Internasional 2018 : Perempat Final Piala AFC U-16 2018 : Juara AFF Cup U-16 2017 : Juara Turnamen Jeneys Cup U-16 2017 : Juara Piala Tien Phong Plastik U-16 Individual 2017 : Top Skor Piala Tien Phong Plastik U-16 2016 : Player of the Month-Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 2016/17 2016 : Pemain Terbaik Menpora Cup 2016 2015 : Top Skor Liga Topskor 2015

Nivea Men Liga TopSkor U-17 Siap Bergulir, Pemain Bakal Tampil Dengan Jam Terbang Tinggi

Nivea Men Liga TopSkor U-17 segera bergulir mulai 28 Oktober 2018 hingga pertengahan April 2019. Laga perdana musim 2018/2019 ini, akan dibuka pada Minggu (28/10), di Stadion Bea Cukai Rawamangun, Jakarta. (Pras/NYSN)

Jakarta- Nivea Men Liga TopSkor U-17 segera bergulir. Laga perdana musim 2018/2019 ini, akan dibuka pada Minggu (28/10), di Stadion Bea Cukai Rawamangun, Jakarta. Jumpa pers penyelenggaraan kompetisi yang sebelumnya menggelar kompetisi untuk U-16 ini, dilakukan di Wisma Kemenpora RI Jakarta, pada Selasa (23/10). Hadir dalam acara tersebut adalah Deputi III Kemenpora Raden Isnanta, Direktur Liga TopSkor M. Yusuf Kurniawan, pelatih Timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini, serta dua pemainnya yakni Rendy Juliansyah dan Andre Oktaviansyah. Raden Isnanta atas nama Menpora RI Imam Nahrawi mengucapkan selamat atas diselenggarakannya Nivea Men Liga TopSkor U-17 musim ini. Diharapkan dari kompetisi ini makin banyak pemain yang terpantau ke timnas usia muda Indonesia. Sedangkan Yusuf mengungkapkan usaha menggelar kompetisi ini tidaklah mudah. Namun, dengan segala usaha dan didukung Nivea Men, gelaran kompetisi usia muda ini kembali bisa diselenggarakan dan berlangsung hingga pertengahan April 2019. Rencananya ada 20 tim yang bertanding di Nivea Men Liga TopSkor U-17. Jumlah tim itu dibagi ke dala dua grup. Nantinya dari penyisihan dua grup, akan dipecah menjadi 5 grup berdasarkan peringkat. Dengan begitu akan terdapat banyak pertandingan yang dijalani pemain. Dan, memang itulah yang diharapkan karena pemain butuh jam terbang tinggi dalam berkompetisi. Fakhri sebagai pelatih yang nantinya akan menangani Timnas U-17, berharap dari kompetisi ini bisa memunculkan pemain yang pantas untuk direkrut. Tapi dipastikan para pemain yang berkompetisi, harus menunjukkan kemampuan optimal. Pasalnya para pesaing dari banyak daerah juga punya peluang yang sama untuk masuk ke timnas. Sementara Rendy dan Andre yang sejak lama berkiprah di Liga TopSkor sejak U-13, menyambut positif kompetisi seperti ini. Dengan ada kompetisi yang berjenjang, membuat para pemain tidak khawatir kehilangan tempat untuk mengasah kemampuan. “Kompetisi ini benar-benar memicu kami untuk memberikan yang terbaik. Semangat yang sama membakar kami sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia di Piala AFF U-16 dan AFC U-16 kemarin, bersama pelatih dan teman-teman timnas,” ungkap Rendy. (Adt)

Kalahkan Banten 4-3 Lewat Adu Penalti, Jawa Timur Rebut Juara Gala Siswa Indonesia 2018 Dan Kunjungi Juventus

Kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Tingkat Nasional yang berlangsung sejak 8 Oktobe melahirkan juara pertama yakni Provinsi Jawa Timur, usai mengalahkan Provinsi Banten melalui adu pinalti dengan skor 4-3. Tim Jawa Timur berfoto bersama Mendikbud Muhadjir Effendy. (menara62.com)

