SEA Games 2021. Tidak Boleh Anggap Remeh Timor Leste

Menyusul kekalahan atas Vietnam besok Garuda Muda wajib kerja keras untuk capai target tiga poin. Kemenangan jadi harga mati untuk membuka peluang lolos ke semifinal SEA Games 2021. Gelandang Tim U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan mengingatkan rekan-rekannya agar tak anggap remeh Timor Leste yang jadi lawan kedua di Grup A SEA Games 2021 pada Selasa (10/5) di Stadion Viet Tri. “Pastinya kondisi saya dan tim cukup baik dan siap lawan Timor Leste. Kita tak boleh anggap remeh semua tim di fase grup,” ujar Marselino. “Untuk lawan Timor Leste, kita serahkan semuanya sama Tuhan. Kami tinggal bekerja keras untuk bangsa dan Tanah Air,” imbuhnya. Menurut Marselino, semua pemain Timnas U-23 sudah dapat evaluasi dari pelatih Shin Tae-yong pasca kekalahan dari Vietnam di laga perdana Grup A SEA Games 2021. Para pemain Tim U-23 diminta tidak lakukan kesalahan yang sama. “Intinya coach Shin sudah berikan masukan untuk evaluasi diri sendiri dan lihat laga kemarin. Yang baik diambil dan yang buruk dibuang,” kata Marselino. Lebih lanjut, Pemain 17 tahun milik Persebaya Surabaya itu mengabarkan Timn U-23 sudah dapat lapangan latihan yang lebih bagus. Hal itu membuat persiapan lebih maksimal untuk lawan Vietnam. Sebelumnya, Timnas U-23 dua kali dapat lapangan latihan yang kurang memadai atau tidak sesuai standar untuk event internasional. “Bersyukur untuk itu karena buat kita nyaman latihan dengan sentuhan kita. Kalau lapangan bagus kan lebih enak,” tutur adik dari Oktafianus Fernando itu. “Buat pendukung Timnas, terima kasih sudah mendukung sampai saat ini. Tetap support kami sampai selesai,” pesan Marselino untuk pendukung Timnas Indonesia di Tanah Air. Sumber: PSSI

Menpora Percaya dan Optimis Akan Garuda Muda

Usai kekalahan Garuda Muda atas Vietnam 3 gol tanpa balas Menpora Zainudin Amali masih percaya dan optimis kepada pelatih dan punggawa Timnas U-23. Kepercayaan itu disampaikan Menpora Amali usai menjadi inspektur upacara pada pengukuhan atlet SEA Games Vietnam 2021 di di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Minggu (8/5). Menurutnya, masih ada beberapa pertandingan lagi yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemain Indonesia. “Saya kira pertandingan masih ada beberapa kali, kita percaya kepada pimpinan cabang olahraga, kita percaya kepada pelatih, dan kita percaya kepada atlet atau pemain,” kata Menpora Amali. Timnas Indonesia sendiri masih menyisakan tiga pertandingan yang akan dijalani Timnas U-23 pada fase grup. Yakni melawan Timor Leste (10 Mei), Filipina (13 Mei), dan Myanmar (15 Mei). “Kita beri kesempatan kepada mereka, masih ada kesempatan beberapa kali lagi,” tambah Menpora. Di pertandingan selanjutnya, Timnas U-23 diyakini bakal tampil lebih baik karena akan kedatangan Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam yang menyusul ke Vietnam.   Sumber: Kemenpora

SEA Games 2021. Fachruddin Aryanto: “Harus Mati-matian!”

Kekalahan 0-3 dari Vietnam pada laga perdana jelas berat bagi pasukan Garuda Muda. Namun, para pemain harus bangkit dan mengambil pelajaran berharga dari pertandingan tersebut. Hal itulah yang disuarakan kapten timnas U-23 Indonesia, Fachruddin Aryanto. Dia bilang kalau banyak kesalahan yang dilakukan para pemain saat lawan Vietnam dan menyebabkan tiga gol bersarang di gawang Adi Satriyo. Organisasi permainan, utamanya jadi perhatian dia. “Sebagai pemain, jelas kami kecewa terutama babak kedua, organisasi mudah sekali kebobolan. Tapi ini belum selesai masih ada 3 pertandingan, peluang lolos terbuka lebar,” ungkap Fachruddin Aryanto. “Mudah-mudahan anak-anak bisa belajar.Secara organsasi lebih baik lagi. Kami tahu ini baru pertandingan pertama, kami harus mati-matian tiga laga akhir untuk menang biar bisa lolos ke semifinal,” sambung dia. Hal senada juga disuarakan oleh Ricky Kambuaya. Dia bilang kalau pertandingan lawan Vietnam jadi pelajaran yang sangat penting untuk Tim U-23 Indonesia. “Tapi yang penting kami akan berusaha maju dan memperbaiki semuanya. Intinya kami akan berjuang, lawan selanjutnya akan berusaha menang semuanya agar lolos,” ujar Kambuaya. “Menurut saya kami harus lawan diri sendiri, di atas kertas kami unggul tapi ini berat menjadi kami jangan sampai anggap remeh, tetap fokus harus berusaha bekerja sama lebih baik,” tutup Kambuaya. Setelah ini, timnas U-23 Indonesia akan bersua Timor Leste, Selasa, 10 Mei 2022. Lalu, mereka akan menghadapi Filipina (13 Mei), dan lawan Myanmar (13 Mei) pada laga pamungkas Grup A. Sumber: PSSI  

