SMABA Taklukkan SMAN 3 Tangerang, Jam Terbang Jadi Kunci Kemenangan

Tangerang Selatan- Tim basket putra Sekolah Menengah Atas Kharisma Bangsa (SMABA) sukses meraih kemenangan atas tim basket SMAN 3 Kota Tangerang, pada pertandingan di Hall Basket SMA Kharisma Bangsa, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (22/4).

Dalam laga yang dipimpin wasit Leonaldy, kedua tim menurunkan para pemain terbaiknya sejak awal. SMABA memimpin perolehan angka atas SMAN 3 dengan skor 5-1, hingga lima menit kuarter pertama. Aksi individu pemain bernomor punggung 4, Aofar menambah angka bagi SMABA menjadi 7-1.

Lalu, tembakan tiga angka pemain bernomor punggung 2, Gibrani, menutup kuarter pertama dengan skor 12-1 untuk SMABA. Di awal-awal kuarter kedua, SMAN 3 mencoba menekan. Namun gagal mengubah angka. Justru SMABA berhasil menambah angka lewat aksi ‘lay-up’ Gibrani, skor berubah menjadi 14-1.

Tambahan dua angka kembali diraih SMABA melalui pemain bernomor punggung 10, Haidar. Angka SMABA makin menjauh 16-1. Satria dkk akhirnya menututp kuarter kedua dengan skor 21-6. Memasuki kuarter ketiga, SMAN 3 coba mengejar lewat tembakan dua angka pemain bernomor punggung 18, Prawira Setya, skor berubah 21-8.

Namun, permainan SMABA makin tak terbendung. Anak didik Ari Adiska itu sukses memanen 14 angka. Skor kuarter ketiga berakhir 35-10. Pertandingan berlanjut, tembaka dua angka dari pemain SMAN 3 membuka kuarter keempat, skor berubah 35-12.

Namun pundi-pundi angka dari tim asal Kota Tangerang Selatan itu justru terus bertambah. Aksi pemain bernomor punggung 9, Saddam makin memperlebar jarak dengan SMAN 3 menjadi 43-14. SMAN 3 kembali mencoba memangkas jarak angka setelah salah satu pemainnya sukses melesakkan bola, hingga merubah skor 43-16.

Disisa waktu satu menit terakhir dimanfaatkan para pemain SMABA untuk terus mengoleksi angka. Hasilnya, kuarter keempat berakhir dengan skor telak 48-17.

“Kami bersyukur meraih kemenangan di pertandingan ini. Selanjutnya, para pemain harus bisa bermain lebih bagus dari pertandingan hari ini. Karena lawan pastinya juga telah mempersiapkan diri dengan baik, terutama SMAN 13 Depok dan Saint John’s,” ujar Ari, arsitek tim basket SMABA, usai laga.

Fajar Satria, Kapten Tim SMABA, mengatakan jam terbang menjadi salah satu keberhasilan timnya dalam memenangi laga ini. Kedepan, lanjutnya, timnya akan mengintensifkan latihan.

“Kuarter pertama dan kedua kami belum dapat momentumnya, tapi setelah half kami baru mendapatkan momentum, sehingga kami bisa unggul jauh dari lawan. Salah satu kami bisa menang itu mungkin karena unggul di jam terbang, dan kami juga sudah terbiasa dengan suasana pertandingan seperti ini,” timpal Fajar.

Sementara, Muhammad Ishak, Pelatih Basket SMAN 3, mengakui bila tim lawan lebih baik, dikarenakan lebih memiliki jam terbang yang banyak. Ia berharap dipertandingan selanjutnya timnya bisa tampil secara maksimal dan memenangi setiap laga.

“Jam terbang mereka lebih banyak dari kami. Meski diawal-awal tim kami mampu mengimbangi, tapi hingga akhir pertandingan kami kewalahan meladeni mereka. Ini menjadi pengalaman berharga bagi tim kami untuk menatap laga berikutnya,” cetus Ishak.

“Mungkin kami kurang fokus dipertandingan tadi. Selain itu, komunikasi antar pemain juga tidak jalan. Ini jadi catatan laga selanjutnya, agar kami bisa memaksimalkan teamwork,” tambah Dzulfikar Farrel, Kapten Tim SMAN 3. (Adt)

Leave a Comment