Jakarta- Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi juara di Gala Siswa Indonesia (GSI) 2018 setelah mengalahkan Provinsi Banten di partai final, Sabtu (21/10). Jatim menang lewat drama adu penalti 0-0 (4-3) di Stadion Madya, Gelora Bung Karno. Keberhasilan tim asuhan Nurul Huda ini membuat arek-arek Jawa Timur berhak meraih beasiswa dan latihan di Juventus. Di klub juara bertahan Seri A itu, pemain akan melakukan uji coba dengan beberapa tim junior serta tim akademi skuad berjuluk La Vecchia Signora tersebut. “Kami bangga dengan apa yang diperlihatkan pemain. Mereka bermain baik sepanjang pertandingan,” kata Nurul usai pertandingan. Laga berlangsung menarik karena kedua tim sama-sama bermain terbuka. Tapi, setelah waktu normal dan perpanjangan waktu berakhir belum ada pemenang, laga dilanjutkan melalui adu penalti. Jatim sempat unggul 3-1 setelah tiga dari empat penenandang berhasil menjalankan tugas, tapi Banten berhasil menyamakan menjadi 3-3. “Kami puas dengan permainan meski hasilnya kurang memuaskan,” kata Pelatih Banten Suwandi. Keluarnya Jatim sebagai juara, lalu Banten menempati runner up dan Jawa Tengah di peringkat ketiga, menjadi akhir GSI 2018 yang digelar mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi sampai nasional. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi memberi ucapan selamat dan memberikan apresiasi pada para pemain. Mendikbud mengatakan, pertandingan final berlangsung menarik dan merasa senang melihat kualitas dari para pemain. Termasuk bagaimana para finalis bermain. “Tahun depan GSI akan digelar lagi,” tutur Mendikbud. Selain Mendikbud, hadir juga Sekjend Kemendikbud Didik Suhardi, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad, Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan Supriano, Plt. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Sutanto, Ketua Umum KON Tono Suratman, Sekjend PSSI Ratu Tisha, serta pelatih U-19 yang menjadi duta GSI Indra Sjafri. “Ini merupakan bagian terintegrasi. Pertandingan sepak bola ini dalam program pendidikan karakter melalui sepak bola,” ujar Dirjen Hamid. Indra melihat cukup banyak bakat dari siswa SMP yang bertanding sepanjang musim kompetisi GSI. Dia berharap kompetisi GSI dapat berlanjut setiap tahunnya. “Ini kan pas untuk timnas U-16. Kami dapatkan rekomendasi dari tim talent scouting nama-nama pemain mendukung tim U-16,” tuturnya. Sebagai kompetisi perdana bidang sepak bola bagi siswa SMP, GSI 2018 telah menyelenggarakan 3.554 pertandingan, dengan melibatkan sekitar 205 ribu orang siswa. Dio Rizky Saputra (Jawa Timur), yang berhasil meraih penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak sekaligus Atlet berprestasi pada GSI 2018, mengungkapkan rasa harunya karena berhasil meraih penghargaan tersebut. Untuk prestasinya tersebut, Dio mendapatkan hadiah sepatu emas dan uang tunai sebesar Rp 15 juta. “Saya berhasil mencetak enam gol, tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak,” ucap siswa SMP Negeri 2 Sidoarjo, Jawa Timur. Hal yang sama disampaikan Aprilius Amanah Bentriska, peraih penghargaan penjaga gawang terbaik. Ia tampak terkejut saat diumumkan sebagai penjaga gawang terbaik. Trofi dan uang sebesar Rp 5 juta resmi dikantunginya. “Saya kaget sata diumumkan jadi kiper terbaik. Saya sangat bersyukur sekali,” tutur siswa SMP Negeri 5 Sidoarjo. Beasiswa bakat dan prestasi Para peserta GSI SMP Tingkat Nasional mendapatkan Beasiswa Bakat dan Prestasi masing-masing sebesar Rp3 juta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan untuk kategori penjaga gawang terbaik, pemain belakang terbaik, gelandang terbaik, pemain penyerang terbaik, dan pelatih terbaik, masing-masing mendapat hadiah uang sebesar Rp 5 juta. Selanjutnya, provinsi peraih juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp 150 juta, juara kedua sebesar Rp 100 juta, juara ketiga sebesar Rp 50 juta, dan juara keempat sebesar Rp 25 juta. Juara pertama GSI akan diberangkatkan ke kandang klub sepak bola Juventus, Italia, untuk berlatih sepak bola. (art)

Ada Kompetisi Sepak Bola SMP Se-Indonesia, Juara Gala Siswa Indonesia 2018 Berlatih di Juventus

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat kompetisi bernama Gala Siswa Indonesia (GSI). Kompetisi untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) ini diharapkan menjadi ajang pencarian bibit-bibit unggul pemain sepak bola masa depan. (kabarjatim.com)

Jakarta- Liga Junior Sepakbola Siswa Indonesia (Gala Siswa Indonesia) yang memulai kick off pertandingan sejak Maret 2018, hingga kini mencapai fase nasional, telah menjadi ajang yang begitu besar. Ajang GSI oleh para partisipannya dimaknai tak sekadar kompetisi biasa. Gala Siswa sejatinya merupakan wadah bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui olahraga, dalam hal ini sepak bola, yang dikembangkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan, bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan PSSI. “GSI merupakan ajang kompetisi usia dini untuk pemain-pemain muda bermain di level yang lebih tinggi. Dengan adanya GSI mudah-mudahan ke depan pemain-pemain muda yang bisa berpartisipasi dalam Tim Nasional,” kata pelatih tim Sulawesi Utara, Yudas Ugu, di Stadion Cendrawasih, Sabtu (13/10). Dimulai sejak Selasa (9/10), ada 64 pertandingan sepak bola pada perhelatan Gala Siswa Indonesia (GSI) Tingkat Nasional. Pertandingan dilaksanakan di Jakarta pada dua stadion yakni di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, dan GOR Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. Liga yang mensyaratkan peserta duduk di bangku SMP, bakal rampung pada Minggu (21/10). “GSI adalah sebagai wujud nyata menuju percepatan pembangunan persepakbolaan nasional,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Hamid Muhammad, pekan lalu Dengan format Kompetisi, ajang sepak bola yang diselenggarakan untuk kali pertamanya melibatkan seluruh SMP dan sederajat di seluruh Indonesia ini, sudah dilaksanakan secara bertahap mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi Sebelum memasuki kompetisi tingkat nasional, GSI diikuti 2.872 kecamatan, 257 kabupaten/kota, dengan jumlah peserta 11.435 sekolah, masing-masing tim 18 orang, dan offisial 4 orang. Jumlah pertandingan GSI yang telah digelar untuk tingkat kecamatan, yakni sebanyak 2.588 pertandingan, dan tingkat kabupaten/kota 737 pertandingan. Sedangkan, pada tingkat provinsi tercatat sebanyak 165 pertandingan. Sehingga, total pertandingan GSI yang telah digelar di 34 provinsi mencapai 3.490 pertandingan. Di tingkat nasional, GSI akan berisi 34 tim dari 34 provinsi. Seluruh tim terbagi delapan grup mulai A sampai dengan H. Babak penyisihan berlangsung pada 10-15 Oktober 2018. Para juara grup otomatis lolos ke babak perempat final. Fase 16 Besar ini akan berlangsung di GOR Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/10), dilanjutkan dengan babak semifinal di tempat yang sama, pada Kamis (18/10). Perebutan juara 3 dan babak final akan diselenggarakan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, pada Sabtu (20/10). Pada babak puncak ini, rencananya, Presiden Joko Widodo berkesempatan hadir. Presiden sekaligus mengalungkan medali dan trofi kepada juara GSI 2018. Sementara, kata Hamid, Juara I Tingkat Nasional GSI 2018 juga akan berkesempatan mengikuti pelatihan dan mitra tanding bersama klub raksasa Liga Italia, Juventus dan beberapa klub di Turin, Italia. (art) Gala Siswa Indonesia (GSI) 2018 Fase Nasional Grup A -Sumatera Utara -Lampung -Kalimantan Timur -Sulawesi Tenggara -Papua Barat Grup B -Aceh -Jawa Barat -Kalimantan Barat -Sulawesi Tengah Grup C -Kepulauan Riau -Jawa Tengah -Bali -Sulawesi Barat Grup D -Jambi -Bengkulu -Nusa Tenggara Timur -Sulawesi Utara Grup E -Sumatera Selatan -Banten -Nusa Tenggara Barat -Sulawesi Selatan Grup F -Sumatera Barat -Jawa Timur -Kalimantan Utara -Papua Grup G -Riau -D.I Yogyakarta -Kalimantan Tengah -Maluku Grup H -Bangka Belitung -DKI Jakarta -Kalimantan Selatan -Maluku Utara -Gorontalo

