Surabaya- Kejuaraan bulutangkis ‘Paytren Berkat Abadi Indonesia Internasional Challenge 2018’, berakhir pada Minggu (28/10), di GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur. Sektor ganda putra menunjukkan prestasi gemilang dengan menghadirkan all Indonesian final.
Duet Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra (2) saling berhadapan dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Di partai pamungkas, Sabar/Frengki akhirnya sukses menjadi kampiun, usai menekuk kompatriotnya itu, straight game, dengan skor 21-16, 21-15. Pertandingan itu memakan waktu 32 menit.
“Alhamdulillah. Soalnya baru pulih lagi setelah 2 bulan rehat dari cedera. Hasil ini bisa dikatakan di luar dugaan, karena dari babak-babak awal saya masih merasa tegang di lapangan,” ujar Sabar usai laga. “Apalagi ini menjadi turnamen pertama bagi saya paska cedera,” lanjutnya.
Dijelaskan Sabar, kunci kesuksesan di pertandingan final kali ini berusaha lebih tenang. “Karena lawan pasti tanpa beban mainnya, soalnya mereka usianya di bawah kami. Yang pasti harus bisa kontrol saja,” urainya.
Selain sektor ganda putra, Indonesia juga berhasil membawa pulang gelar di sektor tunggal, melalui Chico Aura Dwi Wardoyo (11) yang menyingkirkan pemain senior, Sony Dwi Kuncoro (4), straight game, 21-15, 21-9, dalam tempo 33 menit. Juga, sektor ganda putri, lewat Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco.
Mereka menaklukan wakil Jepang, Miki Kashihara/Miyuki Kato (5), 20-22, 21-11, 21-11, yang memakan waktu 53 menit. Sedangkan nomor tunggal putri, dimenangkan wakil Jepang, Shiori Saito (4), yang menumbangkan Se Young An asal Korea Selatan, straight game, dengan skor 21-12, 21-13, pada pertarungan berdurasi 37 menit.
Jepang juga merebut gelar di ganda campuran, setelah dobel Kohei Gondo/Ayane Kurihara (1) sukses membungkam wakil tuan rumah, Adnan Maulana/Shela Devi Aulia (6), straight game, 21-17, 23-21, selama 33 menit. (Adt)