Menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan, pemain blasteran Shayne Pattynama tidak lama lagi akan mengambil sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Amali mengutarakan, kepastian itu diperoleh setelah Presiden RI Joko Widodo menandatangani surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pewarganegaraan (naturalisasi) untuk Pattynama hari ini. Pattynama akan diambil sumpahnya di kantor Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, Pattynama sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi III dan X DPR RI untuk mendapatkan status WNI, mengingat pemuda berusia 23 tahun itu memiliki darah Indonesia dari ayah kandungnya yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Pattynama merupakan pemain yang direkomendasikan pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia di masa mendatang. PSSI lalu mengajukan permohonan untuk menaturalisasi, karena memiliki garis keturunan Indonesia.
“Keppres tentang pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia untuk Shayne Elian Jay Pattynama sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” kata Amali melalui laman resmi Kemenpora.
“Kita berharap proses ini bisa segera, termasuk perpindahan dari asosiasi sepakbola Eropa ke asosiasi sepakbola Asia. Dengan kehadiran Shayne Pattynama ini diharapkan bisa menambah kekuatan timnas Indonesia ke depannya,” lanjutnya.
Sementara ketua umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu Pattynama dalam melakukan proses naturalisasi menjadi WNI.
“Semua sudah sesuai prosedur dan mekanisme. Semoga proses selanjutnya berjalan lancar. Kita sama-sama berharap semua proses bisa berjalan lancar, termasuk proses perpindahan asosiasi,” ucap Iriawan.
Dengan situasi itu, timnas senior kini bakal dihuni sejumlah pemain naturaliasi. Di skuad Piala AFF 2022 sudah ada nama Jordi Amat, Marc Klok, dan Ilija Spasojevic.
Sandy Walsh sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas di Bali sebelum bergulirnya Piala AFF, namun tidak bisa bergabung dengan tim, karena tak mendapatkan izin dari klub Belgia KV Mechelen.
Sedangkan satu pemain blasteran lainnya, Elkan Baggott, juga tak bisa bergabung dengan tim, karena memilih membantu klub League Two Inggris Gillingham FC keluar dari masa sulit.