Remaja Belanda Keturunan Wonosobo Ini, Blak-blakan Bicara Peluang Bela Timnas Indonesia

Satu lagi pemain Belanda berdarah Indonesia, menyatakan bersedia membela Timnas Sepak Bola Indonesia. Ia adalah Darren Sidoel, pemain 20 Tahun yang saat ini membela klub Liga Inggris, Reading. (readingfc.co.uk)

Jakarta- Satu lagi pemain berdarah Indonesia yang menyatakan bersedia membela timnas Indonesia. Ia adalah Darren Sidoel, pemain muda yang saat ini membela klub Liga Inggris, Reading. Dalam wawancara ekslusif dengan Goal, pemuda 20 tahun itu menceritakan asal-usulnya yang mempunyai garis keturunan Indonesia. “Saya lahir di Belanda. Ibu saya berasal dari Suriname, dan ayah saya adalah orang Jawa. Kakek buyut saya dari kabupaten Wonosobo di Jawa Tengah, kami masih memiliki keluarga di sana,” ujarnya dilansir BolaSport.com dari Goal. Dirinya juga tak menampik peluang membela Timnas Indonesia karena merasa dirinya masih menjadi bagian dari Indonesia. “Jika PSSI ingin mengundang saya membela Timnas, maka saya akan senang untuk berbicara dengan mereka soal peluang tersebut, dan mempertimbangkan bermain untuk Timnas Indonesia,” ujarnya. Sidoel mengawali karier di tim muda kota kelahirannya, Ado Den Haag, di Den Haag, sejak musim 2012-2013. Semusim kemudian ia bergabung dengan Ajax U-17 hingga 5 tahun dan menembus sejumlah level dari U-19 hingga U-21. Pada Juli 2018, klub asal Inggris, Reading membelinya dan mengontrak sang pemain dengan durasi 3 tahun. Kini pemuda kelahiran The Hague, 10 Maret 1998 ini, membela Reading U-23 di Premier League 2, sebuah kompetisi untuk tim cadangan Liga Inggris. Pada musim 2018-2019, pemain yang sanggup bermain di 3 posisi bertahan (Bek, Libero dan Gelandang bertahan) ini telah mengoleksi 4 penampilan. “Ada beberapa klub yang tertarik pada saya, tetapi Reading datang dengan rencana menarik. Ketika saya mengunjungi mereka, saya tahu akan menjadi klub yang tepat bagi perkembangan saya,” ujarnya. (art)

Cetak Sejarah Pertama Kali Jadi Juara Grup, Timnas U-16 Realistis Tatap Tiket Piala Dunia U-17 2019

Timnas U-16 (merah) akhirnya melangkah ke babak perempat final Piala Asia U-16 2018, usai bermain imbang 0-0 melawan Timnas India U-16, pada laga pamungkas Grup C, di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (27/9). (AFC.com)

