SIS KG Raih Juara Umum, Olimpiade SIS Pada 2019 Bakal Undang Sekolah Lain

SIS Kelapa Gading (KG) akhirnya sukses menjadi juara umum Olimpiade Olahraga Siswa SIS School Group 2018, pada Sabtu (7/4). (Adt/NYSN)

Jakarta- Atletik menjadi cabang olahraga yang terakhir dipertandingkan sekaligus menutup gelaran Olimpiade Olahraga Siswa SIS School Group 2018, di Gelanggang Olahraga (GOR) Cenderawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/4).

Event itu mengokohkan SIS Kelapa Gading (KG) sebagai juara umum dengan mengoleksi 2.120 poin. Diikuti SIS Pantai Indah Kapuk (PIK) diperingkat dua dengan 1.842 poin. Dan, SIS Bona Vista (BV) menempati urutan tiga dengan 1.399 poin.

Sementara, SIS Semarang (SMG) bertengger diurutan empat mengoleksi jumlah 479 poin. Selanjutnya, diperingkat lima dihuni oleh SIS Cilegon (CLG) dengan 452 poin. Sedangkan SIS Palembang (PLB) harus puas diposisi enam dengan 436 poin.

Gareth Jones, Head of Sport and Health SIS Group of Schools, mengatakan event Olimpiade Olahraga Siswa SIS School Group pada tahun ini berlangsung lancar. Bahkan, menurutnya, seluruh staf, guru, dan orang tua turut terlibat dalam memberikan dukungan demi kesuksesan event ini.

“Kami senang semua orang mulai dari guru, orang tua, staf hingga petugas keamanan terlibat dan membantu kesuksesan event ini. Dan event yang dilaksanakan selama empat hari ini bisa selesai sesuai jadwal. Bahkan lebih cepat selesai dari waktu yang ditentukan saat acara penutupan,” ujar Gareth jelang acara penutupan, pada Sabtu (7/4).

Diakuinya, pada event yang diadakan setiap tahun ini terdapat peningkatan kualitas. Hal itu, lanjut Gareth, dibuktikan adanya pemecahan rekor seperti pada cabang renang, lari, lempar lembing dan cakram, serta tolak peluru.

“Jadi selalu ada rekor baru setiap tahun. Selain itu, partisipasi siswa untuk mengikuti event ini juga terus bertambah. Karena kami selalu melakukan evaluasi setelah event ini selesai,” tambahnya.

Gareth berharap kedepannya event ini tak hanya melibatkan siswa SIS School Group saja, tapi juga melibatkan sekolah lain untuk turut berpartisipasi meramaikan persaingan diberbagai cabang olahraga.

“Kami sudah memikirkan untuk sekolah-sekolah di luar SIS bisa berpartisipasi di olimpiade olahraga tahunan ini. Juga, penambahan cabang olahraga yang dipertandingkan. Mungkin kendala kami adalah soal waktu, karena event ini hanya berlangsung selama empat hari,” tutup Gareth. (Adt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *