Jakarta- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi menerima hasil laporan akhir dari Tim Penyelesaian Laporan Akhir untuk Indonesia 2018 Asian Para Games, pada Jumat (21/6).
Penyerahan itu dilakukan Ketua INAPGOC 2018, Raja Sapta Oktohari kepada Sekertaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto.
Gatot mengapresiasi INAPGOC yang membuat gelaran Asian Para Games (APG) berlangaung sukses. Selain itu, Indonesia sebagai tuan rumah juga sukses dibidang prestasi olahraga.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim INAPGOC, yang telah menyelesaikan masalah distribusi aset BMN kepada sejumlah pihak terkait. Ini tidak hanya terkait dengan tindak lanjut temuan BPK, tetapi juga menunjukkan pada publik bahwa tim eks INAPGOC mampu membersihkan aset properti Asian Para Games pada pihak yang memang sangat membutuhkan,” ujar Gatot.
Dalam kesempatan itu, Okto menyerahkan buku games legacy dan buku official report Asian Para Games 2018 kepada Gatot. Buku tersebut merupakan bagian dari sejarah olahraga Indonesia.
“Ini menjadi acara sangat penting. Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 berjalan dengan baik. Semoga ke depan ada event olahraga internasional, yang mana Indonesia bisa menjadi tuan rumah. Terima kasih kepada INAPGOC yang sudah bekerja dengan keras. Kami mengapresiasi, semoga jangan kapok untuk membantu Indonesia mempersiapkan event internasional lainnya,” tegas Gatot.
Sementara itu, Okto juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan APG 2018. Ia sangat bersyukur pesta olahraga tersebut berjalan dengan baik.
“Sampai dititik ini, ada catatan dua hal. Pertama, ini adalah ujian berat. Dan kedua adalah pembuktian. Ujian berat dengan waktu yang terbatas dan pengetahuan yang terbatas dan itu harus menyelesaikannya dengan tanggung jawab yang besar,” tutur Okto.
“Kita mendapat hasil yang luar biasa. Pembuktian, Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik. Kita siap menjadi tuan rumah pada Olimpiade dan Paralimpiade dimasa mendatang. Terima kasih kepada Bapak Menpora dan Bapak Sesmenpora,” terangnya.
Menurutnya, seluruh capaian INAPGOC, utamanya sukses penyelenggaraan dan sukses legacy, dituangkan dalam buku laporan akhir Asian Para Games 2018 dan buku legacy Asian Para Games 2018.
“Laporan akhir Asian Para Games 2018 disusun dalam bahasa Inggris sebagai tanggung jawab Indonesia pada Asian Paralympic Commitee. Sedangkan buku legacy Asian Para Games 2018, adalah persembahan untuk bangsa Indonesia, sebagai capaian sejarah baru kita semua dalam menjunjung nilai kemanusian dengan semangat olahraga,” tutup Okto. (Adt)