Kuala Lumpur- Timnas U-16 akhirnya lolos ke perempat final Piala AFC U-16 2018. Anak asuh Fakhri Husaini bermain 0-0 dengan Timnas India U-16. Dalam klasemen akhir Grup C, Indonesia berada di puncak klasemen dengan nilai 5. Meladeni India dalam partai terakhir penyisihan Grup C di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (27/9). Bagus Kahfi dkk lebih banyak menyerang dan membahayakan gawang India, tapi gol tak kunjung tercipta hingga berujung skor “kacamata” pada babak pertama. “Kami lega lolos ke babak berikutnya. Terima kasih pada para pemain, yang memberikan seratus persen bahkan seribu persen tenaganya untuk laga ini. Seperti yang sudah saya katakan ke pemain, meski kami tidak menang, setidaknya kami bisa mendominasi jalannya pertandingan,” ucap Fakhri, paska laga. India masih mendampingi Indonesia sebagai runner-up Grup C dengan nilai 5, namun kalah selisih gol. Pada hari dan jam yang sama, tampil di Stadion Arena UM, Kuala Lumpur, Timnas Iran U-16 mengamuk dan membantai Timnas Vietnam U-16 dengan skor 4-0, pada babak pertama. Di babak kedua, Iran menambah gol hingga akhirnya menang 5-0 atas Vietnam. Lantaran partai India kontra Indonesia berakhir imbang, maka berapa pun skor yang dicetak Iran, tetap tak bisa mengganggu kedua tim itu maju ke perempat final. Saat ini, sudah ada enam tim yang ke perempat final, yaitu Jepang, Tajikistan, Korea Utara, Oman, Indonesia, dan India. Dua tim lagi akan ditentukan dari Grup D, pada Jumat (28/9). Indonesia menanti runner-up Grup D. Dalam klasemen sementara Grup D, Australia berada di posisi kedua, disusul Irak, dan Afghanistan. Jika posisi itu bertahan hingga hasil akhir besok, maka Irak akan menjadi lawan Indonesia di perempat final. Irak adalah juara bertahan Piala Asia U-16. Selain lolos fase 8 besar, hasil ini juga menjadi sejarah pertama kalinya, menjadi juara grup pada Piala Asia U-16 atau AFC U-16. Lolos ke babak gugur merupakan prestasi terbaik Indonesia sejak 1990. Sejak Piala Asia U-16 pertama kali digelar pada 1985, inilah kali pertama Indonesia bisa berada di puncak klasemen grup, sekalipun dibandingkan 1990. Pada Piala AFC U-16 edisi 1990, sejatinya, Indonesia bisa melangkah ke semifinal. Saat itu, Eko Purjianto dan kolega mengumpulkan dua poin. Torehan itu didapat dari hasil imbang melawan Qatar dan Korea Selatan. Mereka finis di posisi kedua Grup B di bawah Qatar, di atas Korea Selatan. Piala Asia U-16 ini merupakan ajang kualifikasi Piala Dunia U-17. Namun, sejak 1992 hingga 2006, ajang ini berubah nama menjadi Piala Asia U-17. Paska berganti format menjadi Piala Asia U-17, Indonesia tak pernah lolos ke putaran final. Setelah kembali memakai format U-16 pada 2008, Indonesia lolos dalam tiga kesempatan, yakni pada 2008, 2010, dan 2018. Agar lolos ke Piala Dunia U-17 2019, Indonesia harus bisa lolos ke babak semifinal. Korea Selatan, Australia, dan Irak adalah tiga calon lawan tim merah putih remaja di perempat final. Laga pamungkas Grup D dimainkan pada Jumat (28/9). Jadwal perempat final antara wakil Grup C dan Grup D akan dimainkan pada Senin (1/10). Indonesia akan menghadapi peringkat kedua Grup D pada Senin sore, pukul 15.30 WIB. (art) Tim Yang Sudah Lolos Perempat Final Piala AFC U-16 2018 1. Jepang (Juara Grup A) 2. Tajikistan (Runner-up Grup A) 3. Korea Utara(Juara Grup B) 4. Oman (Runner-up Grup B) 5. Indonesia (Juara Grup C) 6. India (Runner-up Grup C) Kiprah Timnas U-16 Indonesia di Piala AFC U-16/U-17: 1985 – Tidak lolos 1986 – Juru kunci grup 1988 – Juru Kunci grup 1990 – Semifinalis 1992 – Tidak lolos 1994 – Tidak lolos 1996 – Tidak lolos 1998 – Tidak lolos 2000 – Tidak lolos 2002 – Tidak lolos 2004 – Tidak lolos 2006 – Tidak lolos 2008 – Juru kunci grup 2010 – Peringkat ketiga grup 2012 – Tidak lolos 2014 – Tidak lolos 2016 – Tidak lolos 2018 – Perempat final* Keterangan: *) Turnamen masih berjalan

Hujan Petir Dahsyat Batalkan Laga Penentuan Tuan Rumah Malaysia di Piala AFC U-16 2018, Fans Kecewa Berat

Pertandingan penentu babak penyisihan grup A Piala AFC U-16 2018 antara Timnas Malaysia U-16 vs Jepang U-16, pada Rabu (26/9), akhirnya harus ditunda karena terhalang oleh derasnya hujan disertai petir dahsyat. (goal.com)

