Pelatih kepala tim Pencak Silat Indonesia, Indro Catur menuturkan bahwa atlet Pencak Silat siap bertanding.
“Kami telah memulai persiapan SEA Games sejak tahun lalu. Tahun ini kami juga tetap mengadakan proses seleksi. Sejak Januari kita telah mengikuti program yang telah kita persiapkan,” kata Indro.
Dengan semakin dekatnya perhelatan SEA Games intensitas latihan juga semakin meningkat. Try-in juga telah dilakukan di beberala kota seperti Bali, Bandung, Solo, dan Yogyakarta.
“Kita telah menjalankan program yang kita persiapkan dan 21 atlet yang akan tampil di SEA Games telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa,” lanjut Indro. Dirinya percaya target medali yang diberikan oleh pemerintah cukup realistis.
“Dari perkembangan tiap atlet kami optimis bisa memenuhi target. Tagrgetnya masih realistis,” kata Indro.
Senada dengan Indro Catur, Sekjen Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Teddy Suratmadji juga mengatakan hal yang sama.
“Targetnya adalah empat medali, itu hanya perkiraan saja. Tapi itu realistis. Doakan kami bisa memenuhi dan melebihi target,” kata Teddy
Pemenang medali emas SEA Games dan Asian Games Puspa Arumsari, mengatakan tidak ada perubahan yang signifikan dalam lahitan saat bulan Ramadhan.
“Kami berlatih seperti biasanya. Tidak ada perbedaan antara Ramadhan dan bulan lainnya. Kami latihan dipagi dan sore hari,” kata Puspa yang pernah mengikuti SEA Games tiga kali.
Pada tahun 2019 Indonesia menduduki peringkat teratas dengan total tujuh medali. Dua medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. Tim Pencak Silat berharap bisa mengulang kesuksesan mereka di Hanoi.
