Seleksi untuk tim U-17 Indonesia terus berlanjut, kali ini giliran kota Tangerang pada Minggu (16/7). Bertempat di Stadion Indomilk Arena, Tangerang sebanyak 141 pemain mengikuti seleksi ini.
PSSI ingin membuka kesempatan kepada anak-anak di Indonesia untuk ikut seleksi di 12 kota agar bisa menjadi bagian dari tim U-17 Indonesia. Hal ini sebagai persiapan mengikuti Piala Dunia U-17 2023 mendatang yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.
Dua legenda timnas Indonesia yakni Firman Utina dan Budi Sudarsono menjadi pemantau pemain-pemain yang mengikuti seleksi di Tanagerang. Mereka tampak serius dan fokus mengamati setiap pemain-pemain yang mengikuti seleksi ini.
Acara dimulai pukul 07.00 WIB dengan proses registrasi ulang, lalu persiapan pertandingan yang dimulai pukul 09.00 WIB. dan berakhir pada pukul 13.00 WIB.
“Kami melihat antusias, semangat, kerja keras yang luar biasa dari pemain-pemain yang ikut di seleksi Tangerang ini. Mayoritas peserta dari provinsi Banten, namun ada juga dari provinsi lainnya. Disini kami memainkan game sebanyak 7 kali pertandingan,” kata Firman Utina.
“Setelah memantau tadi, kami sudah menyaring nama-nama pemain yang potensi untuk dikirim mengikuti seleksi tim U-17 Indonedia di Jakarta. Kriteria pemain tentu seperti yang diinginkan oleh pelatih Bima Sakti yakni punya mental yang bagus, postur tubuh yang ideal, skill yang oke, disiplin, kekuatan, komunikasi, VO2max dan lain-lainnya,” tambahnya.
Seperti diketahui, 12 kota tuan rumah seleksi tim U-17 Indonesia yakni Bandung, Palembang, Gianyar (Bali), Tangerang, Banjarmasin, Medan, Solo, Jakarta, Samarinda, Surabaya, Manado, dan Makassar.
Untuk tim pelatih pemantau seleksi ini dipimpin oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Dia dibantu oleh Rully Nere, Mahruzar Nasution, Azhari Rangkuti Firman Utina, Budi Sudarsono, dan Eka Ramdani.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di sejumlah kesempatan juga ikut melihat langsung seleksi ini seperti di kota Bandung, Palembang dan Bali.
Sumber: PSSI