Kuala Lumpur- Pertandingan penentu babak penyisihan grup A Piala AFC U-16 2018 antara Timnas Malaysia U-16 vs Jepang U-16, pada Rabu (26/9), akhirnya harus ditunda lantaran terhalang oleh derasnya hujan disertai petir dahsyat. Seharusnya, laga kedua tim yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mulai pukul 15.30 WIB atau 16.30 waktu setempat. Namun, akibat hujan yang amat deras, dan berakibat pada masalah pencahayaan, akhirnya dimundurkan satu jam menjadi 16.30 WIB. Ternyata alam sedang tak bersahabat dengan tuan rumah Malaysia, sehingga laga tak kunjung digelar hingga waktu itu tiba. Panitia akhirnya memutuskan untuk membatalkan laga, dengan alasan faktor keamanan dan keselamatan, serta menjadwal ulang menjadi Kamis (27/9) pukul 10.00 WIB, atau 11.00 waktu setempat. Namun, hal ini memicu kekecewaan para penonton, khususnya suporter timnas U-16 Malaysia. Mereka langsung menuangkannya di akun media sosial Twitter. Salah satu cuitan kekecewaan itu ditulis oleh Menteri Belia dan Sukan alias Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman, dengan akun @SyedSaddiq. Menurutnya, pelaksanaan penjadwalan ulang pertandingan yang ditetapkan di pagi hari, oleh pihak panitia dinilai tidak efesien. Alasannya, banyak para suporter timnas U-16 Malaysia yang sedang melakukan aktivitas seperti sekolah, bahkan bekerja. “Match ditangguhkan ke esok 11am, entry ke stadium Bukit Jalil PERCUMA,” cetus aktivis dan politikus muda itu. “Ini kerana perlawanan di antara Tajikistan-Thailand di PJ tak dapat dijalankan serentak kerana hujan lebat dan padang tak boleh digunakan. Both matches must be played together,” cuitnya lagi. Usai cuitan Syed Syaddiq, banyak beberapa suporter tim negri Jiran turut melampiaskan kekecewaannya. “Kami faham game cancel sebab hujan guruh semua. TAPI KENAPA ESOK PAGI??? Aduh abis duit burn, kayalah depa, kalau esok malam cun. Adalah juga semangat tu nak pergi,” tulis akun @Nas41519716. Namun demikikan, pihak panitia meminta penonton yang sudah membeli tiket laga Timnas U-16 Malaysia vs timnas U-16 Jepang, datang kembali membawa tiket yang sama. Duel ini sangat menentukan nasib tuan rumah Timnas U-16 Malaysia, ke perempat final. Tim berjuluk Harimau Muda itu berstatus wajib menang atas Jepang, untuk lolos ke delapan besar. Jika imbang kontra Jepang, Malaysia hanya bisa lolos ke perempat final andai Thailand kalah dari Tajikistan. Selain itu, partai Timnas U-16 Thailand versus Timnas U-16 Tajikistan pada jam yang sama, juga dibatalkan, meski tampil di Stadion Arena UM, Kuala Lumpur. Duel ini pun ikut dijadwal ulang, menjadi Kamis (27/9) pukul 10.00 WIB, atau 11.00 waktu setempat. Malaysia sejauh ini masih berada di urutan ke-3 klasemen sementara grup A Piala Asia U-16 2018. Mereka membutuhkan kemenangan atas Jepang, guna memastikan lolos, atau meraih hasil imbang, dengan catatan Thailand kalah atas Tajikistan. (art) Klasemen lengkap Piala U-16 Asia 2018 sampai Selasa (25/9): Grup A (main, selisih gol, nilai): No.      Tim               Main    Gol      Poin 1.  Jepang U-16           2       5 : 2       4 2.  Thailand U-16         2       6 : 7       3 3.  Malaysia U-16         2       8 : 6       3 4.  Tajikistan U-16        2       2 : 6       1 Grup B No.      Tim                 Main    Gol      Poin 1.   Oman U-16              2      4 : 2       4 2.   Korea Utara U-16     2      3 : 2       4 3.   Yordania U-16          2      4 : 4       2 4.   Yaman U-16             2      0 : 3      0 Grup C No.      Tim                    Main      Gol       Poin 1.   Indonesia U-16       2          3 : 1        4 2.   India U-16                2          1 : 0         4 3.   Vietnam U-16            2          1 : 2        1 4.   Iran U-16                  2          0 : 2        1 Grup D No.              Tim               Main       Gol        Poin 1.   Korea Selatan U-16        2         10 : 0        6 2.   Australia U-16                2           2 : 4        3 3.   Irak U-16                       2           3 : 3        3 4.   Afghanistan U-16            2           1 : 9        0

Nyaris Lolos Piala Dunia U-17 di Italia, Timnas U-16 Pernah Selevel Raksasa Asia Pada 1990

Eko Purjianto (kanan) besama Evan Dimas (kiri) saat dalam sesi latihan Timnas U-19 pada 2013 lalu. Eko merupakan salah satu skuad Timnas U-16 pada 1990 yang tampil dalam putaran final Piala Asia U-16, yang berlangsung di Uni Emirat Arab (UEA). (antarafoto)

Jakarta- Timnas U-16 di bawah komando Fakhri Husaini mengarungi ajang besar Piala Asia U-16 2018, di Malaysia, pada 20 September sampai 7 Oktober 2018. Skuat Garuda Asia tergabung dalam Grup C bersama Iran, India, dan Vietnam. Partai perdana David Maulanda dan kolega yang berjumpa Iran, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (21/9) berkesudahan 2-0 untuk tim merah putih. Pada ajang Piala Asia U-16, sejatinya Timnas Indonesia bukan tak memiliki prestasi apik. Meski belum pernah menjadi juara, bahkan finalis, namun Indonesia pernah masuk empat besar. Pada 28 tahun silam, tepatnya saat Piala Asia U-16 1990, di Uni Emirat Arab (UEA), Indonesia pernah mejadi sorotan. Skuat yang saat itu ditangani trio pelatih Parmin, Muhardi, dan Indra Tohir, sukses menembus babak semifinal. Pada fase grup, Indonesia tergabung dalam Grup B bersama tim-tim kuat seperti Korea Selatan, Qatar, dan Arab Saudi. Namun Arab Saudi saat itu memilih mundur karena masalah internal negara yang berkaitan dengan politik negeri. Kontra Korea Selatan, skuat asuhan Parhim-Muhardi-Indra Tohir, bermain imbang 1-1. Laga kedua juga berakhir seri 0-0 lawan Qatar. Hasil itu membuat Indonesia lolos ke fase empat besar dengan status runner up Grup B. Namun nahas, menghadapi Uni Emirat Arab di babak semifinal, Indonesia kalah 0-2. Indonesia pun harus puas menempati peringkat keempat setelah dalam perebutan peringkat ketiga, takluk dari China 0-5. Padahal, jika Indonesia sukses merebut peringkat ketiga, maka skuat Garuda Muda berhak tampil di Piala Dunia U-17 1991, yang berlangsung di Florence, Italia. Beberapa nama yang berada di skuat Tmnas U-16 saat itu, ada yang meredup namun ada juga yang bersinar. Diantaranya Dahlan Jalil, Kapten dan bintang utama Persiraja Banda Aceh era 1990-2000an, yang mengangkat Persiraja promosi dari Divisi I ke divisi utama pada 1992. Lalu ada Hendra komara, yang akhirnya menjadi bagian salah satu tim Persib Bandung terbaik 1990-2000an. Tak ketinggalan winger kelahiran Kuningan, Uci Sanusi, yang setia bersama Persita Tangerang di periode waktu yang sama. Dan yang paling cemerlang adalah Eko Purjianto. Eko adalah salah satu pemain dalam rombongan PSSI Primavera pertama, bersama Kurnia Sandi, Kurniawan dan Bima Sakti pada 1993. Dirinya juga merupakan satu, dari enam punggawa Primavera yang diambil dari Jawa Tengah. Aktif berposisi sebagai stopper, selain rutin membela Timnas, ia juga bergabung dengan sejumlah klub besar tanah air, di antaranya Pelita Jaya, PSPS Pekanbaru dan PSIS Semarang. Saat kariernya berakhir sebagai pemain, Eko juga mengikuti jejak mayoritas rekan-rekan seangkatannya, yakni menjadi pelatih, atau staf kepelatihan. Pria kelahiran Semarang 1 Februari 1976 itu, merupakan aktor dibalik kesuksesan Timnas U-19 merajai Piala AFF U-19 pada 2013. Eko adalah asisten Indra Sjafri di Timnas U-19 sejak 2013. Kini, usai tak lagi melatih timnas di tingkat junior, ia menangani salah satu klub Liga 1, Bali United, sebagai asisten pelatih. (art) Daftar Timnas U-16 1990 Manajer : H. Nuni Martasaputra Asisten manajer : Drs. Sofyan Rosyad Pelatih: Parmin, Muhardi, dan Indra Tohir Pemain : Aziz Agus Eko Purjianto Albert Rudiana Hendra Komara Surono Abdul Rachman Agus M. Alfandi Sugandi Abraham Aufa Desman Sagala Uci Sanusi Solikhan Sugih Utomo Erry Dahlan Jalil Hendro Kisworo Nur Syamsu Dhori Muhamad Yani

