Timnas eSports Indonesia berhasil menjadi juara umum SEA Games ke-32 di Kamboja. Terdapat 3 negara yang mempunyai peluang besar untuk menjadi juara umum, Filipina, Kamboja, dan Indonesia. Namun, Indonesia yang berhasil menjadi juara umum, hal ini berkat medali perak yang diperoleh oleh Alan Kumaseh dalam PUBGM Solo.
Medali perak yang didapatkan Alan dalam PUBGM menjadikan Indonesia untuk bisa mengumpulkan 3 emas dari eSports Valorant, MLBB Women, dan PUBGM yang didapatkan oleh Tim INA 2. Sementara itu, untuk medali perak didapatkan oleh timnas CrossFire dan PUBGM Solo, serta dilengkapi dengan 1 medali perunggu.
Frengky Ong, Sekretaris Jenderal PB ESI menyebutkan bahwa ini semua bisa terjadi karena sifat konsisten yang dimiliki oleh Timnas eSports Indonesia. Ia juga menyebutkan prestasi yang ini menjadi bukti yang memperlihatkan Indonesia menjadi negara terkuat di kawasan Asia Tenggara.
Namun, ia juga tetap menegaskan terkait dari semua hasil yang didapatkan, maka mereka akan tetap mengadakan evaluasi untuk bisa meningkatkan performa dari Timnas eSports Indonesia. Hal ini memang sudah dikonfirmasi oleh Frengky Ong.
“Indonesia sekali lagi masih membuktikan sebagai negara terkuat di kawasan Asia Tenggara. Prestasi sebagai juara umum di turnamen antarbangsa dapat kita wujudkan secara berurutan. Apapun raihan gemilang yang kita raih di SEA Games ke-32 Kamboja 2023, kamu akan tetap melakukan evaluasi agar semakin meningkatkan performa kedepannya,” jelas Frengky.
Apresiasi juga turut diberikan oleh Sekjen PB ESI kepada para atlet yang sudah berjuang. Frengky melihat para atlet sudah mengorbankan banyak hal agar bisa fokus dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Oleh karena itu, semua prestasi yang diraih sangat layak untuk didapatkan oleh para atlet.
Berlokasi di Olympic Mall, suara suporter Timnas eSports Indonesia menjadi bensin semangat yang dimiliki oleh Alan, karena memang ia yang menjadi ujung tombak agar menjadikan Indonesia sebagai juara umum cabang olahraga eSports pada ajang PUBGM Solo.
Pertandingan pertama dan ketiga, Alan sendiri menggunakan pola permainan aman dan terus bertahan, hal ini menjadi salah satu strategi yang paling tepat untuk mengamankan banyaknya poin. Masuk pada pertandingan keempat, Alan membangun pola penyerangan yang cukup efektif.
Namun, sangat disayangkan bahwa Alan harus gugur pada pertandingan kedelapan di peringkat 38. Tetapi, ia berhasil untuk memperoleh sebanyak 12 eliminasi dan 83 poin secara keseluruhan.
Dengan begitu, Alan berhasil mengamankan medali perak untuk Indonesia, bahkan cukup untuk menempatkan Indonesia menjadi juara umum pada ajang SEA Games ke-32 cabang olahraga eSports.