Pada umumnya manfaat olahraga termasuk main bola voli tidak hanya bertujuan memperoleh jasmani yang sehat, tetapi juga memiliki jiwa dan kepribadian yang baik dan sesuai norma dalam kehidupan.
Perlu kita contoh semangat dari gadis cantik bernama lengkap Mela Ropikawati atau Mela. Mela yang ternyata sempat cuti atau absen selama 2 tahun bermain voli karena faktor ekonomi, dan Ia terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kuliahnya saat merantau di Jogja, namun hal itu tidak membuatnya patah semangat untuk melanjutkan prestasinya dengan bermain voli.
Pada bulan agustus lalu, barangkali menjadi saat terindah baginya, karena ia berhasil kembali untuk bermain voli bahkan langsung mengikuti turnamen Kejuaraan Daerah Senior Antar Club di Yogyakarta.
“Mulai Agustus kemarin saya keluar dari pekerjaan saya karena gak tahan pengen main voli. Saya lihat teman-teman udah pada sukses di voli. Dapat panggilan main sana sini. Kan enak tuh hobi yang di bayar,”ujar Mela
Mahasiswi Manajemen Universitas Teknologi Yogyakarta ini juga menceritakan bagaimana perjuangannya yang harus cuti voli ketika pindah ke Yogyakarta dari Ciamis.
“Saya orang Ciamis dan orang tua di Ciamis. Saya pindah ke Jogja untuk kuliah. Saya masuk kuliah karena keinginan sendiri, daftar awalnya saja saya nyari duit sendiri dari hasil bermain voli. Di Jogja dapat teman main bola voli dan di ajak masuk club. Setelah jalan 2 bulan, saya berhenti karena sulit mengatur waktu. Saya kuliah sambil kerja untuk biaya hidup di Jogja. Orang tua saya cuma sanggup membiayai kuliah saya. Tapi alhamdulillah akhirnya dapat dukungan. Bapak saya juga dulunya pemain voli meskipun cuma sampai tingkat daerah,” katanya
Ia juga menambahkan perasaannya ketika harus menghadapi kenyataan bahwa ia tidak bisa melanjutkan lagi bermain bola voli.
“Cuma bisa iri saja. Lihat teman-teman di Instagram dan denger cerita mereka yang udah sukses. Lama-lama malah termotivasi pengen aktif lagi,” ucapnya
Tak hanya itu, dara cantik ini juga menjelaskan kepada nysnmedia.com, tentang bagaimana ia bisa mengikuti voli.
“Dari kecil suka voli, cuma karena tinggal di kampung, jadi gak ada yang latih . Ekskul di sekolah juga cuma gitu aja. Sebenarnya saya mulai tau voli saat masuk SMK itu terus ikut seleksi. Dan saat SMK saya pindah ke kota, ngekost sendiri dan pengen serius di voli. Saya dapat beasiswa sekolah 3 tahun gratis. Sering mewakili ajang turnamen antar sekolah juga dan saya dapat beberapa sertifikat juga.”tutupnya (put/adt)