Kosisntensi Fisik Meski Diguyur Hujan Deras, Kunci Timnas U-16 Bungkam Iran 2-0

Striker Timnas U-16, Amiruddin Bagus Kahfi, melakukan selebrasi dan membantu timnya secara meyakinkan menang 2-0 atas Iran U-16, dalam duel perdana Grup C Piala Asia U-16 2018, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Jumat (21/9). (AFC.com)

Kuala Lumpur- Timnas U-16 mengawali perjalanan di Piala AFC U-16 2018 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan hasil positif. Anak asuh Fakhri Husaini berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Iran dan memperlihatkan perubahan besar dalam permainan di babak kedua. Kejutan sudah dibuat Tim Garuda Asia sejak menit-menit awal pertandingan. Baru berjalan empat menit, Amiruddin Bagus Kahfi langsung memastikan keunggulan Timnas merah putih, usai memanfaatkan umpan silang Supriadi. Tak sampai di situ, kejutan juga dibuat saudara kembar Bagus, Bagas Kaffa. Bek kanan Timnas U-16 itu mencetak gol kedua pada menit ke-90, setelah maju dan mengecoh tiga pemain bertahan Iran. Kemenangan David Maulana dan kolega di laga pertama Grup C Piala AFC U-16 2018 itu berbanding lurus dengan statistik akhir pertandingan. Kondisi signifikan diperlihatkan mereka, di babak kedua pertandingan. Timnas U-16 secara statistik cukup mendominasi permainan. Tercatat di 45 menit pertama, mereka sanggup mencatat 59 persen penguasaan bola. Namun, bicara peluang yang dihasilkan, Timnas U-16 hanya mencetak dua tembakan ke arah gawang, sementara Iran mengemas empat tembakan ke gawang Ernando Ari. Namun, peningkatan diperlihatkan Timnas Indonesia U-16 saat menjalani babak kedua. Dari statistik yang dicatat Labbola, Tim Garuda Muda berhasil mengemas total tujuh tembakan akurat ke arah gawang, mengungguli Iran, yang hanya mengemas empat tembakan ke arah gawang. Peningkatan juga terlihat dari bagaimana bersihnya tekel yang dilakukan Juara AFF U-16 2018 ini yang mampu mengimbangi permainan kasar pemain Iran. Di babak pertama, terjadi enam tekel tanpa mendapatkan kartu kuning, sedangkan Iran melakukan 15 tekel dengan hasil dua kartu kuning. Jelang laga berakhir, tercatat Timnas U-16 melakukan 20 tekel tanpa satu pun kartu keluar dari saku wasit. Sementara Iran mengemas 31 tekel dan total mendapatkan tiga kartu kuning di pertandingan pertama mereka. Fakhri menyebut jika kunci timnya memenangi pertandingan ini adalah keunggulan duel fisik. “Ini pertandingan adu fisik, tetapi fisik bukan hanya postur. Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi dalam 2×45 menit dan itu tidak mudah. Para pemain bisa konsisten dan itu menjadi kelebihan kami,” ujar Fakhri usai laga. Pelatih berusia 53 tahun itu menyebut anak asuhnya bekerja sangat keras di pertandingan lawan Iran. Selain soal teknis, laga berjalan lebih sulit karena kondisi lapangan basah akibat hujan yang mengguyur sepanjang pertandingan. Para pemain Timnas U-16 pun mengakui, jika mereka lebih berat berlari saat lapangan dalam keadaan basah akibat hujan. “Memang jadi lebih berat, tetapi kondisi lapangan secara umum bagus,” kata Kapten sekaligus gelandang Timnas U-16, David Maulana. Kemenangan 2-0 atas Iran membuat Timnas U-16 memimpin klasemen sementara Grup C Piala AFC U-16 2018. Di parti lain, India U-16 diluar dugaan menekuk Vietnam U-16, dengan skor tipis 1-0. Berikutnya, pada Senin (24/9), Indonesia meladeni Vietnam U-16, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mulai pukul 20.45 waktu setempat. (art) Statistik Timnas U-16 vs Iran U-16 Penguasaan Bola Timnas U-16 unggul dalam penguasaan bola (56 persen) berbanding timnas u-16 Iran (44 persen). Tembakan tepat sasaran Timnas U-16 mencatatkan 7 tembakan tepat sasaran, lebih banyak dari lawan mereka (4). Pemain dengan jumlah tembakan terakurat Amiruddin Bagus Kahfi mencatatkan 3 tembakan tepat sasaran sepanjang laga dan mencetak satu gol. Jumlah shot on target sang pemain melebihi pemain-pemain dari kedua kubu. Pemain dengan jumlah operan terakurat Gelandang Timnas U-16, Andre Oktaviansyah, mencatat 82 persen operan sukses di laga ini, terbanyak dari semua pemain yang memulai laga Piala Asia U-16 2018. Sementara, Sutan Zico menorehkan 100 persen pass accuracy (3 dari 3) selama 12 menit turun dari bangku cadangan. Angka ini jadi yang terbaik dari pemain lain termasuk pengganti. Permainan bertahan Timnas U-16 sangat solid dalam bertahan, mencatatkan 26 intersep dan 31 sapuan bola ketimbang masing-masing 21 dan 26 dari lawan mereka tersebut.