SEA Games 2021. Garuda Muda Jalani Latihan Pemulihan Jelang Laga Kontra Timor Leste

Pelatih Shin Tae-yong yakin Indonesia bisa bangkit pada pertandingan sisa di Grup A. Usai kalah dari tim U-23 Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (6/5) ia ingin mengubah suasana. Pada Sabtu (7/5), Garuda Muda mendapatkan porsi latihan pemulihan setelah pertandingan melawan Vietnam. Tim U-23 Indonesia masih punya tiga pertandingan lagi untuk bangkit. “Jadi, persiapan dari saya mengubah suasana karena kami kalah lawan Vietnam jadi saya ingin ubah suasana dahulu supaya menang lawan Timor Leste,” ungkap Shin Tae-yong. “Kami harus fokus terus hingga pertandingan final, karena saya ingin tim ini bertemu dengan Vietnam lagi di final,” sambung dia. Setelah ini, timnas U-23 Indonesia akan bersua Timor Leste, Selasa, 10 Mei 2022. Lalu, mereka akan menghadapi Filipina (13 Mei), dan lawan Myanmar (13 Mei) pada laga pamungkas Grup A. “Jujur saya belum tahu soal tim-tim sisa di Grup A jadi menurut saya, mungkin Myanmar atau Filipina yang terkuat,” jelas Shin. “Kami kalah dari Vietnam, Kami tak mau cari alasan lagi, pantas kalah, apalagi tanpa Asnawi, Elkan, dan Arhan, jadi tak 100 persen, sangat disayangkan,” tutup dia. Sumber: PSSI

SEA Games 2021. Kalah di Laga Perdana Shin Tae-yong Akui Keunggulan Vietnam

Pada laga perdana Grup A cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 di Stasion Viet Tri, Jumat (6/5) tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam. Garuda Muda takluk 0-3 dari tuan rumah Bietnam. Tiga gol Vietnam dilesakkan oleh Nguyen Tien Linh (54’), Hung Dung Do (74’), dan Do Le Van (84’). Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui kekalahan ini. Ia pun mengucapkan selamat kepada Vietnam. “Memang kami kalah dengan skor 3-0, jadi saya tidak bisa bicara apa-apa. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Vietnam. Tapi juga gol pertama itu sudah pasti offside, tetapi tidak diputuskan offside,” ujar Shin Tae-yong. “Mungkin memang sebagai tuan rumah mereka dapat keuntungan. Namun dengan kebobolan satu gol itu suasana keseluruhan tim kami langsung berubah dan itu sangat disayangkan,” tambahnya. Ia menilai para pemain telah bermain baik, walaupun hasil tak memihak. Meski begitu, pelatih berumur 52 tahun itu menilai Indonesia masih punya peluang meraih emas. “Memang, pemain Ronaldo dan Marselino masih muda dari Timnas U-18. Ini menjadi jembatan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Apalagi melawan tim paling kuat, yaitu Vietnam,” ungkap pelatih asal Korea Selatan tersebut. “Untuk kartu AS (tiga pemain senior) memang sangat baik, tapi sayang kami kalah. Tetapi kompetisi baru dimulai (masih ada peluang emas).” Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timor Leste pada Selasa (10/5).   Sumber: PSSI  

