TIM juara bertahan cowok dan cewek Honda DBL (Developmental Basketball League) Central Java Series North Region tampaknya masih belum mampu dibendung dalam ajang bola basket pelajar terbesar se-Indonesia itu.
Menurut informasi dari dblindonesia.com (12/08/2017), di kelompok cowok, SMA Satya Wacana Salatiga (Lab School) berhasil menang 46-14 atas SMAN 1 Karang Anyar. Kemudian champion cewek 2016 yaitu SMA Sedes Spientiae Semarang juga masih berhasil meraih kemenangan 34-9 atas SMAN 3 Semarang.
Menghadapi SMAN 1 Karanganyar di GOR Sumber Waras (Knights Stadium) kemarin, anak-anak Lab School cukup tampil percaya diri. Buktinya di kuarter pertama Stanislaus Steven dan kawan kawan mampu unggul 9-2.
Sementara itu permainan tim SMAN 1 Karang Anyar Demak tidak banyak berkembang. Offense mereka sedikit sekali menghasilkan poin. “Secara keseluruhan tim tampil bagus, defense kita bagus dan itu berguna. Kami juga bermain tenang.” kata Ridho Pamungkas, sang juru taktik SMA Satya Wacana Salatiga.
Atas hasil ini SMA Satya Wacana akan menghadapi laga lanjutan melawan SMAN 11 Semarang. “Kemenangan pertama menjadi modal yang bagus, meskipun tidak bisa menjadi patokan juga” kata Ridho.
Sementara tim basket cewek SMA Sedes Sapientiae juga masih kokoh. Perlawanan SMAN 3 Semarang (Smaga) tidak bisa menggoyahkan tim Sedes. Sementara itu Cellinia Olivia Pranoto dan tim mengandalkan kolektifitas permainan. Setiap peluang diusahakan sebaik mungkin agar berujung mendapatkan poin. Kesalahan-kesalahan lawan dimanfaakan untuk melakukan serangan balik secara cepat.
Pelatih SMA Sedes Sapientiae, Wahyu Titis mengatakan, kemenangan timnya atas Smaga dengan skor 34-9 kemarin karena kerja keras pemain sendiri. Meski demikian permainan Sedes Semarang kata Wahyu masih bisa dimaksimalkan lagi.
“Memang kita menang, namun harus bisa semakin maksimal lagi di pertandingan selanjutnya. Secara fisik pemain siap. Penerapan defense dan offense baik, hanya offense yang kadang terburu-buru,” ungkap Wahyu Titis.
Atas kemenangan tersebut, Sedes akan berhadapan dengan tim cewek SMAN 1 Karanganyar di babak Big Eight. SMAN 1 Karanganyar juga mampu tampil perkasa di laga perdana dengan mengalahkan tim kuat SMAN 4 Semarang 30-8.
“Kami sudah melihat penampilan SMAN 1 Karang Anyar, mereka memiliki power yang bagus. Namun kami tetap siap,dan kami yakin anak-anak mampu melewati setiap pertandingan dengan maksimal.” pungkas Titis.(ndo/adt)