Tergeser Ke Posisi Tiga Klasemen, Timnas Putri U-16 Tabung Peluang Lolos

Tergeser di posisi tiga klasemen Grup D dalam kualifikasi Piala Asia Putri U-16 2018, Timnas Putri U-16 (merah) menabung peluang lolos ke babak selanjutnya, dengan hasil dua kemenangan dan sekali kalah, dan meraih poin enam. (indosport.com)

Bhiskek- Timnas Putri U-16 masih menyimpan peluang lolos ke babak selanjutnya, dalam kualifikasi Piala Asia Putri U-16 2018. Tim Garuda Pertiwi remaja telah melewati tiga laga saat ini, di Kirgizstan. Dari tiga hasil tersebut, anak asuh Rully Nere berhasil meraih dua kemenangan dan satu kekalahan. Kemenangan pertama diraih Srikandi U-16, saat menekuk tim Palestina U-16 dengan skor 3-2, pada Sabtu (15/9) di Stadion Dolen Omurzakov, Bhiskek. Gol Timnas Putri U-16 dicetak oleh Febiana (8′), Furyzcha (10′), dan Firanda (58′). Pada laga kedua kontra tuan rumah, Kirgizstan U-16, akhirnya berkesudahan 3-0. Gol dikemas oleh Furyzcha (44′, 62) dan Firanda (55′) serta menjaga gawang clean sheet, pada Senin (17/9). Namun, Indonesia takluk 0-11 dari Australia U-16, di laga ketiga, pada Rabu (19/9). Toh Kekalahan itu, tak membuat peluang Safhira Ika Putri dan kolega di papan klasemen Grup D Piala Asia Putri U-16 2018 menipis. Saat ini, tim merah putih berada di ranking tiga, dengan koleksi enam poin. Mereka kalah selisih gol dari posisi pertama Australia U-16, dan Taiwan U-16 diperingkat kedua. Kedua tim itu sama-sama memiliki enam poin. Timnas masih menyisakan satu pertandingan lagi, yakni kontra Taiwan U-16, pada Jumat (21/9). Garuda Wanita bisa mengunci tiket lolos ke putaran kedua kualifikasi, dari jalur dua tim berperingkat kedua terbaik. Peluang makin lebar, andai Thailand, yang akan menjadi tuan rumah Piala AFC Women U-16 pada 2019, menyegel status juara grup, atau masuk menjadi salah satu, di antara dua tim runner-up berperingkat terbaik. (art) Klasemen Kualifikasi Putaran Pertama Piala Asia Putri U-16 2018 Grup D Stadion Dolen Omurzakov, Bhiskek, Kirgizstan No.        Tim           Main       Gol       Poin 1.   Australia U-16       2       22 : 0        6 2.   Taiwan U-16          2       10 : 1        6 3.   Indonesia U-16      3        6  : 13      6 4.   Kirgizstan U-16      2        1  :  5      0 5.   Palestina U-16       3        2  : 22      0

Setelah Liga 1 U-16 Berputar, Mulai 29 September LIB Segera Gulirkan Liga 1 U-19 2018

Persija Jakarta U-19 tergabung dalam Grup A dalam kompetisi Liga 1 U-19 2018, yang akan diikuti 18 tim. 18 tim tersebut ditetapkan ke dalam tiga grup, dan mulai kick-off pada Sabtu (29/9). (goal.com)