SEA Games 2021. Triathlon dan Duathlon Diharapkan Bisa Mendapat Medali Emas

Timnas Triathlon Indonesia telah berangkat ke Hanoi, Vietnam (6/5) untuk berlaga di SEA Games. Dilepas oleh Deputy I CdM Arlan Perkasa Lukman, dan manajer Patricia Cresida Mariska di bandara Soekarno-Hatta. Ada 12 atlet Triathlon dan Duathlon, serta atlet dayung dan Wushu masing-masing satu orang. Keberangkatan ini sudah sesuai dengan aturan pemerintah yang memperhatikan beberapa hal. “Keberangkatan atlet dilakukan sesuai tahapan. Disesuaikan dengan jadwal kompetisi,pemerintah menyatakan tiap atlet harus berangkat dua hari sebelum lomba. Mereka akan pulang sehari setelah kompetisi selesai,” terang Arlan. “Ada beberapa penyesuaian karena beberapa olahraga butuh waktu untuk aklimatisasi. Itu sebabnya ada beberapa atlet yang berangkat lebih dulu,” tambah Arlan. Cabang Triathlon dan Duathlon menang empat medali saat SEA Games in 2019 dan mereka berharap memenangkan medali lagi di Hanoi. “Tidak ada target spesifik tapi cabor Triathlon dan Duathlon memenangkan medali di SEA Games sebelumnya. Kami harap dengan persiapan yang solid mereka setidaknya bisa memenangkan medali emas.” tutup Arlan   Sumber: NOC

Tim U-23 Indonesia Akui Keunggulan Tuan Rumah

Tim U-23 Indonesia Akui Keunggulan Tuan Rumah

Tampil belum sepenuhnya kompak, tim U-23 Indonesia harus mengakui ketangguhan tuan rumah Vietnam 0-3 pada laga pertama di Stadion Viet Tri, Phu Tho, di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2021 malam ini. Tiga gol bisa dicetak oleh Vietnam pada babak kedua, Nguyen Tien Linh mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-54. Dung Do Hung menggandakan keunggulan pada menit ke-74. Le Van Do mencetak gol hoki pada menit ke-88. Meski menang, Vietnam berada di posisi kedua Grup A, setelah di laga pembuka Filipina menang telak 4-0 atas Timor Leste. Sedangkan Indonesia di posisi ketiga dan Timor Leste di posisi keempat. Indonesia akan kembali memainkan laga kedua melawan Timor Leste, Selasa (10/5) pukul 18.15 WIB. Untuk mengamankan peluang lolos ke semifinal, tim Garuda Muda harus mengalahkan mantan provinsi ke-27 Republik Indonesia itu. “Lupakan kekalahan di laga pertama. Ada kekurangan iya. Ini yang harus diperbaiki di pertandingan selanjutnya. Saya minta Shin Tae-yong perbaiki itu dan bisa menang di laga-laga selanjutnya,” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Iriawan pun masih menyimpan optimisme untuk skuad Garuda Muda ini. Ia juga meyakini kemenangan akan diraih saat melawan Timor Leste, Filipina (13/5), dan Myanmar (15/5).

Jalani Laga Perdana Bersama U-23 Marc Klok: Harus Menang!

Persiapan Garuda Muda untuk berlaga di SEA Games 2021 sudah dilakukan jauh-jauh hari. Anak asuh Shin Tae-yong menjalani persiapan di Korea Selatan dan Jakarta sebelum bertolak ke Vietnam. Gelandang Tim U-23 Indonesia, Marc Klok mengatakan bahwa dirinya dan seluruh pemain sudah siap menjalani laga perdana di Grup A melawan Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (6/5). “Persiapan kami sangat baik. Kami sudah banyak latihan untuk persiapan, video meeting, latihan taktik, set piece dan kami sudah tidak sabar untuk menang,” kata Marc Klok. “Jadi semua sudah siap. Kami sudah persiapan di Korea. Kami sudah merasa dalam kondisi bagus untuk bermain,” jelas pemain naturalisasi asal Belanda tersebut. Marc Klok menilai Vietnam tim yang bagus apalagi mereka juara bertahan dan bermain di kandang sendiri. “Mereka main di kandang sendiri dan itu pasti keuntungan. Namun kami tidak fokus ke mereka, tetapi ke diri sendiri dan itu lebih penting,” jelasnya. Rasa antusias juga tak lepas dari debut yang akan dicatatkan Klok. Pemain Persib Bandung itu berharap debutnya bersama timnas Indonesia berujung manis. “Target saya di turnamen ini juara. Melawan Vietnam harus menang. Vietnam harus tahu siapa kita. Pasti menang dan Klok cetak gol,” tukasnya.

