Olympiacos mencatat sejarah sebagai klub pertama dari Yunani yang meraih trofi UEFA setelah mengalahkan AC Milan dalam final UEFA Youth League di Nyon. Meski tanpa gol dalam satu jam pertama, pertandingan berubah ketika Christos Mouzakitis berhasil menjalankan tendangan penalti, diikuti dengan dua gol impresif dari Antonios Papakanellos dan Theofanis Bakoulas.
Kedua tim lolos dari semifinal Jumat lalu dengan perjuangan yang sama di mana masing-masing menang lewat adu penalti, Olympiacos mengeliminasi Nantes setelah bermain imbang 0-0 dan Milan menyingkirkan Porto setelah draw 2-2.
Olympiacos memulai pertandingan dengan penuh semangat, dengan Stavros Pnevmonidis menciptakan peluang awal dan Papakanellos hampir mencetak gol. Milan mendominasi sepanjang babak pertama, namun Olympiacos justru hampir unggul di menit ke-38 ketika Bakoulas berhadapan langsung dengan gawang tetapi tembakannya melenceng.
Milan memulai babak kedua dengan niat yang kuat dan hampir langsung mendapat peluang, Diego Sia tidak berhasil menyambung umpan lambung Vittorio Magni. Antzelo Sina kemudian membuat penyelamatan ciamik untuk menahan tendangan Filippo Scotti.
Namun, Olympiacos berhasil unggul di menit ke-60 ketika Dariusz Stalmach dianggap melakukan handball di dalam kotak penalti dan Mouzakitis berhasil menjalankan penalti dengan sempurna. Tak lama kemudian, skor berubah menjadi 2-0, Papakanellos berhasil mencetak gol setelah berbelok di sisi kanan dan melepaskan tembakan dari sudut yang sempit.
Keunggulan bertambah menjadi 3-0 di menit ke-66 berkat gol spektakuler Bakoulas, yang mencetak gol tendangan salto dari umpan silang Konstantinos Koutsogoulas. Ketinggalan 0-3, Diego Sia berusaha memperkecil kedudukan tetapi Sina melakukan penyelamatan gemilang, dan kiper kelahiran Januari 2024 itu juga kemudian melakukan penyelamatan ganda cepat dari pemain pengganti Emanuele Sala.
Raveyre menggagalkan upaya Charalampos Kostoulas saat Olympiacos mencoba menambah gol, namun kemenangan sudah pasti bagi Olympiacos.