Menampakan progres yang kian membaik merupakan bagian dari memahami potensi bakat yang di miliki seseorang, lalu berhasil mendapatkan kebanggaan, serta di percaya bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Seperti yang di alami oleh remaja Pamulang, Muhammad Rizqul Karim, yang sering di panggil oleh teman temannya dengan sebutan Karim.
Karim adalah siswa yang sekarang duduk dibangku kelas 2, dan bersekolah Yayasan Islam Al mursyidiyyah, Pondok benda, Pamulang. Dan bergelut dengan olahraga Bulu tangkis adalah pilihannya.
Dia pernah menyandang gelar menjuarai turnamen OSSO (Olimpiade Sain Seni dan Olahraga) dalam turnamen bulu tangkis tunggal putra.
Karim putra Palembang ini merupakan buah hati dari pasangan Asmawi Irwan Maulana dan Yuningsih, menceritakan pengalamannya sewaktu duduk di bangku Sekolah Dasar.
“Semenjak SD pernah mendapatkan juara se kecamatan, antar sekolah di Prabumulih Palembang. Sosok ayah yang mengarahkan saya sewaktu kecil, dan hingga akhirnya melekat menjadi hobby.” Tutur Karim.
Karim yang sangat menyukai minum teh manis kala berlatih amatlah berharap ingin menjadi pemain Nasional yang dapat membanggakan kedua orangtuanya.
Sementara itu Gojali sebagai guru olahraga mengatakan, sudah mempunyai firasat bakat yang di miliki Karim.
“Saya sudah melihat bakat yang di miliki oleh Karim, dan saya hanya tinggal menyalurkan bakat tadi ke dalam ajang kejuaraan.” Ujar Gojali kepada NYSN (24/5)
Berbekal menjuarai turnamen osso antar sekolah menengah pertama Se-Tangsel Gojali terus memuji anak didiknya.
“Baru saja ikut turnamen, sudah bisa menjadi juara 3, mudah mudahan tahun depan bisa jadi juara satu ya.”Harap Gojali yang di temui di area sekolah.(bgs/adt)