SEA Games 2021. Kickboxing Bukan Sekedar Kuda Hitam

Timnas kickboxing Indonesia telah berangkat ke Vietnam untuk berpartisipasi di SEA Games ke 31 di Hanoi, Vietnam. Deputi I Chef de Mission (CdM) Arlan Perkasa Lukman percaua bahwa tim kickboxing bisa lebih dari sekedar “Kuda Hitam.” “Ketua PP KBI ingin kickboxing menjadi kuda hitam, akan tetapi dia juga yakin bahwa kickboxing Indonesia bisa pada level yang sama di Asia Tenggara” kata Arlan. Arlan yakin para atlet telah mempersiapkan yang terbaik dan perlu menikmati pertandingan. “Persiapan berjalan lancar dan sekarang waktunya tampil. Atlet perlu ingat untuk menikmati pertandingan. Kita melihat Merah Putih berkibar hari ini dan kami berharap bendera Merah Putih terbang paling tinggi di Vietnam.” tambah Arlan. Arlan juga mengingatkan bahwa atlet harus kuat mental dan tidak terbawa suasana diluar lapangan. “Nikmati pertandingannya, apa pun yang terjadi tetap tersenyum. Para atlet telah siap. Semangat tempur mereka luar biasa. Semua masalah yang dihadapi di Vietnam kita hadapi dengan senyum dan tetap teguh,” tambah Arlan. Manajer timnas kickboxing Nurosi Nurasjati setuju dengan pernyataan tersebut. “Delapan atlet, lima pria dan tiga wanita siap bertanding di dua nomormen, full-contact dan low-kick,” kata Rosi. Rosi menjelaskan PPKBI ingin menyamakan catatan SEA Games Manila 2019. Dimana Indonesia mendapat dua medali perak dan enam medali perunggu. “Setidaknya itu adalah target kita. Para atlet telah menunjukkan kemajuan yang pesat. Mudah-mudahan dengan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat kita bisa mendapat medalu emas.” tutup Rosi.

SEA Games 2021. Ketum PSSI Optimis Garuda Muda Raih Medali Emas

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan optimis Tim U-23 Indonesia meraih kemenangan pada laga melawan tuan rumah Vietnam, Jumat (6/5) besok. “Kami optimistis Garuda Muda mampu mengalahkan Vietnam. Apalagi saat ini tim dalam kondisi bagus dan permainan terus meningkat setelah menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan,” kata Iriawan. Pertandingan tersebut akan dihelat di Stadion Viet Tri, Phu Tho pada pukul 19.00 WIB. Laga ini menjadi laga perdana kedua tim di grup A SEA Games 2021. Grup A diisi oleh Timor Leste, Filipina, dan Myanmar. Babak semi final dan final akan digelar pada 19 dan 22 Mei mendatang. Baik timnas Indonesia mau pun Vietnam merupakan unggulan di grup A untuk lolos ke babak selanjutnya. “Saya terus memantau dan mendapat laporan terkait perkembangan tim. Saat ini dua pemain yakni Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott belum bergabung bersama tim. Namun, 18 pemain yang ada saat ini sudah siap tempur dan akan bekerja keras di laga nanti. Mudah-mudahan pada SEA Games 2021 ini, Indonesia dapat meraih emas di sepak bola,” tambahnya.        

SEA Games 2021. Timnas U-23 Latihan Perdana Jelang Kontra Tuan Rumah

Sebanyak 18 pemain Timnas U-23 terlihat menjalani latihan perdana di Vietnam, Rabu (4/4) siang untuk persiapan pertandingan SEA Games 2021. Dua pemain yakni Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam belum bergabung bersama skuad Garuda Muda. Latihan digelar di Lapangan Bai Bang, Phu Tho dan berlangsung selama 90 menit. “Hari ini kami memulai latihan di lapangan karena semalam hanya latihan pemulihan kondisi setelah tiba disini. Kami latihan eksekusi atau skema bola mati, serta terus mematangkan taktik dan strategi,” kata Shin Tae-yong. “Kondisi pemain hingga saat ini sangat baik dan siap melakoni laga perdana melawan Vietnam. Meski begitu, lapangan yang kami pakai untuk latihan hari ini rumputnya tidak bagus dan tidak cocok untuk sepak bola modern saat ini,” tambahnya. Sementara itu, gelandang Saddil Ramdani mengatakan bahwa dirinya menikmati latihan hari ini. Ia merasa dalam kondisi baik dan enjoy. “Tadi kami diberikan latihan bagaimana strategi saat set piece. Kami siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia di ajang SEA Games 2021 ini. “Namun saat latihan, lapangan yang kami saya rasa tidak bagus. Banyak lubang dan berpasir. Namun ini bukan menjadi alasan kami, melawan Vietnam di laga perdana tentu menjadi laga yang penting dan kami berjuang keras demi meraih kemenangan,” kata Saddil. Pertandingan Indonesia akan melawan Vietnam pada Jumat (6/5) di Stadion Viet Tri. Laga tersebut akan kick off pada pukul 19.00 WIB.