Pada SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam, nanti Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) tidak akan membebankan atletnya mendapat medali. Meski begitu dikutip dari ANTARA Wakil Ketua Umum PB PABSI Djoko Pramono, optimis bahwa atletnya mampu memberikan medali.
menurunkan 13 lifter ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam tanpa membebani atletnya dengan kewajiban meraih medali dalam pesta olahraga dua tahunan yang akan dihelat pada 12-23 Mei itu.
Meski tak membebani atletnya dengan target, Wakil Ketua Umum PB PABSI Djoko Pramono, saat ditemui di sela Pelatnas Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Rabu, optimistis bahwa 13 lifter yang diterjunkan dapat menyumbang medali, mengulang catatan yang ditorehkan tim angkat besi Indonesia pada SEA Games 2019 Filipina.
“Saya tidak berani mengatakan target medali. Kita buktikan saja,” ucapnya.
“Saat rapat di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bersama dengan tim verifikasi, mereka tidak mau memberikan target kepada kami. Saya dan kawan-kawan hanya berjanji kami akan memberikan yang terbaik,” sambung dia.
Hal serupa dikatakan oleh Chef de Mission (CdM) yang juga anggota eksekutif KOI, Teuku Arlan Perkasa Lukman. KOI tidak membebani tim angkat besi dengan target di Vietnam. Pasalnya, SEA Games hanya sebagai batu loncatan sekaligus kesempatan untuk menambah jam terbang para atlet menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
“Sehingga targetnya adalah di Olimpiade. Jadi kalau dibilang berapa target medali untuk angkat besi—yang merupakan cabang Olimpiade—tanpa maksud sombong, lebih ke arah partisipasi dan membawa atlet kita sebanyak-banyaknya tampil di Olimpiade,” ucap Arlan.
Berikut daftar lifter Indonesia untuk SEA Games 2021:
Satrio Adi Nugroho (kelas 55kg)
Eko Yuli Irawan (61kg)
Mohammad Yasin (67kg)
Rahmat Erwin Abdullah (73kg)
Rizki Juniansyah (73kg)
Muhammad Zul Ilmi (89kg)
Najla Khoirunnisa (45kg)
Siti Nafisatul Hariroh (45kg)
Windy Cantika Aisah (49kg)
Natasya Beteyob (55kg)
Sarah (59kg)
Tsabitha Alfiah (64kg)
Nurul Akmal (87+kg)
Sumber: ANTARA