Maria Londa, Atlet lompat jauh dan jangkit kembali menjadi tumpuan untuk menyumbang medali emas lewat lompatan-lompatannya. Namun, tantangan untuk tahun ini lebih berat untuk meraih medali emas.
Menurut Lansiran DetikSport.com, Maria menjalani multievent Asia Tenggara kelima di SEA Games 2017. Saat ini ia berstatus peraih empat medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu sejak SEA Games 2009 Laos.
Maria harus bisa mengembalikan perfomanya setelah cedera pada SEA Games 2015 Singapura. Pelatihnya, I Ketut Pageh, menyiapkan rancangan program agar Maria bisa siap baik fisik, teknik, maupun mentalnya. Maria memulai pemusatan latihan sejak Januari 2017 dari mulai persiapan umum, persiapan khusus, hingga ke spesifik pra kompetisi. Sejauh ini catatan terbaik di lompatan jauh adalah 6,30 meter. Sedangkan catatan terbaik lompat jangkitnya selama latihan adalah 13,20 meter.
“Sebenarnya jika dibilang SEA Games kali ini lebih berat ya memang berat. Karena ini SEA Games kelima saya dengan dua kali berturut-turut medali emas. Bisakah saya pertahankan itu? Tunggu pertandingan nanti,” kata ia berdasar lansiran dari detikSport, Rabu (16/8/2017).
Diakui atlet ini meski sudah berpengalaman, sebagai atlet juga merasakan beban walaupun dalam dirinya berupaya untuk bisa lepas dan rileks. Bagi Maria yang terpenting adalah latihan semaksimal mungkin.
“Saya juga membangun diri dengan memperbanyak latihan teknik. Apalagi, dukungan dari pelatih, keluarga, dan teman-teman selalu hadir. Mereka juga tahu jika saya selalu semaksimal dan percaya dengan apa yang saya lakukan. Jadi saling bangun kepercayaan dan motivasi.”
Seperti yang dilansir DetikSport, Ia pun menjelaskan, hanya ingin memberikan prestasi terbaik.
“Prestasi terbaik dulu deh. Kalau emas itu bonus. Kenapa tidak terlalu ngoyo? sebenarnya dari dulu persaingannya ketat bedanya 5 sampai 3 cm. Tapi lihat saja pada pertandingan nanti. Tidak bisa bicara banyak karena lagi mepet semua,” jelasnya.