Jakarta- PT Liga Indonesia Baru (LIB) menetapkan pembagian grup untuk Liga 1 U-19 2018, yang akan diikuti 18 tim. 18 tim tersebut telah ditetapkan ke dalam tiga grup, dan kick-off pada Sabtu (29/9). Fase awal digelar dengan sistem home tournament, dengan tuan rumah Sriwijaya FC, Bali United, Persib Bandung dan Arema FC. Dua tim teratas dari tiap grup melaju ke delapan besar, serta dua peringkat tiga terbaik. Babak awal yang memakai sistem home tournament, akan melewati dua putaran, sementara saat memasuki fase delapan besar juga tetap menggunakan sistem home tournament, namun format pertandingan berlaku setengah kompetisi saja. Dua tim teratas babak delapan besar akan melakoni semi-final, yang diadakan mulai 15 Desember. Sementara laga final dihelat pada 18 Desember. Tiap tim diperbolehkan untuk mendaftarkan 30 pemain, plus pemain senior. Namun, ada regulasi khusus bagi pemain senior itu. Syaratnya, pemain senior itu harus tercatat masih berusia 20 tahun dan lahir pada 1998. “Dari kuota maksimal 30 pemain, klub bisa additional 5 pemain U-20. Syaratnya harus berusia 20 tahun dan lahir di sepanjang tahun 1998. Dan pemain itu pernah terdaftar di Liga 1 U-19 musim 2017,” kata Tigorshalom Boboy, CEO LIB. “Persyaratan kedua, pemain senior itu harus terdaftar pada kompetisi musim 2017. Pemain senior masih usia 20 tahun itu, juga boleh tampil di kompetisi U-19,” tutur Tigor, pada Kamis (20/9). Contoh pemain senior klub U-20 yang terdaftar pada Liga 1 U-19 2017 adalah duo Sriwijaya FC, Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson. Dua pemain itu pada musim lalu, memperkuat Persija Jakarta U-19 pada 2017. Sementara itu, Sriwijaya FC mendapat keuntungan pada fase awal, karena mereka akan menjadi tuan rumah untuk dua putaran penuh. “Keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan dari semua,” pungkas Tigor. (art) Liga 1 U-19 2018 Fase Awal 29 September Delapan Besar: 5 Desember Semi-Final: 15 Desember Final: 18 Desember. Pembagian Grup Liga 1 U-19 2018 Grup A Sriwijaya FC (tuan rumah) Persija Jakarta Bhayangkara FC PSIS Semarang PS TIRA PSMS Medan Grup B Bali United (tuan rumah putaran pertama) Persib Bandung (tuan rumah putaran kedua) Barito Putera Madura United Persebaya Surabaya Persela Lamongan Grup C Persipura Jayapura Perseru Serui Borneo FC Mitra Kukar Arema FC (tuan rumah putaran pertama) PSM Makassar *) Tuan rumah putaran kedua belum ditentukan  Sistem Kompetisi – Fase awal dimainkan home tournament, sebanyak dua putaran – Dua tim teratas tiap grup melaju ke delapan besar, didampingi dua peringkat tiga terbaik – Delapan besar dimainkan dengan sistem home tournament, satu putaran – Dua tim teratas dari masing-masing grup delapan besar melaju ke semi-final – Semi-final dimainkan home & away – Final netral venue Subsidi Kompetisi – Tuan rumah mendapat Rp200 juta dan wajib mengakomodasi transportasi kegiatan resmi tim lain – Tuan rumah home tournament wajib menyediakan dua stadion – Setiap tim yang bukan tuan rumah mendapat Rp150 juta Regulasi Pemain – Setiap tim maksimal mendaftarkan 30 pemain – Setiap tim diperbolehkan mendaftarkan lima pemain kelahiran 1 Januari 1998-31 Desember 1998 – Pemain dengan kategori di atas harus sudah terdaftar pada kompetisi Liga 1 U-19 musim sebelumnya Hadiah – Juara 1 Rp300 juta – Runner-up Rp200 juta – Ketiga Rp100 juta – Pemain Terbaik Rp50 juta – Topksorer Rp50 juta

Bukukan Rekor Fantastis, Australia Cetak Skor 11-0 Kali Kedua Kontra Timnas Putri U-16

Timnas Putri U-16 (merah) harus mengakui ketangguhan Australia dengan skor telak 0-11, dalam laga ketiga babak kualifikasi Piala Asia U-16 Putri, di Stadion Dolon Omurkazov, Kirgizstan, pada Rabu (19/9). (istimewa)

Bishkek- Timnas Putri U-16 mengalami kekalahan telak pada matchday ketiga penyisihan Grup D putaran pertama kualifikasi Piala Asia U-16 2019. Bermain di Stadion Dolon Omurkazov, Kirgizstan, pada Rabu (19/9), Tim Garuda Pertiwi Muda menyerah 0-11 dari Australia. Sebagai catatan, ini kali kedua, dara Australia U-16 mencetak skor sama dengan torehan fantasits. Pada laga perdana, tim berjersey kuning ini, menenggelamkan tim Palestina 11 gol tanpa balas, pada Senin (17/9), di Stadion Dolon Omurkazov, Kirgizstan. Young Girls Socceroos U-16 mulai membuka keran gol menit kelima melalui Nia Stamatopoulos. Disusul gol Georgia Beaumont enam menit kemudian. Setelah itu gol-gol lawan seolah mengalir deras ke gawang Timnas putri Indonesia U-16 kawalan kiper Adinda. Nia mencatatkan hattrick dengan tiga golnya, menyusul gol menit kelima, ia mencetak dua gol lagi. Georgio juga menambah satu lagi gol, sehingga total ia menjaringkan dua gol pada laga ini. Kekalahan telak ini membuat Srikandi merah putih U-16 gagal mempertahankan puncak klasemen Grup D. Tiga pemain Australia lain yang mencatatkan namanya di papan skor adalah Isabella Wallhead (2 gol), Alana Jancevski (1 gol), dan Anna Hunt (3 gol). Tim asuhan Rully Nere ini kini turun ke posisi runner-up dengan enam poin hasil tiga laga, dengan mencetak enam gol namun kebobolan 13 gol. Australia untuk sementara berhasil naik ke puncak klasemen sementara dengan poin enam dari dua pertandingan, melesakkan 22 gol tanpa kebobolan. Garuda Pertiwi Muda masih memiliki peluang lolos ke putaran kedua kualifikasi mengambil jatah, sebagai dua tim berperingkat kedua terbaik. Peluang makin terbuka andai Thailand, yang menjadi tuan rumah Piala AFC Putri U-16 pada 2019, menjadi juara grup atau masuk satu sebagai dua tim runner-up berperingkat terbaik. Shafira Ika Putri dan koleha masih menyisakan satu pertandingan lagi, yakni kontra Taiwan, pada Jumat (21/9). Partai itu jadi duel terakhir di putaran pertama kualifikasi Piala AFC U-19 2019. Hanya kemenangan yang membuka peluang lolos ke putaran kedua kualifikasi. Enam tim juara grup serta dua tim runner-up terbaik, berhak tampil di putaran kedua kualifikasi Piala AFC U-19 2019 yang digulirkan mulai pekan terakhir Februari 2019. (art)