Ratusan tim baik dari dalam maupun luar Kabupaten Batang meramaikan lomba dayung tradisional saat Idulfitri sebagai ajang silaturahmi masyarakat Batang. Tercatat 249 tim dengan 512 nomor pertandingan akan dimainkan pada ajang tahunan ini sebagai ajang pencarian bibit atlet dayung Kabupaten Batang.
Beberapa tim yang lahir dari lomba dayung ini juga pernah menorehkan prestasi baik di tingkat provinsi hingga nasional. Salah satunya sebagai juara 3 nasional tahun 2024 di Ancol yang didapat oleh tim Senopati asal Karangasem Selatan.
Sementara itu, Bupati Batang M. Faiz Kurniawan memberikan, apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana yang telah menyusun dan merencanakan acara ini dengan baik. Dirinya juga berjanji akan memberikan tambahan perahu untuk kelancaran lomba dayung serta berharap agar perahu tidak hanya digunakan saat lomba dayung saja namun juga bisa digunakan untuk wisata air dengan tentu harus menjaga kebersihan lingkungan.
“Lomba Dayung Tradisional merupakan salah satu event wisata libur lebaran yang ada di Kabupaten Batang, yang juga sarana menjaga tradisi yang sudah berjalan selama 45 tahun ini,” katanya saat membuka Lomba Dayung di Sungai Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Selasa (1/4/2025).
Momen ini tidak hanya menjadi ajang bagi kita untuk bersaing dan menampilkan kemampuan dayung terbaik, tetapi juga untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungan tradisi yang kita cintai.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme dan semangat peserta maupun penonton yang hadir di acara ini,” ujar dia.
“Ke depan kita akan tingkatkan lagi sarana prasarana yang ada agar masyarakat khususnya para penonton merasa nyaman saat menyaksikan lomba dayung yang menjadi event wisata budaya di Kabupaten Batang ini,” Pungkasnya.